My Perfect Lady - Bab 301 Mulai Dari Awal (Epilog) 2

Ucapan ini membuat Dharius Ye tertegun dan bergegas mengaku: "aku tidak berhubungan dengan Sophia Lu, sedikit pun tidak ada."

"Kamu masih saja berbohong, kemarin malam dia bahkan mengenakan pakaian seperti itu di rumahmu............."

"Kami tidak berhubungan. Grace aku tidak menyentuh dia."

"Aku tidak percaya, jika kamu tidak menyentuh dia mengapa kamu membawa dia ke rumahmu? Bukannya kamu sudah mau menikah dengannya?"

"Aku benar-benar tidak menyentuh dia, Max ada di sana, Max dapat bersaksi untukku."

"Max adalah anak buahmu, tentu saja dia akan membantumu."

"Carilah Sophia Lu, aku benar-benar tidak menyentuh dia."

"Dia sekarang seperti itu, tentu saja dia akan mengikuti keinginanmu."

Dharius Ye merasa dirinya sudah memasuki jalan buntu. Awalnya dia hanya ingin membuat Grace Tang marah tetapi sekarang dia sudah tidak dapat menjelaskannya. "Grace, aku benar-benar tidak menyentuh dia, selain kamu, aku tidak tertarik dengan wanita lain. Aku berbuat seperti itu hanya untuk membuatmu marah!"

Dharius Ye sudah menurunkan harga dirinya hingga dapat berbicara seperti itu hanya agar Grace Tang dapat memaafkan dia.

Grace Tang menoleh dan kembali berbaring. Dia duduk di ujung ranjang sambil mengelus pelan rambutnya: "Grace aku tahu kamu kesal dengan semua ucapanku sekarang. Tetapi tidak ada cara lain lagi. Aku benar-benar tidak dapat melepaskan kamu, meskipun kamu membenci aku, aku juga akan menjaga di sisimu karena aku mencintai kamu, aku sangat mencintai kamu hingga tidak dapat membiarkan dirimu meninggalkan aku!"

Suara dia sangat lembut, dan mengaku dengan terburu-buru hingga Grace Tang tidak dapat mengucapkan kata-kata yang ingin dia ucapkan.

Air matanya mengalir turun hingga membasahi bantal.

Dharius Ye dengan pelan menghapus air matanya: "semua salahku, Grace kamu jangan menangis! Hatiku hancur melihatmu menangis!"

"Dharius Ye apakah kamu memperlakukan aku seperti itu karena aku sudah menolongmu? Dulu kamu tidak seperti itu, dulu kamu sangat galak kepadaku!"

"Bukan, aku mencintai kamu bukan karena kamu pernah menolong aku melainkan sejak awal aku sudah mencintai kamu. Meskipun aku galk terhadapmu, tetapi Grace aku hanya berpura-pura, aku selalu berpura-pura galak di depanmu!"

Ucapan ini membuat Grace Tang menangis lebih kencang, tangan dia terasa begitu nyata di depannya. Dia melihat tangan Dharius Ye yang memiliki bekas gigitan dirinya, dia yang begitu kasar, keras kepala dan kelembutan Dharius Ye serta kenangan indah mereka berdua pun muncul satu per satu.

Dia menangkap tangan Dharius Ye dan kembali mengigit dengan kencang.

Dharius Ye membiarkan dia mengigitnya tanpa bersuara, mulut Grace Tang dipenuhi dengan bau amis dan butuh beberapa saat sebelum dia melepaskan tangan Dharius Ye: "Dharius Ye, kita impas!"

"Grace!" Pupil mata Dharius Ye mengecil.

Grace Tang menatap dia dan kembali berbicara dengan pelan: "mulai sekarang, kamu tidak berhutang padaku, aku juga tidak berhutang padamu, kita mulai dari awal!"

"Benar?" Terdapat kilat kejutan pada tatapan Dharius Ye.

"Tidak bersedia? Jika tidak bersedia pergi saja!"

"Bersedia! Bersedia!" Dharius Ye memeluk dia dengan bahagia.

"Aku bicarakan terlebih dahulu, aku ini sangat keras kepala, tidak lembut melainkan sangat kasar dan sering membuat onar........"

"Aku tahu, aku mengetahui semuanya, aku memang menyukai dirimu yang gila!" Dharius Ye berkata.

"Apa?" Grace Tang mengerutkan keningnya.

Dia segera mengubahnya: "aku memang menyukai dirimu yang kasar!"

Grace Tang menatap dia, dia bergegas kembali berkata: "bukan kasar melainkan unik, aku suka dirimu yang unik."

Melihat sikap dia yang lembut itu membuat Grace Tang tersenyum dan Dharius Ye memeluk dia dengan erat.

"Grace aku akan memperlakukan kamu dengan baik. Aku akan mencintaimu dan anak-anak kita. Kamu masih berhutang banyak anak padaku!"

"Apanya banyak anak? Memangnya aku babi?"

"Tentu saja kamu bukan babi. Kamu adalah istriku dan ibu dari anak-anak kita." Dia mencium pelan keningnya. "Grace setelah kamu keluar dari rumah sakit, ayo kita menikah, aku sudah tidak dapat menunggu lagi. Aku ingin melahirkan anak denganmu dan menemanimu melihat matahari terbit dan matahari tenggelam. Setelah kita menikah kita harus melahirkan banyak anak, pada saat itu kita pindah kembali ke Jingyuan Residence.........."

Grace Tang berada di dalam dekapannya dengan diam sambil mendengar suara serak Dharius Ye yang sedang membicarakan masa depan mereka pun tertidur.

Melihat dia sudah tertidur, Dharius Ye pun kembali membaringkan dia dengan pelan lalu Max mendorong pintu dan masuk ke dalam ruangan.

"Sophia Lu sudah mati!"

"Benarkah?" Dharius Ye berbicara dengan datar.

"Dia dibunuh oleh Charles Xiang. Charles Xiang dikurung oleh Dennis Lu di ruang bawah tanah dan berhasil kabur lalu setelah membunuh Sophia Lu, dia pun bunuh diri."

"Mereka mati dengan begitu mudah!" Dharius Ye mendengus dan berekspresi kesal.

"Tuan Muda apakah Nona Tang sudah memaafkan kamu?" Max melihat Grace Tang yang sedang tertidur pulas di atas ranjang pun tidak bisa menahan untuk tidak bertanya.

"Mulai sekarang panggil dia nyonya!"

"Baik!"

"Pesan tiket ke Amerika, aku ingin membawa Grace pergi bertemu dengan kakek nenekku untuk membahas masalah pernikahan."

"Apakah terlalu cepat? Aku khawatir Tuan Besar dan Nyonya Besar akan terkejut.

"Tidak akan, aku sudah berumur dan tidak mudah menemukan orang yang aku sukai, mereka pasti akan mendukung aku. Jika mereka tidak mendukung aku pun juga tidak akan merubah apa pun. Wanita Dharius Ye hanya Grace Tang seorang!" Dharius Ye menatap lembut ke arah Grace Tang yang sedang tertidur pulas.

Satu minggu kemudian, pada Jiangcheng International Airport, Dharius Ye merangkul Grace Tang memasuki pesawat yang terbang ke Los Angeles, Amerika Serikat.

Di hari yang sama, media Kota A sedang heboh akan berita bahwa Dharius Ye akan membawa kekasihnya kembali ke Amerika untuk bertemu dengan orangtuanya.

Grayson Han bersandar pada kursi sambil menggumpalkan koran di depannya dan membuangnya ke lantai.

Dia menatap ke arah langit berwarna biru melalui jendela. Dia melihat sebuah pesawat berwarna perak melintasi penglihatannya.

Grayson Han terus menatap kepergian pesawat tersebut hingga bayangan pesawat tersebut sudah tidak dapat terlihat pun masih belum sadar.

Di dalam pesawat, Grace Tang bersandar di dalam pelukan Dharius Ye: "Dharius, apakah kakek dan nenekmu akan menyukai aku?"

"Pasti!"

"Bagaimana jika mereka tidak menyukai aku?"

"Tenang saja mereka pasti akan menyukai kamu tanpa alasan!"

"Aku masih saja merasa cemas!"

"Tidak perlu cemas, kamu hanya perlu makan, minum dan tidur dengan tenang, sisanya biarkan aku yang mengurusinya!"

Ketika Dharius Ye selesai berbicara, dia mengusap perut Grace Tang karena di dalam sana terdapat anaknya!

Merupakan bukti kisah cinta dia dengan Grace Tang!

The End~

Semoga kalian bisa menyukai novelku...

Novel Terkait

Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
5 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu