My Perfect Lady - Bab 227 Mencurigai Dia Adalah Ashley Qiao (2)

"Apakah dia pulang?" Grace Tang balik bertanya.

"Iya, sebaiknya kamu cepat kembali."

"Baik, aku sudah mengerti." Grace Tang memutuskan panggilan dan Grayson Han sudah mempercepat kecepatannya.

Dia dengan sadar diri mengantar Grace Tang kembali ke tempat mereka makan tadi. Grace Tang masuk ke dalam mobil dan melambaikan tangan kepada Grayson Han.

Setelah melihat kepergian Grace Tang, Grayson Han baru menjalankan mobilnya. Belum berjalan jauh, asisten pribadinya menelepon: "Tuan Muda Ketiga, Dharius Ye sudah kembali."

"Aku sudah mengetahuinya."

"Dharius Ye begitu kembali segera pergi ke rumah sakit."

"Jam segini?" Grayson Han melihat sekilas ke arah jam. Sekarang pukul 11 malam, Dharius Ye begitu kembali segera pergi ke rumah sakit. Kelihatannya dia sangat memperhatikannya ya?

"Keadaan Yohana itu tidak terlalu baik. Aku hanya memberinya sebuah goresan saja, seharusnya lukanya sudah akan membaik, mengapa tiba-tiba memburuk?"

"Karena dia memanfaatkan kesempatan ini dengan baik untuk 'mengikat' Dharius Ye." Grayson Han mendengus.

Dulu Grace Tang juga pernah menggunakan cara yang sama untuk mendapatkan Dharius Ye, Dharius Ye dengan cepat terpikat kepadanya. Banyak yang mengatakan bahwa pahlawan sangat sulit melewati wanita cantik.

"Kelihatannya Dharius Ye memang sangat memperhatikan dia, sepertinya Nona Tang sudah tidak akan bertahan lebih lama kembali."

"Ini bukan masalah yang perlu kamu cemaskan. Ingat hanya boleh melihat tidak boleh bergerak, jangan menyusahkan aku kembali." Grayson Han memutuskan panggilannya dengan kesal.

Tidak apa-apa jika Dharius Ye memperhatikan dia, yang paling penting adalah dirinya memperhatikan dia. Selama dirinya memperhatikan Yohana, berdasarkan sifat Grace Tang, dia tidak akan ingin memiliki hubungan apa pun lagi dengan Dharius Ye, maka pada saat itu kesempatan untuk dirinya telah tiba.

Setelah Wilona Qiao selesai makan malam, dia mengendarai mobil pergi ke mansion Keluarga Lu. Dia membeli banyak buah tangan untuk Nyonya Lu. Nyonya Lu terus tersenyum begitu melihat Wilona Qiao.

Setelah berbicara beberapa kata dengan Nyonya Lu, Wilona Qiao dan Sophia Lu naik ke kamar di lantai atas.

Pembantu menghidangkan teh dan pergi meninggalkan ruangan. Tanpa menunggu Wilona Qiao bersuara, Sophia Lu bergegas mengeluarkan kertas tersebut: "kamu lihatlah ini."

"Bukannya ini tulisan Ashley Qiao? Untuk apa kamu menggunakan ini?" Wilona Qiao melirik sekilas dan bertanya balik.

"Ini tulisan Ashley Qiao? Kamu yakin?" Sophia Lu menatap dia dan muncul rasa panik di dalam hatinya.

"Yakin." Wilona Qiao menjawab, "ini merupakan tulisan Ashley Qiao karena tulisannya sangat khas."

"Mengapa bisa seperti itu?" Wajah Sophia Lu menggelap.

"Apa yang terjadi?" Wilona Qiao kebingungan, berdasarkan perasaannya, dia tahu Sophia Lu tidak akan sebosan itu menggunakan tulisan Ashley Qiao untuk bertanya kepadanya.

"Ini merupakan tulisan Grace Tang." Sepertinya mereka bekerja sama. Sophia Lu tidak menyembunyikan masalah ini dari Wilona Qiao.

"Apa?" Wilona Qiao terkejut. Dia kembali menjulurkan tangan dan melihat tulisan itu kembali, "bagaimana mungkin? Mereka berdua merupakan dua orang yang berbeda, bagaimana mungkin bisa menulis sebuah tulisan dengan begitu mirip?"

"Jangan-jangan?" Sophia Lu menatap Wilona Qiao, Wilona Qiao juga menatap dia. Tatapan mereka berdua dipenuhi dengan rasa terkejut.

Ketika Ashley Qiao meninggal, mayatnya tidak ditemukan dan tulisan Grace Tang dan Ashley Qiao ini sangat mirip. Jika dikaitkan kembali dengan Grace Tang mengeluarkan surat wasiat Ashley Qiao.

Mereka berdua berbicara bersama-sama: "jangan-jangan dia adalah Ashley Qiao!"

"Tidak mungkin!" Wilona Qiao bergegas menyanggahnya.

"Jika dia adalah Ashley Qiao, dia bisa kembali dengan terang-terangan karena semua barang Nixon Tang merupakan miliknya. Untuk apa dia bersembunyi seperti itu? Lagipula Ashley Qiao begitu sombong, bagaimana mungkin dia menjadi wanita bar?"

"Aku dulu juga berpikir seperti itu, tetapi bagaimana kamu menjelaskan tulisan ini?" Sophia Lu bertanya balik.

"Iya bagian ini sangat aneh, apakah jangan-jangan ada orang lain yang mengetahui kebenaran kejadian pada waktu itu? Lalu kembali untuk mendapatkan harta warisan?" Wilona Qiao kembali bertanya.

"Hanya inilah yang terdengar paling masuk akal. Lagipula tidak ada rahasia yang bisa disembunyikan selamanya di dunia ini." Ekspresi Sophia Lu menggelap. Kejadian pada waktu itu bukanlah kejadian kecil.

Wilona Qiao juga mengetahui dengan jelas akibatnya, "Sophia sebenarnya aku juga memiliki suatu hal yang ingin dibicarakan denganmu."

"Apa?"

"Aku selalu mencurigai status Grace Tang sebagai putri dari Nixon Tang, aku pun meminta pamanku untuk menyelidiki keluarga dari pihak Hana Fang yang merupakan istri dari Nixon Tang ketika dia berada di luar negeri. Hana Fang masih memiliki seorang kakak laki-laki dan kakak perempuan."

"Benarkah? Apakah orangnya sudah ditemukan?"

"Tidak, tetapi sudah dapat diyakinkan bahwa dia kedua kakaknya masih hidup. Bukannya kita mencurigai Grace Tang itu? Jika menemukan kedua kakak Hana Fang dan meminta mereka untuk melakukan tes DNA dengan Grace Tang, pada saat itu kita sudah dapat mengetahui apakah Grace Tang yang sekarang ini asli atau tidak."

Wilona Qiao mendengus: "jika Grace Tang bukan putri dari Nixon Tang, maka masalah ini akan menjadi mudah."

"Tetapi kita juga harus menunggu hingga menemukan mereka bukan?"

Sophia Lu tahu Wilona Qiao masih menginginkan Seven Stars Corporation. Tetapi dia tidak mencemaskan hal ini sekarang, hingga saat ini masih belum dipastikan apakah Grace Tang adalah Ashley Qiao.

Tamatlah sudah jika dia adalah Ashley Qiao.

Dulu Wilona Qiao menjebak Ashley Qiao karena Dennis Lu dan hartanya. Tetapi dia bukan demi hal ini.

Dia berharap jauh lebih banyak daripada Wilona Qiao tetapi jika Grace Tang adalah Ashley Qiao maka dia hidupnya akan tamat.

Sophia Lu semakin berpikir semakin panik: "Wilona aku tidak mencemaskan harta melainkan status Grace Tang, selama dia bukan Ashley Qiao maka semuanya akan menjadi mudah. Jika dia adalah Ashley Qiao, maka kita akan tamat!"

"Seharusnya bukan Ashley Qiao? Jika dia adalah Ashley Qiao, untuk apa dia berpura-pura?"

"Mungkin saja dia ingin menyelidiki kebenarannya dan membalaskan dendam untuk dirinya sendiri? Karena bagaimana pun juga Ashley Qiao diculik, membuatnya tidak menyadarkan diri dan membuangnya ke laut. Sedangkan ibunya meninggal karena kesedihan yang mendalam, dan juga pamannya kecelakaan karena terlalu merindukan dia.........."