My Perfect Lady - Bab 201 Hubungan Atasan dan Bawahan (2)

"Hah?" Grace Tang tidak tahu bahwa Dharius Ye tidak makan daun sup, dia tersenyum canggung: "Kalau begitu coba makan ini, braised pork ribs, rasanya lumayan juga."

“Tuan tidak makan Braised pork ribs.” Tante Zhang segera memberitahunya.

Grace Tang merasa sangat malu, "Ini ada Fried Chili with Crispy Meat, enak rasanya."

Fried Chili with Crispy Meat adalah makanan khas Szechuan, Fera menyukai makanan pedas, dia menaruh banyak cabai di dalamnya, Tante Zhang langsung menyela, "Tuan Muda tidak makan pedas."

Grace Tang memandangi semua makanan di mejanya, dia menyadari bahwa semua makanan dimasak sesuai dengan seleranya dan selera Fera, apakah dari semua makanan ini, hanya ada satu hidangan yang bisa dimakan Dharius Ye?

Dia merasa sangat malu, Dharius Ye malah dengan tenang memakai sumpitnya untuk mengambil sepotong braised pork ribs, "Rasanya lumayan enak."

Dia mencoba menyelamatkan Grace Tang agar tidak begitu malu, namun jantung Grace Tang tetap berdebar dengan kencang, meskipun Dharius Ye terlihat sangat tenang, namun dirinya sama sekali tidak bisa tenang.

Sebagai wanita Dharius Ye, dia bahkan tidak tahu makanan apa yang disukai Dharius Ye, bukankah ini terlihat sangat konyol?

Tubuh Grace Tang sedikit berkeringat, belakangan ini dia melewati hidupnya dengan terlalu bebas, sehingga dia tidak melakukan beberapa hal dengan sempurna.

Mulai saat ini dia harus lebih berhati-hati, tidak boleh membiarkan masalah hari ini terjadi lagi kedepannya.

Setelah makan, Dharius Ye dan Grace Tang bersama-sama naik ke atas, setelah menutup pintu, Grace Tang mengulurkan tangan dan merangkul leher Dharius Ye, "Maaf, aku terlalu ceroboh, hal-hal seperti itu tidak akan terjadi kedepannya."

Sebenarnya semua akan baik-baik saja jika dia tidak meminta maaf, tetapi karena dia meminta maaf padanya membuat Dharius Ye merasakan adanya keterasingan diantara mereka.

Dua orang yang sedang jatuh cinta seharusnya tidak sungkan seperti itu, seperti dia dan Yohana Gu, Yohana Gu tidak tahu apa makanan kesukaannya, setiap kali pergi makan, Yohana Gu selalu memesan makanan kesukaannya sendiri, dia juga tidak pernah mempedulikannya, Yohana Gu selalu menikmati kesayangannya dan tidak pernah meminta maaf padanya.

Tetapi Grace Tang malah meminta maaf karena masalah ini, Dharius Ye merasa hubungan mereka seperti bos dan karyawan.

Apakah hubungan dia dan Grace Tang seperti bos dan karyawan layakanya atasan dan bawahan?

Dharius Ye mendorong tangannya dan berjalan ke sofa untuk duduk, Grace Tang tidak tahu kata apa yang salah diucapkan olehnya, jadi dia hanya mengikutinya untuk duduk di sebelahnya.

"Aku sudah hampir selesai menjalani pasca kuret, kedepannya kamu tidak perlu repot-repot untuk kemari, kembali tinggal di tempatmu saja. "

Jelas-jelas ini adalah kata-kata perhatian dari Grace Tang, tetapi ketika Dharius Ye mendengarnya seperti merasa sedang diusir, dia menatap Grace Tang dengan tatapan yang datar: "Kita pergi menemui kakek dan nenek setelah kamu pulih kembali!"

"Tidak boleh!"

“Alasannya!” Dharius Ye masih menatap Grace Tang dengan tenang.

"Aku telah berjanji pada Wirnando Gu, harus menunggu tiga tahun lagi untuk mengumumkan hubungan kita."

"Kapan kamu berjanji padanya?"

"Kemarin, saat aku pergi menemui kamu kemarin, aku bertemu dengan Wirnando Gu di jalan, dia sudah memberitahuku masalah Yohana Gu." Grace Tang terdiam sebentar.

"Dia tidak percaya bahwa Yohana Gu telah meninggal, aku tersentuh mendengar cerita dia dan adiknya, aku berjanji padanya akan menunggu selama tiga tahun, setelah tiga tahun, aku akan bersamamu jika Yohana Gu tidak muncul kembali."

Dharius Ye memandang Grace Tang tanpa bergerak, Grace Tang melihat tatapannya seketika merasa bersalah, "Aku meneleponmu beberapa kali, namun kamu tidak mengangkatnya."

"Grace Tang," Dharius Ye meneriakkan nama lengkapnya, "Apakah Kamu benar-benar menyetujui permintaannya karena kasihan pada Wirnando Gu?"

"Ya," Grace Tang menjawab dengan cepat.

"Mengapa aku merasa tidak hanya karena itu? Ini sepertinya hanya alasan kamu saja, kamu tidak ingin bersamaku, lalu kamu sengaja memberikan alasan seperti ini, apakah perkataanku benar?"

"Bukan begitu, kamu sudah berpikir terlalu banyak."

“He he, aku yang berpikir terlalu banyak, aku memang lebih percaya jika semua ini hanya karena aku berpikir terlalu banyak, namun kenyataannya bukanlah seperti itu.” Dharius Ye sudah sangat marah, wanita sialan ini, selalu membicarakan sesuatu seenaknya saja, sama sekali tidak pernah memikirkan pendapatnya.

"Ya, memang benar jika kedudukan sudah berbeda, pilihan juga bertambah banyak, juga mulai menyombongkan diri, tidak hanya ada satu wanita di dunia ini, aku juga bukan harus bersamamu, kamu jangan berpura-pura di hadapanku, berpura-pura sesekali itu menarik, namun terlalu banyak berpura-pura membuat orang merasa sangat menyebalkan! "

"Kenapa kamu berbicara dengan begitu kasar?"

"Bukankah perkataanku itu semua kenyataan dari semuanya? Kamu coba bertanya pada dirimu sendiri, apakah diriku pernah ada di dalam hatimu?"

"Tentu saja, kamu selalu ada di dalam hatiku."

"Lupakan saja, aku sudah berkata bahwa kamu bukan satu-satunya wanita di dunia ini, jangan memaksakan dirimu, jika kamu memiliki pria yang kamu sukai, cukup katakan padaku, jangan terus-menerus berpura-pura seperti ini setiap hari, sungguh menyebalkan."

Kata-kata ini membuat Grace Tang naik pitam, dia sebenarnya tidak tertarik pada acara makan antara Sophia Lu dan Dharius Ye.

Tetapi Dharius Ye terus-menerus berkata bahwa dia bukan satu-satunya wanita di dunia ini, informasi ini terlalu besar.

Jangan-jangan hanya makan sekali saja, Dharius Ye sudah ingin balikan dengannya?

Grace Tang tersenyum sinis.

"Aku tahu bahwa dunia ini bukan hanya ada aku seorang wanita, CEO Ye adalah seorang pria yang tampan dan gagah, ada banyak wanita yang mengaguminya, tidak mungkin ada kesempatan bagiku untuk memperhatikannya. Jika kamu tidak menyukaiku, kamu bisa mengatakannya lebih awal, tidak perlu dipaksakan."

"Kamu tidak masuk akal!"

"Aku tidak masuk akal atau kamu yang tidak masuk akal? Bukannya hanya makan sekali dengan Sophia Lu, setelah makan sudah mulai mencari kesalahanku? Jika kamu masih tidak bisa melepaskannya, bagaimana jika kembali padanya saja? Buat apa kembali mencariku?"

Sikap acuh tak acuhnya membuat Dharius Ye terkejut, dia langsung menatap Grace Tang dengan sengit: "Coba katakan sekali lagi?"

"Katakan lagi ya katakan, bukankah kamu ingin memberikan Coffee Shop kepada Sophia Lu? Bukankah kamu juga mempersiapkan gedung tinggi dan juga ingin memberikannya villa? Aku sungguh tidak mengerti, bukannya hanya putus? Mengapa kamu harus mempertimbangkan dengan begitu banyak, bahkan orang yang bercerai saja tidak seperti itu?"