My Perfect Lady - Bab 299 Liontin Giok Buddha (2)

"Bagaimana.............bagaimana jika Nona Tang adalah orang yang menolong kamu?" Max kembali bertanya tanpa rasa takut.

Seketika wajah Dharius Ye memucat, jika Grace Tang adalah penolongnya, apa yang akan dia lakukan?

Setelah Grace Tang masuk ke dalam mobil, dia sedikit mengantuk. Tunggu ketika dia sadar, dia menemukan dirinya sudah berada di sebuah ruangan yang asing dengan plester pada bibirnya dan tangannya juga terikat.

Pada saat ini dia baru menyadari, orang yang menjemput dia bukan anak buah Grayson Han.

Dia mencoba menggerakkan tangannya, tetapi tangannya diikat dengan kuat sehingga tidak bisa melepaskannya. Seiring pergerakannya, pintu ruangan didorong dari luar hingga terbuka.

Sebastian Qiao dengan muram berjalan masuk dan mengulas sebuah senyuman begitu melihat Grace Tang: "kamu sudah sadar."

Grace Tang tidak dapat berbicara karea mulutnya diplester, sehingga dia hanya dapat menatap Sebastian Qiao seperti ini.

Dia berjalan ke samping Grace Tang dan berjongkok: "tidak menyangka! Aku tidak menyangka kamu adalah Ashley Qiao!"

"Putriku yang baik akhirnya kamu kembali dalam keadaan hidup. Mengapa kamu tidak datang mencariku?" Jari tangan dia memegang wajah Grace Tang.

"Kamu lihat wajahmu yang sekarang, dulu kamu sudah memiliki wajah yang cantik dan sekarang wajahmu menjadi lebih cantik. Ayah sangat menyukainya!"

Grace Tang menghindari tangan dia dan dia tertawa: "untuk apa menghindar? Aku beritahu kamu tidak ada yang tahu aku membawamu kemari."

"Lihatlah ingatanku ini, mulutmu sedang diplester, bagaimana kamu dapat berbicara. Apakah kamu ingin berbicara? Kita ayah dan anak akhirnya kembali bertemu bagaimana pun juga harus mendengar suaramu bukan?"

Begitu dia selesai berbicara, dia menjulurkan tangan dan menarik plester pada bibir Grace Tang, karena mulutnya sudah diplester terlalu lama, sehingga bibirnya sedikit mati rasa dan Grace Tang hanya menatap Sebastian Qiao tanpa berbicara.

"Untuk apa melihat aku? Apakah kamu bodoh?" Tatapan Sebastian Qiao seperti seekor serigala.

"Sebastian Qiao apa yang kamu inginkan?"

"Apa yang aku inginkan? Kamu sudah mencelakaiku hingga ke tahap ini, menurutmu apa yang aku inginkan?" Sebastian Qiao menatap Grace Tang dari atas hingga ke bawah. "tubuhmu ini sangat menggoda, temani aku di sini hingga sisa hidupku!"

"Binatang!"

"Hehe kamu masih berani memaki aku? Wanita jalang, meskipun kamu bukan anak kandung aku, tetapi aku tidak menganggapmu seperti orang luar. Mengapa kamu mencelakai aku hingga ke tahap ini?" Sebastian Qiao menatap Grace Tang.

"Binatang tua, kamu memisahkan keluarga aku, membuat ibuku mati dengan mengenaskan. Jika aku tidak mencarimu untuk membalas dendam lalu aku mencari siapa?" Grace Tang juga menatap dia.

"Hari ini sudah berbeda dengan hari-hari sebelumnya. Wanita jalang, Grayson Han sudah dipenjara, Dharius Ye juga sudah tidak menginginkan kamu tetapi kamu masih begitu sombong. Apakah kamu benar-benar mengira semua orang takut kepadamu?"

"Binatang tua, lekas bunuh aku saja! Jika aku Grace Tang mengerutkan kening sekali saja, maka aku bukan putri dari Nixon Tang!"

"Aku tidak akan membunuhmu. Bukannya terlalu mudah jika membunuhmu begitu saja? Aku akan membalaskan semua perbuatanmu kepada Wilona!"

"Perbuatanku kepada Wilona? Bukannya kamu yang melakukannya dengan sendiri? Kamu si binatang tua ini yang mencari orang memperkosa putri kandungmu. Kamu si brengsek ini punya hak apa membalasnya kepadaku?"

Ucapan Grace Tang ini bagaikan belati yang menusuk jantung Sebastian Qiao. Dia mengangkat tangan dan menampar wajah Grace Tang dengan kencang.

Sudut bibir Grace Tang berdarah tetapi dia masih tidak melunak. Melihat perlakuan Sebastian Qiao ini sepertinya dia ingin memaksa dirinya untuk melakukan itu. Dia lebih milih mati daripada disentuh oleh dia.

Lebih baik memancing binatang tua ini agar lebih cepat mati.

"Binatang tua masih banyak hal yang tidak kamu ketahui. Aku yang mengatur masalah Stella Liu. Anak dia merupakan miliknya dengan pria lain dan tidak ada hubungannya sama sekali denganmu. Mengenai video Rissa Lee dan Axel Lee, juga aku yang mengirimkannya kepadamu. Aku ingin kamu si binatang tua ini merasakan keluargamu menjadi hancur."

"Wanita jalang! Kamu si wanita jalang yang busuk!" Sebastian Qiao marah hingga terengah-engah.

"Kamu si binatang jahat yang tidak berkeprimanusiaan ini. Kamu sendiri yang melakukan banyak perbuatan jahat tetapi kamu masih berharap Tuhan membantumu? Kamu pantas tidak memiliki keturunan!"

"Aku tidak memiliki keturunan? Kamu bermimpi sana! Wilona masih baik-baik saja, ketika dia menikah dia akan melahirkan seorang cucu untukku."

"Haha!" Grace Tang terbahak-bahak, "Sebastian Qiao aku lupa memberitahumu, putri kandungmu itu sudah diperkosa hingga infertilitas, seumur hidup ini kamu sudah ditakdirkan untuk tidak memiliki keturunan!"

"Wanita jalang, aku akan mencekikmu hingga mati!" Sebastian Qiao mencekik leher Grace Tang. Grace Tang merasa dirinya kesulitan dalam bernafas tetapi dia tidak merasa takut sedikit pun. Dia mengulas sebuah senyuman dingin, begini juga baik, dengan begitu dia akan cepat terbebaskan!

Pandangannya semakin gelap dan kesadarannya pun melemah. Di saat dirinya pingsan, dia mendengar sebuah suara "peng!"

Sebastian Qiao yang sedang mencekik Grace Tang pun menolehkan kepalanya, dia belum melihat dengan jelas tetapi tangannya merasakan sakit yang luar biasa. Seketika di melepaskan cengkraman leher Grace Tang dan tangannya sudah tidak dapat diangkat.

Begitu dia menundukkan kepalanya, dia melihat lengannya tertancap sebuah belati.

Dharius Ye bergegas memeluk tubuh lemah Grace Tang. Dia dengan panik berkata: "Grace! Grace!"

Tanpa mempedulikan Sebastian Qiao, dia menggendong Grace Tang dan keluar. Di saat keluar, dia berkata: "bunuh dia!"

Dengan cepat terdengar suara teriakan histeris dari dalam ruangan. Dharius Ye tidak menghentikan langkahnya sambil menggendong Grace Tang masuk ke dalam mobil lalu bergegas pergi ke rumah sakit.

Novel Terkait

Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu