My Perfect Lady - Bab 42 Apakah Pernah Menyinggung Seseorang (2)

“Tidak pulang.”

Ucapan ini membuat tatapan Sophia Lu terlihat kecewa, tadi malam sudah menemani orang rendahan itu semalaman, malam ini pergi lagi, apa baiknya orang rendahan ini, sampai membuat Dharius Ye tegila-gila?

Setelah selesai sarapan, Dharius Ye tidak berlamaan lagi dan langsung pergi, Sophia Lu mengantar dia keluar pintu, saat Dharius Ye masuk ke mobil, dia berjinjit dan mencium pipinya.

“Jangan terlalu lelah, jaga kesehatanmu!”

“Baik, aku pergi dulu!” Dharius Ye melambaikan tangan terhadapnya, sangat cepat mobilnya sudah meninggalkan villa.

Melihat mobil Dharius Ye sudah hilang dari pandangannya, Sophia Lu balik badan dan melihat Dennis Lu, “Kamu segera suruh orang menyelidiki wanita yang bernama Grace Tang, selidiki yang jelas informasi tentang dia.”

Dennis Lu melihat Kakaknya yang ekspresinya murung: “Grace Tang itu siapa?”

“Orang rendahan yang menggoda Dharius! Dharius sekarang buru-buru menjenguk dia, orang rendahan itu sekarang ada di rumah sakit!” Sophia Lu sangat kesal.

“Haa?” Dennis Lu sangat terkejut, “Kak Dharius benaran selingkuh? Kakak salah paham kali?”

“Tidak akan salah, itu adalah hal yang benar dan nyata!”

“Aku masih tidak percaya, Kak, mungkin teman biasa kali?”

“Kamu akan berteman dengan wanita seperti itu?” Sophia Lu bertanya kembali dengan galak.

“Wanita penghibur?” Dennis Lu melotot, “Kak Dharius mencari wanita seperti itu? Bukannya OCD dia parah?”

“Diam! Di sini banyak orang, kamu ingin semuanya tahu?” Sophia Lu melototi Dennis Lu, “Kamu cepat suruh orang selidiki, harus cepat!”

Setelah Dharius Ye meninggalkan villa, dia tidak langsung ke rumah sakit, tapi menyetir ke villa yang ditinggali Grace Tang, Tante Zhang mendengar suara dan keluar menghampirinya, Dharius Ye keluar dari mobil.

Melihat ekspresi Dharius Ye tidak terlalu senang, Tante Zhang menunduk: “Tuan Muda!”

Dharius Ye melihat sekilas Tante Zhang dan berkata dengan dingin: “Di matamu masih ada Tuan Muda ini?”

“Maaf! Ini salahku, tapi……tapi identitas Nona Tang……aku khawatir kalau Tuan Besar dan Nyonya Besar tahu……”

“Ini adalah urusanku! Tidak perlu kamu khawatirkan!”

“Aku tidak bisa tidak khawatir, Tuan Muda, status Nona Tang tidak sepadan dengan kamu……”

Dharius Ye menghentikan langkah dan menatap Tante Zhang dengan datar, dia ketakutan sampai tidak berani bicara.

Dharius Ye menatap Tante Zhang sebentar dan berkata dengan nada dingin: “Tante Zhang, kali ini aku tidak menghukum kamu karena hubungan kamu dengan Ibuku, tapi ini adalah pertama kali, juga yang terakhir kali!”

“Baik, Tuan Muda!”

“Orang di sisiku harus menaati aturanku, tentu kamu boleh memilih untuk pergi, aku cari orang lain untuk melayani Grace Tang.”

“Aku tidak pergi! Tuan Muda, aku yang melayani Nona Tang, aku jamin tidak akan melakukan kesalahan!”

“Kamu siapkan beberapa baju dia, buatkan sup yang dia suka dan antar ke rumah sakit, kamu harus bilang apa tidak perlu aku ajarkan kan?”

“Aku akan bilang sakit saat kembali, hari ini baru baikan.”

“Iya!” Dharius Ye mengangguk, balik badan dan keluar dari ruang tamu. Sangat cepat terdengar suara mobil dari luar.

Tante Zhang mengeluh dan naik ke atas dengan cepat untuk menyiapkan baju.

Dharius Ye menyetir ke rumah sakit, terpikir bubur seafood yang tadi malam Grace Tang bilang suka, dia sengaja membeli satu bungkus bubur seafood baru pergi ke kamar pasien.

Sampai di depan pintu kamar pasien, terdengar suara tertawa Grace Tang, Dharius Ye membuka pintu dengan pelan.

Dia langsung melihat Grace Tang berbaring di ranjang dan sedang diinfus, Fera sedang ngobrol dengannya di samping, tidak tahu hal lucu apa yang dikatakan Fera, Grace Tang terlihat sedang tersenyum, terlihat seperti anak kecil yang lembut.

Grace Tang yang seperti ini terlihat sangat nyata, ada darah daging, lebih cantik dibandingkan dengan Grace Tang yang sempurna yang ditunjukkan kepadanya sebelumnya.

Dharius Ye melihat dia sampai bengong, dia berdiri di depan pintu dan menatap Grace Tang, lalu Grace Tang menyadari kedatangan dia dan tersenyum manis padanya: “Kalau sudah datang kenapa tidak masuk? Sedang apa berdiri di depan pintu?”

Dia masuk ke dalam, melihat Dharius Ye, Fera langsung berdiri dan menyapa dengan sopan: “CEO Ye datang!”

Dharius Ye mengangguk, berjalan ke samping ranjang Grace Tang dan tersenyum: “Bagaimana keadaanmu?”

“Sudah sangat membaik.”

“Bagus kalau begitu.” Dia mengangkat bubur seafood di tangannya pada Grace Tang: “Lihat aku belikan apa untukmu.”

“Bubur seafood? Kebetulan aku mau makan.” Grace Tang tersenyum manis padanya.

“Aku suapi kamu!” Fera memotong pembicaraan di samping.

“Aku saja!” Dharius Ye duduk, membuka bubur seafood dengan kikuk, mengambil sendok dan menyuapi Grace Tang.

Fera berdiri di samping dan melihat tindakan Dharius Ye, dia terlihat sangat terkejut, Dharius Ye melayani orang, apakah matahari hari ini terbit dari sebelah barat?

Dia sangat terkejut, berdiri dan melihat di samping tanpa bergerak, dan Grace Tang yang dilayani Dharius Ye sangat menikmatinya, dia memakan bubur seafood yang disuapi Dharius Ye dengan pelan.

Grace Tang yang tenang dan turut membuat Fera tidak tahu harus bagaimana, dia tidak berani tinggal di dalam lagi dan cari alasan pergi dari kamar pasien.