My Perfect Lady - Bab 264 Siapa Orang di Belakang (2)

“Sekarang kamu tidak tega, hati-hati menjadi bencana!” Andios Guan masih mau menasihati, Andreas mencegahnya, “Benar kata Nona, kita bukan orang yang tidak memiliki hati nurani, bayi tidak bersalah, nyawa dia seharusnya ditentukan oleh orang tuanya, tapi bukan kita.”

“Terus sekarang bagaimana?” Andios Guan bertanya lagi.

“Aku berpikir seperti ini, balas dendam dulu, lalu mengaku kepada Dharius tentang identitasku, lihat bagaimana sikapnya.”

“Tidak boleh Nona!” Andios Guan langsung mencegah, “Yang paling Dharius Ye benci adalah orang yang memanfaati dia, kalau sampai dia tahu kamu memanfaati dia, dia tidak akan mengampuni kamu.”

“Aku tahu, tapi kalau aku tidak mengatakan hal ini, juga akan ada orang yang mengatakannya.”

“Maksud kamu adalah Keluarga Han?”

“Iya, daripada membiarkan Dharius mengetahui kebenaran dari Gibson Han, mending aku beritahu sendiri, mengaku lebih baik daripada menentang kan?” Grace Tang tersenyum pahit.

“Sudah kuduga Gibson Han tidak mungkin begitu berbaik hati!” Andreas menghela nafas panjang. “Situasi sekarang ini seharusnya sudah dia rencanakan sejak awal, sekarang tergantung Dharius Ye seberapa cinta dengan kamu, mungkin dia akan memaafkan Nona juga belum pasti kan?”

“Seharusnya dia tidak akan memaafkanku!” Grace Tang menggeleng kepala, sejak pengejaran di malam hujan saat permulaan, Dharius Ye sudah perlahan-lahan masuk ke dalam rencana Grace Tang, berdasarkan keangkuhan Dharius Ye, saat dia mengetahui segalanya, dia akan mau membunuh Grace Tang!

“Masih ada satu cara.” kata Andios Guan. “Dharius Ye suka bayi, kalau tidak, Nona juga mengandung anak Dharius Ye, mungkin dia akan memaafkan kamu karena bayi.”

“Tidak! Aku sudah cukup kasihan, tidak mau membiarkan bayi sama kasihannya denganku, aku tidak akan melahirkan anak yang tidak punya kasih sayang dari orang tua!” Grace Tang menolak saran Andios Guan dengan sangat teguh.

Di dalam ruangan seketika menjadi sunyi, beberapa lama kemudian, Andios Guan baru berkata: “Nona, masalah Angelica Lee sudah aku selidiki.”

“Angelica Lee kenapa?” tanya Andreas dengan terkejut, Angelica Lee adalah orang lama yang direkrut Andreas, hal Grace Tang menyuruh untuk menyelidiki Angelica Lee tidak diberitahu pada dia.

“Seharusnya Angelica Lee sudah disuap.”

“Bukan kali? Mana mungkin?” Andreas sangat tercengang.

“Ingat tidak masalah putra dia kecelakaan waktu itu? Bukan kecelakaan, tapi ditagih hutang dan dipatahkan kakinya karena berjudi dan pinjam uang dengan rentenir.”

“Berjudi, rentenir, dipatahkan kaki?” Ekspresi Grace Tang langsung berubah. Dia sudah tahu sangat jelas trik seperti ini saat dia di Royal Night Club, sangat jelas ada yang mengincar dirinya dan berusaha mencari celah dari pembantu.

Andreas juga menyadari dan langsung berkata: “Siapa orang di belakang?”

“Belum terselidiki, tapi aku menemukan saat Angelica Lee pergi merawat putranya di rumah sakit, dia sangat dekat dengan orang yang bernama Bibi Desi, Bibi Desi itu adalah pembantu Keluarga Lu.”

Grace Tang dan Andreas bertatapan: “Sophia Lu?”

Sophia Lu sudah berencana buruk sampai ke sampingnya, ternyata memang hebat!

Grace Tang tidak tahan dan mau bertanya, kenapa Sophia Lu mau menjebak orang di sisinya, jangan-jangan dia sudah mengetahui sesuatu?

“Nona, mau interogasi Angelica Lee tidak? Cabut ancaman ini.”

“Interogasi? Tidak perlu, karena sudah tahu identitas dia, biarkan dulu saja, lihat selanjutnya dia mau berbuat apa.”

Grace Tang merenung sebentar dan berkata dengan pelan-pelan: “Kelihatannya kedepannya kita harus berhati-hati, orang di dalam villa ini, selain kalian satu keluarga dan Kak Fera, siapapun tidak bisa dipercaya.”

“Oke!”

Ini sudah keenam kalinya Yohana menelepon Dharius Ye, lima kali sebelumnya tidak ada yang angkat, dia semakin merasa gelisah, jangan-jangan Dharius Ye tidak mau bayi di dalam perutnya?

Pernah mendengar banyak masalah orang kaya memaksa selingkuhan untuk aborsi, bagi Dharius Ye, dia bahkan tidak termasuk selingkuhan.

Paling-paling juga hanya dua kali hubungan di atas ranjang, satu kali dia menjebak Dharius Ye, satu kali lagi juga hanya karena minum terlalu banyak dan tidak bisa mengendalikan diri.

Memikirkan hal-hal ini, Yohana mulai menjadi panik, kalau Dharius Ye tidak mengakui bayi di dalam perutnya, dia harus bagaimana?

Dia sudah mengkhianati Tuan Muda Kedua Han, sekarang kalau Dharius Ye pun tidak bisa didapatkan, habislah dia.

Saat dia sedang panik, terdengar suara Dharius Ye dari telepon, suaranya sangat lembut: “Halo?”

Mendengar suara Dharius Ye, dia mau menangis tanpa alasan, dia tidak bisa mengendalikan diri dan mulai terisak-isak: “Tuan……Ye!”

“Terjadi apa? Kamu kenapa menangis?” Suara Dharius Ye terasa lembut, tapi wajahnya malah sangat dingin, biasanya dia tidak memiliki kesabaran terhadap wanita yang menjebak dia, tapi Yohana ini adalah sebuah pengecualian.

Keluarga Han menjebak hal seperti ini bukan pertama kali, dia mau melihat mereka bisa berbuat apa.

Maka Dharius Ye pura-pura tergoda, Yohana ini juga konyol sekali, dia kira dirinya bisa menggoda dia hanya karena sedikit mirip dengan Yohana Gu.

Dipikir saja merasa jijik, abaikan dulu dia tidak mirip dengan Yohana Gu sampai tidak bisa dibedakan, bahkan kalau wajah dia sama persis dengan Yohana Gu, tapi karisma unik yang dipancarkan Yohana Gu, memangnya bisa dimiliki orang seperti ini?

Mendengar perhatian Dharius Ye yang lembut, Yohana menangis semakin parah, dia terisak-isak: “Aku……aku hamil!”

“Iya?” Dharius Ye bertanya balik, sikap bicaranya terasa tidak percaya.

“Saat bangun pagi, rasanya sangat tidak nyaman, maka aku pergi memeriksa ke rumah sakit, dokter ambil darah dan melakukan pengujian, dia bilang aku hamil.”

“Begitu ya?” Dharius Ye sedang merenung, tidak terdengar bagaimana perasaannya, Yohana merasa kecewa, Dharius Ye tidak senang?

Dharius Ye tidak senang karena dia mengandung anaknya?

Harus bagaimana ini?