My Perfect Lady - Bab 20 Jangan Menjadi Memalukan (2)

"Aku benar-benar khawatir, aku tidak tahu kenapa, aku sering mengalami mimpi buruk selama ini, Sophia, apakah kamu ingin seseorang untuk memeriksa detail wanita ini?"

Melihatnya begitu curiga, Sophia Lu kesal, "Jika kamu ingin memeriksanya, periksa saja. Aku harus kembali untuk menemani Dharius."

Pada pukul tujuh malam, Grace Tang pergi bekerja tepat waktu seperti biasa, dia memasuki lorong ruang ganti. Dia bertemu Rose, dan Rose menyapa dirinya dengan antusias. "Grace sudah datang!"

Grace Tang juga menunjukkan senyum padanya, dan pergi ke ruang ganti setelah bertukar beberapa kalimat.

Rose tidak pergi, dia mengikutinya ke ruang ganti dan menutup pintu. "Rose, ada yang ingin kuberitahukan kepadamu."

Grace Tang sudah menebak apa yang ingin dia katakan. Dia tidak berbicara dan menatap Rose dengan tenang.

Rose menghela nafas, "CEO Yang baru saja memberi tahu orang-orang bahwa kamu tidak harus muncul untuk pertunjukan malam ini.”

Grace Tang mengangguk, "Aku tahu."

"Grace, jangan merasa terbenani," Rose merenungkan kata-kata itu, "Mungkin maksud CEO Yang adalah kamu terlalu lelah belakangan ini, beristirahatlah dulu. Gaji masih akan dibagikan."

Grace Tang tersenyum pahit, kata-katanya seolah-olah dia mengkhawatirkannya.

Tetapi bagi orang yang bekerja di tempat ini, gaji saja tidak dapat menghidupinya. Jika dia tidak bekerja, bagaimana dia bisa membayar hutang?

Melihatnya tersenyum pahit, Rose juga tidak tahan, "Aku mengerti situasimu, tenanglah, ini hanya sementara."

Setelah Rose pergi, Grace Tang tinggal sendirian di ruang ganti untuk waktu yang lama.

Mendengar suara-suara dari luar, dirinya semakin merasa tersinggung. Untuk menghabiskan waktu, Grace Tang mengeluarkan ponselnya dan mulai bermain game.

Setelah bermain hanya sebentar, tiba-tiba dia mendengar langkah kaki yang berat di lorong, diikuti oleh suara Rose.

"Tuan Muda Xu, silakan pergi ke kotak untuk sementara waktu dan biarkan aku mengatur gadis terbaik untukmu!"

“Aku ingin ditemani oleh Grace Tang hari ini.” Suara seorang lelaki yang sombong.

"Grace tidak ada di sini malam ini," Rose menemani senyum.

"Tidak di sini? Apakah kamu membohongiku? Aku datang ke sini untuk mencari tahu dengan jelas." Tuan Muda Xu mencibir,

"Dia datang ke sini sebelumnya, tetapi telah pergi lagi karena ada urusan," Rose menjelaskan.

"Benarkah? Tunggu sampai aku memeriksanya!" Kata-kata itu jatuh dan pintu ditendang terbuka dari luar. Grace Tang mendongak dan melihat Tuan Muda Xu, seorang pengunjung yang sering datang, berdiri di pintu, diikuti oleh beberapa pengawal di belakangnya.

“Bukankah kamu mengatakan bahwa Grace Tang tidak ada? Lalu siapa ini?” Melihat Grace Tang, Tuan Muda Xu menoleh ke Rose.

"Grace, bukankah kamu telah pergi? Kapan kamu kembali?" Rose mengedip pada Grace Tang.

Grace Tang mengerti, "Ada barang yang tertinggal, aku baru saja hendak pergi."

“Karena kamu sudah kembali, jangan pergi, ikut aku ke dalam, aku akan memperkenalkan seseorang padamu.” Sikap Tuan Muda Xu terhadap Grace Tang tidak buruk.

“Maaf, aku ada urusan malam ini, kita ubah ke lain hari!” Grace Tang tersenyum.

“Ya, Tuan Muda Xu, Grace sedang tidak enak badan hari ini, biarkan dia beristirahat selama beberapa hari, dengan begitu dia tetap semangat menemani kamu di lain waktu?” Rose juga membantu.

“Aku tidak akan membiarkanmu melakukan hal lain, hanya menemani kami untuk mengobrol dan berbicara, tidak bisakkah?” ​​Tuan Muda Xu sedikit kesal dan berbalik untuk menatap Rose.

"Hei, jangan menjadi memalukan, aku berbicara seperti ini padamu karena aku masih tidak ingin mempermalukanmu. Tetapi pemuda itu, Kak Ryan, tidak peduli padamu, dia tidak pandai berbicara seperti aku, jika kamu membuatnya kesal, jangan berpikir tentang esok hari."

Mendengar dua kata, ‘Kak Ryan’, wajah Rose menegang dan akhirnya menyerah. "Grace, kau bisa mengobrol dengan mereka."

Dan memberi tahu Tuan Muda Xu, "Tuan Muda Xu, Grace sedang tidak enak badan, tolong jangan tuang anggur untuknya, dan dia tidak bisa pergi dari tempat ini."

“Aku tahu!”, Tuan Muda Xu menjawab dengan tidak sabar dan berjalan menuju ruangan. Grace Tang baru saja mengangkat langkahnya dan Rose menariknya, "Grace, Kak Ryan ini adalah karakter yang kejam, kamu harus berhati-hati, cobalah untuk menjadi sehalus mungkin. "

DI dalam ruangan, beberapa Nona menari di panggung bundar, dan beberapa pria duduk di sofa lebar.

Tuan Muda Xu mengambil beberapa langkah dan datang ke pria yang duduk di tengah, dia berseru, "Kak Ryan! Lihat siapa yang aku bawa."

Pria bernama Kak Ryan mengangkat wajahnya, "Apakah Nona Tang begitu sulit diajak kemari?"

Grace Tang tersenyum pada Kak Ryan, "Kak Ryan, ini kali pertama kita bertemu, mohon perhatiannya!"

“Orang yang begitu cantik, tentu saja, perlu diperhatikan,” Kak Ryan melembutkan nadanya, Nona yang terduduk di sebelahnya menemaninya minum segera berdiri untuk memberikan ruang bagi Grace Tang.

Grace Tang duduk di sebelah Kak Ryan dan meraih botol untuk menuangkan anggur untuknya. Kak Ryan menatapnya dengan saksama. Grace Tang mengambil gelas dan menuangkan anggur untuk Kak Ryan dengan anggun.

Kak Ryan menatap Grace Tang alih-alih mengambil gelas, dan tersenyum, "Aku selalu mendengar nama Nona Tang, apa yang mereka katakan tidak salah!”

"Grace Tang hanya orang biasa, tidak pantas menerima pujian Kak Ryan." Grace Tang tersenyum manis.

"Tentu pantas, aku mendengar banyak cerita tentang Nona Tang, aku mendengar bahwa tariannya indah, juga pandai memainkan instrumen, aku juga mendengar bahwa Nona Tang bisa minum anggur banyak, bahkan lebih banyak daripada tamunya." Ini berarti dia memintanya untuk minum.

"Kak Ryan, Nona Tang tidak sehat baru-baru ini dan tidak bisa minum." Tuan Muda Xu berkata.

"Tidak bisa minum? Kalau begitu menari, bagaimana, Nona Tang?" Kata-kata itu seperti sedang meminta, tetapi lebih seperti sedangs memerintahkannya.

Grace Tang tersenyum, "Apa kata Kak Ryan, Grace Tang tidak berani melawan, hanya saja..."

"Bukankah kamu hanya perlu uang? Buka harga!" Kak Ryan mencibir. "Aku mendengar bahwa harga Nona Tang sampai 10 juta untuk gelas anggur. Meskipun Kak Ryan tidak seperti CEO Han atau CEO Ye, uang kecil itu aku masih memilikinya. "

Grace Tang tiba-tiba menjadi waspada, dia pernah mendengar nama ‘Kak Ryan’ ini sebelumnya.

Karakter yang kejam dan licik, dia pernah mendengar tentang perdagangan narkoba sampai pembunuhan, apa saja bisa dilakukannya. Grace Tang tertawa keras.

"Kak Ryan, Anda salah paham. Itu suatu kehormatan bagi Grace Tang untuk menari untukmu, tapi hari ini aku benar-benar tidak nyaman. Jika aku tidak menari dengan baik, jangan berprasangka buruk."

“Tunggu apa lagi?” Kak Ryan melambaikan tangannya, musik berhenti segera, dan nona-nona yang menari di atas panggung langsung turun.

Grace Tang berdiri, "Kak Ryan, tunggu sebentar, aku akan ganti baju dulu."

"Kamu tidak perlu ganti baju, langsung menari saja, lagipula nanti kamu tidak perlu memakai pakaian!"

"Apa?" Grace Tang membeku.

Novel Terkait

Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
5 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu