My Perfect Lady - Bab 56 Aku yang Akan Membayar Hutangmu (2)

Dia dapat mengetahui Grace Tang merupakan seseorang yang sombong, dia tidak akan menerimanya jika langsung memberikan bantuan secara langsung untuk finansialnya.

Maka dari itu dia pun menggunakan ide ini, sengaja meminta Grace Tang sebagai duta merek lalu memberikannya sebuah bayaran yang tinggi yang dapat melepaskan dia dari keadaannya yang sekarang.

Melihat Grace Tang yang masih saja ragu-ragu, Grayson Han pun memberikan kode kepada sutradara. Sutradara tersenyum berkata, "jika Nona Tang tidak percaya diri, kamu boleh pergi ke studio dan membuat iklan di dalam ruangan tertutup terlebih dahulu dan lihat hasil percobaannya lalu kamu barulah mengambil keputusan akhirnya, bagaimana?

Sang sutradara sudah berbicara hingga ke titik ini, jika dia masih meragukannya, dia akan terkesan seperti tidak tahu diri. Akhirnya dia pun menganggukkan kepalanya.

Perusahaan Grayson Han memang memiliki sebuah studio khusus yang untuk membuat iklan di dalam ruangan tertutup. Sang sutradara segera menelepon pihak penata rias dan fotografer untuk kemari.

Setelah Grace Tang berganti pakaian dan memakai perhiasan, dia mengikuti petunjuk sang sutradara dalam membuat iklan.

Pada kenyataannya, sang sutradara dan Grayson Han tidak berharap tinggi kepadanya, tetapi tidak menyangka kinerja Grace Tang sangat bagus di luar perkiraan mereka.

Aura Grace Tang terlihat begitu kuat di bawah sorotan lampu, sepertinya dia dilahirkan untuk hidup di bawah aura ini.

Sutradara sambil mengatur jalannya sesi pemotretan, sambil mengacungkan jempol ke arah Grayson Han berkata, "pandangan Tuan Muda Ketiga memang tidak pernah salah!"

"Salah!" Grayson Han tersenyum tipis. "Aku tidak sehebat itu, ini hanyalah sebuah kebetulan."

Hasil akhirnya membuat sutradara dan Grayson Han merasa sangat puas atas kinerja Grace Tang. Ketika Grace Tang melihat hasil pemotretannya, dia juga sangat terkejut.

Ternyata tidak seburuk itu juga?

Akhirnya Grayson Han menghubungi sang pengacara untuk membawa kontrak dan bersama Grace Tang menandatangani kontrak yang berisi pembayaran atas iklan sebesar dua juta, masa berlaku kontrak selama dua tahun. Membayar 50% terlebih dahulu di awal, lalu sisa 50% akan dibayar di belakang.

Grace Tang merasa dirinya seperti sedang bermimpi karena berhasil menandatangani kontrak dengan nominal imbalan yang cukup besar.

Jika berdasarkan kecepatan yang seperti ini, dia hanya perlu menandatangani dua kontrak kembali dan dia sudah bisa melunasi semua hutangnya.

Grace Tang sangat berterima kasih terhadap Grayson Han, akhirnya dia pun mengajak Grayson Han untuk makan bersama dan dia juga menghubungi Fera untuk makan bersama.

Mereka bertiga pergi ke sebuah restoran di Kota B, sambil menikmati makanan lezat, dan menikmati anggur, mereka juga sambil menikmati pemandangan Kota B di malam hari.

Ada Fera dan Grace Tang, dua wanita cantik yang memintanya untuk minum, tentu saja Grayson Han tidak akan menolaknya. Dia terus menghabiskan gelas demi gelas.

Malam ini Grace Tang merasa sangat senang, dia pun minum jauh lebih banyak dari biasanya. Tetapi dia sudah sedikit mabuk, dia terhuyung-huyung begitu beranjak dan berjalan ke arah toilet.

Dia berjalan terhuyung-huyung pada lorong dan menabrak Evans Xiao yang berjalan ke arahnya.

Evans Xiao terkejut melihat kedua pipi Grace Tang yang memerah karena mabuk, dia pun menghampiri dan memapahnya: "mengapa kamu minum begitu banyak?"

"Tuan ketujuh?" Grace Tang tersenyum ke arah Evans Xiao. "Sangat kebetulan!"

"Kamu bersama siapa datang kemari?" Evans Xiao bertanya dengan suara redah, "kakak pertama juga berada di sini."

"Kakak pertama? Siapa?" Grace Tang bertanya balik.

"Kakak pertama itu adalah......" Evans Xiao tersenyum pahit sudah jelas Grace Tang sudah mabuk, sia-sia jika dia menjelaskannya, dia juga tidak akan mengerti.

"Kamu sudah mabuk, aku akan meminta orang untuk mengantarmu pulang ya?"

"Tidak usah, aku datang kemari bersama temanku." Grace Tang mendorong tangannya, "Tuan ketujuh, aku pergi ke toilet terlebih dahulu, sampai jumpa kembali!"

Melihat Grace Tang memasuki ke dalam toilet dengan terhuyung-huyung, Evans Xiao pun dengan langkah cepat memasuki ke dalam ruangan khususnya.

Banyak orang-orang penting di dalam ruangan tersebut. Dharius Ye duduk di posisi tengah, Sophia Lu duduk di sampingnya, dan beberapa orang yang duduk di samping lainnya merupakan orang-orang penting di Kota B.

Evans Xiao berjalan ke arah Dharius Ye dan berkata dengan pelan, "aku bertemu dengan Nona Tang di lorong, dia sepertinya sudah mabuk."

"Benarkah?" Mata Dharius Ye berbinar-binar, mengapa bisa begtu kebetulan dia juga makan di sini. Bahkan mabuk dan bertemu dengan Evans Xiao.

Dia teringat Grace Tang ada menghubungi mereka berdua siang ini, hati Dharius Ye mengatakan bahwa Grace Tang sengaja datang kemari, kelihatannya dia sudah melunak.

Beberapa hari ini, Dharius Ye selalu menunggu Grace Tang melunak, tetapi dirinya sekarang sudah tidak ingin memaafkan dia dengan mudah.

Malam ini dia ingin mengabaikannya, dia memerintah Evans Xiao untuk menganggap tidak tahu apa-apa dan berkata, "jangan pedulikan dia, biarkan saja dia!"

Evans Xiao tidak bisa melakukan apa pun mendengar jawaban Dharius Ye. Dia pun akhirnya kembali duduk dan lanjut meminum arak.

Shopia Lu melihat ke arah Evans Xiao dan Dharius Ye yang sedang berbisik-bisik. Suara Evans Xiao sangat kecil, dia tidak dapat mendengarnya dengan jelas.

Tetapi dia mendegar dengan jelas ucapan Dharius Ye, Dharius Ye meminta dia jangan mempedulikan dia, siapakah dia ini?

Jangan-jangan wanita itu ada di sini? Shopia Lu sudah bertarung dengan Grace Tang sejak dulu, tetapi dia tidak pernah bertemu langsung dengannya. Dia pun memikirkannya sejenak, beranjak dan keluar.

Shopia Lu tidak tahu keberadaan Grace Tang, dia berhenti sejenak di lorong lalu mengangkat kakinya ke arah toilet.

Begitu memasuki toilet, dia melihat Grace Tang sedang membersihikan wajahya di wastafel, Grace Tang mengenakan pakaian kasual dan terlihat sangat santai. Sehingga Shopia Lu tidak mengaitkan dia dengan musuhnya.

Dia berjalan ke samping Grace Tang dan membuka keran air juga ingin mencuci mukanya, Grace Tang mencuci muka dengan kepalanya yang pusing, tiba-tiba sebuah aroma masuk ke dalam hidungnya yang membuat perutnya bergejolak.

"Huek!" Suara muntahan.

Dia minum terlalu banyak arak, dan dia muntah terlalu banyak seperti sungai.

Shopia Lu yang berada di sampingnya, terkena percikan muntahan dia. Pakaiannya yang mahal itu ternodai barang yang menjijikan itu.

Seketika ekspresi Shopia Lu langsung berubah. Dia menghabiskan 100.000 dollar untuk membeli baju edisi terbatas ini dan hari ini merupakan hari pertama dia memakainya dan sudah dikotori begitu saja, hatinya sangat menyayangkannya. Dia pun dengan kencang mendorong Grace Tang: "ada apa denganmu?"

Grace Tang yang sudah menderita karena muntah tidak terpikirkan bahwa dirinya akan didorong dengan kencang oleh seseorang hingga terjatuh.

Novel Terkait

Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu