My Perfect Lady - Bab 30 Direktur Ye Adalah Priaku (1)

Sikapnya mengejutkan semua orang, dan Lancy menatapnya dengan penuh emosi, "Grace, kamu ..."

Dia tidak berani mengatakan kata "pelacur" karena dia melihat Grace Tang memegang leher Dharius Ye dan mencium bibir Dharius Ye di depan begitu banyak orang.

Semua orang tercengang, apa yang terjadi?

Dharius Ye tak bergerak melihat Grace Tang menciumnya, ia tidak menanggapi atau pun menolak.

Lancy akhirnya bereaksi, ia seketika marah: "Tidak tahu malu, kamu bisa menyentuh Direktur Ye?"

"Kakak, mengapa kamu gelisah? Bukankah kamu ingin tahu pria besar yang aku sudah aku tiduri?"

Grace Tang perlahan mengangkat kepalanya dari bibir Dharius Ye dan sedikit tersenyum padanya: "Direktur Ye adalah pria yang aku maksud."

“Tidak mungkin!” Suara Lancy berubah.

"Apa yang tidak mungkin? Bukankah tergantung pandangan orang-orang?" Tangan Grace Tang memegangi leher Dharius Ye.

Dharius Ye menyaksikan penampilannya dengan tanpa ekspresi, dia tidak yakin apa yang dipikirkan Dharius Ye sekarang, tetapi melihat bahwa dia tidak menolak ciumannya sekarang, seharusnya tidak membuatnya malu.

Namun, lelaki ini benar-benar dingin, dia sudah berinisiatif untuk melakukannya, namun dia masih sangat dingin, tampaknya dia memang biasa hanya diam seperti ini.

Ya, dia sudah melakukan ini sekarang, tidak ada alasan untuk tidak melanjutkan.

Dia menghela napas dan menatap Dharius Ye dengan centil: "Direktur Ye, apakah kamu tidak bisa memaafkan Grace kali ini?"

“Kakak, mohon maafkan Nona Tang!” Evans Xiao juga membantu.

Untungnya, Evans Xiao membantunya, tatapan mata Dharius Ye mulai mereda saat ia memohon padanya.

Tuan Ketujuh mengikutinya selama bertahun-tahun dan tidak pernah mebantu wanita mana pun untuk memohon, tetapi beberapa kali ia tidak dengan Grace Tang, bisa dibayangkan status Grace Tang di dalam hatinya.

Api jahat tiba-tiba meledak di dalam hati Dharius Ye, dan dia melirik bolak-balik ke wajah Grace Tang dan Evans Xiao.

Menyentuh tatapan sengitnya, Evans Xiao berhenti berbicara sekaligus, Grace Tang agak bergidik, aura Dharius Ye terlalu kuat untuk bisa bersaing dengannya.

Mengontrol kegelisahan di hatinya, dia memeluk leher Dharius Ye dan menyandarkan kepalanya ke telinganya, suara halus dan lembut itu berkata: "Maaf, aku mengatakan sesuatu yang salah tadi di rumah, aku seharusnya tidak mengatakan itu, tolong jangan acuhkan aku, oke? "

Dharius Ye hanya diam, Grace Tang pun geram, ia menjulurkan lidahnya dan dengan lembut menjilat cuping telinga Dharius Ye.

"Ketika pulang, aku akan memberikan kompensasi padamu dengan baik, dan aku tidak akan membuatmu marah lagi."

Dengan gerakan intimnya, Dharius Ye terkejut, tenggorokannya mengencang, tangannya langsung memegang pinggangnya.

Melihat tangan Dharius Ye menyentuh pinggangnya, wajah Evans Xiao berkedip terkejut.

Dia memiliki hubungan yang dekat dengan Dharius Ye, dia belum pernah melihat seorang wanita berani menjadi begitu dekat dengannya di depan umum.

Bahkan dengan Sophia Lu, dia tidak pernah bersikap seperti ini, hati Evans Xiao seketika mengerti, Kakak benar-benar memiliki perasaan yang berbeda dengan Grace Tang.

Seorang lelaki yang duduk di sebelahnya tersenyum dan menyela: "Karena Nona Tang yang melakukan kesalahan, jadi kamu harus menunjukkan ketulusan, mengapa tidak memberi Direktur Ye minum?"

"Oke? Jika Direktur Ye menginginkannya, kenapa tidak?" Grace Tang mengutuk Dharius Ye di dalam hatinya, mengambil gelas anggur di atas meja, meneguk anggur ke dalam mulutnya sendiri, dan perlahan-lahan menempelkan bibirnya ke bibir Dharius Ye.

Dharius Ye tidak menolak untuk menerima minuman dari mulutnya, Grace Tang dengan lembut menjulurkan lidahnya ke dalam mulutnya, Dharius Ye juga tidak menolak untuk mencium aroma mulutnya dan membiarkannya masuk.

Segala sesuatu terlihat begitu menyenangkan, Grace Tang duduk di pangkuan Dharius Ye dengan begitu anggun sampai meninggalkan ruangan itu.

Lancy duduk di samping dengan wajah pucat, ia merasakan kebencian di hatinya, jika sejak awal dia tahu ini hasilnya, dia tidak akan menjadi batu sandungan bagi Grace Tang, sekarang sudah seperti ini, Grace Tang yang murahan.

Ketika meninggalkan Royal Night Club, Grace Tang berjalan bersama Dharius Ye, sikap Dharius Ye masih acuh tak acuh. Setelah berbicara sebentar dengan Evans Xiao, mereka pun segera masuk mobil.

Grace Tang dengan malu mengikutinya masuk ke mobil, Dharius Ye bersandar di belakang kursi dengan ekspresi dingin, Grace Tang mengambil inisiatif untuk memegang tangannya dan menyandarkan setengah tubuh di lengannya.

Dharius Ye melirik Grace Tang: "Siapa yang menyuruhmu datang?"

Grace Tang tersenyum manis padanya: "Kamu?"

“Turun!” Dia tidak sedikitpun menunjukkan wajahnya.

"Aku tidak mau!" Grace Tang mengulurkan tangannya di lehernya, "Bibi Zhang memintaku untuk menjemputmu. Jika aku tidak kembali bersamamu, dia akan mengatakan aku..."

“Hehe, aku adalah tugasmu?” Dharius Ye menyeringai.