My Perfect Lady - Bab 17 Tidak dapat mengingat dengan tepat

Di dalam kotak, Grace Tang mengisi segelas anggur dan membawanya ke Grayson Han, "Tuan Han, silahkan minum!"

Grayson Han tidak bergerak, hanya memandangnya dengan acuh tak acuh, Brice di sampingnya mengambil gelas anggur dari Grace Tang dan meletakkannya di tangan Grayson Han.

Grace Tang membantu Mr. Brice menuangkan segelas anggur juga, "Mr. Brice, silahkan!"

Dia berbicara bahasa Prancis dengan sangat baik. Grayson Han memperhatikan dentingnya dengan Mr. Brice, menyaksikan dia minum anggur di tangannya seperti awan air.

Grace Tang minum dengan indah, bahkan gerakan menaruh cangkirnya begitu elegan.

Grayson Han membeku sesaat, ternyata Mr. Brice tidak melebih-lebihkan. Wanita ini benar-benar berbeda dari wanita lain.

Kesadaran ini membuat Grayson Han memperhatikan Grace Tang dengan hati-hati. Dia benar-benar cantik. Wajahnya sangat indah. Matanya yang besar jernih dan bersinar.

Dia sangat santai ketika berbicara dengan Mr. Brice. Sikapnya yang santai membuat Grayson Han merasa sedikit akrab, tetapi dia tidak dapat mengingat dengan tepat.

Grayson Han merasa semakin aneh di dalam hatinya, "Apakah kita pernah bertemu sebelumnya, Nona Tang?"

"Tidak, Tuan Han dan aku bertemu untuk pertama kalinya hari ini."

Dia menjawab secara alami, dan Grayson Han bertanya lagi: "Di mana Nona Tang belajar bahasa Prancis?"

"Pengadilan kekaisaran," Grace Tang menjawab sambil tersenyum, "Pada saat itu, untuk meningkatkan kualitas keseluruhan semua orang, CEO Yang mengundang banyak guru bahasa asing. Aku sangat menyukai Prancis, jadi aku memilih untuk belajar bahasa Prancis."

“Hanya beberapa bulan untuk berbicara bahasa Perancis dengan lancar, Nona Tang benar-benar luar biasa!” Kalimat ini jelas pujian, tetapi juga ada kecurigaan.

"Nona Tang adalah wanita paling cerdas yang pernah aku temui. Dia tidak hanya berbicara bahasa Prancis dengan baik, dia juga serba bisa, sangat berseni, menari dengan indah, dia bermain instrumen dengan baik, apakah kamu ingin mendengarnya? "Mr. Brice menyela.

“Mendengar itu, sepertinya aku tidak bisa menolak,” Grayson Han menjawab sambil tersenyum.

Seseorang dengan cepat memindahkan drum tradisional. Grace Tang tersenyum pada Grayson Han dan Mr. Brice.

Mr. Brice adalah penggemar drum tradisional, orang yang mendapat pujiannya pasti memiliki standar yang sangat tinggi. Sayangnya, Grayson Han tidak menyukai drum tradisional, jadi dia tidak terlalu tertarik dengan kinerja Grace Tang.

Grace Tang menampilkan lagu "it’s my life". Lagu ini, Grayson Han telah sering mendengar, dan telah menyaksikan pertunjukan langsung, tetapi tidak ada yang dapat memberinya perasaan yang istimewa seeperti ini.

Tidak mengherankan bahwa musik dapat melampaui segalanya. Sebelum Grace Tang tampil, Grayson Han memiliki perlawanan yang mendalam terhadap wanita kehidupan malam semacam ini.

Tidak peduli seberapa indah Grace Tang, dia tidak pernah melepaskan prasangka terhadap Grace Tang.

Dia melawan Dharius Ye malam ini bukan karena dia suka Grace Tang, tetapi karena dia suka melawan Dharius Ye.

Tetapi ketika Grace Tang memainkan not pertama, Grayson Han merasa gugup dan tidak tahan untuk berpaling.

Tidak tahu mengapa, persepsinya terhadap wanita ini berubah.

Dia seperti seorang dewi yang dibungkus dengan ribuan aura, membuat kamu tanpa sadar tertarik padanya. Setiap gerakannya sangat menarik, mengangkat tangannya, mengayunkan tangannya, semua dilakukan dengan anggun.

Mr. Brice bergoyang sejak lama, walaupun Grayson Han sedang duduk, ia merasa sel-sel di seluruh tubuh diaktifkan.

Di akhir lagu, Grace Tang turun dari panggung, dan Mr. Brice bergegas mendekat dan memberinya pelukan.

Grayson Han masih duduk di sana tanpa bergerak, menatap wajah Grace Tang.

Baru setelah Mr. Brice mengguncang tubuhnya, dia pulih.

"Bagaimana? Nona Tang tidak mengecewakan kamu, kan?" Mr. Brice agak bangga karena telah dapat membuat Grayson Han terpukau.

Grayson Han mengangguk, dan Grace Tang menuangkan anggur untuknya. Grayson Han tidak menolak, tetapi minum.

Dia meletakkan gelasnya dan tiba-tiba bertanya pada Grace Tang, "Dimana asal kota Nona Tang?"

"Kota B." Grace Tang menjawab.

“Apakah Nona Tang pernah pergi ke Kota A?” Grayson Han bertanya lagi.

Grace Tang menggelengkan kepalanya, "Tidak."

Sedikit kekecewaan melintas di mata Grayson Han, dan dia tidak bertanya lagi. Di waktu berikutnya, tatapannya kembali dingin.

Mr. Brice minum sampai mabuk, dia bernyanyi dan bermain dadu bersama Grace Tang... Waktu berlalu dengan cepat. Grayson Han melihat arlojinya, pukul jam dua pagi. Dia pun mengingatkan Mr. Brice untuk pulang.

Mr. Brice enggan, "Aku bahagia sekali bersama Nona Tang,waktu berlalu dengan sangat cepat, aku tidak ingin pergi. "

Grayson Han berkata dengan ringan, "Kalau begitu biarkan Nona Tang ikut denganmu!"

"Aku tahu aturannya. Nona Tang bukan wanita seperti itu. Aku tidak bisa melanggar aturan." Mr. Brice tampak menyesal.

"Apa yang kamu tahu, Nona Tang tidak keluar karena takut akan dimanfaatkan oleh orang lain, selama kamu tidak mengambil keuntungan darinya, itu baik-baik saja."

“Apakah boleh?” ​​Mr. Brice menatap Grace Tang.

Grace Tang tersenyum, "Mr. Brice, sayangnya, aku tidak bisa pergi bersama tamu selama jam kerja aku."

Mr. Brice menunjukkan ekspresi kecewa, Grace Tang kembali berkata, "Tapi berbeda setelah jam kerja, aku akan segera pulang kerja, jika kamu ingin, aku akan mengundang kamu dan Tuan Han untuk makan malam."

"Benarkah?"

"Tentu saja, kita adalah teman. Itu normal bagi teman untuk makan malam bersama."

“Bagus sekali!” Mr. Brice hampir menari, tetapi Grayson Han agak enggan, tetapi pada akhirnya Mr. Brice menariknya untuk pergi bersama.

Grace Tang pergi ke ruang ganti untuk mengganti gaun putihnya, dia mengenakan celana jins dan kaus kasualnya, melepas riasan, menghadap ke langit, dan mengikat rambut hitam panjang dengan kuncir karet.

Dia mengenakan pakaian yang sangat biasa.

Melihatnya muncul membawa tas, Grayson Han, yang sedang menunggu di mobil, terpukau.

Grace Tang terlihat seperti seorang siswa berusia 18 atau 19 tahun. Dia harus mengakui bahwa penampilan tatap muka Grace Tang lebih memukau.

Grace Tang mengendarai mobil di depan, Mr. Brice dan Grayson Han mengikuti, dan akhirnya mobil mereka diparkir di sebelah kedai barbekyu.

Di jam-jam ini, hanya kedai-kedai barbekyu yang masih buka. Grace Tang memiliki kesukaan khusus untuk barbekyu dan secara alami memilih kedai barbekyu.

Tidak ada banyak pengunjung di stan barbeque ini. Sepasang pria tampan dan wanita cantik dan seorang pria asing berambut tiba-tiba muncul, menarik perhatian beberapa pengunjung.

Penjaga toko juga menyapa dengan senyum di wajahnya, “Silahkan!"

Ketiganya dilayani oleh pemilik kedai, pemilik itu merasa identitas mereka sepertinya tidak biasa. Dia membersihkan bangku beberapa kali sebelum mempersilahkan mereka untuk duduk.

Lingkungan warung barbekyu secara alami tidak sebersih dan higienis seperti restoran kelas atas, tetapi kebersihan barbekyu ini jauh lebih bersih dan rapi daripada barbekyu lainnya, dan rasanya juga sangat enak.

Grace Tang duduk, dan Mr. Brice tidak terlalu peduli dengan lingkungan barbekyu, dan duduk bersamanya.

Tapi Grayson Han berbeda. Dia melihat bangku plastik dengan jijik dan dia mengerutkan kening.