My Perfect Lady - Bab 221 Dharius Ye Sudah Jatuh Ke Dalam Perangkap (2)

"Bagaimana caranya menghentikannya? Kamu bukannya tidak tahu sifat Direktur Ye, siapa yang bisa menghentikan apa yang ingin dia lakukan?"

"Tapi Nona Tang ... mengalami hal buruk!"

"Hal buruk apa? Bukan masalah besar untuk memainkan seorang wanita bagi pria seperti Direktur Ye." Asisten Khusus Wang tidak menganggapnya serius.

Max dengan geram berkata: "Kamu tidak tahu apa-apa!"

Keadaan di dalam sudah semakin intim, tentu saja Max tidak bisa mengganggunya, dia berjongkok dan menghela nafas. Tuan muda sebelumnya belum pernah dekat dengan wanita sebagai pasangan seksual. Apa yang sebenarnya terjadi akhir-akhir ini?

Tidak bisa mengendalikannya karena sudah mengkakhiri hal-hal yang bersiap tabu? Atau apakah wanita di dalam itu tampak seperti Yohana Gu?

Dalam hati Max, dia telah menerima Grace Tang sebagai calon Nyonya Li, dan sekarang seorang wanita tiba-tiba muncul, dan mengambil jiwa majikannya hanya dalam beberapa hari. Apa yang harus dilakukan Nona Tang?

Di malam yang sudah larut, Hayson Han dibangunkan oleh nada dering ponselnya. Dia mengulurkan tangan untuk mengambil ponsel di sebelahnya dan mengangkatnya. Suara asisten khusus pun terdengar: "Tuan Mudah Ketiga, Dharius sudah jatuh ke dalam perangkap!"

“Mengapa begitu cepat?” Hayson Han tertegun. Dia menggosok dahinya, mengapa perasaannya begitu tidak nyata? "Apakah kamu yakin?"

"Yakin, wanita itu, Yohana, tadi sore pergi ke Dee Club menerima tawaran sebagai pelayan, ia dijemput oleh Tuan An. Ketika dia sedang bekerja, dia dibawa ke tempat tidur oleh Tuan An, ia juga diberi obat-obatan, begitu Dharius mendapat berita ini, ia bergegas pergi menyelamatkan Yohana."

Asisten Khusus mengambil nafas: "Yohana di bawah pengaruh ekstasi, jadi Dharius harus melawannya secara langsung."

“Ternyata seperti itu!” Hayson Han menghela nafas setelah mendengar kata-kata Asisten Khusus, “Jika Dharius tahu dia sengaja diperhitungkan seperti ini, tidak tahu seperti apa perasannyanya.”

"Mungkin dia seperti ingin mati, tetapi aku pikir dia tidak akan pernah tahu yang sebenarnya. Lagipula, Yohana itu benar-benar dalam keadaan di bawah pengaruh obat, dan Tuan An pada awalnya adalah seorang penggila seks, dia tidak bisa menggerakkan kakinya ketika melihat seorang wanita cantik. Tapi yang sangat menyedihkan adalah Tuan An, hanya karena perilaku bejatnya saat ini dia pun harus kehilangan hidupnya. "

“Jadi penggila seks itu harus menerima akibatnya!” Hayson Han tersenyum sinis, kata-kata yang digunakan oleh Asisten Khusus sangat kasar, tetapi sangat bisa digunakan!

Jika Yohana Gu tidak terlihat seperti Yohana, Dharius Ye tidak akan menyelamatkannya jika dia terbunuh. Jika bukan ekstasi, Dharius Ye dapat membawanya ke rumah sakit.

Sekarang Dharius Ye tidak memiliki cara lain sama sekali. Tentu saja, dia tidak bisa melihat Yohana-nya ternoda oleh orang lain, jadi dia hanya dia sendiri yang melakukannya.

Saat itu, otaknya panas dan mungkin konsekuensinya tidak dipertimbangkan. Jika besok dia sudah bangun, tidak tahu bagaimana dia akan menghadapi Grace Tang?

Senyum sinis muncul di sudut mulut Hayson Han. Dharius Ye... Dharius Ye... kamu memang sangat luar biasa, kamu juga cerdas, namun kali ini, kamu tidak mungkin bisa melarikan diri.

Hayson Han pergi ke teras dengan memakai pakaiannya dan melihat bintang-bintang, suasana hatinya sangat baik. Setelah perubahan itu, Grace Tang dan Dharius Ye pada dasarnya mungkin menghilang.

Sekarang saatnya kebenaran terungkap.

Hayson Han merasa kasihan pada Grace Tang, apakah dia akan sedih ketika dia tahu yang sebenarnya?

Dia adalah orang terakhir yang tahu apakah hal itu terlalu menyakitkan? Apakah dia akan menyadarkan dirinya?

Ketika memikirkan tentang hal itu, maka akan menyerah lagi, Grace Tang adalah orang yang cerdas, terakhir kali ketika dia sengaja mengajaknya makan hidangan pribadi, dia mengingatkannya untuk berhati-hati.

Dengar-dengar bahwa Grace Tang telah mempersiapkan orang agar berjaga-jaga di restoran pribadi, Yohana dan Dharius Ye menikmati kebersamaan mereka berdua dengan menghubungi restoran pribadi, dan percaya Grace Tang akan segera mengetahui kebenaran ini.

Grace Tang tidak tidur nyenyak malam ini, ia bermimpi lagi, dan memimpikan malam pernikahannya lagi, ia tak berdaya, melihat Dennis Lu dan Wilona Qiao terjerat dengan matanya sendiri, sampai air dingin membasahi tubuhnya.

Grace Tang menjerit dan duduk, tubuhnya basah oleh keringat, dia menyentuh sisinya, ternyata kosong, Dharius Ye menghilang.

Lekat dan tidak nyaman, Grace Tang berusaha untuk bangun dan pergi ke kamar mandi.

Ia membuka pintu kamar mandi, dia melihat wajahnya pucat di cermin, rambutnya yang basah menempel di kulit kepalanya, sama mengerikannya dengan hantu perempuan.

Grace Tang merapikan rambutnya yang berantakan dan mulai mandi, dia meninggalkan kamar mandi lebih dari sepuluh menit kemudian.

Waktu sudah menunjukkan jam satu pagi, dia selalu merasa ada yang tidak beres. Kenapa Dharius Ye tidak mengatakan apa-apa jika dia pulang?

Grace Tang mengambil ponsel di sebelahnya dan menelepon Dharius Ye, ponselnya tidak mati, tetapi terus berdering dan tidak ada yang menjawabnya.

Apa yang terjadi? Untuk alasan apa dia tidak menjawab telepon?

Grace Tang melemparkan ponsel ke samping, bersandar di kepala tempat tidur sambil memeluk kakinya dengan bingung.

Di lorong club tersebut, Max dan Asisten Khusus Wang selalu menunggu di depan pintu, dan setelah teriakan di dalam berhenti selama dua jam, sekarang terdengar suara teriakan lagi.

Asisten Khusus Wang menatap wajah Max yang tampak suram, ia merendahkan suaranya: "Bos kita masih cukup kuat, benarkan?"

“Pergi!” Max melihatnya dengan bengis, semua karena Asisten Khusus Wang yang sialan ini, mengapa dia tidak menghentikan Dharius Ye?

Jika dia tadi di sini, dia pasti akan menghentikan Dharius Ye dengan pisau, dan tidak akan pernah membiarkan di pergi ke tempat tidur bersama wanita itu.

Sekarang semua sudah terjadi, nasi telah menjadi bubur, tuan muda sekarang karena wajah yang tampak memiliki hati lembut itu, melihat dia menyesalinya besok di hadapan Grace Tang.

Dia merasa sangat tertekan, ponsel yang dipegang Asisten Khusus Wang di tangannya berdering, dia melirik ke layar dan memberi tahu Max dengan panik. "Ini adalah panggilan telepon dari Nona Tang kepada Direktur Ye."

Max hanya diam, dan Asisten Khusus Wang bertanya lagi: "Apakah kamu mau mengangkatnya, katakan padanya bahwa direktur sedang ada urursan."

“Pergi!” Max kembali mengatakan satu kata ini.

Melihat wajah Max yang tampak sengit, Asisten Khusus Wang berhenti berbicara, hanya menatap layar ponsel, seolah sedang memegang kentang panas.

Setelah ponsel berdering sebentar, seketik suara deringan itu berhenti, dan suara di dalamnya juga berhenti.

Max berjongkok dan melirik Asisten Khusus Wang di sebelahnya: "Malam sudah begitu larut, kamu sewa satu kamar untuk beristirahat!"

"Lupakan saja, lagipula aku tidak bisa tidur, lebih baik tunggu di sini, lihat apakah Direktur Ye mungkin punya sesuatu untuk diberitahukan kepadaku nanti."

"Apakah kamu sakit? Aku menyuruhmu menyewa kamar! Mengapa kamu terlalu banyak omong kosong?" Max tiba-tiba menjadi marah.

Asisten Khusus Wang juga orang yang disukai di depan Dharius Ye, ketika dia melihat Max tiba-tiba marah, dia seketika ketakutan, lalu berdiri untuk menyewa kamar.

Beberapa menit kemudian, dia datang dengan membawa kartu kamar dan membuka kamar di sebelah. Max berdiri tanpa mengucapkan sepatah kata pun, kamar itu kecil, Max memasuki kamar tidur utama tanpa mengucapkan kata-kata, lalu membanting pintu hingga tertutup.

Asisten Khusus Wang memandangnya begitu marah, menggelengkan kepalanya, dan berbalik untuk memasuki kamar tidur kecil.