My Perfect Lady - Bab 145 Sudah Bosan Hidup (1)

Max menatap Grace Tang dengan terkejut. Setelah Grace Tang berkata kalimat ini, dia segera melaju pergi. Dharius Ye semakin kesal, "Cepat kejar dia!"

Max segera mengejar, Grace Tang mengendarai sangat cepat. Max tidak berani terlalu dekat, takut terjadi kecelakaan.

Dharius Ye kesal sampai rasanya ingin meledak, "Ada apa denganmu? Sudah aku suruh hentikan dia. Kenapa sekarang mengikuti dengan lambat di belakang?"

"Tuan, aku takut terjadi apa-apa."

"Takut apa? Yang kenapa-napa juga aku. Cepat kejar, jangan berhenti. Wanita sialan ini, bisa-bisanya memarahiku. Dia sudah bosan hidup ya!"

Mengejar sepanjang jalan, Max selalu hati-hati.

Tapi di depan adalah lampu merah, berhenti beberapa mobil yang sedang menunggu lampu merah. Meskipun Max tidak mengejar Grace Tang, Grace Tang juga tidak bisa kabur lagi.

Grace Tang melihat keadaan yang gawat, segera turun mobil dan lari.

Dharius Ye tidak menunggu Max menghentikan mobil, juga ikut melompat turun. Grace Tang mana mungkin bisa berlari lebih cepat dari Dharius Ye. Dengan cepat sudah ditangkap oleh Dharius Ye.

Grace Tang memelototi pria itu, Dharius Ye juga memelototi Grace Tang, "Coba kamu katakan ulang perkataanmu tadi?"

"Tidak mau!" Grace Tang menatap Dharius Ye dengan pandangan menantang, dengan tampilan apa yang bisa kamu lakukan padaku menatap pria itu.

"Grace, kamu cari mati ya!" Dharius Ye menatap Grace Tang sambil menggertakan gigi.

Wanita sialan ini. Wanita lain memikirkan cara untuk menyenangkan hati pria. Tapi Grace Tang bagus, malah terang-terangan mencari gara-gara dengannya.

"Aku memang cari mati. Dharius, aku beritahu kamu, mulai saat ini, aku tidak akan suka sedikitpun padamu! Mulai saat ini, aku tidak mau kamu lagi!"

"Apa?"

"Kamu pria sialan yang menjijikan, selalu saja tidak tahu puas. Mulai sekarang aku tidak menginginkanmu lagi. Terserah kamu mau berbuat apa!"

"Grace, kamu cari mati ya. Kalau begitu malam ini aku turuti kemauanmu." Dharius Ye menarik Grace Tang masuk ke mobil sambil menggertakan gigi.

Dengan sikap Grace Tang ini, Dharius Ye sudah memikirkan beragam cara penyiksaan. Malam ini kalau tidak membuat Grace Tang memohon ampun padanya, dia tidak bermarga Ye.

Grace Tang memberontak dengan sekuat tenaga dan berteriak, "Tolong! Penculikkan!"

Dharius Ye kesal sampai mentup bibir Grace Tang dan langsung mendorong Grace Tang masuk ke dalam mobil. Max langsung menancap gas melaju pergi.

Pintu dikunci dan Dharius Ye melepaskan Grace Tang, "Ayo teriak. Kenapa tidak teriak lagi?"

"Aku tidak bodoh. Apa gunanya teriak sekarang?" Grace Tang memelototi pria itu.

Max yang mendengar dari depan ingin tertawa, dan tanpa bisa ditahan bertanya, "Tuan, sekarang mau pergi kemana?" "Pulang ke tepi laut Paulownia!" tepi laut Paulownia adalah salah satu villa milik Dharius Ye. Max menjawab iya dan mempercepat laju mobil.

Grace Tang dan Dharius Ye saling berpandangan. Keduanya tidak ada yang mengalah. Suara rem yang begitu mendecit, mobil berhenti di tepi laut Paulownia.

Dharius Ye membuka mobil dan menarik Grace Tang pergi. Grace Tang masuk ke ruang tamu dengan pincang.

Lalu berjalan naik ke atas, menendang pintu dengan kaki, Dharius Ye melemparkan Grace Tang masuk ke dalam.

Lantai tertutupi karpet yang tebal. Kekuatan Dharius Ye pas dan Grace Tang tidak merasa sakit sedikitpun.

Tapi Grace Tang malah menggaduh kesakitan. Dharius Ye menutup pintu sambil tersenyum dingin, "Sekarang masih awal. Nanti kamu bisa teriak dengan puas!"

Dharius Ye bicara begini, Grace Tang juga tidak berakting lagi, lanjut berbaring di atas lantai dan tersenyum, "Sayang, tadi aku bercanda denganmu, kamu jangan masukkan ke hati ya."

Dharius Ye berwajah masam, Grace Tang kira dia anak umur tiga tahun? "Bohong kepada siapa!"

"Aku benar-benar bercanda denganmu. Kamu seorang pria dewasa, kenapa begitu kecil hati?" Grace Tang tidak berencana bangun, lanjut berbaring di atas lantai, dan pelan-pelan membuka kancing bajunya.

Dharius Ye menatap Grace Tang dengan wajah masam, "Apa yang ingin kamu lakukan? Aku tidak akan kalah dengan cara ini!"

"Benarkah?" Grace Tang tersenyum menggoda sambil pelan-pelan melepaskan baju. Wanita sialan ini, selalu tahu untuk menggodanya.

Dharius Ye menelan air liur. Grace Tang ingin menggodanya, dia malah tidak mau. Dia membalikkan kepala, "Pakai bajumu. Ada yang ingin aku katakan padamu!"

Grace Tang tertawa, "Kenapa kamu tidak melihatku? Tidak berani lihat?"

Dharius Ye meskipun sudah membalikkan kepala, tapi benaknya terus muncul tampang Grace Tang tidak pakai baju, dan api mulai membakar tubuhnya.

Dari belakang Grace Tang bicara lembut, "Sayang! Suamiku! Ayo sini lihat aku?"

"Sialan ..." Dharius Ye menghentikan perkataan Grace Tang selanjutnya.

Dharius Ye memandang wanita sialan yang sangat menggoda ini, dan tidak bisa mengalihkan perhatian lagi.

"Suka tidak?" Grace Tang tersenyum manis.

Apa bisa tidak suka? Dharius Ye menjawab dengan gerakan langsung. Dharius Ye langsung menghambur ke pelukan Grace Tang dan Grace Tang memeluk leher Dharius Ye.

Grace Tang bicara kecil di samping teling Dharius Ye, "Sayang, apa kamu suka kado ulang tahunku?"

Kado ulang tahun?

Dharius Ye tersentak. Jam di lantai bawah berdentang kencang. Grace Tang inisiatif mencium bibir Dharius Ye dan di sela-sela ciuman berkata, "Selamat ulang tahun!"

Dharius Ye tersenyum. Mengenakan pakaian seksi dan di saat jam 12 berdentang memberikan tubuh padanya, Dharius Ye akhirnya mengerti.

Yang Dharius Ye paling tidak kurang adalah hadiah. Tapi kado yang Grace Tang malam ini berikan padanya, dia paling suka.

Novel Terkait

Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu