My Perfect Lady - Bab 136 Sungguh Tidak Tahu? (2)

Grace Tang segera disuguhkan teh, Grace Tang bersandar di sofa ruang tamu sambil memainkan handphone, hal yang paling ingin dia ketahui saat ini adalah apakah ada hubungan antara Charles Xiang dan Sophia Lu.

Berharap koneksi Andreas bisa lancar dipergunakan seperti dulu, dia sungguh tidak sabar menunggu!

Grace Tang duduk sebentar di ruang tamu, kemudian naik ke lantai atas istirahat.

Semua barang Wilona Qiao di sini dilempar keluar, wall paper telah diganti yang baru, perabot dan ranjang semua baru.

Grace Tang yang tidak tidur semalam merasa mengantuk, berbaring di kasur tertidur lelap.

Dia tidur hingga sore, jika Andreas tidak datang mengetuk pintu kemungkinan dia akan tidur terus.

Grace Tang segera duduk setelah mendengar suara Andreas, dia mencuci muka dan sisir sekedarnya lalu membuka pintu.

Andreas masih berdiri di koridor, Grace Tang menunjuk ruang bacaL:”Bicara di sini.”

Mereka berdua masuk ke ruang baca, pelayan membawakan teh kemudian mengundurkan diri, Andreas membuka tas yang biasa dibawanya, mengeluarkan sebuah dokumen tebal kepada Grace Tang.

“Aku telah menyelidiki urusan sebelumnya, urusan yang kemudian lebih rumit, tidak bisa didapatkan hasilnya dalam 1-2 hari, aku bawakan urusan yang sebelumnya untukmu dulu.”

“Baik!”

Grace Tang menerima dokumen dan membacanya, tercatat data Charles Xiang sebelumnya, berprestasi bagus dan pintar, sejak SD selalu juara.

Kemudian disponsori masuk SMA Zhong Dian, pernah berpacaran dengan Sophia Lu semasa SMA, dipukuli oleh keluarga Lu setelah ketahuan.

Grace Tang mengira setelah Charles Xiang dan Sophia Lu putus baru masuk Universitas Zhong Dian. Dia baru mengetahui kebenarannya setelah melihat dokumen.

Sudah jelas Charles Xiang tidak pernah kuliah, setelah dipukul oleh keluarga Lu, pikirannya buntu hingga dia bunuh diri dengan meminum obat hama.

Walaupun berhasil diselamatkan namun tubuhnya terluka parah, terbaring di rumah sakit setahun lebih hingga melewati ujian kelulusan SMA.

Keluarganya memang miskin, setelah kejadian tersebut dia tidak mengulang pelajaran, melainkan memilih bekerja di luar.

Kebetulan dia menjadi bawahan Dharius Ye, karena 3 tahun lalu di jalanan bertemu orang yang ingin membunuh Evans Xiao, dia menyelamatkan dengan membahayakan dirinya.

Membaca hingga di sini, Grace Tang mengangkat kepala melihat Andreas:”Charles Xiang ini luar biasa!”

“Ya. Aku juga merasa demikian.”

Grace Tang tersenyum dingin, dia tidak percaya ada penyelamatan yang kebetulan seperti ini, sama seperti beberapa bulan lalu dia menyelamatkan Dharius Ye.

Dharius Ye mengira dia hanya kebetulan menyelamatkannya, tidak mengetahui bahwa semuanya adalah pengaturannya.

Ketika Bos Ma datang ke Royal Night Club saat mabuk dengan tidak sadar membocorkan bahwa ada orang mengetahui keberadaan Dharius Ye yang ingin mengambil nyawanya, dia mengingatnya setelah mendengarnya.

Sehingga mengatur penyelamatan tersebut, sekarang melihat Charles Xiang menyelamatkan Evans Xiao, tentu saja Grace Tang memikirkan kondisi yang sama.

“Apakah dia sama sekali tidak pernah berhubungan dengan Sophia Lu sebelum kejadian ini?” Tanya Grace Tang.

Jika Charles Xiang rela mati demi Sophia Lu, tentu saja Sophia Lu sangat berarti baginya.

“Aku sedang menyuruh orang menyelidiki, yakin akan segera mendapatkan hasil.”

“Intinya menyelidiki keberadaaannya setelah putus dengan Sophia Lu, aku harus tahu jelas apakah mereka memiliki hubungan atau tidak.”

“Baik!” Andreas menganggukkan kepala, “Nona, mengapa kamu mendadak terpikir untuk memperhatikan Charles Xiang?”

“Sebelumnya aku hanya penasaran ada hubungan apa antara dia dan Sophia Lu, ingin menangkap basah mereka untuk bergosip, tetapi sekarang yaitu kemarin malam saat mendengar suara Charles Xiang saat berbicara yang sama persis dengan salah satu orang yang dulu menculik aku.”

“Apa?” Andreas terperanjat.

“Bukan ini saja, semalam aku hampir tergigit oleh ular berbisa, Dennis Lu menyelamatkanku, sekarang aku curiga semua ini adalah pengaturan Sophia Lu.”

Grace Tang menceritakan kejadian semalam kepada Andreas, wajah Andreas sangat serius, “Ternyata menyerang dengan ular berbisa, sungguh kejam!”

“Memang! Matinya juga tiada bukti.” Grace Tang menghela nafas.

“Oh ya Nona, setahu aku rumah Charles Xiang di pedesaan, kampung halaman dia terkenal sebagai desa ular, penduduk di sana hampir 80-90% mencari mata pencaharian dengan menangkap ular.”

“Benarkah?” Grace Tang terperanjat.

“Betul, Charles Xiang ini sudah mengerti menangkap ular sejak kecil karena terbiasa, menyerangmu dengan ular pastilah idenya, kemudian besar dia yang melakukannya.”

“Kecurigaanku juga sama, tetapi tidak punya bukti.” Grace Tang berguman.

“Bukankah kamu curiga Sophia Lu memanfaatkan Dennis Lu? Atau coba bertindak pada Dennis Lu mungkin bisa menemukan titik terang.” Andreas menyarankan.

GraceTang mengelengkan kepala, “Aku sengaja pergi menjenguk Dennis Lu hari ini, dia seharusnya tidak tahu.”

“Nona jangan dikelabui dia, dia adalah pimpinan yang ingin mencelakaimu. Jika bukan karena dia, Tuan tidak akan meninggal, Nona Besar juga takkan meninggal.” Andreas penuh kebencian ketika membahas tentang Dennis Lu.

“Aku tahu, aku renungkan kembali kejadian semalam, ketika aku melihat ular, ular telah siap untuk menyerangku, Dennis Lu yang mendengar teriakanku segera menerjang datang, reaksinya tidak seperti orang yang telah merencanakannya.”

Grace Tang termenung sesaat, “Aku tadinya curiga mengapa Sophia Lu bisa sekejam ini memanfaatkan Dennis Lu sebagai umpan, setelah mendengar penjelasanmu aku mengerti sekarang."