My Perfect Lady - Bab 214 Dia pasti akan menjadi gila (1)

Grace Tang sudah memiliki jawaban di dalam hatinya, tetapi dia masih belum berani memastikan, tidak seperti ini, bagaimana mungkin seperti ini?

Jika Sebastian Qiao benar-benar tidak subur, bagaimana dengan dia dan Wilona Qiao?

Tetapi jika Sebastian Qiao mampu, mengapa ibunya tidak ada gerakan apapun selama bertahun-tahun?

Dia tahu bahwa ibunya selalu ingin menambahkan adik laki-laki atau perempuan untuk dirinya sendiri, karena takut dia akan terlalu kesepian di masa depan.

Dan ayahnya yang payah Sebastian Qiao juga sangat menyukai anak-anak, walaupun dia tidak begitu perhatian pada dirinya sendiri, tetapi dia memang beberapa kali menyebutkan tentang kehamilan di depan ibunya.

Bahkan dia pernah mencurigai ibu memiliki masalah kesehatan, sehingga meminta ibu pergi ke rumah sakit untuk diperiksa, dan hasilnya menunjukkan bahwa tubuh ibu normal.

Karena Sebastian meminta ibunya untuk memeriksa badannya, jelas bahwa dia tidak memiliki masalah dengan badannya, jika tidak, mana mungkin ada Wilona?

Dalam waktu singkat, Grace berpikir banyak dalam benaknya. Dharius Ye memandangnya dan mengangkat alisnya sambil tersenyum: "Bagaimana? Apakah kamu sudah mengerti atau tidak?"

“Aku pikir aku sudah mengerti, tetapi lalu aku pikir aku tidak mengerti.” Grace Tang berhenti sejenak, dia masih tidak ingin percaya pemikiran bahwa Sebastian tidak subur.

"Kamu benar-benar bodoh! Ini pertanyaan sederhana. Sebastian tidak bisa melahirkan, makanya tidak punya anak."

“Bagaimana dengan Ashley Qiao dan Wilona Qiao?” Grace balik bertanya.

"Kalau dia sebelumnya bisa melahirkan, tetapi setelahnya tidak bisa, emangnya gak boleh?"

"Maksud kamu apa?"

"Jadi ada seseorang yang memberinya obat infertilitas sehingga Sebastian Qiao tidak akan pernah memiliki anak dalam hidupnya."

“Ah?” Grace menatap Dharius dengan kaget. Mustahil bagi ibunya untuk menggunakan obat ini kepada ayahnya, jadi siapa yang meracuni ayahnya? Apakah itu istri muda Rissa Lee?

Tapi mengapa Rissa Lee mencelakakan Sebastian Qiao dengan cara ini? Apakah dia hanya ingin menghadang ibunya dan SebastianQiao memiliki anak?

Tetapi bukankah ini terlalu ekstrem?

Dharius memandang Grace yang berekspresi kaget dan mengulurkan tangan untuk menepuk bahunya: "Pelakunya adalah Rissa Lee, apakah kamu pikir itu tidak dapat diterima?"

"Ya. Tidak ada alasan bagi Rissa untuk melakukan ini. Bukankah dengan begini sama saja dengan memutus jalan sendiri?"

“Kamu ini.” Dharius menggelengkan kepalanya, “Apakah kamu pikir Rissa memiliki perasaan pada Sebastian Qiao?”

"Memangnya tidak ada? Kenapa dia mau menjadi istri muda dua puluh tahun lebih kalau tidak punya perasaan?"

"Kamu benar-benar bodoh. Rissa mau menjadi istri muda bukanlah untuk Sebastian, tetapi untuk orang lain."

"Maksudmu Axel Lee?"

“Ternyata tidak terlalu bodoh juga kamu,” Dharius mengangguk. "Identitas Axel ada di sana. Bahkan jika dia bercerai, tidak mungkin baginya untuk menikahi Rissa. Ini sama saja dengan menghancurkan masa depannya, maka Rissa memilih untuk berhubungan gelap dengan Axel Lee, dan ditakdirkan tidak bisa dipublikasikan seumur hidup."

Dharius berkata begini Grace mulai agak mengerti, Rissa bersama Sebastian bukan karena cinta, tetapi hanyalah sebuah alasan, agar bisa mempertahankan hubungannya dengan Axel Lee tetapi tidak menjadi celaan orang maka dia berpura-pura bersama dengan Sebastian.

Tampaknya Rissa tidak ingin melahirkan anak untuk Sebastian Qiao, tetapi dia takut ibunya dan Sebastian akan melahirkan anak dan mematahkan jalannya, jadi dia begitu kejam kepada Sebastian.

Setelah memahami kebenaran ini, Grace marah tak tertahankan: "Ini benar-benar luar biasa, bagaimana dia bisa melakukan ini? Wanita ini terlalu kejam!"

Bagaimanapun, dia adalah ayahnya sendiri. Meskipun dia bajingan, Grace masih merasa tidak dapat menerima ketika dia mendengar bahwa dia dicelakai orang.

“Bukan Rissa yang kejam, yang disebut sebab dan akibat, Sebastian mengkhianati bibimu, seharusnya tahu bahwa akan ada hari ini.” Dharius tersenyum tipis.

"Tapi mengapa Rissa bisa hamil? Apakah itu Axel Lee?" Grace segera terpikir tentang Rissa yang pergi ke rumah sakit hari ini.

"Siapa lagi selain dia?"

"Pelacur hina ini, aku harus membongkarnya! Biarkan dia mendapatkan pembalasan yang layak." Grace marah.

Jika bukan karena Rissa meracuni Sebastian, maka ibunya pasti sudah memiliki saudara lelaki atau perempuan dengan Sebastian.

Jika dia memiliki adik laki-laki dan perempuan, maka ibunya tidak akan meninggal karena kesedihan setelah kematiannya. Ayah Sebastian memang bertanggung jawab, tetapi ibunya tidak bersalah. Memikirkan ini membuat Grace ingin menggigit Rissa.

Dharius memandang Grace dengan aneh, bukankah seharusnya Grace sangat senang mendengar berita ini?

Tapi dia tidak terlihat bahagia, malahan sangat marah. Bagaimanapun juga ini aneh? Dharius merasa aneh dan tidak bisa menahan diri untuk berkata: "Grace, apa kamu kesal?"

Kata-kata Dharius membuat Grace tertegun dan segera bereaksi, dia mencobanya dan mulai mengendalikan diri. "Senang, bagaimana mungkin aku tidak senang, aku hanya sedang berpikir bagaimana caranya membuat pelacur-pelacur ini mati dengan lebih mengenaskan."

"Bukankah ini mudah? Karena drama itu sudah dinyanyikan, biarkan mereka bernyanyi lebih lama."

"Lebih lama? Berapa lama?"

“Tidakkah kamu ingin membiarkan mereka melahirkan anak-anak mereka?” Dharius bertanya balik.

"Melahirkan anak itu? Ini ..."

"Bukannya Sebastian suka mengkhianati? Biarkan saja para wanitanya melahirkan anak-anak, biarkan dia punya perasaan untuk anak-anak, cinta yang tidak bisa dilepaskan, dan kemudian katakan yang sebenarnya, pukulan macam ini aku rasa lebih membahagiakan daripada jenis balas dendam apa pun, dia pasti akan menjadi gila. "

Dharius benar. Tidak ada yang bisa menerima pukulan seperti itu. Jika Sebastian tahu bahwa dia telah diperdaya orang seperti ini, dia akan menjadi gila.

Kalau orang lain, Grace pasti akan menerima pendapat Dharius, tapi Sebastian adalah ayahnya.