My Perfect Lady - Bab 205 Mengingatkan (2)

Grace Tang tersenyum manja: "Lain kali aku akan bertanya padamu dulu sehingga tidak akan terjadi hal begitu lagi."

Dharius Ye mendengus dan tidak memberikan respon yang meyakinkan.

Anson Liu adalah pekerja yang berkemampuan sangat baik dalam Keluarga Han, jika hal itu tidak terjadi dan dia tidak dipecat oleh Keluarga Han, bagaimana mungkin dia akan menjabat posisi sebagai pengelola pusat perbelanjaan Grace Tang.

Dia tahu persis Grace Tang tidak mengerti apapun, tetapi dia tidak menyangka bahwa dia akan mengambil keuntungan dari ini, wanita ini benar-benar tidak dapat diremehkan, dia bahkan bisa membujuk Anson Liu.

Grace Tang sedikit lega ketika Dharius Ye tidak menampilkan ekspresi tidak senang.

Dia memberitahu Andreas di hadapan Dharius Ye, "Dharius berkata bahwa Anson Liu lumayan baik, dia bisa mengambil alih pusat perbelanjaan, aku tidak akan hadir saat serah-terima, kamu bawa Anson Liu untuk serah-terima dengan Dennis Lu."

"Baik." Jawab Andreas sopan.

Setelah mendengar pernyataan Grace Tang, Dharius Ye meletakkan peralatan makannya dan memandang Grace Tang: "Kamu sebagai pemilik pusat perbelanjaan, bagaimana mungkin kamu tidak hadir pada saat serah-terima?"

"Aku juga tidak mengerti semua ini ..."

"Jika kamu tidak mengerti, apakah kamu merasa ini merupakan pilihan yang bijak dengan memberikan pusat perbelanjaan sebesar itu kepada seseorang yang tidak kamu kenal?" Alis Dharius Ye terangkat.

"Orang yang dicari Kakek Andreas seharusnya tidak masalah."

Dharius Ye mencibir dan langsung membantahnya: "Zaman sekarang tidak ada kepercayaan sepenuhnya bagi kedua belah pihak, bahkan orang yang memiliki hubungan saudara kandung juga bisa menjadi musuh akibat berebutan kekayaan."

Andreas sedikit canggung berada di dekat mereka, Grace Tang diomelin Dharius Ye habis-habisan, dia hanya bisa tersenyum: "Apa yang harus aku lakukan?"

“Tentu saja kamu harus melakukan serah-terima sendiri.” Dharius Ye mendengus.

Grace Tang sedang menunggu sarannya, "Baiklah, hari ini aku akan pergi."

Dharius Ye tidak berbicara lagi, Grace Tang tidak meminta dirinya untuk menemani pergi, apakah itu berarti dia tidak percaya pada dirinya.

Dia bahkan lebih percaya pada orang bawahan Nixon Tang dari pada dirinya sendiri, dia seketika merasa dirinya sangat sedih.

Dharius Ye berusaha mengendalikan perasaan ketidaknyamanan dalam hatinya dan berdiri setelah meletakkan peralatan makannya.

Grace Tang merasa puas, tadinya dia hanya ingin membuat Dharius Ye menyetujuinya.

Hari ini dia akan bertemu dengan Dennis Lu dan bertanya mengenai apa yang dialami oleh Sophia Lu pada tujuh tahun yang lalu.

Dan juga ingin menanyakan pada Dennis Lu tentang hal apa yang terjadi di malam ulang tahunnya? Apa saja yang dia ketahui olehnya?

Dharius Ye dan Max pergi setelah selesai sarapan, tidak lama kemudian Grace Tang juga pergi meninggalkan rumah.

Saat dalam perjalanan, dia menelepon Grayson Han: "Tuan Han, ada apa menghubungiku tadi malam?"

“Tidak apa-apa.” Suara Grayson Han masih selembut biasanya. "Aku hanya membawamu makanan dan ingin bertanya kapan kamu bisa datang mengambilnya."

"Aku hari ini punya waktu."

“Baiklah, ayo makan siang bersama.” Grace Tang ingin menolak, tetapi Grayson Han tidak memeberinya kesempatan untuk menolak, dia bergegas mengatakan bahwa dia memiliki panggilan masuk yang lain dan segera mengakhiri percakapan mereka.

Grace Tang memegang keningnya, apa yang harus dia lakukan? Jika tidak pergi, dia merasa segan dengan Grayson Han, jika dia pergi, Dharius Ye akan marah setelah mengetahuinya.

Setelah ragu-ragu beberapa saat, mobilnya telah tiba di pusat perbelanjaan, dia dan Andios Guan turun dari mobil dan langsung berjalan menuju kantor pusat perbelanjaan dari tempat pemberhentian mobil.

Dennis Lu sudah menunggunya, ketika melihat Grace Tang, dia langsung menyapanya: "Ayo duduk sini!"

Grace Tang duduk dan memandang Andios Guan: "Kamu pergi jemput Tuan Liu."

“Baik!” Andios Guan segera pergi.

Ketika Dennis Lu mendengar perintahnya terhadap Andios Guan, dia bertanya dengan penasaran: "Siapa Tuan Liu?"

"Anson Liu!" Grace Tang menjawab, "Seharusnya kamu mengenalnya?"

"Anson Liu?" Dennis Lu terkejut. "Kamu menyuruh Anson Liu untuk mengambil alih pusat perbelanjaan?"

"Benar, apakah tidak boleh?"

“Boleh, Anson Liu adalah orang terkenal di dalam bidang ini, jika menyerahkan kepada Anson Liu semuanya akan berjalan dengan sangat baik.” Dennis Lu mengangguk.

"Ya, semua orang mengatakan begitu."

"Aku ingin tahu mengapa kamu bisa menemukan Anson Liu?"

"Tentu saja dengan tawaran gaji yang tinggi." Grace Tang tersenyum. "Bukannya ada pepatah lama mengatakan bahwa manusia mati demi uang sedangkan burung mati demi makanan?"

Dennis Lu tersenyum, Anson Liu bukan orang biasa, sebelumnya dia adalah direktur dari salah satu perusahaan Keluarga Han, saat ini dia merasa terlalu sayang jika kemampuannya hanya digunakan dalam mengelola pusat perbelanjaan.

Grace Tang benar-benar sangat berani, mencari orang yang pernah bekerja di perusahaan Keluarga Han untuk mengelola pusat perbelanjaan, apakah dia tidak takut Dharius Ye akan tidak nyaman?

Dennis Lu bertanya lagi: "Apakah Kak Dharius mengetahuinya?"

"Dia tahu, dia bilang baik."

"Grace, apakah kamu mengenal Anson Liu?"

"Aku tidak tahu banyak, hanya tahu bahwa dia sangat hebat dan berasal dari Keluarga Han, aku mendengar bahwa dia melakukan kesalahan beberapa bulan yang lalu sehingga dipecat oleh Keluarga Han."

"Jika bukan begini, bagaimana mungkin dia mau menerima jabatan yang hanya sebagai manajer pengelola pusat perbelanjaan. Tapi Grace, Anson Liu adalah orang yang sangat sensitif bagi Keluarga Han, apakah kamu tidak takut Tuan Ketiga akan bertentangan denganmu?"

"Aku takut, jadi aku mentraktir Tuan Ketiga untuk makan siang bersama hari ini." Grace Tang menjawab dengan cepat.

“Begitukah?” Dennis Lu bergumam, “Grace, apakah kamu mencarinya hanya untuk mengelola pusat perbelanjaan tanpa adanya tujuan lain?”

“Mengapa kamu mengatakan seperti itu?” Grace Tang bingung.

“Aku merasa terlalu sayang jika kemampuannya hanya digunakan dalam mengelola pusat perbelanjaan, bukankah kamu akan mengambil alih Seven Stars? Apakah Anson Liu merupakan rencanamu selanjutnya dalam mengambil alih Seven Stars?

Pernyataan Dennis Lu mengingatkan Grace Tang, ekspresinya berubah, dia teringat apa yang dikatakan Andreas kepadanya, apakah tujuannya bukan hanya pusat perbelanjaan melainkan Seven Stars?

Tapi bagaimana Anson Liu bisa tahu bahwa dia akan mengambil alih Seven Stars?

Novel Terkait

Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu