My Perfect Lady - Bab 209 Tatapan Penuh Kebencian (1)

Grace berpikir bahwa Max dan Dharius terkejut karena mendengar ceritanya, tetapi tidak menyangka karena ada alasan lain.

Dia tersenyum pahit dan terus berkata: "Gaun itu ada di lemari saya. Saya bertanya pada Ibu Guan mengapa ritsletingnya rusak ketika saya mengemas lemari hari itu. Apa yang dikatakan Ibu Guan benar-benar berlawanan dengan perkataan Dennis."

“Apa kata ibu Guan?” Dharius mengendalikan dirinya.

"Ibu Guan berkata bahwa gaun sepupuku secara tidak sengaja rusak ketika dia mabuk pada malam ulang tahun dan dibantu berganti pakaian oleh Sophia. Gaun itu dipesankan khusus oleh Dennis. Sepupuku sangat menyukainya. Saat sepupuku terbangun dan melihat pakaian itu rusak, dia merasa sangat sayang."

Grace berhenti sejenak, "Tapi Dennis Lu malah mengatakan itu adalah bukti bahwa sepupu saya bersama pria lain malam itu."

Dharius Ye tidak berbicara, matanya menjadi sedikit gelap. Tatapan Grace juga menjadi kosong.

"Aku selalu merasa bahwa ada yang salah. Jika ritsleting benar-benar bukti bahwa sepupuku dengan pria lain, mengapa sepupuku mengatakan bahwa Sophia Lu tidak sengaja merusaknya ketika dia membantunya berganti pakaian."

Normalnya, jika Ashley benar-benar merobek pakaiannya disaat mengkhianati Dennis, dia tidak akan seceroboh itu dan memberitahu pelayan bahwa ritsleting tidak sengaja di rusak oleh Sophia.

Karena kalau bicara seperti itu pasti tidak akan cocok dengan kebenarannya. Normalnya pasti Ashley akan bilang kalau dia merobeknya sendiri, bukankah begitu?

Tentu saja Dharius juga dapat memikirkannya, Grace dengan sengaja menambahkan, “Dharius, apakah kamu pernah bertemu sepupu saya? Apakah dia terlihat seperti orang bodoh?"

“Tidak.” Dharius memaksakan senyuman.

"Makanya aku sekarang pusing, sepupuku memiliki kepribadian yang lembut, dan dia sangat menyayangi Dennis. Para pelayan tidak percaya bahwa sepupuku akan melakukan hal seperti itu, aku pun tidak percaya. Apakah menurutmu sepupuku itu dijebak? "

Dharius tidak berbicara, tetapi Max yang di depan malah menjawab: "Saya juga berpikir itu tidak normal, tapi sayangnya Nona Qiao telah meninggal. Malam itu mati lampu di tempat itu, dan tidak ada yang bisa diperiksa."

"Bukankah ini lebih tampak seperti kebetulan bahwa listrik padam malam itu? Hotel normal biasanya memiliki generator cadangan, walau mati lampu pun pasti akan ada listrik. Bagaimana bisa kesalahan tingkat rendah seperti itu terjadi di hotel sebesar itu, tampaknya ada udang di balik batu."

Grace memandang Dharius, dan Dharius tidak bisa diam lagi. Dia mengelus kepala Grace, "Jadi, apa yang kau ingin lakukan?"

"Tentu saja aku ingin memeriksanya. Jika seseorang menjebak sepupuku, aku harus membersihkan namanya untuk membuatnya terlihat baik."

"Tapi masalahnya sudah berlalu dua tahun, dan sepupumu sudah pergi. Bagaimana kamu bisa memeriksa ini?" Dharius bertanya balik. "Apakah pemikiranmu itu hanya berdasarkan pada komentar Dennis dan kesaksian pelayan itu?"

Grace menundukkan kepalanya dan mendesah pelan, dia tahu tidak akan mudah untuk membalikkan masalah ini.

Memang, hanya dia yang tahu apa yang terjadi malam itu. Terlalu sulit untuk meyakinkan Dharius dengan bukti seperti ini.

Dharius mengirim Grace kembali ke pusat perbelanjaan, lalu pergi bersama Max. Grace memasuki pusat perbelanjaan dengan putus asa.

Ketika mobil melaju keluar dari pusat perbelanjaan, Dharius mengerutkan kening. Grace berpikir bahwa Ashley Qiao dijebak oleh Sophia Lu.

Tapi Dharius tidak berpikir begitu. Wanita itu memasuki ruangannya malam itu tanpa tampak dipaksa, dan dia juga tidak bisa mengendalikan dirinya saat itu.

Sekarang setelah dipikirkan, mungkin dia diberi obat malam itu. Sekarang ia bisa mengkonfirmasi bahwa perempuan di malam itu adalah Ashley. Hal yang paling Dharius bingung adalah, jika Ashley dijebak, bagaimana dengannya?

Dia selalu bisa mengontrol dirinya dengan sangat baik, dan tidak akan pernah berhubungan dengan wanita dalam kedaan mabuk.

Jelas dia diracuni obat malam itu, jadi apa tujuan dari orang yang memberinya obat, apa mungkin hanya untuk membuatnya berhubungan dengan Ashley.

Dijebak seperti ini bagaimana pun juga terlihat sangat salah, dia tidak akan kehilangan apapun. Kebalikannya, Ashley lah yang akan kehilangan lebih banyak.

Sebagai seorang wanita yang memiliki tunangan, jika hal seperti itu terjadi padanya, hubungannya dengan Dennis pasti akan bermasalah.

Jadi apa tujuan orang yang merancang ini semua? Ini benar-benar tidak terpikirkan oleh Dharius. Walau dia juga dijebak, tapi selain berhubungan dengan wanita ia juga tidak kehilangan apapun.

Hal ini malah terungkap di malam pernikahan Ashley. Apa yang direncanakan orang dibalik ini?

Ditambah lagi surat wasiat yang ditinggalkan oleh Ashley juga tidak mengungkit warisan untuk Dennis. Dharius pun mengerutkan kening.

Pasangan yang saling mencintai, pastinya akan melakukan apapun demi satu sama lain, bagaimana mungkin akan meninggalkan surat warisan yang aneh seperti ini.

Apa mungkin Ashley sama sekali tidak memiliki perasaan apapun terhadap Dennis? Kalau memang tidak ada perasaan apapun, harusnya putus saja, kenapa harus kabur dan bunuh diri?

Mayat Ashley sampai sekarang belum ditemukan walau upacara pemakamannya telah dilakukan. Kemungkinan terbesar adalah ia mati dan tubuhnya tenggelam di air, tapi ini tidak berarti tidak ada kemungkinan lainnya.

Itu adalah dia belum tewas, kematian ini hanya dibuat-buat.

Dharius merasa pusing semakin ia brpikir, dida perlahan-lahan membuka mulut dan bertanya pada Max: “Bagaimana menurutmu tentang hal ini?”

“Ini....” Max berhenti. Dharius memiliki alasan mengapa ia tidak bisa percaya bahwa Sophia lah yang melakukan ini.

Ashley diantarkan ke tempat Dharius, jika Sophia yang melakukannya pada Ashley, dia punya motif apa untuk membawa adik iparnya ke ranjang pacarnya sendiri?

Itu mungkin benar jika ia tidak menyukai Dharius. Tapi Sophia tergila-gila pada Dharius. Dia hanya akan melakukan hal seperti itu jika ia benar-benar bodoh.

Novel Terkait

Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu