My Perfect Lady - Bab 174 Sekali Dayung, Dua Tiga Pulau Terlampaui (1)

Dia datang ke sini dengan taksi, sekarang dia sama sekali tidak melihat taksi yang melewatinya, dia mengangkat kopernya dan terus berjalan.

Matahari sangat panas, beberapa tahun ini dia tidak pernah mengalami hal seperti ini, jadi dia segera merasa sangat lelah.

Luka pada tubuhnya terasa sangat menyakitkan, Stella Liu tidak berani menelepon Sebastian Qiao, dia takut Andreas akan menyuruh orang untuk mengikutinya.

Pada saat dia sedang menderita, tiba-tiba sebuah mobil mewah berhenti di sampingnya: "Kenapa kamu berada di sini?"

Stella Liu menoleh, dan melihat Fera yang sedang duduk di dalam mobil dan mengenakan banyak perhiasan.

"Aku...."

"Luka di tubuhmu masih belum sembuh, kenapa kamu tidak berada di rumah sakit?" Fera keluar dari mobil dan berjalan menghampirinya.

"Aku datang untuk mengurus sebuah masalah."

"Masuklah ke dalam mobil, aku akan mengantarmu." Fera mengajaknya untuk masuk ke dalam mobil, Stella Liu tentu saja tidak akan menolaknya, dia segera masuk ke dalam mobil Fera.

Fera memberikan sebotol air minum kepadanya, "Kenapa kamu bisa menjadi seperti ini?"

"Ini.....ini....." bagaimana mungkin Stella Liu akan mengatakannya.

"Kamu jangan menyembunyikannya dariku lagi, aku sekali lihat langsung mengetahui identitasmu, pasti sama seperti aku, yang harus disembunyikan." Fera menghela napas.

"Menjadi wanita memang sangat sulit, jika pria menginginkanmu dia pasti akan mengatakan hal-hal yang manis, lalu dia akan membuangmu jika dia tidak menginginkanmu lagi, luka di wajahmu pasti dipukul oleh dia bukan?"

"Bukan...."

"Jangan berbohong lagi, aku pernah mengalami hal seperti dirimu. Hatiku tidak nyaman ketika melihat tampangmu yang seperti ini, aku akan mengantarkanmu ke rumah sakit."

"Aku tidak ingin ke rumah sakit."

"Kalau begitu aku akan mengantarkanmu ke rumahmu, dimana rumahmu?" setelah ditanyai oleh Fera, Stella Liu baru tersadar bahwa dia telah diusir dari Kediaman Keluarga Tang, dia pasti tidak bisa tinggal di properti Nixon Tang yang lain.

Sekarang dia tidak memiliki rumah untuk ditinggali, sekarang dia hanya bisa tinggal di hotel.

"Tolong antarkan aku ke hotel."

"Baik." Fera segera menyetujuinya dan membawa Stella Liu ke hotel. Sebelum pergi dia meninggalkan nomor teleponnya kepada Stella Liu.

"Kita pernah mengalami hal yang sama, orang di keluargaku sedikit terkenal di sini, jika kamu memiliki masalah, hubungi aku."

Stella Liu berterima kasih padanya dan membawa kopernya masuk ke dalam hotel, pada saat dia akan menggesek kartunya, dia menyadari bahwa kartu kreditnya telah dibekukan.

Untung saja dia ada menyimpan beberapa uang selama bertahun-tahun, jadi dia tidak terlihat terlalu menyedihkan.

Setelah masuk ke dalam kamar dan menutup pintu, Stella Liu segera menelepon Sebastian Qiao. "Sebastian, aku telah diusir."

"Apa?"

"Aku tidak memiliki tempat untuk ditinggali, sekarang aku berada di hotel, Grace Tang sangat kejam, bagaimana ini?"

"Biarkan aku memikirkannya terlebih dahulu."

"Aku tidak mungkin seumur hidup tinggal di hotel, bukan? Bukankah kamu memiliki begitu banyak properti? Berikan aku 1 rumah untuk kutinggali."

"Tidak boleh." Sebastian Qiao segera menolaknya. "Bukankah hubungan kita akan terbongkar jika kamu tinggal di propertiku?"

"Aku berteman dengan Rissa Lee, apakah salah jika aku tinggal bersama temanku?"

"Beberapa hari ini kamu jangan mencariku, biarkan aku mengamati situasi ini terlebih dahulu."

"Mengamati, sampai kapan kamu ingin mengamati? Sebastian Qiao, apakah kamu ingin membuangku?"

"Bagaimana mungkin?" Sebastian Qiao melembutkan suaranya, "Aku takut kepada Dharius Ye, kamu juga tahu bahwa Grace Tang tidak sendirian lagi, kita harus berhati-hati."

Sikap Sebastian Qiao berubah 180 derajat, Stella Liu sangat marah.

Dia tiba-tiba teringat ucapan Andreas, "Temanmu mengetahui perbuatanmu!"

Apakah Rissa Lee mengetahui hubungannya dengan Sebastian Qiao, lalu Rissa Lee memberitahu masalah ini kepada Grace Tang?

Dia segera memberitahu Sebastian Qiao, Sebastian Qiao tertegun, "Ini tidak mungkin?"

"Kenapa tidak mungkin? Kebencian wanita sangat kuat, coba kamu pikirkan lagi, Grace Tang sudah kembali dalam waktu yang lama dan tidak mencariku, tetapi kenapa harus sekarang?"

"Ini....." Sebastian Qiao tidak berkata apa-apa, dia sangat mengenal kepribadian Rissa Lee.

"Akhir-akhir ini kita terus bersama, masalah ini tidak bisa disembunyikan lagi."

"Aku mengerti, aku akan memeriksa masalah ini, kamu tinggal di hotel terlebih dahulu, nanti malam aku akan mencoba mengamatinya, jika benar dia, aku tidak akan memaafkannya!"

Setelah Grace Tang mengambil kembali Kediaman Keluarga Tang dia segera kembali ke rumah Dharius Ye, setelah sampai di rumah, Andios Guan datang.

"Nona, seperti tebakanmu, setelah CEO Ye pergi, Sophia Lu sudah tidak berpura-pura lagi, aku menyuruh orang untuk mengamatinya, dan dia terlihat sedang makan di dalam kamar pasien."

"Huh!" Grace Tang tertawa dingin, sama seperti tebakannya.

Sekarang Sophia Lu tidak memiliki orang untuk melihat aktingnya, tentu saja dia akan sembuh, jika Dharius Ye kembali dia pasti akan melanjutkan aktingnya.

Dan dia harus segera menyelesaikan masalah ini sebelum Dharius Ye kembali, Grace Tang berpikir sebentar lalu menelepon Sophia Lu.

Sophia Lu sedang berbicara dengan Wilona Qiao, dia mengangkat ponselnya ketika mendengar ponselnya berdering, raut wajahnya seketika berubah ketika melihat nama yang muncul di ponselnya.