My Perfect Lady - Bab 150 Apakah Aku Begitu Mudah Untuk Dibully (1)

Perkataan Grace membuat Dharius sangatlah marah, dia adalah wanitanya, bagaimanapun juga, dia seharusnya memihak padanya tanpa alasan, namun Grace tidak.

Dia sama-sama mempercayai Dharius dan Grayson, salah, dia sepertinya lebih mempercayai Grayson.

Jika tidak, dia tidak akan memberitahukuan kecurigaannya kepada Grayson dan menutupnya dari Dharius.

Dharius mencibir, "Kamu dan Grayson beberapa hari ini terus bersama dan melakukan komplotan ternyata melakukan hal ini?"

"Komplotan? Mengapa mengatakannya seperti ini?"

"Apakah tidak enak didengar? Kalau begitu menjauhlah darinya!" Dharius melihat dengan tatapan kejam, "Apakah seorang wanita tidak tahu untuk menjaga perilakunya sendiri?"

"Dharius, apakah kamu sakit? Siapa yang tidak menjaga perilakunya? Yang tidak menjaga perilakunya sama sekali seharusnya adalah Nona Lu kamu itu kali? Dia sudah punya kabar dengan lelaki lain, namun tidak terlihat kamu mengatakan apapun, namun setiap hari mengatakan hal yang tidak enak didengar untukku, apakah aku begitu mudah untuk dibully?"

"Apakah kamu tdiak tahu apa yang terjadi dengan kabar Sophia dengan lelaki lain?"

"Aku tentu saja tahu, lalu apakah akulah yang memaksanya untuk berciuman dengan mantannya dan aku yang memaksanya untuk bertemu dengan mantannya?"

"Kamu sungguh membosankan, bukankah itu adalah kejadian dulu? Aku tidak percaya bahwa kamu tidak pernah berpacaran sebelumnya dan tidak punya hubungan mesra dengan lelaki lain?"

Dharius mencibir, "Lalu apakah kamu punya hak untuk mengatai orang lain, bukankah kamu juga pernah berada di Royal, apakah para pelanggan itu tidak pernah menyampaikan permintaan yang keterlaluan kepadamu?"

Dharius juga merasa bahwa perkataannya ini sedikit keterlaluan, dia langsung terdiam, dan wajah Grace langsung berubah, dia menatapi Dharius dan tidak mengatakan apapun.

Dharius terus saja mencurigai bahwa dia berhubungan dengan Grayson, apakah karena dia pernah menjadi pelayan di Royal Night Club?"

Dharius terus saja tidak ingin memberikannya nama, apakah juga karena hal ini?"

Grace langsung merasa sedikit sedih, bagaimanapun dia ingin merubah dirinya, dihati Dharius dia terus saja hanyalah adalah seorang pelayan.

Apapun yang dilakukan Sophia, dimata Dharius, dia terus saja adalah wanita baik-baik, dia tidak bisa dibandingkan dengan Sophia.

Grace sedikit putus asa, dia diam dan berdiri dari sofa lalu berjalan keluar.

Dharius mengulurkan tangan untuk menariknya, "Sudah semalam ini, kamu ingin kemana?"

Grace melepaskan tangannya, "Aku lupa tujuan aku datang kemari untuk melakukan apa, Direktur Dharius, apakah kamu masih punya suasana hati? Jika tidak aku akan pulang."

Dharius tahu bahwa perkataannya tadi telah melukai Grace dia melemahkan nada bicaranya, "Aku tarik kembali perkataan yang aku katakan tadi, aku minta maaf."

"Tidak perlu meminta maaf, aku tidak sanggup menerimanya, tetaplah kata itu, jika Direktur Dharius masih tertarik maka lakukan saja, jika tidak aku akan pergi."

"Grace, apakah kamu sedang mengadu marah denganku? Aku sudah meminta maaf, apa lagi yang kamu inginkan?" Dharius terlihat marah.

"Aku tidak berani apa-apa, jika aku berani, apakah aku masih akan dipermalukan seperti begini lagi?"

Tatapan Grace sangatlah marah, namun diwajahnya terlihat tersenyum, "Sebenarnya aku sedikit penasaran, aku berasal dari tempat hiburan, memang sudah tidak bersih, mengapa Direktur Dharius masih saja bersikeras ingin menyentuhku?"

"Aku sudah bilang, tadi salah bilang."

"Kamu memang berpikir seperti itu!" Grace mencibir, "Nona Lu kamu sangatlah bersih dan baik, kamu sisakan untuk menjadi istrimu, aku hanyalah seorang pelacur, jadi kamu bebas bagaimana caranya ingin mempermainkan aku, bebas mempermalukan aku!"

"Grace, kamu jangan keterlaluan!"

"Aku keterlaluan? Apakah aku berani? Selama ini bukankah aku terus saja tegang dan terus dipermalukan olehmu?"

"Kapan aku mempermalukanmu?"

"Kapan saja, jika kamu senang kamu datang mempermainkan aku, jika tidak senang kamu juga melampiaskan amrahnya kepadaku."

"Apakah kamu bicara logika atau tidak? Apakah kesabaranku terhadapku masih tidak cukup banyak? Jika digantikan dengan wanita lain, hal yang dilakukan oleh kamu dan Grayson itu saja sudah bisa membuatmu mati berkali-kali."

Dharius juga marah.

"Kamu sungguh lucu sekali." Grace melototinya, "Apa yang aku lakukan dengan Grayson? Apakah kamu punya bukti?"

"Kamu tadi saja sudah mengakuinya."

"Jadi tadi kamu sengaja mengecek aku demi orang yang kamu suka? Kamu bersiap akan menghukumku?"

"Apaan orang yang disuka? Dia bukanlah orang yang aku suka." Dharius mengulurkan tangan dan menarik kembali tangan Grace, "Apakah kamu tidak tahu siapa yang berada didalam hatiku?"

"Aku tidak tahu, aku bukanlah cacing diperut Direktur Dharius, bagaimana mungkin bisa tahu siapa yang dipikirkanmu?" Bantah Grace.

Dharius tahu bahwa malam ini dirinya salah bicara, dia hanya bisa sedikit merendah, "Jangan marah lagi, yang aku pikirkan itu adalah kamu, selalu hanya ada kamu!"

"Ingin menipuku? Tidak semudah itu!"

Grace melotot kearah Dharius, "Jika didalam hatimu ada aku, maka segeralah putus dengannya, aku ingin menjadi wanitamu, menjadi wanita terang-terangan bagimu!"

Dharius melirik kearah Grace dan berkata dengan marah, "Aku tahu hal ini adalah salahku, jika aku tahu bisa bertemu denganmu, aku tidak akan menjanjikannya, kamu juga dengar kan, tadi aku sudah bilang putus dengannya, dia langsung memaksaku dengan mati, apa yang bisa aku perbuat?"

Grace seketika diam, Dharius tadi memang mengatakan putus, Sophia terus saja menangis dan mengatakan akan mati saja.

Apaan memaksa denagn mati saja, semua ini adalah akting dari Sophia, Grace menghempaskan nafasnya, "Jika dia seumur hidup ini tidak ingin putus, apakah kamu akan terus begini denganku seumur hidup?"

Novel Terkait

That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu