My Perfect Lady - Bab 40 Menyamar (1)

Di pintu, terdengar langkah kaki, Fera baru kembali setelah mengurus semua prosedur rumah sakit.

Dengan hati-hati, dia memandang Dharius Ye: "Direktur Ye, sudah merepotkanmu, aku akan menemani Grace, kamu pulanglah, istirahat."

Dharius Ye melirik arah Fera : "Kamu pulang saja dan beristirahat, aku yang akan menemaninya."

"Biarkan aku tinggal dengan Grace, Direktur Ye kamu..."

Dharius Ye memberinya tatapan sengit, Fera tidak berani berbicara lagi, dia melirik Grace Tang, tatapan matanya seperti mendoakan agar dia cepat sehat, lalu dia meninggalkan kamar pasien.

Setelah Fera pergi, Dharius Ye duduk di atas sofa, dia mengambil ponsel, menelepon asisten: "Rapat besok pagi dibatalkan!"

Asisten itu terkejut: "Direktur Ye. Tiga bulan sebelumnya sudah dijadwalkan, jika tiba-tiba dibatalkan, pihak lain akan merasa tidak puas. "

"Untuk apa bicara omong kosong? Jika aku bilang batal berarti batal?”

Kata-kata Dharius Ye terdengar seperti perintah, asisten itu tidak berani jika tidak patuh, dan segera menurut.

Grace Tang yang sedang berbaring di tempat tidur, mendengar jelas telepon Dharius Ye, dia tidak bisa berhenti bertanya-tanya, lantas Dharius Ye tidak datang karena benar-benar sibuk?

Tapi bukankah Fera bilang jika tetap ada di samping Sophia Lu dari pagi hingga malam?

Di dalam hatinya dia masih berpikir, sambil terbatuk-batuk, sambil diam-diam mengamati reaksi Dharius Ye.

Tampaknya Dharius Ye benar-benar sibuk, sebelumnya ketika dia bersama dengan Grace Tang, sangat sedikit ada yang meneleponnya, tetapi saat malam, setiap setengah jam, dia menerima setidaknya 5 panggilan telepon.

Semuanya berhubungan dengan bisnis, Grace Tang mendengarnya membahas keluarga Han dan dermaga, sebelum bekerja di Royal Night Club, dia sudah mendengar bahwa ada yang mengatakan jika keluarga Han sedang bersiap membangun gudang besar di dermaga, dan ingin memonopoli semua bisnis di Kota B.

Seperti hari ini, dia mendengar Dharius Ye membahas soal dermaga, Grace Tang menebak bahwa Dharius Ye ingin membagi keuntungan, tidak ingin membiarkan keluarga Han mendominasi semuanya.

Dharius Ye juga menerima telepon internasional, sepanjang pembicaraan itu, dia berbicara dengan bahasa Inggris, Grace Tang berbaring di tempat tidur dengan mata tertutup, dalam diam mendengarkan Dharius Ye menelepon.

Pengucapan Bahasa Inggris Dharius Ye sangat memenuhi standar, dia menelepon selama satu jam penuh.

Setelah menutup telepon, Dharius Ye berjalan ke tempat tidur, "Bagaimana rasanya? Apa masih merasa tidak nyaman?"

Grace Tang membuka matanya, tersenyum padanya, "Aku merasa lebih baik, jika kamu ada di sisiku.”Kamu merasa jauh lebih baik denganku."

"Benarkah? Baru saja kamu mengusir aku?" Dharius Ye masih marah soal Grace Tang yang mengusirnya.

"Bukankah aku khawatir kalau kamu akan merasa lelah? Sekarang badanku sedang tidak sehat, aku tidak bisa menjagamu, dan juga rumah sakit tidak sebaik tinggal di rumah, jika kamu tinggal di sini, aku takut kamu merasa tidak nyaman."

"Tidak perlu khawatirkan aku, malam ini, aku khusus tinggal di sini untuk menjagamu, apa yang perlu kamu katakan padaku?"

Dia berbicara dengan sangat lembut, seakan mereka adalah sepasang kekasih, dalam hatinya, Grace Tang tidak setuju.

Bagi dia, Dharius Ye hanyalah Tuan, di antara mereka tidak ada hubungan apa pun.

Apabila Dharius Ye dalam suasana hati yang baik, dia akan menjaga suasana hati Grace, menggodanya seperti seekor kucing atau anjing, membuatnya bahagia, apabila dia dalam suasana hati yang buruk, dia bukan apa-apa, bahkan tidak sebanding dengan pembantu yang ada di sampingnya.

Walapun dia sangat mengerti hubungan di antara mereka, tetapi Dharius Ye masih ingin menjadi pria baik untuknya, bagaimanapun juga dia tetap harus memenuhi permintaannya.

Dia seperti terharu, mengulurkan tangan dan mengenggam tangan Dharius Ye: "Kamu adalah pria pertama yang memperlakukan aku dengan baik, terima kasih karena telah memperlakukan aku begitu!"

Meskipun itu hanya sandiwara, tetapi saat Grace Tang berbicara, ada emosi di kata-katanya, dan dia meneteskan air mata, saat itu Dharius Ye juga terharu oleh situasi ini, dia mengulurkan tangan dan memegang tangannya, "Selama kamu mendengar kata-kataku, aku akan selalu memperlakukanmu dengan baik! "

Apanya yang mendengar kata-katanya? Ingin dia menjalani hidupnya tanpa martabat dan berjanji menjadi kekasih gelap untuk menyenangkan hatinya?

Sekarang dia masih muda dan cantik, mungkin Dharius Ye mendambakan kecantikannya, tunggu sampai nanti dia tua dan keriput, apa dia masih bisa mengatakan hal ini?

Sangat disayangkan, bahwa dia bukan seorang wanita yang serakah, tujuannya bukan untuk menjadi wanita simpanan.

Di dalam hatinya, Grace Tang mencibir di dalam hatinya, tetapi wajahnya seperti cinta buta, mengulurkan tangannya dan memeluk pinggang Dharius Ye : "Aku sudah ingat apa yang kamu katakan padaku, kamu harus memperlakukan aku dengan baik, jangan menyangkalnya? "

“Tentu saja, aku selalu memperhitungkan apa yang aku katakan kepadamu.” Tangan Dharius Ye membelai rambutnya dengan lembut.

Dia tidak ingin suka mengatakan yang romantis kepada wanita, tetapi saat dia mengatakan kata-kata itu kepada Grace Tang, itu terjadi begitu saja, "Tunggu ketika badan kamu puluh, aku akan membawa kamu pergi ke Provence untuk melihat bunga lavender bermekaran, katakan apa yang kamu suka, aku pasti akan membuat kamu menjadi wanita paling bahagia. "

Dia selalu berpikir bahwa Dharius Ye adalah pria sangat dingin, tetapi tidak menyangka bahwa dia juga bisa seperti pria pada umumnya yang suka mengatakan sesuatu untuk menyenangkan hati wanita.

Mengingat waktu lalu, Dharius berbicara kepada Sophia Lu di telepon dengan sangat lembut, saat itu sepertinya Sophia Lu mengatakan bahwa dia ingin makan desser Li’s Diary, dan menyuruh Dharius Ye untuk mempersiapkannya, saat itu Dharius Ye segera menyetujuinya.

Tiba-tiba Grace Tang ingin tahu pada saat ini, di dalam hati pria ini, antara dia dan Sophia, siapa yang lebih penting.

Di dalam, dia berpikir, untuk waktu yang lama, dia berada di dekapan pelukan Dharius Ye, lalu berkata : "Aku tidak ingin pergi ke Provence, sekarang aku lapar, mau makan.

"Kamu ingin makan apa?"

"Aku ingin makan bubur seafood Chengdong di tempat makan itu."

"Baiklah, aku akan menyuruh pengawal untuk membelinya untukmu?”

"Aku tidak ingin pengawal yang membelinya, aku ingin kamu yang membelinya."

“Aku?” Dharius Ye membeku sejenak, “Kamu menyuruh aku pergi ke kedai makan untuk membeli bubur seafood?”

"Kenapa? Apa tidak boleh?"