My Perfect Lady - Bab 5 Bukan orang biasa

Malam ini ditakdirkan untuk menjadi tidak damai dan tentram. Setelah pria itu pergi, Grace Tang menunggu di dalam mobil dalam waktu yang sangat lama tapi orang yang diutus oleh Rose tidak kunjung datang.

Dia menelepon Rose, tapi dia tidak bisa dihubungi, lalu dia menelepon orang lain yang dia kenal di kelab malam, tapi mereka juga tidak bisa dihubungi.

Mungkin karena kehujanan dan habis mengalami guncangan yang berlebihan, Grace Tang merasa dirinya mulai demam, karena tidak berdaya dia hanya bisa meminta bantuan 120. Akhirnya, ambulans datang dan membawanya ke rumah sakit.

Semua orang mengatakan begitu penyakit datang bagaikan longsor. Begitu sakit, Grace Tang harus diinfus di rumah sakit selama beberapa hari.

Ketika dia sembuh dan keluar dari rumah sakit, dia baru tahu malam itu bukan Rose melupakannya, tetapi dia bahkan tidak bisa melindungi dirinya sendiri.

Karena pada malam itu terjadi sesuatu yang sangat mengerikan di Royal No.1.

Ini adalah hal yang Vivian katakan kepada Grace Tang. Dia mengatakan tak lama setelah Grace Tang pergi, sekitar jam 11, Bos Ma membawa orang-orang.

Malam itu adalah hari ulang tahun Bos Ma. Jadi malam itu dia memesan seluruh kelab malam. Orang-orang di klub malam, termasuk bawahan Bos Ma, sedang merayakan ulang tahun Bos Ma.

Tetapi tidak di sangka lilin di atas kue ulang tahun masih belum dinyalakan, ada yang menendang pintu Royal Night Club.

Sekelompok orang jahat datang. Mereka semua datang dengan membawa senjata. Begitu mereka masuk, mereka mulai memukuli orang-orang dan menghancurkan lokasi. Bawahan Bos Ma masih belum sempat melawan, semuanya sudah di tahan oleh sekelompok orang jahat itu.

Orang-orang itu menyeret Bos Ma keluar dari ruangan VIP, lalu orang- orang di Royal No.1 menyaksikan nasib tragis Bos Ma.

Kaki dan tangannya dipatahkan, kedua bola matanya di keluarkan, dan Bos Ma hanya bisa berteriak.

Vivian yang trauma menggenggam dadanya.

"Lalu?" Tanya Grace Tang .

"Tidak ada lagi, Bos Ma pasti tidak mungkin bisa lari dari kematian. Aku tidak menyangka pria yang sangat energetik, kaya dan hebat seperti dia langsung menghilang begitu saja." Vivian merasa sedikit menyesal.

"Dia sudah mati? Bagaimana kamu bisa tahu?"

"Sekelompok orang yang menyeretnya seperti binatang mengatakan mereka akan menyerahkannnya kepada seseorang. Coba kamu pikir belum bertemu dengan orang itu saja dia sudah sangat tragis, menurutmu jika dia bertemu dengan orang itu apakah dia masih bisa selamat?"

Cepat atau lambat semuanya harus di bayar! Hanya saja tidak tahu siapa yang Bos Ma singgung?

Insiden yang dialami oleh Bos Ma dengan cepat mereda. Di tempat seperti Royal No.1 ,setiap hari akan ada kejadian baru. Sangat sulit untuk mempertahankan antusiasme terhadap suatu masalah di tempat ini.

Setengah bulan telah berlalu, malam itu, begitu Grace Tang datang ke Royal Night Club dengan membawa tasnya Rose langsung menghampirinya

"Grace, cepat berdandan, ada tamu penting yang akan datang."

Grace Tang tidak menghiraukannya, bagi Rose, orang-orang yang bisa membuatnya mendapatkan uang adalah tamu penting. Selama satu tahun belakangan ini Grace Tang sudah sering mendengarnya berbicara seperti ini.

Setelah duduk di depan cermin, dia mulai merias wajahnya. Dia masih belum selesai merias wajahnya, pintu ruangannya kembali dibuka dan Rose masuk ke dalam dengan tergesa-gesa, "Nona besar, kenapa kamu lambat sekali?"

“Hampir selesai.” Grace Tang berkata sambil memoleskan lipstik di bibirnya, setelah itu Rose langsung menariknya pergi dengan terburu-buru.

Begitu keluar, Grace melihat diluar penuh dengan orang-orang, semuanya adalah wanita cantik yang terkenal di Royal No.1.

Grace Tang termenung selama beberapa saat, selama lebih dari dua tahun dia berada disini, dia belum pernah melihat situasi di mana Royal No.1 mengeluarkan semua wanita cantik yang mereka miliki seperti sekarang ini. Sepertinya tamu yang datang malam ini memang bukan orang biasa.

Saat dia sedang berpikir, suara malas dan menawan tiba-tiba terdengar di telinganya. "Ada apa ini? Kaisar sedang memilih selir?"

"Fera !" Grace Tang menoleh ke sumber suara, ternyata memang Fera yang sudah menghilang selama lebih dari setengah bulan.

Saat ini, Fera mengenakan gaun panjang berwarna hitam, senyuman sinis muncul di wajahnya yang sangat cantik, dia melipat tangannya dan berdiri di ujung koridor sambil melihat mereka.

“Nona Besarku, akhirnya kamu datang!” begitu melihat Fera, Rose bergegas menyambutnya.

"Kamu sudah akan memecatku, apakah aku masih berani tidak datang?"

Rose tidak peduli dengan sindiran pahit yang Fera lontarkan, "Bagus kalau sudah datang, bagus kalau sudah datang, dalam acara malam ini tidak boleh tidak ada kamu!"

Setelah mengucapkan kata-kata pujian ini, Rose menoleh dan mulai berpesan dengan suara pelan, "Para Nona Besarku, semuanya fokus untuk melayani di ruangan VIP No 1. Oh ya, aku ingatkan kepada kalian, tamu di dalam bukan orang biasa, malam ini siapa pun tidak boleh melakukan kesalahan sama sekali! "

"Cih!" Fera tersenyum sinis, "Aku sudah berkecimpung dalam dunia ini selama bertahun-tahun, orang macam apa yang belum pernah aku temui, apakah perlu sampai seperti ini?"

"Aku tahu kamu sudah banyak melihat pertempuran besar. Bukankah sekarang aku mendesakmu datang agar kamu mengendalikan situasi? Aku berpesan kepadamu, tamu malam ini benar-benar sulit dilayani."

“Kamu jangan membuat penasaran lagi, katakan siapa dia?” Fera bertanya dengan tidak sabar.

“Tuan Ketujuh !” Rose mengucapkan dua kata.

Setelah mendengar dua kata Tuan Ketujuh , raut wajah semua orang kecuali Grace Tang langsung berubah menjadi serius, raut wajah Fera juga banyak berubah.

Melihat mereka semua terlihat terkejut, Rose mulai berpesan dengan mendetail.

Saat ini Grace Tang berjalan ke sebelah Fera , "Ke mana saja kamu selama ini?"

"Ada sedikit masalah," Fera menjawab dengan acuh tak acuh.

“Apakah kamu tahu, aku sangat mengkhawatirkanmu?” Grace Tang sedikit marah.

"Bukankah sekarang aku sudah kembali?" Fera menjulurkan tangan untuk menyentuh wajah Grace Tang. Lalu dia menghela nafas, dan tiba-tiba menurunkan suaranya. "Malam ini kamu harus berhati-hati. Jika kamu bisa menghindar, maka menghindar saja, jangan muncul keluar."

“Sebenarnya tamu seperti apa yang ada di sana?” Grace Tang juga ingin tahu.

"Seorang tamu yang sangat keras kepala, jika dia suka, tidak ada yang tidak bisa dia dapatkan, apakah kamu mengerti?"

Begitu mendengar apa yang Fera katakan,  Grace Tang langsung menundukkan kepalanya. Dia datang ke sini sudah lebih dari setengah tahun, tapi dia selalu hanya menjual pertunjukkan tetapi tidak menjual tubuh.

Bukan hal yang mudah untuk bisa mempertahankan tubuhnya tetap suci ini tempat seperti ini. Grace Tang sangat tahu bagaimana dia menjalani hidupnya selama dua tahun terakhir ini.

Dia bukan beruntung, tetapi karena Fera membantunya.

Fera adalah wanita nomor satu yang terkenal di industri ini. Dia kenal banyak bos besar baik dalam dunia hitam dan dunia putih. Dulu orang-orang yang ingin membeli malam pertama Grace Tang dengan harga tinggi semuanya dihentikan olehnya.

Sekarang Fera mengingatkannya seperti ini, karena dia sangat mengerti malam ini dia tidak berdaya, oleh karena itu Grace Tang diam-diam membiarkan matanya terbuka.

Ruangan VIP No. 1 adalah ruangan VIP paling besar di Royal No.1, dekorasinya sangat mewah dan mengesankan.

Setelah menunggu satu per satu orang memasuki ruangan VIP dia baru masuk ke dalam. Begitu dia masuk dia langsung bisa melihat seorang pria muda yang sedang duduk di sofa ruangan VIP. Sekelompok pengawal berdiri di belakangnya.

Grace Tang menatap pria itu sebentar. Tubuhnya tinggi, wajahnya sangat tampan. Dia adalah pria yang menawan, tetapi dia memancarkan aura yang jahat.

Rose maju sambil tersenyum, "Tuan Ketujuh , gadis-gadis terbaik kami sudah ada disini semua, apakah ada yang anda sukai?"

Tuan Ketujuh memutar gelas anggur di tangannya tanpa berbicara. Seorang pengawal di belakangnya berkata, "Buat apa kamu membawa wanita sebanyak ini? Cukup tinggalkan beberapa yang terbaik!"

Rose bergegas mengangguk, dia menunjuk Fera , Vivian , dan Lancy, lalu tatapan matanya berhenti di wajah Grace Tang selama beberapa saat, tapi kemudian dia mengalihkan tatapan matanya ke Elis .

Grace Tang merasa lega lalu mengikuti semua orang keluar melewati pintu ruangan VIP. Satu kakinya sudah melewati ambang pintu, tapi tiba-tiba sebuah suara terdengar di belakangnya, "Yang mana yang bernama Grace Tang !"

Grace Tang menghentikan langkah kakinya dan tanpa sadar menoleh ke belakang.

Tuan Ketujuh yang sedang duduk di sofa menyesap wine dari gelas yang ada di tangannya, "Aku dengar disini ada gadis yang tidak akan menemani orang tidur meskipun dibayar miliyaran, malam ini aku ingin bertemu dengannya."

"Itu ... Tuan Ketujuh , kebetulan sekali!" Fera maju ke depan sambil tersenyum, "Hari ini Grace Tang sakit jadi dia tidak datang."

"Sakit?" Tuan Ketujuh mencibir. "Kenapa kebetulan sekali?"

"Saya tidak berbohong, sangat sulit bagi orang-orang seperti kami bisa bertemu orang seperti Tuan Ketujuh. Mana mungkin kami berani membohongimu?"

"Kalau begitu perintahkan orang untuk pergi ke rumahnya dan bawa dia kemari!" Suara Tuan Ketujuh sangat dingin.

“Tuan Ketujuh, sangat tidak mudah anda memiliki waktu untuk datang ke sini, bagaimana kalau biarkan kami yang melayani anda!” Fera menjulurkan tangan untuk mengambil sebotol wine dan bersiap untuk menuangkan segelas wine.

Tapi dia malah di dorong dengan kasar, lalu Tuan Ketujuh menatapnya dengan dingin, "Aku bilang, suruh Grace Tang datang untuk melayaniku!"

Suasana di dalam Ruangan VIP tiba-tiba menjadi sangat dingin. Melihat pengawal yang penuh dengan aura membunuh, Grace Tang tahu dia tidak mungkin bisa pergi lagi, oleh karena itu dia berbalik dan berjalan dengan tenang ke sisi Tuan Ketujuh, lalu dia menunduk dan memanggilnya "Tuan Ketujuh" .

"Bukankah kamu sakit? Ada apa ini?" Suaranya sangat dingin dan tidak berperasaan.

Grace Tang tidak bisa menjelaskannya, dia hanya memohon dengan suara pelan, "Tolong Tuan Ketujuh lepaskan saudariku!"

"Angkat kepalamu!"

Grace Tang mengangkat kepalanya, dia melihat senyuman sinis di sudut bibir pria yang berada di depannya, "Lumayan cantik, malam ini tidur denganku!"

Grace Tang berdiri diam di tempat dan tidak bergerak sama sekali, Tuan Ketujuh menatapnya dengan dingin, "Kenapa? Kamu tidak bersedia?"

Fera yang berada di samping kembali maju ke depan, "Tuan Ketujuh, maaf, malam ini mungkin Grace Tang tidak bisa melayani anda, dia sedang menstruasi!"

“Sedang menstruasi, baik, biar aku periksa!” sambil berbicara dia menjulurkan tangannya yang besar ke arah Grace Tang, tanpa sadar Grace Tang mundur ke belakang.

"Kamu lumayan berani, berani-beraninya kamu menghindar, pengawal, koyak pakaiannya, biar aku lihat apakah dia benar-benar menstruasi atau tidak!"

Begitu dia selesai berbicara, dua pengawal yang berada di belakang Evans Xiao mendekat lalu menahan Grace Tang .

Grace Tang memberontak selama beberapa saat, tapi dia tidak berhasil melepaskan dirinya. Raut wajah Fera yang berada di sampingnya sudah berubah. "Tuan Ketujuh , tolong lepaskan dia, anda bisa menyuruhku melakukan apa saja!"

"Apakah kamu pantas?" dengus Tuan Ketujuh, lalu dia memerintahkan pengawalnya, "Tunggu apa lagi, koyak bajunya!"

Pengawal menjulurkan tangannya ke arah Grace Tang. Begitu suara 'srek' terdengar, pakaian Grace Tang sudah koyak, dan tanpa sadar dia menutupi dadanya, tiba-tiba suara tawa seseorang terdengar, "Adik Ketujuh, apa yang sedang kamu lakukan?"

Suara yang sangat memikat ini terdengar sangat akrab di telinganya, Grace Tang langsung memalingkan kepalanya,dan dia melihat mendadak di dalam Ruangan VIP ada seorang pria berpakaian hitam.

Novel Terkait

The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu