My Perfect Lady - Bab 53 Jangan Berpikir Aneh-Aneh (1)

Bukankah ini adalah suara Evans Xiao? Kenapa Evans Xiao mencarinya pagi ini?

Grace Tang dengan cepat memakai pakaiannya dan membuka pintu, Evans Xio yang berdiri di depan pintu tersenyum kepadanya: "Kakak menyuruhku untuk mengantarmu pulang."

"Baik." Grace Tang menganggukan kepala.

"Kita makan sarapan dahulu, setelah itu baru jalan."

Grace Tang dan Evans Xiao pergi ke restoran, dia memesan banyak makanan, dan Grace Tang memakannya dengan lahap, membuat Evans Xiao memandangnya dengan terkejut.

Dia dengan elegan membersihkan mulutnya: "Tuan Ketujuh, kenapa melihatku seperti itu?"

"Nona Tang benar-benar sangat berbeda."

"Apakah aku makan terlalu banyak?"

"Iya, selain kamu makan dengan lahap, kamu terlihat cantik ketika sedang makan."

"Hehe!" Grace Tang tertawa, "Bisakah kita jalan sekarang?"

"Bisa."

Sopir yang mengemudi mobilnya, dia dan Evans Xiao duduk di baris belakang, mungkin suasananya terlalu sunyi, jadi Evans Xiao berkata: "Kakak ada masalah penting, Nona Tang jangan berpikir aneh-aneh."

Walaupun Evans Xiao pada awalnya sangat tidak menyukainya, tetapi akhir-akhir ini dia menjadi lebih baik, Grace Tang sama sekali tidak membenci Evans Xiao.

Dia tersenyum dengan datar: "Tuan Ketujuh tidak perlu menjelaskan, aku tahu apa identitasku, aku tidak akan memikirkan hal yang aneh."

Ucapannya membuktikan bahwa dia sedang marah, Evans Xiao tidak bisa membujuk wanita, apalagi wanita ini adalah wanita Dharius Ye, dia menggaruk kepalanya: "Sebenarnya kakak sangat menyukaimu, jika tidak, dia tidak akan menyuruhku untuk mengantarmu pulang."

Evans Xiao berbeda dengan Dharius Ye, dia memiliki sisi yang lembut, setidaknya Grace Tang bisa melihat apa yang dia suka dan tidak suka.

Mungkin dia bisa mengetahui sedikit hal tentang Dharius Ye lewat Evans Xiao, pikirnya dalam hati, Grace Tang bertanya dengan ragu-ragu: "Tuan Ketujuh pasti sudah pernah melakukan hal seperti ini sebelumnya?"

Evans Xiao tidak mengerti apa maksud perkataannya: "Melakukan apa?"

"Aku bilang Tuan Ketujuh pasti sudah pernah mengurus masalah seperti aku ini bukan?"

"Tidak pernah, kamu yang pertama kali." jawab Evans Xiao dengan jujur.

"Tuan Ketujuh sangat bisa membujuk orang lain." Grace Tang tidak akan percaya bahwa dirinya adalah simpanan pertama Dharius Ye.

"Apa yang aku katakan itu benar, kakak tidak seperti orang di luar, dia sangat menghormati wanita, sebenarnya ketika melihat dia sangat mencintaimu, aku sangat terkejut."

"Cinta?" cibir Grace Tang: "Tuan Ketujuh, kemarin malam CEO Ye ingin membawaku kembali ke lapangan, apakah dia terlihat mencintaiku?"

"Ini......mungkin kakak sedang bercanda denganmu." Evans Xiao tidak tahu ucapan Grace Tang benar atau tidak, bagaimana mungkin dia akan rela dia dibawa kembali ke lapangan? Terlihat jelas bahwa dia sedang menakuti Grace Tang.

Tetapi melihat Grace Tang yang sepertinya masih marah, dia membujuknya: "Kakak suka orang yang penurut, Nona Tang pasti telah melawan perkataannya."

"Mungkin saja."

"Sebenarnya Nona Tang tidak perlu khawatir, kakak suka orang yang penurut, kamu hanya perlu menurutinya, tidak membuatnya marah, maka tidak akan ada masalah."

"Aku juga berpikir seperti itu, tetapi aku adalah manusia, aku mempunyai perasaan, aku bisa berpura-pura satu hari, apakah aku bisa berpura-pura seumur hidup?" mata Grace Tang merah. "Aku hanya pergi keluar untuk minum arak, dan dia memperlakukanku seperti itu......"

"Ini....." melihat mata Grace Tang yang merah, Evans Xiao merasa dia sangat menyedihkan. Dia menghela napas. "Nona Tang, cinta sedalam benci, kakak melakukan itu karena mengkhawatirkanmu, jika dia tidak memiliki perasaan denganmu, bagaimana mungkin dia akan memedulikanmu?"

Perkataan Evans Xiao membuat Grace Tang terkejut, apakah Dharius Ye benar-benar tulus kepadanya?

Jika benar, dia akan memanfaatkannya.

Grace Tang kembali ke villa Dharius Ye, dengan tenang dia merajut syal di dalam kamar, dia menghabiskan waktu 2 hari untuk merajut syal.

Hari ketiga Dharius Ye kembali, Grace Tang yang berdiri di teras melihat mobilnya datang, lalu membalikan badan dan turun.

Dharius Ye membawa sebuah tas yang indah, terlihat jelas bahwa itu adalah hadiah untuknya, ketika melihat Grace Tang turun untuk menyambutnya, dia tersenyum dan memberikan tasnya kepada Grace Tang.

Grace Tang membukanya dengan terkejut, dan melihat sebuah gelang yang indah, yang terlihat sangat mahal, dia sama sekali tidak tertarik, tetapi dia tidak menunjukkan ekspresi apapun di wajanya, dia menerima hadiah Dharius Ye dengan tatapan bahagia.

Dharius Ye berjalan ke lantai atas dengan melingkarkan tangannya di pinggang dia, menutup pintu lalu dengan tidak sabar segera menciumnya, ketika berpikir bahwa tiga hari ini Dharius Ye menicum Sophia Lu seperti ini, Grace Tang merasa jijik.

Dia dengan pelan menjauhkan bibirnya dan berkata: "Aku juga mempunyai hadiah untukmu."

Dia berbalik dan mengambil syal lalu memakaikannya kepada Dharius Ye, Dharius Ye berkaca di depan cermin, terlihat sangat menyukai syal pemberian Grace Tang: "Sangat bagus!"

"Apakah kamu berkata dengan tulus?"

Novel Terkait

The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
3 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu