My Perfect Lady - Bab 223 Membayar Pajak (1)
Tubuhnya dipenuhi dengan bekas yang padat, sulit membayangkan bahwa akan ada begitu banyak bekas, bekas-bekas itu semua ditinggalkan oleh gigitan.
Pantas saja dia merasa sakit, Yohana menatap bekas di tubuhnya, dan dia tidak pernah bermimpi bahwa Dharius Ye memiliki hobi yang aneh seperti ini.
Benar saja, tidak semua daging angsa dapat dimakan oleh orang lain, harus menanggung rasa sakit yang tidak bisa ditanggung oleh orang biasa sebelum bisa menjadi seseorang dengan status ekonomi dan sosial yang tinggi.
Dia tersenyum pahit dan menyalakan air untuk mulai mandi, air hangat mengalir ke tubuhnya, dan rasa sakit di tubuhnya terasa panas.
Khususnya rasa sakit di antara kedua kakinya membuatnya tidak bisa berdiri. Yohana harus duduk di bak mandi, dan butiran-butiran air menetes ke bawah, bak mandinya menjadi bau amis dan berlumuran darah.
Dia menggigit bibirnya menahan sakit hingga dia tidak menjerit, akhirnya dengan tidak mudah dia selesai mandi dan berganti pakaian.
Yohana membuka pintu dan pergi ke ruang tamu, Dharius Ye bersandar di sofa di ruang tamu, Max berdiri di sebelahnya, ketika Yohana keluar, ada jejak jijik di mata Max.
Suara itu terdengar cangggung: "Tuan Muda, Tuan Muda Lu sudah tiba di perusahaan, jadi Anda harus pergi sekarang."
“Tunggu sebentar.” Dharius Ye mengerutkan kening dengan kesal, ia pun menoleh dan melihat Yohana dengan tatapan mata yang lembut dan suaranya juga terdengar sangat lembut: "Apakah kamu lapar? Aku akan meminta seseorang menyiapkan sarapan untukmu."
“Terima kasih!” Yohana berjalan ke arahnya dan duduk, terlihat sangat lembut.
Max memandang Yohana dengan jijik, melihat tatapan mata Dharius Ye jatuh pada Yohana dan bahkan enggan untuk menarik matanya, Max pun segera menaikan nada suaranya.
"Tuan Muda, Tuan Muda Lu pergi menemui kamu pagi-pagi, tidak bisakah kamu meninggalkannya sendirian? Apakah kamu tidak peduli dengan urusan perusahaan?"
Yohana merasa bahwa Dharius Ye enggan meninggalkan dirinya, ia juga merasa bahwa Max tidak suka dengan dirinya.
Dia sebenarnya ingin mengatakan banyak hal pada Dharius Ye. Misalnya, dia merasakan banyak rasa sakit di tubuhnya, di bagian bawa juga menyakitkan, dia benar-benar ingin berada di pelukannya untuk mencari kenyamanannya, tetapi Max seperti dewa pintu, hingga membuat dia tidak memiliki kesempatan sama sekali. .
Dia membenci Max hingga ke lubuk hatinya yang paling dalam, tetapi apa yang dikatakan Max masuk akal, masalah pekerjaan sangat mendesak, dia tidak bisa membiarkan Dharius Ye tetap tinggal di sini, jadi dia pun berkata dengan suara manja: "Kamu urusi saja pekerjaanmu, jangan khawatirkan aku."
“Baiklah” Dharius Ye bangkit dan pergi dengan enggan, dan mulai memarahi Max ketika dia keluar: “Lain kali jika kamu terus menyela, lihat bagaimana aku akan memberikan pelajaran padamu!”
Kemarahan Max juga muncul, ia pun menghadap Dharius Ye kembali: "Jika tidak aku akan dikembalikan ke Amerika Serikat untuk melayani orang tua itu."
“Beraninya kamu berkata seperti itu kepadaku?” Dharius Ye menatapnya.
“Benar apa yang dikatakan oleh Nona Tang, kamu adalah pria yang suka bermain dengan perempuan!” Max berkata dengan kasar.
"Apa? Kamu katakan sekali lagi!" Dharius Ye menatap Max dengan tatapan mata yang suram.
Max menundukkan kepalanya dan tidak berkata apa-apa, ia menundukkan kepalanya dan seketika diam, Dharius Ye berjalan ke lift dengan wajah muram.
Ketika dia keluar dari Dee Club, dia tidak menunggu Max, dia langsung membuka pintu mobil dan melajukan mobil tersebut, dia langsung meninggalkan Max di depan pintu Dee Club.
Saat tiba di perusahaan, Dennis Lu telah menunggunya di ruang tamu, begitu Dharius Ye masuk, Dennis Lu pun menatap wajahnya.
Mata Dharius Ye sedikit berat, sekilas tampaknya dia tidak tidur nyenyak, Hati Dennis Lu pun seketika suram. Apakah Dharius Ye benar-benar mengkhianati Grace Tang?
Dharius Ye duduk di sofa dan juga tidak memberi hormat pada Dennis Lu: "Aku terlambat karena ada sesuatu hal, ada urusan apa hingga kamu datang mencariku?"
"Ini tentang Anson, aku menemukan bahwa Anson sebenarnya melakukan hubungan secara pribadi dengan Grayson."
"Benarkah? Grayson adalah majikan lamanya, dan dia tidak terlalu berhubungan dengan Grayson, kan?" Dharius Ye berkata dengan samar.
"Itu yang aku katakan, tapi kupikir itu tidak terlalu bagus. Anson mengambil alih pusat perbelanjaan, apakah itu akan menambah kekacauan pada Grace."
Kata "Grace" sektika membuat Dharius Ye mengerutkan kening: "Aku mengerti, aku akan perhatian pada istriku sendiri, kamu lakukan pekerjaanmu sendiri, tidak perlu mempedulikannya."
Dia mengatakan ini dengan jelas, Dennis Lu merasa sedikit cannggung, dan segera menjelaskan: "Kak Dharius, kamu jangan terlalu berpikir berlebihan, aku melakukan ini hanya karena Ashley, bagaimanapun, pusat perbelanjaan itu adalah milik Ashley ..."
"Oke, aku mengerti! Apakah ada hal lain?" Dharius Ye memotong kata-katanya.
Ketidakpedulian Dharius Ye membuat Dennis Lu entah mengapa merasa sangat bingung, ia pun dengan jujur menjawab: "Tidak ada lagi."
Dennis Lu meninggalkan perusahaan Dharius Ye dengan panik, dia tidak begitu puas membicarakan masalah tentang Anson Liu dan Grayson Han, dia malah datang melihat sebuah kenyataan.
Sikap Dharius Ye sangat buruk, Dennis Lu sangat merasa canggung, tetapi dia baru saja mengamati bahwa wajah Dharius Ye lelah dan benar-benar tidak biasa.
Setelah mengantar Dennis Lu, Dharius Ye pun kembali ke kantor, ada beberapa kekacauan di pikirannya, dia harus memahami petunjuknya.
Sebelum memikirkannya dengan jelas, pintu pun terbuka, dan suara Grace Tang berbunyi: "Sayang, lihat apa yang kubawa?"
Dharius Ye mendongak dan melihat bahwa Grace Tang membawa termos, ia berdiri di depan pintu dan memandangnya.
Dia tersenyum pada Grace Tang: "Mengapa kamu datang ke sini?"
"Aku sangat merindukanmu, jadi aku datang ke sini untuk bertemu denganmu, ini adalah sup yang aku buat, silahkan dicoba, apakah rasanya enak atau tidak!" Grace Tang berkata sambil membuka tutup termos dan menuangkan sup itu untuk Dharius Ye.
Dharius Ye memperhatikan bibirnya yang melengkung, "Mengapa kamu begitu baik hari ini?"
"Bukankah bagus jika aku bersikap baik?" Grace Tang menuangkan sup dan menyerahkan kepadanya.
"Bagus." Dharius Ye meneguk sup tersebut: "Hmm, rasanya sangat enak!"
Dia menghabiskan sup di dalam mangkuk tersebut, lalu dia menyerahkan mangkuk kosong pada Grace Tang: "Tambah lagi."
Grace Tang tersenyum dan menuangkan sup ke mangkuk untuk Dharius Ye, saat Dharius Ye sedang minum sup, dia melihatnya dengan teliti: "Mengapa kamu tampak begitu lelah?"
“Tadi malam aku tidak tidur dengan nyenyak,” jawab Dharius Ye.
“Apa yang kamu lakukan tadi malam?” Tanya Grace Tang.
“Apakah kamu sedang memeriksa pekerjaanku?” Dia mendongak dan tersenyum pada Grace Tang.
"Apakah tidak boleh?"
“Boleh, tadi malam ada sedikit urusan pekerjaan, aku dan Asisten Khusus Wang yang mengurusnya.” Dharius Ye selesai minum sup lagi dan meletakkan mangkuk di atas meja.
Novel Terkait
Cinta Tapi Diam-Diam
RossieMy Perfect Lady
AliciaHalf a Heart
Romansa UniverseWanita Yang Terbaik
Tudi SaktiLove and Trouble
Mimi XuMy Lifetime
DevinaMy Perfect Lady×
- Bab 1 Kejadian tak terduga dalam upacara pernikahan
- Bab 2 Kedapatan berselingkuh
- Bab 3 Hidup dan mati
- Bab 4 Pria di malam berhujan
- Bab 5 Bukan orang biasa
- Bab 6 Buat apa menghabiskan banyak usaha
- Bab 7 Kesalahan
- Bab 8 Tidak seperti gayanya
- Bab 9 Dia sengaja
- Bab 10 Berita hiburan
- Bab 11 French Cuisine
- Bab 12 Bertemu Masalah
- Bab 13 Memohon Pertolongan
- Bab 14 Tidak Mengizinkanmu Menghinanya Seperti Ini
- Bab 15 Tawaran Pasar Malam
- Bab 16 Hawa dingin
- Bab 17 Tidak dapat mengingat dengan tepat
- Bab 18 Kalau begitu jangan makan
- Bab 19 Membantu (1)
- Bab 19 Membantu (2)
- Bab 20 Jangan Menjadi Memalukan (1)
- Bab 20 Jangan Menjadi Memalukan (2)
- Bab 21 Tidak mau dirugikan(1)
- Bab 21 Tidak mau dirugikan (2)
- Bab 22 Selamat (1)
- Bab 22 Selamat (2)
- Bab 23 Memasuki mulut harimau lagi (1)
- Bab 23 Memasuki mulut harimau lagi (2)
- Bab 24 Tidak percaya padamu (1)
- Bab 24 Tidak percaya padamu (2)
- Bab 25 Wanita Miliknya (1)
- Bab 25 Wanita Miliknya (2)
- Bab 26 Dia Pasti Menjanjikan Sesuatu Padanya (1)
- Bab 26 Dia Pasti Menjanjikan Sesuatu Padanya (2)
- Bab 27 Mimpi Buruk (1)
- Bab 27 Mimpi Buruk (2)
- Bab 28 Apakah Kamu Bisa Disebut Pahlawan (1)
- Bab 28 Apakah Kamu Bisa Disebut Pahlawan (2)
- Bab 29 Sikap Terkejut (1)
- Bab 29 Sikap Terkejut (2)
- Bab 30 Direktur Ye Adalah Priaku (1)
- Bab 30 Direktur Ye Adalah Priaku (2)
- Bab 31 Sudah mendapat kabar wanita itu (1)
- Bab 31 Sudah mendapat kabar wanita itu (2)
- Bab 32 Selalu jelas dengan status sendiri (1)
- Bab 32 Selalu jelas dengan status sendiri (2)
- Bab 33 Rencana yang gagal (1)
- Bab 33 Rencana yang gagal (2)
- Bab 34 Tidak fokus (1)
- Bab 34 Tidak fokus (2)
- Bab 35 Menanggung akibatnya sendiri (1)
- Bab 35 Menanggung akibatnya sendiri (2)
- Bab 36 Ternyata Begini (1)
- Bab 36 Siapa Yang Tidak Bisa Berpura-pura (2)
- Bab 37 Siapa Yang Tidak Bisa Berpura-pura (1)
- Bab 37 Siapa Yang Tidak Bisa Berpura-pura (2)
- Bab 38 Identitasnya Benar-Benar Buat Memuakkan (1)
- Bab 38 Identitasnya Benar-Benar Buat Memuakkan (2)
- Bab 39 Untuk Alasan Apa (1)
- Bab 39 Untuk Alasan Apa (2)
- Bab 40 Menyamar (1)
- Bab 40 Menyamar (2)
- Bab 41 Jangan Banyak Curiga (1)
- Bab 41 Jangan Banyak Curiga (2)
- Bab 42 Apakah Pernah Menyinggung Seseorang (1)
- Bab 42 Apakah Pernah Menyinggung Seseorang (2)
- Bab 43 Orang Paling Rakus (1)
- Bab 43 Orang Paling Rakus (2)
- Bab 44 Berjumpa Kembali (1)
- Bab 44 Berjumpa Kembali (2)
- Bab 45 Apakah kamu kurang sehat (1)
- Bab 45 Apakah kamu kurang sehat ? (2)
- Bab 46 Bukan wanita yang seperti itu (1)
- Bab 46 Bukan wanita yang seperti itu (2)
- Bab 47 Mendadak berubah menjadi sosok yang berbeda (1)
- Bab 47 Mendadak berubah menjadi sosok yang berbeda (2)
- Bab 48 Pikiran dan Tindakan Sama (1)
- Bab 48 Pikiran dan Tindakan Sama (2)
- Bab 49 Tidak Masuk Akal (1)
- Bab 49 Tidak Masuk Akal (2)
- Bab 50 Semakin Memanjakan Kejelekan Semakin Banyak(1)
- Bab 50 Semakin Memanjakan Kejelekan Semakin Banyak (2)
- Bab 51 Menonton Pertunjukan Kembang Api (1)
- Bab 51 Menonton Pertunjukan Kembang Api (2)
- Bab 52 Sangat Mematikan (1)
- Bab 52 Sangat Mematikan (2)
- Bab 53 Jangan Berpikir Aneh-Aneh (1)
- Bab 53 Jangan Berpikir Aneh-Aneh (2)
- Bab 54 Persaingan (1)
- Bab 54 Persaingan (2)
- Bab 55 Menagih Hutang (1)
- Bab 55 Menagih Hutang (2)
- Bab 56 Aku yang Akan Membayar Hutangmu (1)
- Bab 56 Aku yang Akan Membayar Hutangmu (2)
- Bab 57 Tidak Waras ( 1)
- Bab 57 Tidak Waras (2)
- Bab 58 Memang Ada Masalah atau Berpura-pura (1)
- Bab 58 Memang Ada Masalah atau Berpura-pura (2)
- Bab 59 Murka (1)
- Bab 59 Murka (2)
- Bab 60 Aku Sudah Mengetahui Kesalahanku (1)
- Bab 60 Aku Sudah Mengetahui Kesalahanku (2)
- Bab 61 Kamu Sudah Keterlaluan (1)
- Bab 61 Kamu Sudah Keterlaluan (2)
- Bab 62 Apa Yang Dia Temukan (1)
- Bab 62 Apa Yang Dia Temukan (2)
- Bab 63 Biarkan Masalah Ini Diurus Olehku (1)
- Bab 63 Biarkan Masalah Ini Diurus Olehku (2)
- Bab 64 Tidak Akan Mempercayainya Sedikitpun (1)
- Bab 64 Tidak Akan Mempercayainya Sedikitpun (2)
- Bab 65 Tidak Rela (1)
- Bab 65 Tidak Rela (2)
- Bab 66 Aku Percaya Padamu (1)
- Bab 66 Aku Percaya Padamu (2)
- Bab 67 Linglung (1)
- Bab 67 Linglung (2)
- Bab 68 Menjadi Lebih Berani (1)
- Bab 68 Menjadi Lebih Berani (2)
- Bab 69 Untuk Apa Aku Membohongimu (1)
- Bab 69 Untuk Apa Aku Membohongimu (2)
- Bab 70 Berita Utama (1)
- Bab 70 Berita Utama (2)
- Bab 71 Apakah Hari Ini Kamu Ada Merindukan Aku? (1)
- Bab 71 Apakah Hari Ini Kamu Ada Merindukan Aku? (2)
- Bab 72 Semakin Bukan Seperti Dirinya ( 1)
- Bab 72 Semakin Bukan Seperti Dirinya ( 2)
- Bab 73 Tidak Boleh Menyentuh Wanita Lain (1)
- Bab 73 Tidak Boleh Menyentuh Wanita Lain (2)
- Bab 74 Mencari Cara Membalas Perbuatan Dia (1)
- Bab 74 Mencari Cara Membalas Perbuatan Dia (2)
- Bab 75 Memiliki Maksud Lain (1)
- Bab 75 Memiliki Maksud Lain ( 2)
- Bab 76 Lebih Kejam Dari Dia (1)
- Bab 76 Lebih Kejam Dari Dia (2)
- Bab 77 Aku Benar-Benar Tidak Bersalah (1)
- Bab 77 Aku Benar-Benar Tidak Bersalah (2)
- Bab 78 Adalah Kesempatan Yang Baik (1)
- Bab 78 Adalah Kesempatan Yang Baik (2)
- Bab 79 Keanehan (1)
- Bab 79 Keanehan (2)
- Bab 80 Berpura-pura Kaya (1)
- Bab 80 Berpura-pura Kaya (2)
- Bab 81 Semua Wanita Normal Akan Menyukaimu... (1)
- Bab 81 Semua Wanita Normal Akan Menyukaimu... (2)
- Bab 82 Masih Tahu Malu Tidak (1)
- Bab 82 Masih Tahu Malu Tidak (2)
- Bab 83 Sama-Sama Tidak Rugi (1)
- Bab 83 Sama-Sama Tidak Rugi (2)
- Bab 84 Ulang Tahun (1)
- Bab 84 Ulang Tahun (2)
- Bab 85 Ada yang Mengintip (1)
- Bab 85 Ada yang Mengintip (2)
- Bab 86 Semuanya Masih Sempat (1)
- Bab 86 Semuanya Masih Sempat (2)
- Bab 87 Setelah Maut (1)
- Bab 87 Setelah Maut (2)
- Bab 88 Akhirnya Mengerti (1)
- Bab 88 Akhirnya Mengerti (2)
- Bab 89 Orang Yang Menjebaknya Dulu(1)
- Bab 89 Orang Yang Dulu Menjebaknya (2)
- Bab 90 Identitasnya Berbeda (1)
- Bab 90 Identitasnya Berbeda (2)
- Bab 91 Membalikkan Keadaan (1)
- Bab 91 Membalikkan Keadaan (2)
- Bab 92 Tidak Semudah Itu (1)
- Bab 92 Tidak Semudah Itu (2)
- Bab 93 Cara Rendahan (1)
- Bab 93 Cara Rendahan (2)
- Bab 94 Menjadi Cemas (1)
- Bab 94 Menjadi Cemas (2)
- Bab 95 Memastikan (1)
- Bab 95 Memastikan (2)
- Bab 96 Bunuh Diri Dengan Melompat Ke Dalam Laut (1)
- Bab 96 Bunuh Diri Dengan Melompat Ke Dalam Laut (2)
- Bab 97 Merasa Tidak Tenang (1)
- Bab 97 Merasa Tidak Tenang (2)
- Bab 98 Betapa bodohnya aku pada waktu itu! (1)
- Bab 98 Betapa Bodohnya Aku Pada Waktu Itu! (2)
- Bab 99 Pura-Pura Tidak Tahu (1)
- Bab 99 Pura-Pura Tidak Tahu (2)
- Bab 100 Merasa Tenang Setelah Mendengar Kalimat Ini (1)
- Bab 100 Merasa Tenang Setelah Mendengar Kalimat Ini (2)
- Bab 101 Pembunuh (1)
- Bab 102 Pembunuh (2)
- Bab 102 Dalam Hati Sungguh Ada Dia (1)
- Bab 102 Dalam Hati Sungguh Ada Dia (2)
- Bab 103 Diatur Di Meja Untuk dilaksanakan (1)
- Bab 103 Diatur Di Meja Untuk Dilaksanakan (2)
- Bab 104 TerJadi Perubahan Dalam Hati (1)
- Bab 104 Terjadi Perubahan Hati (1)
- Bab 105 Tidak Membiarkan Mereka Senang (1)
- Bab 105 Tidak Membiarkan Mereka Senang (2)
- Bab 106 Benar-Benar Menganggapnya Sebagai Udara (1)
- Bab 106 Benar-Benar Menganggapnya Sebagai Udara (2)
- Bab 107 Tidak Senang (1)
- Bab 107 Tidak Senang (2)
- Bab 108 Perusahaan Sudah Diberhentikan (1)
- Bab 108 Perusahaan Sudah Diberhentikan (2)
- Bab 109 Ada Yang Aneh (1)
- Bab 109 Ada Yang Aneh (2)
- Bab 110 Kenapa Bisa Seperti Ini (1)
- Bab 110 Kenapa Bisa Seperti Ini (2)
- Bab 111 Mengapa Kamu Tidak Mati Saja (1)
- Bab 111 Mengapa Kamu Tidak Mati Saja (2)
- Bab 112 Rasa Sakit Hati Yang Aneh (1)
- Bab 112 Rasa Sakit Hati Yang Aneh (2)
- Bab 113 Apakah Aku Membuatmu Marah (1)
- Bab 113 Apakah Aku Membuatmu Marah (2)
- Bab 114 Mulai Saat Ini Tidak Usah Urusi Wanita Itu Lagi (1)
- Bab 114 Mulai Saat Ini Tidak Usah Urusi Wanita Itu Lagi (2)
- Bab 115 Kembalikan Barang Itu Padaku (1)
- Bab 115 Kembalikan Barang Itu Padaku (2)
- Bab 116 Ambil Rumah (1)
- Bab 116 Ambil Rumah (2)
- Bab 117 Kamu Coba Saja Menyentuhku (1)
- Bab 117 Kamu Coba Saja Menyentuhku (2)
- Bab 118 Tidak Ada Bedanya (1)
- Bab 118 Tidak Ada Bedanya (2)
- Bab 119 Menggila Karena Mabuk (1)
- Bab 119 Menggila Karena Mabuk (2)
- Bab 120 Keraguan Semakin Bertambah (1)
- Bab 120 Keraguan Semakin Bertambah (2)
- Bab 121 Panik (1)
- Bab 121 Panik (2)
- Bab 122 Tida Bisa Mempedulikan Begitu Banyak (1)
- Bab 122 Tida Bisa Mempedulikan Begitu Banyak (2)
- Bab 123 Tidak Perlu Bertemu Kembali Kedepannya (1)
- Bab 123 Tidak Perlu Bertemu Kembali Kedepannya (2)
- Bab 124 Pihak Tersangka Tidak Ada yang Meninggalkan Jejak (1)
- Bab 124 Pihak Tersangka Tidak Ada yang Meninggalkan Jejak (2)
- Bab 125 Anting yang familiar (1)
- Bab 125 Anting yang Familiar (2)
- Bab 126 Terlihat Bagus Dalam Pakaian Apa Pun (1)
- Bab 126 Terlihat Bagus Dalam Pakaian Apa Pun (2)
- Bab 127 Terlihat Cocok (1)
- Bab 127 Terlihat Cocok (2)
- Bab 128 Bukan Urusanmu(1)
- Bab 128 Bukan Urusanmu(2)
- Bab 129 Sangat Terkenal (1)
- Bab 129 Sangat Terkenal (2)
- Bab 130 Hatinya Terasa Sedih (1)
- Bab 130 Hatinya Terasa Sedih (2)
- Bab 131 Berjalan-jalan (1)
- Bab 131 Berjalan-jalan (2)
- Bab 132 Kamu Mau Buat Aku Marah Sampai Mati (1)
- Bab 132 Kamu Mau Buat Aku Marah Sampai Mati (2)
- Bab 133 Sangat Kejam (1)
- Bab 133 Sangat Kejam (2)
- Bab 134 Ada yang Sengaja(1)
- Bab 134 Ada yang Sengaja (2)
- Bab 135 Ternyata Adalah Dia (1)
- Bab 135 Ternyata Adalah Dia (2)
- Bab 136 Sungguh Tidak Tahu? (1)
- Bab 136 Sungguh Tidak Tahu? (2)
- Bab 137 Selamat Pindah Rumah (1)
- Bab 137 Selamat Pindah Rumah (2)
- Bab 138 Bukankah Sepakat Dari Awal......(1)
- Bab 138 Bukankah Sepakat Dari Awal......(2)
- Bab 139 Dalam Hati Terus Mengingatmu (1)
- Bab 139 Dalam Hati Terus Mengingatmu (2)
- Bab 140 Pergi Mimpi Sana (1)
- Bab 140 Pergi Mimpi Sana (2)
- Bab 141 Dia Ini Begitu Jahat (1)
- Bab 141 Dia Ini Begitu Jahat (2)
- Bab 142 Perasaan Yang Dalam (1)
- Bab 142 Perasaan Yang Dalam (2)
- Bab 143 Tidak Memasukkannya Dalam Hati (1)
- Bab 143 Tidak Memasukkannya Dalam Hati (2)
- Bab 144 Mulai Bertengkar (1)
- Bab 144 Mulai Ragu (2)
- Bab 145 Sudah Bosan Hidup (1)
- Bab 145 Sudah Bosan Hidup (2)
- Bab 146 Video Untuk Menyatakan Cinta (1)
- Bab 146 Video Untuk Menyatakan Cinta (2)
- Bab 147 Menyelesaikan Sebuah Keinginannya (1)
- Bab 147 Menyelesaikan Sebuah Keinginannya (2)
- Bab 148 Memaksa Dengan Mati (1)
- Bab 148 Memaksa Dengan Mati (2)
- Bab 149 Semuanya Mati (1)
- Bab 149 Semuanya Mati (2)
- Bab 150 Apakah Aku Begitu Mudah Untuk Dibully (1)
- Bab 150 Apakah Aku Begitu Mudah Untuk Dibully (2)
- Bab 151 Membutuhkan Suatu Penjelasan (1)
- Bab 151 Membutuhkan Suatu Penjelasan (2)
- Bab 152 Ekspresi Wajahnya Sedikit Kaku (1)
- Bab 152 Ekspresi Wajahnya Sedikit Kaku (2)
- Bab 153 Jangan Terlalu Mengandalkan Pria (1)
- Bab 153 Jangan Terlalu Mengandalkan Pria (2)
- Bab 154 Terlihat Sangat Memalukan (1)
- Bab 154 Terlihat Sangat Memalukan (2)
- Bab 155 Perundingan (1)
- Bab 155 Perundingan (2)
- Bab 156 Sesuai Keinginannya (1)
- Bab 156 Sesuai Keinginannya (2)
- Bab 157 Kebencian Mencapai Klimak (1)
- Bab 157 Kebencian Mencapai Klimak (2)
- Bab 158 Bersembunyi (1)
- Bab 158 Bersembunyi (2)
- Bab 159 Salah Naik Mobil (1)
- Bab 159 Salah Naik Mobil (2)
- Bab 160 Khawatir Terjadi Sesuatu Dengannya (1)
- Bab 160 Khawatir Terjadi Sesuatu Dengannya (2)
- Bab 161 Sedikitpun Tidak Percaya Perkataannya (1)
- Bab 161 Sedikitpun Tidak Percaya Perkataannya (2)
- Bab 162 Hanya Bisa Menemaninya Pergi Saja (1)
- Bab 162 Hanya Bisa Menemaninya Pergi Saja (2)
- Bab 163 Tidak Dapat Menahan Diri (1)
- Bab 163 Tidak Dapat Menahan Diri (2)
- Bab 164 Mengetahui Kebenaran (1)
- Bab 164 Mengetahui Kebenaran (2)
- Bab 165 Coba Kalau Kamu Berani Menyakitinya (1)
- Bab 165 Coba Kalau Kamu Berani Menyakitinya (2)
- Bab 166 Saling Memprovokasi (1)
- Bab 166 Saling Memprovokasi (2)
- Bab 167 Sudah Hamil (1)
- Bab 167 Sudah Hamil (2)
- Bab 168 Sudah Hamil (3)
- Bab 168 Sudah Hamil (4)
- Bab 169 Apakah Sudah Puas Ributnya (1)
- Bab 169 Apakah Sudah Puas Ributnya (2)
- Bab 170 Merasa Bersalah (1)
- Bab 170 Merasa Bersalah (2)
- Bab 171 Foto (1)
- Bab 171 Foto (2)
- Bab 172 Sangat Bodoh (1)
- Bab 172 Sangat Bodoh (2)
- Bab 173 Orang Bijak Tidak Akan Melakukan Hal yang Merugikannya (1)
- Bab 173 Orang Bijak Tidak Akan Melakukan Hal yang Merugikannya (2)
- Bab 174 Sekali Dayung, Dua Tiga Pulau Terlampaui (1)
- Bab 174 Sekali Dayung, Dua Tiga Pulau Terlampaui (2)
- Bab 175 Penculikan (1)
- Bab 175 Penculikan (2)
- Bab 176 Dia Tidak Akan Memilihku (1)
- Bab 176 Dia Tidak Akan Memilihku (2)
- Bab 177 Permainan Dimulai (1)
- Bab 177 Permainan Dimulai (2)
- Bab 178 Mulai Beraksi (1)
- Bab 178 Mulai Beraksi (2)
- Bab 179 Keguguran (1)
- Bab 179 Keguguran (2)
- Bab 180 Mulai Hari Ini Kita Sudah Tidak Ada Hubungan (1)
- Bab 180 Mulai Hari Ini Kita Sudah Tidak Ada Hubungan (2)
- Bab 181 Kita Putus Saja (1)
- Bab 181 Kita Putus Saja (2)
- Bab 182 Wanita yang Paling Dicintai (1)
- Bab 182 Wanita yang Paling Dicintai (2)
- Bab 183 Menolak (1)
- Bab 183 Menolak (2)
- Bab 184 Menyadari Keanehan (1)
- Bab 184 Menyadari Keanehan (2)
- Bab 185 Pertunangan Berakhir Sampai di Sini (1)
- Bab 185 Pertunangan Berakhir Sampai di Sini (2)
- Bab 186 Kondom Bekas (1)
- Bab 186 Kondom Bekas (2)
- Bab 187 Membuang Bunga (1)
- Bab 187 Membuang Bunga (2)
- Bab 188 Kamu Anggap Saja Aku Takut Padanya (1)
- Bab 188 Kamu Anggap Saja Aku Takut Padanya (2)
- Bab 189 Gaun yang Dikoyak (1)
- Bab 189 Gaun yang Dikoyak (2)
- Bab 190 Melakukan Kejahatan pada Orang Dekat (1)
- Bab 190 Melakukan kejahatan kepada Orang Dekat (2)
- Bab 191 Pertanyaan (1)
- Bab 191 Pertanyaan (2)
- Bab 192 Mementingkan Keberhasilan (1)
- Bab 192 Mementingkan Keberhasilan (2)
- Bab 193 Meminjam Uang (1)
- Bab 193 Meminjam Uang (2)
- Bab 194 Suasana Hatinya Sangat Baik (1)
- Bab 194 Suasana Hatinya Sangat Baik (2)
- Bab 195 Pembohong (1)
- Bab 195 Pembohong (2)
- Bab 196 Tiga Tahun (1)
- Bab 196 Tiga Tahun (2)
- Bab 197 Perhitungan (1)
- Bab 197 Perhitungan (2)
- Bab 198 Teliti dan Maha Tahu (1)
- Bab 198 Teliti dan Maha Tahu (2)
- Bab 199 Tidak Berani Kembali Bukan? (1)
- Bab 199 Tidak Berani Kembali Bukan? (2)
- Bab 200 Audio (1)
- Bab 200 Audio (2)
- Bab 201 Hubungan Atasan dan Bawahan (1)
- Bab 201 Hubungan Atasan dan Bawahan (2)
- Bab 202 Kebenarannya adalah penyelamat nyawanya (1)
- Bab 202 Kebenarannya adalah penyelamat nyawanya (2)
- Bab 203 Diantara Kita Tidak Perlu Begitu Sungkan(1)
- Bab 203 Diantara Kita Tidak Perlu Begitu Sungkan (2)
- Bab 204 Salah Makan Obat (1)
- Bab 204 Salah Makan Obat (2)
- Bab 205 Mengingatkan (1)
- Bab 205 Mengingatkan (2)
- Bab 206 Melompat ke Sungai Kuning pun Tidak Akan Bisa Hanyut (1)
- Chapter 206 Melompat ke Sungai Kuning pun Tidak Akan Bisa Hanyut (2)
- Bab 207 Makan (1)
- Bab 207 Makan (2)
- Bab 208 Berubah Demi Orang yang di Cintai (1)
- Bab 208 Berubah Demi Orang Yang di Cintai (2)
- Bab 209 Tatapan Penuh Kebencian (1)
- Bab 209 Tatapan Penuh Kebencian (2)
- Bab 210 Menanggung Akibatnya (1)
- Bab 210 Menanggung Akibatnya (2)
- Bab 211 Jangan sampai dia memegang kelemahan kita (1)
- Bab 211 Jangan sampai dia memegang kelemahan kita (2)
- Bab 212 Pasti ada sesuatu yang mau dia katakan (1)
- Bab 212 Pasti ada sesuatu yang mau dia katakan (2)
- Bab 213 Rissa Lee hamil (1)
- Bab 213 Rissa Lee hamil (2)
- Bab 214 Dia pasti akan menjadi gila (1)
- Bab 214 Dia pasti akan menjadi gila (2)
- Bab 215 Pasti Punya Tujuan (1)
- Bab 215 Pasti Punya Tujuan (2)
- Bab 216 Kecelakaan Mobil
- Bab 216 Kecelakaan Mobil (2)
- Bab 217 Cukup melihat saja dulu
- Bab 217 Cukup melihat saja dulu (2)
- Bab 218 Ceritakan sekali lagi kejadian malam itu
- Bab 218 Ceritakan sekali lagi kejadian malam itu (2)
- Bab 219 Sengaja dan berakting (1)
- Bab 219 Sengaja dan berakting (2)
- Bab 220 Rambut wanita
- Bab 220 Rambut wanita (2)
- Bab 221 Dharius Ye Terjangkit (1)
- Bab 221 Dharius Ye Sudah Jatuh Ke Dalam Perangkap (2)
- Bab 222 Tulisannya Dengan Tulisan Ashley Qiao Persis Sama (1)
- Bab 222 Tulisannya Dengan Tulisan Ashley Qiao Persis Sama (2)
- Bab 223 Membayar Pajak (1)
- Bab 223 Membayar Pajak (2)
- Bab 224 Dijahit (1)
- Bab 224 Dijahit (2)
- Bab 225 Penanganan Khusus (1)
- Bab 225 Penanganan Khusus (2)
- Bab 226 Mencuri Sebuah Kertas (1)
- Bab 226 Mencuri Sebuah Kertas (2)
- Bab 227 Mencurigai Dia Adalah Ashley Qiao (1)
- Bab 227 Mencurigai Dia Adalah Ashley Qiao (2)
- Bab 228 Melihat Mobil Direktur Ye (1)
- Bab 228 Melihat Mobil Direktur Ye (2)
- Bab 229 Tes DNA (1)
- Bab 229 Tes DNA (2)
- Bab 230 Ada Wanita Lain di Luar Sana (1)
- Bab 230 Ada Wanita Lain di Luar Sana (2)
- Bab 231 Suara Hati yang Hancur (1)
- Bab 231 Suara Hati yang Hancur (2)
- Bab 232 Mencintai Diri Sendiri (1)
- Bab 232 Mencintai Diri Sendiri (2)
- Bab 233 Mencerahkan Pikiranmu (1)
- Bab 233 Mencerahkan Pikiranmu (2)
- Bab 234 Dia Akan Menyesal (1)
- Bab 234 Dia Akan Menyesal (2)
- Bab 235 Mengerjai Dharius Ye (1)
- Bab 235 Mengerjai Dharius Ye (2)
- Bab 236 Memancing (1)
- Bab 236 Memancing (2)
- Bab 237 Lebih Jijik Dibanding Makan Lalat (1)
- Bab 237 Lebih Jijik Dibanding Makan Lalat (2)
- Bab 238 Tidak Ada Dinding Yang Kedap Udara
- Bab 238 Tidak Ada Dinding Yang Kedap Udara (2)
- Bab 239 Keterlaluan (1)
- Bab 239 Keterlaluan (2)
- Bab 240 Dendam Membunuh Ibu Tidak Bisa Dipendam (1)
- Bab 240 Dendam Membunuh Ibu Tidak Bisa Dipendam (2)
- Bab 241 Tidak Akan Begitu Bodoh Lagi (1)
- Bab 241 Tidak Akan Begitu Bodoh Lagi (2)
- Bab 242 Seperti Ingin Putus (1)
- Bab 242 Seperti Ingin Putus (2)
- Bab 243 Hanya Bisa Bergantung Pada Dirinya Sendiri (1)
- Bab 243 Hanya Bisa Bergantung Pada Dirinya Sendiri (2)
- Bab 244 Mencari Gara-Gara (1)
- Bab 244 Mencari Gara-Gara (2)
- Bab 245 Melemparkan Barang-Barang (1)
- Bab 245 Melemparkan Barang-Barang (2)
- Bab 246 Suruh Wanita Jalang Itu Melayaniku (1)
- Bab 246 Suruh Wanita Jalang Itu Melayaniku (2)
- Bab 247 Tidak Akan Memanjakannya Lagi (1)
- Bab 247 Tidak Akan Memanjakannya Lagi (2)
- Bab 248 Periksa Identitasnya (1)
- Bab 248 Periksa Identitasnya (2)
- Bab 249 Pasti Dia Terlalu Menyukai Dirinya (1)
- Bab 249 Pasti Dia Terlalu Menyukai Dirinya (2)
- Bab 250 Tidak Akan Menerimanya (1)
- Bab 250 Tidak Akan Menerimanya (2)
- Bab 251 Hati Dia Begitu Lapang (1)
- Bab 251 Hati Dia Begitu Lapang (2)
- Bab 252 Saling Menyiksa (1)
- Bab 252 Saling Menyiksa (2)
- Bab 253 Pembawa Sial (1)
- Bab 253 Pembawa Sial (2)
- Bab 254 Bidak Catur Keluarga Han (1)
- Bab 254 Bidak Catur Keluarga Han (2)
- Bab 255 Ada Yang Salah Dengan Juru Masak (1)
- Bab 255 Ada Yang Salah Dengan Juru Masak (2)
- Bab 256 Anak Di Dalam Kandungan Adalah Laki-Laki (1)
- Bab 256 Anak Di Dalam Kandungan Adalah Laki-Laki (2)
- Bab 257 Api Kemarahan Memenuhi Hati (1)
- Bab 257 Api Kemarahan Memenuhi Hati (2)
- Bab 258 Keributan (1)
- Bab 258 Keributan (2)
- Bab 259 Menyingkir Jauh-Jauh (1)
- Bab 259 Menyingkir Jauh-Jauh (2)
- Bab 260 Takutnya Ingin Mendapatkan Seven Stars (1)
- Bab 260 Takutnya Ingin Mendapatkan Seven Stars (2)
- Bab 261 Sandiwara Ini Harus Dilanjutkan (1)
- Bab 261 Sandiwara Ini Harus Dilanjutkan (2)
- Bab 262 Di dalam Kartu Tidak Ada Uang (1)
- Bab 262 Di dalam Kartu Tidak Ada Uang (2)
- Bab 263 Pura-Pura Terjebak (1)
- Bab 263 Pura-Pura Terjebak (2)
- Bab 264 Siapa Orang di Belakang (1)
- Bab 264 Siapa Orang di Belakang (2)
- Bab 265 Ada yang Ingin Aku Katakan Padamu (1)
- Bab 265 Ada yang Ingin Aku Katakan Padamu (2)
- Bab 266 Apa Yang Di Rencanakannya (1)
- Bab 266 Apa Yang Di Rencanakannya (2)
- Bab 267 Dia Tidak Senang (1)
- Bab 267 Dia Tidak Senang (2)
- Bab 268 Mengancam (1)
- Bab 268 Mengancam (2)
- Bab 269 Bersama (1)
- Bab 269 Bersama (2)
- Bab 270 Penghinaan (1)
- Bab 270 Penghinaan (2)
- Bab 271 Tersebar di Internet (1)
- Bab 271Tersebar di Internet (2)
- Bab 272 Dimana batasmu (1)
- Bab 272 Dimana batasmu (2)
- Bab 273 Ahli Snooker (1)
- Bab 273 Ahli Snooker (2)
- Bab 274 Masalah Dibiarkan Tumbuh (1)
- Bab 274 Masalah Dibiarkan Tumbuh (2)
- Bab 275 Lebih Dulu Selesaikan Urusan Dalam (1)
- Bab 275 Lebih Dulu Selesaikan Urusan Dalam (1)
- Bab 276 Jadilah Kekasihku (1)
- Bab 276 Jadilah Kekasihku (2)
- Bab 277 Tamu Tak Diundang (1)
- Bab 277 Tamu Tak Diundang (2)
- Bab 278 Apa Yang Perlu Dia Ingatkan (1)
- Bab 278 Apa Yang Perlu Dia Ingatkan (2)
- Bab 279 Perlu Keyakinan Yang Kuat (1)
- Bab 279 Perlu Keyakinan Yang Kuat (2)
- Bab 280 Bertengkar (1)
- Bab 280 Bertengkar (2)
- Bab 281 Cairan Bagian Bawah Tubuh (1)
- Bab 281 Cairan Bagian Bawah Tubuh (2)
- Bab 282 Peringatan Wirnando Gu (1)
- Bab 282 Peringatan Wirnando Gu (2)
- Bab 283 Pembantu yang Aneh (1)
- Bab 283 Pembantu yang Aneh (2)
- Bab 284 Banci (1)
- Bab 284 Banci (2)
- Bab 285 Rissa Lee Beraksi (1)
- Bab 285 Rissa Lee Beraksi (2)
- Bab 286 Gagal (1)
- Bab 286 Gagal (2)
- Bab 287 Bukan Putri Sebastian Qiao (1)
- Bab 287 Bukan Putri Sebastian Qiao (2)
- Bab 288 Siapa Lagi Selain Keluarga Han (1)
- Bab 288 Siapa Lagi Selain Keluarga Han (2)
- Bab 289 Penculikan (1)
- Bab 289 Penculikan (2)
- Bab 290 Menggeledah Gunung (1)
- Bab 290 Menggeledah Gunung (2)
- Bab 291 Foto Di Rumah Sakit (1)
- Bab 291 Foto Di Rumah Sakit (2)
- Bab 292 Meminta Maaf Lebih Dulu
- Bab 292 Meminta Maaf Lebih Dulu (2)
- Bab 293 Biarkan Badai Datang Lebih Ganas (1)
- Bab 293 Biarkan Badai Datang Lebih Ganas (2)
- Bab 294 Dia Adalah Ashley Qiao (1)
- Bab 294 Dia Adalah Ashley Qiao (2)
- Bab 295 Terserah Dia (1)
- Bab 295 Terserah Dia (2)
- Bab 296 Dia Adalah Seekor Ular Berbisa (1)
- Bab 296 Dia Adalah Seekor Ular Berbisa (2)
- Bab 297 Sejak Awal Tidak Memiliki Niatan Untuk Memaafkan Dia (1)
- Bab 297 Sejak Awal Tidak Memiliki Niatan Untuk Memaafkan Dia (2)
- Bab 298 Besarnya Cinta Sama dengan Besarnya Kebencian (1)
- Bab 298 Besarnya Cinta Sama dengan Besarnya Kebencian (2)
- Bab 299 Liontin Giok Buddha (1)
- Bab 299 Liontin Giok Buddha (2)
- Bab 300 Perhitungan (1)
- Bab 300 Perhitungan (2)
- Bab 301 Mulai Dari Awal (Epilog) 1
- Bab 301 Mulai Dari Awal (Epilog) 2