My Perfect Lady - Bab 131 Berjalan-jalan (2)

“Aku pergi jalan santai.”

“Sendirian?”

“Bukan.”

“Dengan siapa?”

“Ngapain?” Grace Tang bertanya balik.

“Bersama Grayson Han kan?” Dharius Ye tertawa dingin, “Grace Tang, kalau mau marah harus ada batasannya, pakai cara seperti ini terus, kamu tidak merasa lelah?”

Maksud Dharius Ye adalah dia sengaja memanfaatkan Grayson Han untuk memancing dia, Grace Tang tidak ingin menjelaskan, hanya terdiam dan mematikan telepon.

Grayson Han mendengar dengan jelas di samping, dia merasa sedikit bersalah: “Maaf, aku merepotkanmu.”

“Tidak apa-apa.” Grace Tang tersenyum. “Oh iya, di sekitar sini ada tempat apa yang seru?”

“Lewat dari sini adalah taman bermain, apakah kamu mau pergi bermain? Jangan khawatir tentang waktu, kita bisa pulang naik kart kok.”

“Oke, kita pergi ke taman bermain.”

Grace Tang dan Grayson Han melewati jembatan kecil dan langsung menuju ke taman bermain, dia tidak sengaja menoleh dan melihat Charles Xiang menjauhi kumpulan orang yang mendekorasi tempat, berjalan ke bawah pohon yang tidak jauh dari padang rumput dan tidak tahu sedang apa.

Grayson Han memanggil dia di depan, Grace Tang tidak melihat dengan teliti dan ikut Grayson Han meninggalkan pinggir sungai.

Setelah bermain komidi putar di taman bermain, dia bermain kora-kora dan bianglala lagi dengan Grayson Han, Grace Tang juga bermain ayunan sebentar, melihat waktu sudah larut, dia baru pulang naik kart bersama Grayson Han.

Di dalam kamar tidak ada orang, Evans Xiao dan Dharius Ye tidak ada semua.

Grace Tang menutup pintu kamar dan mandi, lalu mengganti baju dan mulai berdandan.

Saat berdandan ponselnya berdering, dia mengangkat dan terdengar suara Evans Xiao: “Kakak ipar, kamu sedang di mana?”

“Aku sedang di kamar hotel.”

“Oke, aku segera datang menjemputmu.”

Setelah Grace Tang selesai berdandan, Evans Xiao pulang, dia tersenyum melihat Grace Tang yang berdandan sangat cantik.

“Tadi Kakak keluar mencari kamu.”

“Untuk apa cari aku? Masa orang dewasa seperti aku bisa hilang?”

“Bukan, dia kan khawatir denganmu? Oh iya, Kakak ipar, jangan-jangan kamu sedang marah dengan Kakak karena masalah makan malam ya?”

“Tidak, untuk apa aku marah?”

“Makan masakan ekstrem bukan karena Kakak mengikuti saran Nona Lu, tapi memang sudah direservasi sejak awal, malam ini Kakak mengundang beberapa tamu.”

“Tuan Ketujuh, aku sungguh tidak marah, aku tidak sepelit itu.”

“Tapi……tapi Max bilang melihat kamu muncul di depan pintu Wildlife Restaurant sendirian.”

Evans Xiao yang berkata dengan langsung membuat Grace Tang sangat canggung, dia pergi bersama Charles Xiang, setelah melihat Max, dia langsung meninggalkan tempat itu, mana terpikir mata Max bisa begitu tajam, ternyata sudah mengenali dia.

Sekarang juga tidak bisa membantah, Grace Tang tersenyum dengan canggung: “Acara barbeque masakan ekstrem kapan mulai?”

“Sudah mau mulai.” jawab Evans Xiao, “Kakak Ipar, nanti Kakak bersama dengan Sophia Lu, kamu harus sabar, jangan marah, kemarahan adalah iblis.”

Ini sedang khawatir dia dan Sophia Lu bertengkar karena cemburu? Grace Tang tersenyum: “Tenang saja, aku tidak akan seperti itu.”

“Baiklah kalau begitu, ayo kita pergi!” Grace Tang dan Evans Xiao pergi bersama ke pinggir sungai.

Keduanya sambil berjalan, sambil mengobrol, di perjalanan bertemu beberapa Nona Besar orang kaya yang sangat menawan, Grace Tang hanya melihat sekilas langsung mengenali kurang lebih beberapa orang adalah orang yang duduk bersama Sophia Lu di grandstand sore hari.

Melihat Grace Tang dan Evans Xiao berjalan kemari sambil mengobrol dan tertawa, tatapan beberapa Nona Besar orang kaya ada rasa penasaran semua, malah tidak ada lagi tatapan merendahkan di grandstand saat sore hari.

Grace Tang tertawa dingin dalam hati, tampaknya tindakan dia sengaja menyuruh Dharius Ye menaiki kuda bersama dan loncat rintangan membuat orang-orang ini tidak jelas dengan identitasnya.

Dia sengaja salah memanggil Evans Xiao: “Evans, malam ini aku boleh memanggang daging sendiri tidak?”

“Tentu saja, yang penting Kakak ipar senang.” Panggilan Evans Xiao pada Grace Tang juga ikut berubah.

Grace Tang memanggil dia Tuan Ketujuh, dia menyesuaikan dan memanggil Grace Tang Nona Tang, Grace Tang memanggil dia Evans, dia juga menyesuaikan dan memanggil Kakak ipar.

Suara mereka tidak pelan dan tidak kencang, kebetulan terdengar beberapa Nona Besar orang kaya.

Evans Xiao memanggil dia Kakak ipar, jangan-jangan dia adalah wanita Dharius Ye?

Beberapa orang menatap Grace Tang, badannya bagus, wajahnya cantik, bahkan seluruh tubuhnya juga sangat anggun, benar-benar sudah satu tingkat di atas Sophia Lu.

Beberapa orang sudah paham dan saling menatap, semuanya memperlambat langkah dan berkata dengan suara pelan, “Kalian dengar tidak, Tuan Ketujuh memanggil dia Kakak ipar, jangan-jangan dia adalah wanita CEO Ye?”

“Mungkin loh? Tadi sore CEO Ye juga membawa dia naik kuda dan loncat rintangan kan?”

“Pantas Sophia Lu begitu tidak senang saat melihat dia, pengawal CEO Ye juga bisa begitu hormat padanya, ternyata begitu.”

“Berarti keinginan Sophia Lu menjadi istri CEO Ye sudah gagal dong?”

“Sophia Lu datang, kita tanya dia, lihat bagaimana perasaannya?” Beberapa orang membincangkan dengan heboh, ada yang matanya tajam melihat Sophia Lu dan Dennis Lu datang dari belakang dan memperingati.

Beberapa orang berhenti, menunggu Sophia Lu datang sambil tersenyum dan menyapa dia, setelah mengobrol, ada yang sengaja buka suara: “Sophia, sebenarnya wanita yang tadi jalan ke sana bersama Tuan Ketujuh itu siapa?”