My Perfect Lady - Bab 180 Mulai Hari Ini Kita Sudah Tidak Ada Hubungan (2)

"Aku pasti akan membuatmu percaya kepadaku."

"Aku sudah katakan aku tidak mempercayaimu. Meskipun kamu menjelaskan apapun, aku tidak akan lagi mempercayaimu!"

"Kita jangan membahas ini. Kamu sudah tertidur hingga sekarang, pasti perutmu sudah lapar. Tante Zhang membuat sup yang kamu sukai, aku akan menyuapimu."

"Pergi!" Grace Tang mengucapkan satu kata.

Dharius Ye beranjak untuk menuang sup. Begitu melihat kejadian ini, Tante Zhang menarik Fera dan mereka berdua pun pergi meninggalkan ruangan.

Dharius Ye memegang semangkok sup berjalan ke depan Grace Tang: "saat ini kamu sedang berada di masa nifas, kedepannya aku yang akan menjagamu."

"Apakah kamu tidak terlalu palsu Dharius Ye? Aku bukan orang cacat. Meskipun cacat pun aku tidak memerlukan kamu untuk berpura-pura menjagaku di sini. Aku memiliki uang, aku bisa mencari orang untuk menjagaku!"

"Aku ingin menjagamu." Dia mencoba suhu sup, mengangkat sendok untuk menyuapi Grace Tang.

Grace Tang menatap Dharius Ye dengan tidak berdaya selama beberapa saat. Dia tidak benar-benar keguguran, dan tidak membenci Dharius Ye karena membuatnya kehilangan anaknya. Tetapi dia hanya membenci pada saat itu pun dia masih menaruh Sophia Lu di posisi teratas.

Hatinya seketika melunak melihat wajah kuyu Dharius Ye.

Seketika rasa kesalnya menghilang setengah begitu melihat wajah kuyu Dharius Ye. Tidak boleh seperti ini. Dia seharusnya tidak boleh melunak kepada Dharius Ye di saat-saat seperti ini bukan?

Dia sudah memikirkan dengan matang di saat perjalanan ke rumah sakit. Dharius Ye sudah mengkhianati dia, maka dia akan menggunakan segala cara untuk lepas dari genggamannya.

Menurut pemikirannya, Jika pada saat itu Dharius Ye memilih Sophia Lu, seharusnya dia tidak memiliki wajah untuk tinggal di sini, tetapi dia menyadari bahwa semuanya berbeda dengan apa yang dia pikirkan.

Grace Tang menutup mulutnya dengan rapat. Dharius Ye merendahkan suaranya: "kamu minum sup terlebih dahulu, dan dengarkan penjelasan aku ya?"

"Tidak! Kamu pergi, aku tidak ingin melihatmu! Dan aku juga tidak ingin mendengar penjelasanmu! Dharius Ye mulai hari ini kita sudah tidak ada hubungan lagi! Jika kedepannya bertemu kembali, kita adalah orang asing! Kamu juga jangan berharap untuk bisa mengancam aku kembali!"

"Grace kamu minum sup terlebih dahulu ya?"

"Tidak. Kamu cepat pergi dan jangan muncul lagi di hadapanku!" Melihat Dharius Ye tidak memiliki niat untuk pergi, Grace Tang sangat marah: "Dharius Ye kamu ingin pergi atau tidak? Jika tidak aku akan mogok makan!"

Dharius Ye menatap wajahnya yang tegas itu pun meletakkan mangkok dan pergi keluar.

Setelah Dharius Ye pergi, Fera dan Tante Zhang masuk ke dalam ruang rawat inap. Grace Tang menatap Tante Zhang: "maaf Tante Zhang sebaiknya kamu juga pergi. Kepalaku sangat sakit melihat orang-orang yang memiliki hubungan dengan Dharius Ye."

Tante Zhang masih memohon untuk Dharius Ye: "Nona Tang, masalah kali ini memang kesalahan Tuan Muda. Tuan Muda juga sudah tidak ada cara lain. Kamu maafkan dia kali ini."

"Tante Zhang sebaiknya kamu pergi saja. Emosi Grace saat ini tidak baik. Kita bicarakan hal lain di lain waktu." Fera bersuara: "di sini masih ada aku, aku akan menjaganya dengan baik."

Begitu mendengar perkataan Fera, Tante Zhang pun menghela nafas dan pergi.

Dharius Ye sedang dalam keadaan kacau tetapi Sophia Lu merasa sangat senang.

Begitu Dharius Ye memilih dia, Wirnando Gu segera mengantarnya kembali ke Keluarga Lu. Nyonya Lu merasa sangat senang begitu melihat keadaan Sophia Lu yang baik-baik saja.

Denny Lu dan Dennis Lu juga menghembuskan nafas dengan lega. Keadaan Sophia Lu sangat kacau dan terdengar bau pesing yang sangat menyegat.

Nyonya Lu tidak bertanya kepadanya apa yang sedang dia lalui, melainkan segera memerintah pembantu untuk memandikan Sophia Lu.

Setelah mandi dan berganti pakaian, Sophia Lu menyantap makanan dengan perasaan segar dan lega. Lalu memikirkan bahwa Grace Tang si wanita jalang itu juga bisa mengalami penderitaan seperti ini. Hatinya merasa sangat lega.

Tetapi sekarang bukan saatnya dia memperlihatkan kebahagiaan dia. Dia sengaja memberitahu kepada Dennis Lu bahwa Grace Tang masih berada di tangan Wirnando Gu.

Agar Dennis Lu yang pergi mencari tahu. Dennis Lu sangat terkejut begitu mendengar bahwa kemungkinan besar Grace Tang akan mengalami kerusakan wajah di tangan Wirnando Gu. Dia pun segera menyetir dan mencari tahu kebenaran dengan sendirinya.

Dennis Lu sambil menyetir sambil menelepon Dharius Ye. Panggilan Dharius Ye masih saja tidak dapat dihubungi. Dia menyetir hingga ke villa di pinggir laut dan baru mengetahui bahwa Grace Tang keguguran dan dibawa pergi oleh Grayson Han.

Begitu Dennis Lu mendengar kabar ini, tiba-tiba dia merasa sedih. Grace Tang sangat menyedihkan di saat dia sedang hamil dan dibuang begitu saja oleh pria yang dia anggap bisa menjadi sandarannya itu.

Begitu Dennis Lu mengetahui nama rumah sakit, dia bergegas pergi ke Rumah Sakit Guanghua. Di tempat pemberhentian mobil, dia melihat Wirnando Gu sedang membuka pintu mobil dengan tidak bertenaga.

Begitu melihat Wirnando Gu, rasa kebencian Dennis Lu seketika meluap dan ingin memberi sebuah pukulan kepada Wirnando Gu.

Wirnando Gu bereaksi dengan sangat cepat, dengan cepat dia menjulurkan tangan dan menghindarinya, "saat ini keadaanku sedang tidak baik, jangan ganggu aku!"

"Brengsek, apakah kamu tidak memiliki jiwa kemanusiaan? Bagaimana mungkin kamu bisa memperlakukan seperti itu kepada wanita hamil?

Pada awalnya Wirnando Gu mengira Dennis Lu datang atas masalah yang menimpa Sophia Lu, tetapi begitu mendengar perkataannya, Wirnando Gu baru menyadari ternyata dia datang untuk Grace Tang.

Dia tidak bisa menahan cibirannya, "seharusnya kamu bersyukur Dharius Ye memilih kakakmu. Jika tidak sekarang yang sial adalah kakakmu. Lagipula kamu juga tidak perlu berpura-pura tidak tahu bahwa masalah ini merupakan ide kakakmu dan aku hanya membantunya saja."

"Apa hubungannya dengan kakakku? Wirnando Gu kamu benar-benar tidak tahu malu. Jika kamu memiliki keberanian sebaiknya kamu hadapi saja Dharius Ye. Untuk apa kamu melampiaskannya kepada wanita lemah? Apakah kamu masih dapat disebut sebagai pria sejati?"

"Aku bukan pria sejati, tetapi apakah kamu juga dapat disebut sebagai pria sejati? Wirnando Gu melototi Dennis Lu, "kamu juga termasuk sebagai orang terkenal di Kota A karena berselingkuh dengan adik iparmu sendiri di belakang kekasihmu."

Novel Terkait

Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
4 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
4 tahun yang lalu