My Perfect Lady - Bab 178 Mulai Beraksi (1)

Setelah selesai berbicara, wajah pada layar pun kembali memunculkan wajah Dharius Ye. Ekspresi Dharius Ye sangat muram.

Sophia Lu menatap ke arah Grace Tang. Grace Tang hanya terduduk tanpa bergerak sedikit pun. Kejadian kemarin malam sangatlah menakutkan bagi Sophia Lu. Dia hanya ingin segera meninggalkan tempat menyeramkan seperti ini.

Tetapi sekarang ketika melihat Dharius Ye dan mengeluarkan semua keluh kesahnya, akal sehat dia kembali perlahan-lahan.

Dia kembali melihat ke arah Grace Tang yang sedang duduk di atas sofa dengan tenang, setelah membandingkan dirinya dengan dia, akal sehat dia hanya kembali setengah saja.

Rasa malu menyerang Sophia Lu. Saat ini dia bukan hanya merasa malu tetapi juga merasa pasrah. Bahkan penampilannya sekarang sangat menjijikan sedangkan Grace Tang tertata rapi dan cantik. Pria pada umumnya pasti akan menyukai dia.

Tetapi setelah mendengar pertaturan permainan Wirnando Gu, akal sehat dia telah kembali sepenuhnya.

Orang yang kehilangan akal sehatnya akan menjadi bodoh. Tetapi Sophia Lu bukanlah orang bodoh setelah akal sehatnya kembali.

Dia harus menolong kejadian tadi. Dulu Wirnando Gu tidak pernah menyentuh dia, tetapi sekarang tiba-tiba menyentuh dia, sudah pasti karena dia memerintah orang untuk mengirmkan alat perekam pada Wirnando Gu.

Target dia sepertinya si jalang itu, sekarang ini harus melihat bagaimana pilihan Dharius Ye.

Sebagai seorang wanita tentu dia tahu apa artinya jika seorang wanita kehilangan wajahnya. Sekarang dia yang begitu cantik saja Dharius Ye tidak menyukai dia. Bagaimana jika wajahnya digores oleh Wirnando Gu? Pasti Dharius Ye tidak akan melihat ke arahnya kembali.

Sekarang posisi dia di hati Dharius Ye tentu tidak akan sepenting posisi Grace Tang. Tetapi dia memliki satu hal yang tidak Grace Tang miliki.

Yaitu dia pernah menolong Dharius Ye. Dharius Ye merupakan orang yang tahu balas budi, dia tidak akan meninggalkan dia.

Sophia Lu dengan cepat menemukan sebuah cara.

Grace Tang terdiam, tatapannya melihat ke arah atap, entah apa yang sedang dipikirkannya.

Pada awalnya Sophia Lu ingin menunggu hingga Grace Tang mulai terlebih dahulu, tetapi melihat dia tidak bergerak sedikit pun, dia pun maju terlebih dahulu.

Dia berdiri dan terduduk di depan komputer. Melihat dia yang maju terlebih dahulu pun membuat Dharius Ye mengerutkan keningnya.

Sophia Lu menggosok-gosokan matanya dan berkata: "Dharius kamu jangan pedulikan aku, pilihlah Nona Tang."

Perkataan ini bukan hanya membuat Dharius Ye terkejut, hingga Wirnando Gu pun juga terkejut. Bahkan Grace Tang yang sedang menatap atap tanpa berekspresi pun menatap ke arah Sophia Lu.

Apa yang sedang dilakukan wanita jalang ini?

Sophia Lu terisak, "semua manusia sangat egosi. Tentu saja dari lubuk hatiku terdalam aku sangat berharap kamu bisa memilih aku. Tetapi aku tahu kamu sekarang sedang kesusahan. Aku tidak ingin membuatmu merasa susah."

"Ada yang mengatakan jika mencintai seseorang, kita harus mencintai semuanya, menerima semuanya. Termasuk orang yang dia sukai. Aku tidak sehebat itu. Setelah aku mendengar kamu berpacaran dengan Nona Tang, aku pernah membenci, mengeluh dan gelisah. Kamu tidak tahu betapa putus asanya aku pada saat itu.

Sophia Lu mengatakan dengan dalam. Dia tidak berbohong sedikit pun karena ini semua merupakan isi hatinya.

Sophia Lu terisak, "Dharius aku sudah berpikir selama berhari-hari. Aku pernah berpikir untuk mundur dan mendokan kalian. Tetapi aku tidak bisa melakukannya. Aku begitu menyukaimu, aku tidak dapat menahan rasa sakit kehilangan kamu. Aku lebih memilih pergi mati daripada kehilangan kamu."

"Sophia." Hati Dharius Ye sedikit tergerak.

"Dharius aku bukan wanita yang sempurna. Aku juga tidak baik, benar, aku sangat kesal terhadap Nona Tang karena dia sudah mengambilmu. Tetapi hari ini aku membujuk kamu untuk memilih dia bukan karena aku memiliki jiwa yang lapang, bukan karena aku baik. Melainkan aku tidak ingin membuatmu kesusahan."

Dharius Ye terdiam menatap Sophia Lu. Penampilan Sophia Lu sangat berantakan tetapi perkataannya sangat menyentuh hati.

Dharius Ye teringat ketika dia berada di ambang kematian dan keputusasaan ketika di Swiss. Jika bukan karena kehadiran Sophia Lu, jika bukan karena Sophia Lu menjulurkan tangan kepadanya, sejak awal dia sudah menjadi mayat.

Dia sudah mengkhianati dia dalam percintaan. Dia tidak boleh kembali mengkhianati dia.

Sophia Lu melihat dengan jelas reaksi Dharius Ye. Dia sudah berada di sisi Dharius Ye selama dua tahun lebih, tentu saja dia sudah mengetahui kebiasaan dia. Kelihatannya Dharius Ye sudah terharu pada perkataannya.

"Dharius kamu jangan ragu-ragu kembali. Pilihlah Nona Tang!" Sophia Lu terus meyakinkan Dharius Ye.

"Aku rela mundur selangkah dan berkorban demi orang yang aku cintai, aku tahu aku tidak dapat membantumu. Tapi kali ini aku akan membantumu dengan segenap kekuatanku. Kamu jangan ragu-ragu kembali, pilih dia, cepat bawa dia pergi."

Grace Tang akhirnya mengerti maksud perkataan Sophia Lu. Dia sengaja, dia sengaja bersikap seperti itu agar Dharius Ye memilih dirinya, agar Dharius Ye mengira dia sangat baik.

Dharius Ye selalu memiliki suatu perasaan lain kepada Sophia Lu karena Sophia Lu pandai berpura-pura. Dia di depan orang lain sangatlah kasar tetapi di depan Dharius Ye dia tahu kapan dia harus maju dan mundur.

Pria pada umumnya pasti berharap wanitanya adalah orang yang baik hati, elegan dan tahu kapan harus maju dan mundur.

Sedangkan dirinya di depan Dharius Ye selalu terlihat seperti wanita gila, tidak bisa diajak bekerja sama dan tidak tahu kapan harus maju dan mundur.

Dharius Ye adalah orang yang sangat mementingkan jasa. Keadaan akan lebih baik jika Sophia Lu tidak mengalah. Begitu mengalah, Dharius Ye merasa dia sangat baik sehingga membuat orang tidak dapat menahan untuk tidak menyayangi Sophia Lu.

Dia adalah wanita yang akan menikah dengan Dharius Ye. Sedangkan dirinya hanyalah seorang selingkuhan. Sudah terlihat dengan sangat jelas siapa yang lebih penting.

Grace Tang menghela nafas di dalam hatinya. Dharius Ye slalu mengatakan dia akan menikahi Sophia Lu, setelah pertunjukkan dia, Dharius Ye pasti akan memilih Sophia Lu.

Novel Terkait

Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
4 tahun yang lalu