My Perfect Lady - Bab 257 Api Kemarahan Memenuhi Hati (2)

Karena sudah sampai tahap ini, dia juga tidak bisa menghindar lagi, besok harus pergi ke perusahaan Dharius Ye untuk melihat apa yang terjadi.

Setelah Grace Tang dan Dharius Ye mencium dengan hangat, tangan Dharius Ye masuk ke bajunya, tapi Grace Tang mendoorongnya, "Aku sakit!"

"Aku akan pelan-pelan, tidak akan membuat kamu kesakitan!"

"Tidak mau!"

"Aku mau!" Dharius Ye menggigit telinganya dan menggoda Grace Tang dengan lembut.

Grace Tang memikirkan masalah Dharius Ye dan Yohana pun menolak. Meski tubuhnya sudah sehat pun tidak ingin melayani pria itu, apalagi sekarang.

Dia dengan menolak dengan tegas, "Kalau kamu benar-benar mencintaiku, maka tidak akan memaksaku di saat ini. Aku sakit, benar-benar sangat sakit!"

Nafsu Dharius Ye sudah berada di ujung tanduk malah ditolak begitu saja oleh Grace Tang.

Grace Tang tidak bersedia melakukan itu dengannya, Dharius Ye membalikkan badan dan tidur dengan tidak senang.

Grace Tang tahu Dharius Ye tidak senang, dia juga tidak senang, juga tidak mempedulikan Dharius Ye. Mereka berdua pun tidur dalam keadaan diam begitu saja.

Pagi harinya ketika bangun, Grace Tang memeluk Dharius Ye, "Aku bosan sendirian di rumah, bagaimana kalau aku menemani kamu ke perusahaan hari ini?"

"Di perusahaan aku tidak ada waktu menemanimu, lebih enak bebas di rumah." Dharius Ye menolak.

Semakin Dharius Ye menolak, Grace Tang semakin merasa ada yang pria itu sembunyikan. Setelah Dharius Ye pergi, dia duduk di atas sofa ruang tamu dengan tidak senang.

Teringat pada kemarin malam Dharius Ye bilang akan mengundang Yohana makan, hatinya tersenyum dingin.

Dharius Ye dulu tidak berani mengangkat telepon Yohana di depannya, tapi dua hari ini mulai mengangkat telepon Yohana di hadapannya.

Dharius Ye sengaja membuat memprovokasi dia, melihat reaksinya.

Sebelumnya dia tidak melakukan apa-apa, sekarang tentu tidak bisa diam saja.

Karena malam ini Dharius Ye ingin menemani Yohana makan, bagaimana kalau menjadikan makan kali ini sebagai satu teks.

Dia ingin bertemu sendiri dengan Yohana itu. Bukankah Dharius Ye bilang dia adalah wanita gila?

Malam ini dia ingin memerankan peran wanita gilanya ini sampai pada puncaknya.

Memikirkan sampai sini, Grace Tang berpesan pada Andios Guan, "Kamu suruh orang pantau Dharius, lihat malam ini dia makan bersama Yohana dimana."

"Nona kamu ingin melakukan apa?"

"Jangan pedulikan apa yang aku lakukan. Kamu hanya perlu mencari tahu dimana Yohana dan Dharius makan saja."

"Baik!"

Malam jam 7, Andios Guan melapor, Dharius Ye menraktir Yohana makan di Restoran Grand Hyatt. Grace Tang tertawa dingin, "Apa hanya mereka berdua?"

"Iya."

"Bagus, dia masih belum pernah mengundangku berduaan saja. Sekarang bisa-bisanya begitu mementingkan Yohana. Ini sedang membuatku malu. Aku dibuat malu, tentu harus mengeluarkan amarahku ini."

"Nona, kamu bukan ingin membuat keributan 'kan?" Andios Guan bertanya dengan khawatir.

"Iya, aku memang mau berbuat seperti itu."

"Ini ... nona, pikirkan lagi. Direktur Ye sangat mementingkan harga dirinya. Kalau kamu membuat keributan, dia pasti akan karena hal ini membencimu. Sampai nanti bagaimana?"

"Meski membenciku aku juga harus pergi membuat keributan dong? Dengan begitu baru bisa menunjukkan cintaku pada Dharius bukan?" Grace Tang tersenyum dingin, "Ditambah lagi, aku juga tidak pernah punya harga diri di hadapan Dharius, dia selalu bilang aku wanita gila."

Grace Tang ingin membalas Yohana di sini, sedangkan Sophia Lu malah tertawa dingin. Charles Xiang menelpon Sophia Lu, bilang Yohana sudah bekerja dua hari di perusahaan Dharius Ye.

Sekarang masih menerima pelatihan. Hal ini membuat Sophia Lu tertawa dingin. Perusahaan Dharius Ye bukan seperti perusahaan kecil lainnya, bukan siapapun bisa masuk begitu saja.

Yohana tidak mempunyai diploma maupun bakat lainnya. Meski begitu, Dharius Ye masih menyuruh Yohana pergi bekerja, jelas sekali ingin menjalin hubungan dengan nama pekerjaan.

Inilah yang paling Sophia Lu lihat. Grace Tang sekarang melalui hari-hari dengan nyaman, sebentar lagi pasti akan menangis.

Selama Yohana mendapatkan posisi utama, maka Grace Tang pasti akan sama seperti dia dulu, keluar dari panggung sejarah.

Sophia Lu benar-benar sudah tidak sabar, selama Grace Tang pergi dari samping Dharius Ye, maka itulah waktu Grace Tang sial.

Sampai nanti dia ingin satu demi satu membalaskan dendamnya pada Grace Tang.

Grace Tang dengan cepat mengganti baju dan pergi ke Grand Hyatt bersama dengan Andios Guan.

Hari ini dia sudah melakukan persiapan, sengaja mengenakan celana harem dan sepatu putih, agar nanti saat turun tangan lebih mudah.

Setelah sampai di Grand Hyatt, Grace Tang naik lift dan langsung pergi ke ruang reservasi Dharius Ye dan Yohana.

Di dalam ruang makan, Yohana sedang dengan manja mengatakan ketegasan Guru Zhang, memukul tubuhnya sampai bengkak, juga memperlihatkan bagian bengkaknya kepada Dharius Ye.

Berharap Dharius Ye bisa memegang tangan dan menghiburnya, tapi Dharius Ye malah tidak melakukan hal itu, hanya tersenyum lembut dan berkata, "Awalnya susah, beberapa hari lagi kamu pasti akan terbiasa. Ayo, makan lebih banyak, dengan begitu baru bisa mempunyai tenaga untuk lanjut belajar."

Yohana menatap Dharius Ye dengan mata berkaca-kaca, "Tuan Ye, kamu benar-benar sangat baik padaku. Bagaimana baru bisa membalas kebaikanmu?"

"Kamu ingin membalasku dengan cara apa?" Dharius Ye bertanya lembut.

Mendengar sampai sana, Grace Tang juga tidak dapat menahan diri, langsung membuka pintu, dan pemandangan di dalam masuk dalam pandangan matanya.

Dharius Ye mengenakan kemeja putih, wajah tampan dan senyum ceria, sedangkan Yohana yang duduk di seberang juga mengenakan gaun putih.

Dua orang itu kelihatan sangat damai, seperti tidak memikirkan Grace Tang akan muncul.

Saat dia membuka pintu, dua orang itu tidak melihatnya, menganggapnya sebagai pelayan.

Grace Tang awalnya tidak begitu marah, tapi begitu melihat pemandangan di depan, tiba-tiba api kemarahan langsung memenuhi hatinya.

Novel Terkait

The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu