My Perfect Lady - Bab 95 Memastikan (2)

Dharius Ye merasa tidak nyaman, Grace Tang juga sedang berpikir di dalam hatinya, sekarang dia seorang diri, walaupun dia bisa menjadi anak perempuan Nixon Tang dan mewarisi perusahaan Nixon Tang, tetapi jika ingin mengandalkan diri sendiri dalam waktu singkat untuk mengurus masalah perusahaan itu sama sekali tidak mungkin.

Banyak hal yang harus dia hadapi, tidak hanya masalah perusahaan, dia harus menghadapi Nyonya Tang, Sebastian Qiao dan juga Keluarga Lu.

Nyonya Tang bisa diabaikan, tetapi dia tidak boleh meremehkan Sebastian Qiao dan Keluarga Lu.

Lagipula jika dia tidak muncul, Sebastian Qiao akan menjadi pemenang 100% dalam mendapatkan harta warisan ini, jika Sebastian Qiao menang, maka Keluarga Lu juga akan mendapatkan keuntungan.

Dennis Lu juga akan menikah dengan Wilona Qiao, pada akhirnya dia juga tertarik pada harta.....

Berdasarkan tujuan yang sama untuk mendapatkan harta, Keluarga Lu dan Sebastian Qiao pasti akan mencari cara untuk menyerang kelemahannya.

Seperti kata pepatah sangat sulit untuk melawan banyak orang, dia tidak akan bisa melawan orang-orang seperti itu.

Walaupun pengurus rumah paman Andreas bersedia membantunya, tetapi dia sudah tua, dan tidak memiliki banyak tenaga.

Pada saat ini, dia hanya bisa mengandalkan Dharius Ye.

Dia harus memegang Dharius Ye dengan erat, dan menyuruh Dharius Ye untuk membantu dia menyingkirkan serangan orang-orang itu.

Dan dia harus mengatakan bahwa Sebastian Qiao ingin merebut harta warisannya, ketika Grace Tang memikirkan masalah ini, dia menatap Andreas, lalu Andreas segera mengerti maksudnya.

Dia berdeham lalu berkata: "Nona, aku ingin memberitahu Anda sebuah masalah."

"Masalah apa?"

"Masalah pada saat aku dan Nona Fera diserang, aku curiga ada yang ingin menyingkirkan kita."

"Hah? Bagaimana bisa terjadi? Bukankah itu hanya sebuah kecelakaan?" Grace Tang tampak terkejut.

"Itu karena aku takut Anda khawatir, jadi aku tidak berani mengatakan yang sebenarnya, sekarang identitas Anda sudah kembali, menurutku aku harus memberitahumu masalah ini."

Andreas merenung sejenak, "Sejak setelah Tuan meninggal, perusahaan yang ditinggal tidak pernah bekerja, dan ada orang yang memiliki niat jahat selalu memerhatikan perusahaan Tuan, dan ingin merebut perusahaan Tuan."

"Siapa? Siapa yang ingin merebut perusahaan?" tanya Grace Tang dengan panik.

"Saat ini yang aku ketahui hanya Stella Liu, dan Sebastian Qiao."

"Siapa Stella Liu? Lalu siapa Sebastian Qiao?" tanya Grace Tang.

"Stella Liu adalah wanita Tuan, mereka tidak pernah menikah, hanya hidup bersama, semua orang memanggil dia Nyonya Tang, dan Sebastian Qiao adalah suami dari bibi Nona."

"Pamanku? Bagaimana dengan bibiku?"

"Bibi Nona bernama Hana Tang, dia sudah meninggal, tidak lama setelah Tuan meninggal."

"Hah? Bagaimana bisa seperti itu?" Grace Tang memegang tangan Dharius Ye lalu meringkuk di dalam pelukannya, tatapannya sangat menyedihkan. "Pamanku tidak tahu keberadaanku, bukankah itu normal jika dia ingin mendapatkan harta warisan?"

Dia masih berpura-pura membela Sebastian Qiao, tujuannya adalah untuk membuat Andreas mengatakan jati diri dia kepada Dharius Ye.

"Hal ini tidak seperti yang kamu pikirkan, jika hanya ingin mendapatkan harta warisan aku dapat memahaminya, tetapi Sebastian Qiao bukanlah pria yang baik-baik, menurut pengamatanku, dia adalah orang egois dan serakah."

"Kenapa bisa dikatakan seperti itu?"

"Menurut perlakuannya terhadap Nona Besar Hana Tang, pada saat Tuan masih hidup, Sebastian Qiao sangat baik kepada Nona Hana, dan dia tidak pernah berselingkuh, dia selalu menjadi pria yang baik, tetapi setelah Tuan meninggal, dia mulai menunjukkan jati dirinya."

"Apa yang dia lakukan?" tanya Grace Tang.

"Betul, apa yang dia lakukan?" tanya Fera.

"Setelah Tuan meninggal, dia mulai tidak kembali pada malam hari, kemudian ada berita bahwa dia memiliki simpanan dan anak tidak sah, Nona Hana bertengkar hebat dengan dia karena masalah ini, lalu tiba-tiba terdengar berita kematian."

"Apa?" Grace Tang segera duduk dengan tegak, "Bagaimana bisa seperti itu?"

"Apakah bibi Grace dibunuh oleh Sebastian Qiao?" tanya Fera.

"Aku tidak tahu, tetapi ada suatu masalah yang membuat orang kesal, Nona Hana meninggal belum sampai 1 bulan, Sebastian Qiao sudah menjemput simpanannya dan anak perempuan tidak sahnya ke rumahnya."

"Ah! Pria munafik! Sangat menyebalkan!" kata Fera dengan marah.

"Aku tidak berani mengatakan apakah kematian Nona Besar ada hubungannya dengan Sebastian Qiao, tetapi kepribadian Sebastian Qiao sangat buruk, dan sekarang dia ingin merebut harta warisan, benar-benar orang yang tidak tahu malu."

Dharius Ye dengan diam bersandar di kursi dan memejamkan matanya, dia tidak bereaksi terhadap ucapan Andreas.

Dia sudah melatih dirinya untuk membuat dirinya tidak terkejut karena dia berada di posisi yang tinggi, Grace Tang tidak tahu apa yang dipikirkan Dharius Ye setelah mendengar hal ini.

Mungkin dia tidak berpikir apa-apa, lagipula dia adalah seorang laki-laki, sebagai pria yang memiliki kedudukan yang tinggi, mana mungkin tidak mempunyai simpanan.

Bukankah Dharius Ye juga sedang bersamanya padahal dia belum menikah dengan Sophia Lu? Grace Tang tahu bahwa sangat sulit untuk mengubah pandangan Dharius Ye dan mengajaknya bergabung dalam kelompoknya.

Lagipula Dharius Ye akan menikahi Sophia lu, Dennis Lu adalah adik iparnya, dan Wilona Qiao adalah istri adik iparnya, dia tidak tahu apakah dia akan melawan Sebastian Qiao atau tidak.

Tetapi sekarang dia bisa menusuk hati Dharius Ye, yaitu dengan membicarakan masalah Ashley Qiao, dia merenung sesaat, lalu tiba-tiba berkata: "Apakah bibiku punya anak?"

"Ada seorang Nona yang bernama Ashley." jawab Andreas.

"Dimana dia? Apakah dia membiarkan tindakan ayahnya?"

"Nona Ashley juga telah meninggal!" jawab Andreas dengan berat.