My Perfect Lady - Bab 71 Apakah Hari Ini Kamu Ada Merindukan Aku? (2)

Setelah kembali dari taman, dia masuk ke dalam toilet untuk membersihkan diri. Setelah dia keluar dari toilet, ponselnya berdering, dia mengambilnya dan melihat Rose yang meneleponnya: "Grace, kamu cepat datang ke Royal Night Club."

"Untuk apa?"

"Direktur Ye berada di sini." Rose merendahkan suaranya, "sepertinya ada yang salah dengannya hari ini, dia memesan semua "Kartu As" Royal Night Club dan berkata, siapa yang bisa membuatnya tertarik, dia akan memberikan sepuluh juta."

"Apa?" Grace Tang tertegun.

"Aku tidak akan berbicara lebih lanjut, kamu cepatlah kemari, banyak wanita yang menatapnya, kamu juga tahu masalah ini tidak mudah, wanita-wanita ini sudah berpengalaman, jika memang benar ada orang yang membuat dia tertarik, lalu bagaimana denganmu?"

Rose terburu-buru memutuskan panggilannya. Grace Tang tertegun sambil memegang ponselnya. Apa yang sedang dilakukan Dharius Ye? Menggunakan trik lama kembali?

Dia sebenarnya tidak ingin ke sana karena tidak ada hubungan dengan dia jika Dharius Ye ingin bersama dengan siapa. Tetapi karena Rose yang meneleponnya, tentu saja berbeda.

Dia tidak bisa berpura-pura tidak mengetahui hal tersebut karena apakah itu merupakan perintah Dharius Ye atau bukan, meminta Rose menghubungi dirinya.

Grace Tang tertegun sejenak, lalu berganti pakaian. Lima menit kemudian, dia mengendarai mobil pergi ke Royal Night Club.

Rose berdiri di pintu belakang sambil melihat ke sekeliling. Begitu melihat dia, dia langsung menyambutnya, "mengapa kamu baru datang sekarang?"

"Kenapa?"

"Aku beritahu kamu, keadaan di dalam sekarang sangatlah meriah. Selain Fera yang hari ini tidak datang, sisanya berada di dalam. Dia seperti seorang raja yang memilih selir. Sekarang sudah lewat tiga ronde dan masih tersisa puluhan orang di dalam. Kamu cepatlah masuk dan melihatnya!"

Grace Tang mencibir tanpa bisa menahannya: "seheboh itu? Apakah ada yang dipilihnya?"

"Tidak ada. Apa tujuannya dia melakukan seperti itu malam ini?"

"Aku juga tidak tahu." Grace Tang berpikir sejenak, "begini, kamu carikan aku sebuah topeng dan berikan aku pakaian yang seksi serta rambut palsu. Aku akan merias sebentar dan masuk ke dalam."

"Baik!"

Rose segera membawakan satu gaun yang panjang, rambut palsu dan topeng.

Grace Tang berganti pakaian dan memakai gaun panjang tersebut, dia memakai rambut palsunya. Dulu dia memiliki rambutnya yang panjang, sekarang memiliki rambu yang bergelombang. Dia juga mencari kuku palsu dan memakainya, dan juga menempelkan sebuah bunga mawar pada tangannya, terlihat seperti tato.

Dia memakai topenya dan bercermin, lalu bertanya kembali kepada Rose: "apakah masih bisa mengenali aku?"

"Dari penampilan sama sekali tidak terlihat." Fera menjawab. "Tetapi suaramu sama."

"Baguslah kalau begitu!" Grace Tang mengambil parfum yang di atas meja dan menyemprotkan ke tubuhnya dan menoleh ke arah Rose, "kamu segera membawa aku ke ruangan tersebut dan katakan saja aku merupakan orang baru, sama seperti sebelumnya."

Ucapan dia yang terakhir berlogat seperti orang dari Kota B. Rose menatapnya dengan tatapan terkejut, "logatmu tadi tidak terlihat seperti orang yang sama, Grace kamu sangat hebat!"

Rose membawa Grace Tang ke ruangan dimana Dharius Ye berada. Grace Tang memakai sepatu hak yang memiliki ketinggian delapan sentimeter. Jalannya juga tidak seperti biasanya, begitu memasuki ruangan tersebut, semua orang menatapnya.

Rose sambil tersenyum, berjalan ke arah Dharius Ye, "Ini merupakan anak baru yang datang hari ini, aku membawanya kemari untuk Direktur Ye."

"Lepaskan topengnya!" Dharius Ye menatap wanita di depannya ini dengan suara dingin.

"Direktur Ye, dia sedikit berbeda. Dia bukan pekerja tetap, karena dia sangat membutuhkan uang, jadi dia datang untuk mencoba keberuntungannya. Jika Direktur Ye tertarik padanya, dia akan memilih tinggal di sini, jika tidak dia tidak akan memperlihatkan wajahnya."

"Tidak memperlihatkan wajahnya? Hehe! Bagaimana aku tahu wajahnya tidak jelek?"

"Direktur Ye, kamu ini. Aku tidak berani mengatakan wanita-wanita di Royal Night Club yang tercantik. Tetapi sudah pasti wanita-wanita ini cantik!" Rose tersenyum.

"Apakah dia bisu?" Dharius Ye tersenyum dingin melihat ke arah wanita bertopeng ini.

"Dia tidak bisu, tetapi dia hanya bisa berbicara bahasa Kota B. Aku takut Direktur Ye tidak mengerti. Oh iya, dia bisa bermain piano, dan menari. Wajahnya juga sangat cantik, apakah Direktur Ye ingin melihatnya menari?"

Dharius Ye mencibir, "banyak orang yang bisa bermain piano dan menari, tidak tertarik!"

Puluhan wanita yang berada di sekitar tertawa, maksud dari ucapakan Dharius Ye ini adalah menyuruh Grace Tang untuk pergi. Grace Tang tidak pergi melainkan jalan ke sisi Dharius Ye dan menuangkan arak untuknya.

Dharius Ye mengerutkan keningnya, baru saja ingin berbicara, tiba-tiba dia menyentuh gelas arak yang dipegang oleh Grace Tang.

Jari tangannya panjang dan putih, yang terpenting bukanlah ini. Yang terpenting adalah timbul sebuah kejadian yang mirip di dalam pikiran Dharius Ye.

Dulu Grace Tang juga menuangkannya arak dengan seperti ini, Dharius Ye menatap tangannya, jari-jari tangannya ditempeli kuku palsu dan terdapat tato bunga mawar pada punggung tangannya.

Dharius Ye mengerutkan keningnya, melihat caranya menuangkan arah, dia mengira dia adalah Grace Tang. Tetapi tidak mungkin, wanita itu tidak tahu keberadaannya, jika iya pun, tidak mungkin bisa membuat tato pada tubuhnya dalam waktu sesingkat itu.

Lagipula tinggi badannya dan rambutnya tidak sama, dan juga aroma tubuhnya.

Dia tidak menyukai aroma parfum pada tubuhnya, dia paling menyukai aroma tubuh Grace Tang.

Setelah Grace Tang menuangkan arah dan membawanya ke dekat bibir Dharius Ye. Dia akan merasa kesal jika wanita-wanita sebelumnya yang melakukan hal tersebut. Dia membuka mulut dan meminumnya.

Setelah melihat dia meminum araknya, Grace Tang duduk di sisinya dan menyenderkan tubuhnya kepada Dharius Ye.

Novel Terkait

Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu