My Perfect Lady - Bab 124 Pihak Tersangka Tidak Ada yang Meninggalkan Jejak (1)

"Astaga, astaga!" Terdengar suara terkejut Evans Xiao, "kak, apa yang sedang kamu lakukan?"

Dharius Ye melepaskan bibir Grace Tang dan mengadahkan kepalanya lalu melototi Evans Xiao, "adik ketujuh, mengapa kamu tidak mengetuk pintu?"

"Bukannya sudah kebiasaan?" Evans Xiao menutup pintu dan melangkah masuk, tanpa rasa canggung sedikit pun duduk di atas sofa, "begitu aku kembali, aku mendengar tanganmu terluka, aku pun sengaja datang kemari untuk melihatnya."

"Itu sudah kejadian lama." Dharius Ye terus memeluk Grace Tang.

"Luka tanganmu sudah baik-baik saja bukan?" Perlakuan Evans Xiao terhadap Dharius Ye memang sangat baik.

"Baik-baik saja. Aku bukan orang lemah, luka kecil ini tidak ada apa-apanya bagiku." Dharius Ye berekspresi tidak peduli.

"Apakah sudah mengetahui siapa yang memerintahnya?" Evans Xiao kembali bertanya.

"Belum." Dharius Ye mengerutkan kening, "total hanya ada dua tersangka, tetapi tidak ada satu pun yang meninggalkan jejak."

"Kalau begitu tunggu saja, seringala pun akan memperlihatkan giginya suatu saat nanti." Evans Xiao berbicara sambil tersenyum dan melihat ke arah Grace Tang, "kakak ipar kemarin sangat hebat!"

"Tidak, tidak! Aku masih kalah hebat dibanding dengan kamu." Grace Tang tersenyum tertahan.

Dharius Ye mencubit pinggang dia, "kamu sangat tidak tahu malu!"

"Kamu masih mengatai aku!" Grace Tang memperlihatkan tangannya kepada Evans Xiao dengan sedih, "dia yang menyebabkan ini."

"Kak, ini bukan kamu kan?" Evans Xiao terkejut.

Dharius Ye berdeham, dia takut Grace Tang akan membocorkan masalah dia cemburu. Dia segera mengalihkan pembicaraan, "adik ketujuh, bagaimana jika besok kita pergi ke arena berkuda?"

"Tentu saja selama kakak senang." Baru saja ucapan Evans Xiao selesai, Grace Tang langsung menambahkan, "aku juga mau ikut!"

"Memangnya kamu bisa menungganggi kuda?" Dharius Ye melirik dia sekilas.

"Kamu bisa mengajari aku bukan?"

"Biaya pengajarannya sangat mahal, apakah kamu rela membayarnya?"

"Rela, beritahu harganya."

"Memang pemboros ya, sayangnya kamu rela membayar tetapi aku tidak memiliki kesabaran."

"Kamu membawa aku atau tidak?" Grace Tang melototi dia, "jika tidak aku akan pergi dengan orang lain."

"Mengancam pula, aku semakin tidak ingin membawamu pergi mendengar perkataanmu, apa yang ingin kamu lakukan?" Dharius Ye mengusili dia.

"Adik ketujuh, kamu membawaku pergi ya?" Grace Tang menoleh ke arah Evans Xiao.

Evans Xiao menganggukkan kepalanya: "baik!"

Grace Tang melihat sekilas ke arah Dharius Ye dengan tatapan provokasi, "terima kasih adik ketujuh, kamu lebih baik daripada seseorang. Oh iya aku belum membeli kostum berkuda, nanti aku ingin pergi membelinya."

Evans Xiao tersenyum, "kamu biarkan kakak temani kamu saja, penilaian dia sangat bagus."

"Tidak, aku pergi sendiri saja."

Baru saja selesai berbicara, Grace Tang pun turun dari kaki Dharius Ye dan melihat Evans Xiao dengan tatapan cemas: "adik ketujuh, jangan-jangan kamu akan ingkar janji?"

"Tentu saja tidak."

"Baiklah, kalau begitu aku akan pergi membeli kostum kuda! Besok ingat untuk menjemputku di hotel !" Dia berbicara terhadap Evans Xiao seperti tidak ada orang lain di sana, dia menganggap Dharius Ye seperti udara.

"Kamu sudah tidak mau berlian merah muda?" Dharius Ye mengingatkan dia.

"Kamu simpan terlebih dahulu, dan berikan padaku suatu saat nanti saja." Grace Tang pergi sambil menenteng tasnya.

"Wanita ini benar-benar." Dharius Ye menggelengkan kepalanya.

Dia keluar dengan semangat. Evans Xiao melihat ke arah kotak yang berada di atas meja Dharius Ye: "kak, in adalah berlian merah muda yang difoto oleh Nixon Tang di acara pelelangan itu?"

"Iya."

"Nixon tang memperlakukan keponakan dia dengan sangat baik. Jika dia tahu putri kandungnya masih hidup, tidak tahu betapa bahagianya dia."

Dharius Ye menganggukkan kepalanya, "adik ketujuh, kamu yakin ingin membawanya ke Horse Racing Festival?"

"Tentu saja, aku sudah berjanji kepada kakak ipar, sudah pasti aku harus menepatinya." Evans Xiao menjawab, "kak, apakah kamu tidak senang karena aku yang akan membawa kakak ipar?"

"Tidak, apakah aku sepelit itu?"

"Sebenarnya tujuan aku adalah karena besok pasti akan banyak orang yang hadir di Horse Racing Festival, tentu saja suatu hal yang baik bagi kakak ipar untuk menghadiri acara ini karena dia pertama kali sampai di Kota A. Akan lebih baik jika aku yang membawa dia dibanding kamu."

Dharius Ye tersenyum, "adik ketujuh, tidak serumit yang kamu pikirkan. Aku tidak berniat membawa Sophia Lu."

"Jika kamu tidak membawa Sophia Lu, apakah Dennis Lu tidak akan membawanya? Jika pada saat itu bertemu, tidak baik." Evans Xiao terhenti sejenak. "Kak, kamu kapan akan putus dengan Sophia Lu? Apakah kamu ingin terus mengulurnya?"

"Aku sedang pusing akan hal ini! Dharius Ye menggosok-gosok keningnya, "aku mengira dengan mengedarkan gosip, dia akan mencariku dan mengintrogasiku. Tetapi sudah dua hari berlalu, dia tidak ada pergerakan sedikit pun."

"Atau kamu yang langsung mencari dia dan meminta untuk berpisah?"

"Aku tidak bisa mengatakannya, dulu aku yang berjanji kepada dia untuk menikahi dia dan menjaga dia. Sekarang jika aku pergi untuk berpisah dengannya........." Dharius Ye tersenyum pahit.

Dia merupakan orang yang menepati janji. Jika pergi membatalkan perjanjian, bahkan dia membatalkan janji kepada orang yang berjasa padanya. Dharius Ye merasa tidak dapat membuka suaranya.

Sophia Lu tidak memiliki kesalahan apa pun, di masalah ini, dia adalah pihak yang bersalah. Dia benar-benar tidak tahu malu untuk meminta perpisahan.

Novel Terkait

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
5 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu