My Perfect Lady - Bab 91 Membalikkan Keadaan (1)

Pada saat Nixon Tang masih hidup, dia tidak memiliki keturunan satu pun. Sehingga dia sangat menyayangi keponakan perempuannya ini, dulu pernah mengatakan bahwa semua aset perusahaan akan diberikan kepada dia sebagai mas kawinnya.

Pada saat itu dia masih terlalu kecil, dia tersenyum dan bertanya balik kepada Nixon Tang, "bagaimana jika bibi tidak setuju?"

Nixon Tang memberitahu dia: "tenang saja, paman sudah menyiapkan semuanya, tidak ada satu orang pun yang bisa mengambilnya darimu, tidak ada satu orang pun."

Pada saat itu Grace Tang tidak mempedulikannya, hingga suatu ketika dimana dia sudah membahas pernikahan dengan Dennis Lu, dia pergi mencari Nixon Tang

Pada saat itu Nixon Tang sedang rapat, Grace Tang pun memasuki ruangan direktur dan duduk di atas kursi milik Nixon Tang sambil menunggunya. Dia tidak sengaja menarik laci dan melihat sebuah berkas di dalamnya.

Dia membukanya dan melihat selembar surat nikah Amerika dan sebuah akta lahir. Grace Tang tertegun, dan melihat nama mempelai pria yang tertera merupakan nama pamannya Nixon Tang dan mempelai wanita bernama Hana Fang.

Tidak ada foto di dalam surat nikah tersebut, sehingga Grace Tang tidak mengetahui wajah mempelai wanita tersebut.

Dia melihat ke berkas akta lahir, tertera bayi tersebut bernama Grace Tang, ibunya bernama Hana Fang dan ayahnya adalah pamannya yang bernama Nixon Tang

Terlihat dengan jelas bahwa bayi perempuan ini adalah anak dari pamannya Nixon Tang dan Hana Fang. Grace Tang merasa sangat terkejut.

Dia tidak menyangka pamannya pernah menikah. Mengapa tidak ada yang mengetahui bahwa pamannya Nixon Tang sudah menikah dan sudah memiliki anak?

Apakah karena mereka menikah di luar negeri? Tetapi surat nikah ini sudah disahkan oleh kedutaan, yang artinya efisien secara hukum di dalam negeri.

Jika memang seperti itu, mengapa tidak ada yang mengetahui masalah ini? Dia kembali melihat tanggal pada surat nikah, merupakan 20 tahun yang lalu, berdasarkan tanggal tersebut, sepertinya terjadi pada saat pamannya sedang berkuliah di luar negeri.

Lalu dimana keberadaan wanita yang bernama Hana Fang yang menikah dengan pamannya itu? Lalu dimana keberadaan anak pamannya itu yang bernama Grace Tang? Mengapa tidak pernah mendengar ada yang mengungkit nama mereka?

Ketika dia sedang terkejut, paman kembali setelah selesai rapat.

Grace Tang segera menanyakan masalah tersebut kepada paman sambil memegang surat nikah dan akta lahir.

Paman menghela nafas dan menyentuh pelan kepala Grace Tang. Dia tidak menyangkalnya dan memberitahu Grace Tang bahwa dia memang menikah di luar negeri dan memiliki seorang putri bernama Grace Tang.

"Lalu? Kemana mereka pergi?"

"Itu hanya lebih dari sepuluh hari setelah putriku lahir, tornado terjadi di tempat kami. Aku tidak berada di rumah pada waktu itu, dan ketika aku kembali ke rumah, aku menemukan bahwa rumah itu hancur dan istri dan putriku sama-sama menghilang. " Paman menjawab dengan sedih.

"Lalu setelah itu tidak mendengar kabar mereka satu pun?" Grace Tang berpikir kejadian ini terlalu pahit. Seorang ibu muda menghilang sambil membawa bayi yang belum genap satu bulan, tentu menjadi sebuah pukulan bagi paman.

"Iya......tidak ada kabar mereka." Paman menghela nafas.

"Sangat menyedihkan!" Grace Tang sangat bersimpati kepada bibi dan kakak sepupu yang tidak pernah dia lihat wajahnya. Jika anak perempuan yang bernama Grace Tang tersebut masih hidup, sepertinya akan sepantaran dengannya, dia memiliki teman main dan pamannya pasti sangat senang.

Pada saat itu dia menenangkan paman: "aku percaya mereka masih hidup. Suatu saat nanti pasti dapat menemukan mereka."

Paman juga menganggukkan kepalanya, "iya, pasti dapat menemukan mereka!"

Sekarang paman sudah pergi, dia juga masih tidak mendapatkan kabar mengenai bibi dan kakak sepupunya tersebut. Grace Tang berpikir mereka seharusnya sudah tidak berada di dunia ini, karena jika mereka masih hidup, mereka pasti mengenali paman dan Seven Stars Corporation yang didirikan olehnya.

Paman begitu terkenal pasti mereka akan kembali menemui paman. Tetapi mereka tidak pernah memunculkan dirinya, kemungkinan sangatlah kecil jika mereka masih hidup.

Dan sekarang dia akan membalikkan keadaan dengan surat nikah dan akta lahir yang berada di dalam brankas pamannya.

Seketika suasana ruangan membeku. Akhirnya Dharius Ye yang membuka suaranya dan bertanya kepada Andreas: "kamu merupakan orang terpercaya Tuan Tang, tolong kamu ingat kembali apakah dia pernah mengatakan apa ketika dia masih hidup? Apakah ada meninggalkan barang apa yang bisa membuktikan status Grace Tang? Seperti akta lahir dan lain-lain?"

Andreas mengerutkan keningnya dan berpikir. Tiba-tiba dia menepuk kepalanya. "aku sudah mengingatnya, tuan memang ada meninggalkan sebuah barang. Dia pernah mengungkit barang tersebut kepadaku, tuan mengatakan ada di dalam brankasnya tetapi dia tidak menyebutkan apa barang tersebut."

"Kamu yakin?" Dharius Ye terkejut, dia tidak menyangka akan ada titik balik seperti ini

"Aku yakin!" Andreas menanggukkan kepalanya. "Aku ingat tuan pernah mengungkit masalah ini, tetapi aku tidak tahu barangnya diletakkan di dalam brankas bank apa. Sekarang tuan sudah pergi, tidak ada cara untuk membuktikan nona merupakan putri dari tuan. Brankas ini juga tidak dapat dibuka."

Tentu saja Dharius Ye mengetahui peraturan brankas bank. Selain diri kita sendiri atau orang yang tercantum yang hanya dapat membukanya.

Jika sang pemilik meninggal, langkah pertama harus mencari cara membuktikan bahwa Grace Tang merupakan putri dari Nixon Tang agar dia dapat membuka brankas berdasarkan surat wasiat.

Sedangkan Grace Tang sendiri juga kesulitan. Dharius Ye mengerutkan keningnya, dia melihat ke arah Grace Tang. "apakah ada saksi yang bisa membuktikan ibumu adalah istri dari Tuan Tang? Atau dapat menemukan surat nikah dan berkas yang dapat membuktikan bahwa mereka pernah menikah dan data dirimu?"