My Perfect Lady - Bab 268 Mengancam (1)

Dharius Ye melihat Grace Tang yang tenang dan hatinya yang terlihat sedih, dirinya pun merasa aneh.

Dia mengulurkan tangan mengengam tangan Grace Tang, "Aku ingin mengatakan mengenai pusat perbelanjaan."

"Pusat perbelanjaan?" Grace Tang terjekut, "ada apa dengan pusat perbelanjaan?"

"Tidak apa-apa, aku hanya saja tiba-tiba teringat, bukankah kamu tidak tahu bagaimana mengurusnya? Aku akan menyiapkan seseorang yang mengerti."

"Hah?" Perubahan ini membuat Grace Tang terkejut, dia sejak awal tidak berencana menerima pusat perbelanjaan, pusat perbelanjaan hanya atas namanya, setelah melakukan serah terima maka segera menjadi milik Gibson Han.

Apa maksud Dharius Ye yang tiba-tiba mengutus orang untuk mengurusnya? Grace Tang tidak percaya Darius Tang yang tiba-tiba tertarik akan pusat perbelanjaan, hanya ada satu kemungkinan, apakah dia telah mencurigai sesuatu?

"Apakah kamu sangat terkejut?" Grace Tang dengan lembut melihat Grace Tang.

"Bukan...." Grace Tang tidak tahu harus berkata apa.

"Ada apa? sepertinya ada sesuatu yang berbeda, apakah kamu tidak bersedia pusat perbelanjaan di urus oleh orangku? takut aku tidak menguntungkanmu?" Dharius Ye dengan bercanda berkata.

"Bukan, hanya merasa sangat aneh." Grace Tang langsung kembali normal, "orang Dennis Lu masih sakit, oleh karena itu tidak sempat melakukan penyerahan."

"Dennis Lu sedang mengulur waktu, karena dia mencurigai Anson Liu." dia sama sekali tidak berniat untuk menutupinya dari Grace Tang.

Grace Tang terkejut. "Apakah ada masalah dengan Anson Liu? apakah karena dia pernah merupakan angota keluarga Han?"

"Mungkin saja, Dennis Lu mengatakan bahwa dia melihat Anson Liu dan Grayson Han diam-diam berhubungan." Dharius Ye tertawa sebentar.

"Dia juga mengkhawatirkanmu, dia khusus mencariku memberitahukan hal ini. Demi menghilangkah kekhawatirannya dan juga untuk kebaikanmu, jadi aku akan mengutus seseorang untuk mengaturnya bersama Anson Liu, dengan begitu dia tidak perlu khawatir lagi."

Grace Tang beberapa kali memarahi Dennius Lu di dalam hati, wajahnya pun terlihat tidak senang: "Dia sangat tidak ada kerjaan, dia juga bukanlah siapaku, mengapa aku harus membiarkannya mengkhawatirkanku?"

"Bukankah dia demi Ashley Qiao? karena pusat perbelanjaan ini adalah milik Ashley Qiao." Dharius Ye dengan sabar menjelaskan.

"Mengkhawatirkan Ashley Qiao, bila dia benar-benar mengkhawatirkan kakak sepupuku mengapa dia beselingkuh, dasar laki-laki tidak tahu malu!" Grace Tang belum pernah marah seperti ini, . dasar Denis Lu yang menyebalkan, ada apa dengannya, apakah mereka benar-benar tidak cocok?

Dharius Ye mengerutkan kening, reaksi Grace Tang ini membuatnya merasa ada sesuatu yang tidak beres, awalnya wanita ini tidak peduli sama sekali, sekarang justru marah, dia benar-benar merasa aneh.

Lalu dia bertanya: "Grace, apakah kamu tidak bersedia orangku yang mengurusnya? bila begitu, kamu katakan saja padaku."

"Bukan, tentu saja bukan, bagaimana mungkin aku tidak setuju, kamu dapat menolongku, aku sangat gembira." Grace Tang segera tersenyum menjawab.

Demi membuat Dharius Ye percaya bahwa dirinya sangat bersedia orang Dharius Ye yang mengurusnya, dia langsung mengambil telepon, "Aku akan segera menelepon Dennis Lu, memberitahunya bahwa kamu akan mengutus orang untuk mengurusnya, menyuruhnya agar dia segera mengatur serah terima."

Dharius Ye mengengam tangannya, "tidak perlu terburu-buru, aku hanya memberitahumu saja. Orangku hanya membantu, orang utamanya masih Anson Liu."

Ibu Guan memanggil mereka untuk makan, Grace Tang dan Dharius Ye bersama pergi ke ruang makan, awalnya mengira akan mengatakan putus dengannya, sekarang berubah mengatur orang mengurus pusat perbelanjaan, Grace Tang menjadi pusing.

Bagaimana dia harus menjelaskan hal ini kepada Gibson Han?Sebelumnya sudah mencapai kesepakatan mengenai harga.

Bukankah Gibson Han mengira dirinya menyesal?

Kalau sampai Gibson Han mengira dia berpihak kepada Dharius Ye si pohon besar ini dan dia menjadi marah, bukankah dia akan habis.

Ada yang di pikirkan oleh Grace Tang, pada saat makan dia tidak konsentrasi.

Sambil makan Dharius Ye memperhatikan dirinya, Grace Tang yang seperti ini membuat rasa curiganya semakin besar.

Fera menyadari tatapan mata Dharius Ye terhadap Grace Tang, dia mengunakan kakinya dari bawah menendang Grace Tang, Grace Tang baru tersadar, hatinya langsung panik, dan segar dengan normal menyingkirkan mangkuk dihadapannya: "Aku tidak ada selera makan."

"Ada apa? apakah merasa tidak sehat?" Dengan penuh perhatian Dharius Tang bertanya.

"Mungkin karena tadi siang aku makan terlalu banyak, sekarang belum merasa lapar." Grace Tang berbohong.

"Setelah makan kita berjalan-jalan di luar, maka akan terasa lebih baik." Dharius Ye menghiburnya.

"Baik!" dengan menurut Grace Tang menyetujuinya.

Setelah makan Dharius Ye mengajak Grace Tang berjalan-jalan di taman, baru berjalan beberapa langkah, ponsel Dharius Ye berbunyi, dia mengangkatnya, mengunakan bahasa ingris berbicara dengan orang di seberang sana, samar-samar Grace Tang mendengar kata rumah sakit, pasti ada seseorang yang sakit.

Dengar-dengar Dharius Ye mengatur salah satu pelayan dari amerika untuk menjaga Yohana, sepertinya ini adalah pelayan dari Amerika yang menelepon.

Orang yang sakit itu pasti adalah Yohana, di dalam hati Grace Tang tertawa dingin, sekarang Yohana dan anaknya semakin merajalela.

Dan dirinya sekarang semakin lama semakin lemah, kelihatannya Dharius Ye akan segera pergi menemui Yohana bukan?

Ternyata setelah Dharius Ye menutup telepon, dia tersenyum kepada Grace Tang: "Aku ada urusan sebentar, ada yang harus aku selesaikan, mungkin malam ini tidak dapat kembali lagi."

Hati Grace Tang langsung menjadi dingin, tadi tiba-tiba Dharius Ye ingin megatur orang untuk mengurus pusat perbelanjaan, dia menjadi pusing, kebetulan sekarang dia akan pergi, Grace Tang langsung mengangukan kepala: "Baik, kamu pergi urus urusanmu saja, jangan terlalu lelah!"

Dharius Ye segera pergi, melihat dia yang terburu-buru pergi, Grace Tang tersenyum dingin di dalam hati.

Dia pura-pura megantar Dharius Ye seperti biasa ke mobil, setelah Dharius Ye menghilang dari penglihatannya, Grace Tang segera kembali ke kamar dan menunci pintu menghubungi Gibson Han.

Novel Terkait

His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu