My Perfect Lady - Bab 79 Keanehan (2)

"Tidak mungkin kali? Rencana kita sangat sempurna kok, tidak ada yang aneh?" rencana ini dibuat oleh Wilona Qiao. Dia selalu senang, mengira Grace Tang pasti tidak bisa lolos lagi. Siapa yang tahu bisa seperti ini, "Itu artinya si jalang tidak kenapa-napa?"

"Bisa ada masalah apa? Kemarin malam aku sudah kesal setengah mati. Dia duduk di sofa saling mengirim pesan pada si jalang. Kalau begini terus, aku benar-benar akan mati!" Sophia Lu mengeluh dengan kesal.

"Si jalang itu benar-benar hebat. Begini pun masih belum bisa mematikannya." Wilona Qiao tidak berani percaya, "Sophia, kelihatannya Direktur Ye benar-benar suka pada si jalang. Masalah kali ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, harus memikirkan cara untuk menghabiskan dia."

"Menghabiskan dia, memangnya kamu kira aku tidak mau? Aku sekarang ingin sekali membuat dia berdarah-darah, tapi di bawah mata Dharius Ye, aku tetap saja khawatir."

"Khawatir apa? Selama berusaha, rencana kita pasti bisa berhasil." Wilona Qiao mengerutkan dahi, "Bagaimana kalau sama seperti dulu?"

"Yang mana?" Sophia Lu karena tidak tidur semalaman jadi agak lemot.

"Seperti Ashley itu." Wilona Qiao berkata dengan suara kecil.

"Membuangnya ke laut?"

"Bukan. Kita cari kesempatan menaruh obat di gelasnya, membiarkan dia berhubungan tubuh dengan seorang pria, lalu membiarkan Direktur Ye menangkap basah. Wanita yang sudah ditiduri orang lain, bagaimana mungkin Direktur Ye masih mau?"

"Benar juga." mata Sophia Lu menyala. Wilona Qiao benar-benar sangat kreatif. Dia juga dibuat kesal sampai bodoh, kenapa tidak kepikiran cara ini.

Dengan harga diri dan fobia Dharius Ye, wanita yang pernah ditiduri orang lain, pasti tidak akan disentuh lagi. Dengan begitu Grace Tang sama saja dengan dimasukkan ke daftar blacklist.

Selama Dharius Ye tidak memperhatikan memperhatikan Grace Tang, maka kalau ingin menghabisi wanita itu sama mudahnya seperti membalikkan telapak tangan.

Nanti dia pasti akan menyiksa wanita itu baik-baik. Membalaskan semua kemaluan yang dia terima sebelumnya.

Saat Dharius Ye pulang ke rumah, Grace Tang masih berada di alam mimpi. Dia mendorong pintu dan berjalan ke samping ranjang, menunduk mellihat Grace Tang yang tertidur pulas.

Kulit yang putih, hidung yang mancung, wajah sebesar telapak tangan, bulu mata panjang, dan juga mata yang besar, semakin membuat Dharius Ye suka.

Dharius Ye tidak dapat menahan diri, menunduk, dan mencium wajah Grace Tang.

Awalnya hanya ingin mencium sebentar saja, tapi setelah mencium, jadi tidak rela melepasnya. Dharius Ye naik ke atas ranjang, lalu melepas kancing baju Grace Tang.

Grace Tang tidak tidur dengan nyenyak sebenarnya. Semenjak dia diculik dan dilempar ke lautan, dia tidak pernah tidur dengan nyenyak, selalu ketakutan.

Saat Dharius Ye masuk, dia sebenarnya sudah menyadari dan bangun, tapi tidak bermaksud mempedulikan.

Sekarang Dharius Ye membuka bajunya dengan buru-buru, dia tidak bisa lanjut berpura-pura lagi.

Grace Tang mendorong Dharius Ye, membuka mata, dan menampilkan wajah ngantuk. "Kamu sudah pulang? Sedang apa ini?"

"Aku merindukanmu." Dharius Ye menangkap payudara Grace Tang.

Kemarin malam Sophia Lu memperlihatkan payudaranya padanya, tapi dia tidak ada perasaan nafsu apapun. Tapi begitu berhadapan dengan Grace Tang, dia langsung bernafsu.

"Jangan bercanda lagi, aku masih ngantuk." Grace Tang menolak dengan halus.

"Tapi aku mau, bagaimana dong? Yang patuh, biarkan aku mencintaimu, sekali saja. Aku jamin lebih lembut."

"Tidak mau, kamu tidak pernah lembut."

"Kali ini aku pasti lembut, dijamin melayanimu sampai kamu puas." sambil berkata, Dharius Ye sudah melepas baju Grace Tang dengan familiar.

Kaki Dharius Ye menimpa kaki Grace Tang dan Grace Tang pun tahu sudah tidak bisa lolos.

Grace Tang mengerutkan dahi, "Pakai itu."

"Apa?" Dharius Ye selalu masuk dengan buru-buru, jadi ketika mendengar perkataan itu untuk sesaat belum tersadar.

"Kondom. Ada di laci sana."

Bersama dengan Grace Tang, kapan dia pernah memakai kondom. Memakai benda itu sama saja dengan memakai baju, ada sesuatu yang melindungi, mana enak. Dharius Ye langsung menolak, "Tidak mau! Aku mau begini saja, lebih nyaman."

"Kamu cukup nyaman saja tidak pedulikan aku? Kalau aku hamil bagaimana?" Grace Tang balik bertanya.

"Kalau hamil ya lahirkan saja." Dharius Ye menjawab dengan spontan.

Yang Grace Tang mau adalah jawaban ini. Setiap kali dia dan Dharius Ye berhubungan, dia akan makan pil KB, jadi mana bisa hamil. Hari ini dia sengaja mengungkit topik ini.

Kemarin malam dia berpikir cukup lama dan memikirkan melawan Sophia Lu dengan hamil. Tapi pikiran ini hanya pikiran asal saja, belum merencanakan secara rinci.

Karena bagaimanapun kalau Dharius Ye tidak mau anak, dia hanya bisa melaksanakannya diam-diam.

Sekarang Dharius Ye tidak menolak dan mengizinkan dia hamil. Grace Tang benar-benar sangat senang. Dia bagaimana mungkin akan melahirkan anak bagi Dharius Ye? Hanya ingin meminjam alasan ini saja.

Demi memastikan Dharius Ye bukan bicara asal, Grace Tang segera bertanya lagi, "Kamu benar-benar mau aku melahirkan anak bagimu?"

"Tentu saja. Anak kita pasti adalah anak paling indah di dunia." saat bicara tangan Dharius Ye tidak pernah berhenti, terus membuka pakaian Grace Tang.

"Kamu harus pikirkan dengan jelas. Kalau benar-benar membuatku hamil, dan kamu tidak mau anak itu, aku akan cari gara-gara denganmu." Grace Tang sekali lagi memastikan.

"Wanita bodoh. Bagaimana mungkin aku tidak mau anak kita?" Dharius Ye menimpa tubuh Grace Tang, "Paling bagus melahirkan beberapa anak."

Grace Tang menyipitkan mata, melihat pria itu menciumnya begitu dalam, hatinya semakin terasa aneh.

Menyuruh simpanan melahirkan anak, ini bukanlah hal yang pria biasa bisa lakukan. Dia selalu kira Dharius Ye mencintai Sophia Lu. Tapi sekarang pria ini bersedia menyuruhnya melahirkan anak bagi pria itu. Kalau dia benar-benar melahirkan anak, bukankah akan membuat Sophia Lu kesal setengah mati?

Dengan begini, artinya Dharius Ye tidak mencintai Sophia Lu? Tapi kenapa Dharius Ye harus menikahi wanita itu?

Novel Terkait

The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu