My Perfect Lady - Bab 270 Penghinaan (1)

Begitu mendengar suara tersebut, Grace Tang langsung tahu siapa yang datang, tanpa menolehkan kepala dia tetap berdiri di sana.

Ferra menolehkan kepala dan terlihat Sophia Lu dan Wilona Qiao, mereka mendegus dingin, "hari ini keluar tidak liat kalender dulu, ternyata bertemu dengan orang yang menjijikkan."

"Siapa yang kamu katakan?" Wilona Qiao dan Sophia Lu sengaja datang untuk mencari masalah, mendegar Fera memarahi mereka, tentu saja dia tidak akan membiarkannya saja.

Dengan sengit dia berkata: "seroang wanita yang sudah di tiduri banyak laki-laki, masih berani muncul di sini?"

"Aku melakukannya dengan terang-terangan, tidak seperti seseorang diluar seperti sahabat baik, diam-diam mengoda kakak ipar, itu lebih rendah dari pada pelacur!"

Fera membalasnya.

Wajah Wilona Qiao langsung hijau, hari ini dia datang untuk mencari masalah, maka di mulai dari Fera, dia langsung menampar wajah Fera, Fera langsung mundur kebelakang, dan menarik rambutnya dan menamparnya.

Tamparan ini cukup keras, wajah Wilona langsung bekak, Sophia Lu berteriak: "mengapa kamu memukul orang? tolong!"

Sejak awal mereka sudah mengatur orang-orang, membuat keributan dan mencari masalah dengan Grace Tang.

Grace Tang mendengar suara teriakan Sophia Lu, hatinya menjadi kesal, masalah ini sepertinya tidak biasa, sepertinya Sophia Lu dan Wilona Qiao hari ini sudah mempersiapkan semuanya.

Kedua orang murahan ini pasti juga telah mendegar mengenai Yohana, mengetahui keberadaan Yohana tidak ada untungnya bagi dirinya, sehingga datang untuk mencari masalah.

Hari ini dia datang berdua dengan Fera ke sini, tidak membawa satupun bodyguard, bila Sophia Lu dan Wilona Qiao telah mengatur orang-orang, dirinya dan Fera hari ini pasti akan rugi.

Dia harus segera memikirkan cara untuk mengatasinya!

Fera memukul sekali tentu saja tidak langsung melepaskannya, dia kembali memukul beberapa kali, dia menekan tubuhnya dan menarik rambut dan merobek pakaiannya.

Mulutnya memarahi: "Cepat lihat, orang ini bernama Wilona Qiao, ibunya adalah pelacur, di luar dia mengoda Sbastian Qiao, dan telah 20 tahun menjadi simpanan, sekarang orang ini juga adalah simpanan, mengoda kakak ipar sendiri, hari ini aku harus menggundulinya, agar kalian dapat melihat betapa kotornya dia."

Tenaga Wilona Qiao tidak sekuat Fera, tentu saja dia berusaha memberontak dan melukai tangan Fera, tetapi tidak dapat melawan Fera, dengan cepat pakaiannya telah dirobek oleh Fera.

Melihat kejadian ini, orang-orang langusng mengelilingi, suara Sophia Lu semakin lama semakin melengking. " Tolong, ada orang berkelahi!"

Dan mengnikuti suara teriakan Sophia Lu, Grace Tang melihat beberapa orang langsung berlari menghampiri.

Mereka tidak bermaksud baik! perlahan Grace Tang memasukan tangannya ke dalam tas, di dalam sana tersimpan sebuah pisau, hari ini bila keadaan tidak baik, maka dia berencana mengandalkan pisau ini untuk keluar dari kesulitan ini.

Orang yang di atur oleh Wilona Qiao dan Sophia Lu langsung datang, ada pria dan wanita, dua di antaranya adalah wanita yang telihat sangat ganas telah berlari ke samping Fera dan Wilona Qiao, dia menjulurkan tangan dan manarik ramabut Fera.

Dua wanita lainnya langsung mendekati Grace Tang. Grace Tang bergerak cepat ke arah Sophia Lu. Ujung pisau yang dingin ada di leher Sophia Lu . "Bila tidak ingin wajahmu rusak, cepat suruh orang-orangmu pergi!"

Sophia Lu tidak menyangka Grace Tang akan berbuat seperti ini, ujung pisau yang tajam dan dingin tersebut menyentuh wajahnya, terasa sakit, keganasan Grace Tang, dia pernah merasakannya.

Yang lain masih bisa di bicarakan, tetapi bila wajah ini terkena pisau, bagaimana nantinya dia masih ingin mengoda Dharius Ye?

Dia segera berkata: "Mundur, semuanya mundur!"

Kedua wanita perkasa itu awalnya telah menarik rambut Fera, mendengar suara Sophia Lu mereka langsung melepaskannya.

Fera pun menyadarinya, dia tidak lagi menarik pakaian Wilona Qiao, dia langsung menarik jepit rambut Wilona Qiao, satu tangan menarik rambut Wilona Qiao, lalu dia mendekatkan jepit rambut itu di wajah Wilona Qiao.

"Wanita murahan, ingin mencelakakanku, mana mungkin begitu mudah, aku akan mengores wajah yang suka mengoda pria ini!"

"Polisi! cepat panggil polisi, di sini ada orang yang mau melukai kami!" Wilona Qiao berteriak.

Ternyata mereka memangil polisi, Grace Tang melihat kejadian di depan matanya, hatinya tahu apa tujuan mereka.

Saat ini jelas-jelas mereka mencari masalah dengannya, sangat jelas mereka yakin bahwa Dharius Ye tidak akan menolongnya.

Bila tidak ada bantuan dari Dharius Ye, Grace Tang tahu bahwa dirinya tidak memiliki kemampuan untuk melawan Wilona Qiao dan Sophia Lu.

Karena mereka di kota B selama beberapa tahun, posisi mereka belum kuat.

Begitu tiba di kantor polisi, maka mereka akan di permalukan.

Dan mana mungkin Grace Tang membiarkan mereka mempermalukan dirinya.

Bagaimana? dia harus mencari siapa untuk menolongnya?

Orang-orang Wilona Qiao mulai menelepon polisi, Grace Tang melihat ke arah Fera, Fera juga melihatnya.

Fera menyadari ada yang tidak beres, dia merasa menyesal, melihat tatapan mata Grace Tang, kedua orang itu berpandangan cukup lama, mereka mengetahui apa yang mereka pikirkan satu sama lain, Fera merasa bersalah membuat Grace Tang menjadi terkena masalah.

Grace Tang tahu hal ini tidak ada hubungannya dengan Fera, walaupun Fera menahannya, Wilona Qiao pun akan memikirkan cara lain untuk membuat mereka marah.

Dia memberikan tatapan yang menenangkan kepada fera, tepat ketika kedua orang itu sedang berpandangan, orang suruhan Wilona Qiao dan Sophia Lu dari belakang menahan mereka.

Wilona Qiao dan Sophia Lu kembali bebas, kedua orang itu langsung segera bangkit berdiri.

Tanpa mempedulikan pakaiannya, wajahnya yang bengkak Wilona Qiao berjalan ke arah Fera: "Wanita murahan, kamu berani memukulku!" lalu dia menampar Fera.