My Perfect Lady - Bab 132 Kamu Mau Buat Aku Marah Sampai Mati (2)

“Kalau perkataan ini terdengar CEO Li, mungkin dia akan mencari Direktur Han untuk membicarakannya.”

“Kalau ini tidak perlu CEO Ye khawatirkan.” balas Grayson Han.

Melihat situasinya menegangkan, Evans Xiao maju satu langkah: “Nona Tang, di sana ada makanan penutup yang enak, kita lihat ke sana ada yang cocok dengan selera atau tidak.”

“Oke!” Grace Tang tersenyum ramah, “Kalian mengobrol saja, aku dan Tuan Ketujuh pergi makan enak.”

Dua orang pria beradu untuknya karena cemburu, dia malah tidak menganggapnya dan langsung pergi, kemarahan di dalam hati Sophia Lu tidak bisa tidak dilampiaskan.

Dia mengatai di dalam hati dengan kesal, orang hina, aku biarkan kamu enak sebentar dulu, sebentar lagi adalah waktu kematianmu.

Grace Tang pergi, situasi yang menegangkan di tempat langsung mereda.

Dharius Ye kembali menjadi normal, mengobrol dengan Grayson Han dan juga yang lainnya dengan normal, Sophia Lu melepaskan lengan Dharius Ye dan berjalan ke samping Dennis Lu.

“Dennis, kamu boleh bantu aku tidak, tahan Grace Tang saat nanti acara dimulai, jangan biarkan dia datang membuat masalah.”

“Kak, kamu jangan khawatir, Evans Xiao sedang menjaga dia.”

“Aku masih tidak tenang, kamu juga sudah lihat, Grace Tang itu seperti orang gila, sama sekali tidak bertindak sesuai logika biasa, kalau nanti dia membuat keributan karena cemburu, reputasi kakak kamu ini dan Keluarga Lu harus ditaruh di mana?”

“Kak, bisa mencegah sesaat, tapi tidak bisa mencegah seumur hidup, kalau hati Kak Dharius sudah tidak padamu lagi mending lepaskan saja.”

“Aku tahu, aku akan mempertimbangkan masalah ini, malam ini kamu harus bantu aku awasi dia, Kakak mohon padamu.”

“Dia tidak suka aku, bagaimana aku bisa mengawasi dia?” Dennis Lu tersenyum pahit.

“Kamu bisa ajak dia ke tempat yang sepi untuk membicarakan masalah Ashley Qiao, bukannya beberapa barang Ashley Qiao ada di kamu, kamu cari alasan dan ajak dia untuk bicarakan hal ini, lalu bawa dia pergi, bukannya sudah oke.”

“Saat……Saat ini membicarakan ini untuk apa? Barang Ashley masih mau aku simpan untuk dijadikan kenangan.”

“Dennis, kamu kenapa semakin rewel sih? Aku tidak peduli, bagaimanapun nanti kamu harus bawa dia pergi, ini tidak hanya demi reputasiku, juga demi Keluarga Lu, kamu harus bantu aku kalau tidak mau membiarkan Ayah dan Ibu digosipi.”

“Baiklah, aku akan menahan dia sebisa mungkin.” Dennis Lu tersenyum pahit.

Acara api unggun dan barbeque malam ini, pasti Dharius Ye dan Evans Xiao adalah peran utamanya, Sophia Lu pasti ikut di samping Dharius Ye dengan erat untuk mencari perhatian.

Dan Evans Xiao sebagai peran utama yang satunya lagi pasti juga merupakan orang yang diperhatikan orang-orang, malam ini Grace Tang datang bersama Evans Xiao.

Temperamen dia tidak bagus, tadi saja sudah mulai cari ribut, nanti kalau lihat Sophia Lu bersama dengan Dharius Ye, merasa cemburu dan bertengkar, semuanya akan malu.

Dennis Lu berpikir sebentar dan berjalan menuju Evans Xiao dan Grace Tang, tadi Grace Tang memancing Sophia Lu satu kali, hatinya menjadi lumayan nyaman karena melampiaskan kekesalan.

Saat makan makanan penutup, wajahnya tersenyum dan tidak terlihat ekspresi marah sama sekali: “Tuan Ketujuh, kamu pergi sibuk saja, jangan pedulikan aku.”

“Tidak apa-apa, aku temani kamu.” Evans Xiao mana berani pergi, perbuatan Grace Tang yang tidak sesuai dengan logika biasa, tadi dia baru menyaksikannya sekali lagi.

Nanti kalau tiba-tiba begitu lagi dan terjadi keributan, yang malu adalah Dharius Ye.

Tentu saja dia tidak tahu Grace Tang sengaja berpura-pura, Grace Tang hanya ingin membuat Sophia Lu kesal, semuanya bukan orang bodoh, mana mungkin ribut di tempat seperti ini dan membuat Dharius Ye malu.

Sangat cepat Dennis Lu tiba di samping Grace Tang, melihat cara Grace Tang makan makanan penutup, dia tak terkendali terpikir Ashley Qiao, hatinya menjadi sedih lagi.

Grace Tang menyadari Dennis Lu menatap dia, dia berkata dengan tidak sungkan. “Ngapain kamu lihat-lihat aku? Kenapa begitu tidak sopan?”

Dennis Lu merasa sedikit canggung, Evans Xiao di samping juga menggeleng kepala, dia mencoba tersenyum: “Tuan Ketujuh, kamu pergi sibuk saja, Grace aku yang jaga.”

“Kamu?” Evans Xiao menatap dia dengan curiga, dari semua pria di sini, kalau dia dan Max yang menjaga Grace Tang, Dharius Ye tidak akan marah, yang lain mungkin Dharius Ye tidak bisa tenang.

“Begini, aku ada sedikit hal ingin membicarakannya pada Grace.”

“Membicarakan apa?” Grace Tang sangat tidak senang, “Tidak melihat aku sedang makan?”

“Aku ingin membicarakan denganmu tentang Ashley.”

“Oh? Menurut Tuan Muda Lu, apakah normal membicarakan tentang kakak sepupuku di tempat seperti ini?” Grace Tang tersenyum sinis.

Sangat jelas Dennis Lu disuruh Sophia Lu untuk menahan dia, nanti Dharius Ye mau memberi sambutan, saat itu Sophia Lu mau ikut untuk pamer dan takut dia membuat masalah.

“Biasanya bukannya tidak ada kesempatan untuk bertemu?” Dennis Lu tetap tersenyum.

“Baiklah, kamu memutuskan untuk bicara di mana?” Grace Tang bertanya balik.

“Di sini terlalu berisik, kita ke sana.” Dennis Lu menunjuk hutan yang tidak jauh dari sini.

“Di sana tidak ada orang, aku tidak mau, kalau kamu melecehkan aku, aku harus bagaimana?” Grace Tang memiringkan bola mata.

Dia sih melihat Charles Xiang bertindak mencurigakan dan tinggal sebentar di hutan itu, siapa tahu dibuat jebakan apa yang sedang menunggu dia, dia tidak akan begitu bodoh.

“Mana mungkin, aku bukan orang seperti itu.” Dennis Lu sangat canggung.

“Tuan Muda Lu, kalau Nona Tang tidak mau pergi, kamu menyerah saja. Lain kali luangkan waktu juga bisa.” Evans Xiao menengahi.

“Ehmm……” Dennis Lu hanya bisa menunjuk arah yang lain, “Kalau begitu kita bicarakan ke sana.”

Grace Tang melihat sekilas ke arah yang ditunjuk Dennis Lu, di sana tersusun meja dan kursi putih, adalah tempat untuk makan dan duduk tamu, dia bercanda: “Kelihatannya di sana lumayan, tapi begitu dekat dengan pinggir sungai, kamu tidak akan mendorong aku ke dalam sungai kan?”

“Mana mungkin? Aku menjamin pada Tuan Ketujuh di sini, pasti akan membawa Nona Tang kembali dengan aman.” sumpah Dennis Lu.

Novel Terkait

More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu