My Perfect Lady - Bab 296 Dia Adalah Seekor Ular Berbisa (2)

"Iya aku juga penasaran mengapa dia berbuat seperti itu kepadaku, aku juga terus tidak menemukan alasannya. Bagaimana jika kamu membantuku bertanya kepadanya?"

Setelah Grace Tang selesai berbicara, dia tertawa mengejek, "bagaimana mungkin dia akan mengaku? Charles Xiang sudah mati. Jika Charles Xiang masih hidup, mungkin dia mengetahui sesuatu."

Ucapan ini membuat Dennis Lu melirik sekilas ke arah Grace Tang dan membalikkan badannya. Grace Tang menghentikan langkahnya: "Dennis Lu tolong kembalikan semua barang milikku, kalung peninggalan ibuku, cincin, gelang tolong kembalikan semua kepadaku. Oh iya, masih ada satu barang lagi, liontin giok Buddha yang diambil oleh kakakmu juga tolong minta dia untuk kembalikan kepadaku! Orang sekotor dia tidak pantas mendapatkan liontin giok Buddha yang begitu suci!"

Awalnya Dennis Lu masih mencurigai status Grace Tang, tetapi ketika Grace Tang mengucapkan liontin giok Buddha, dia menatap dia dengan tatapan terkejut.

Liontin giok Buddha tersebut diminta oleh Sophia Lu kepada Ashley Qiao di depan dirinya, bibir dia gemetar sambil menatap Grace Tang: "Ashley Qiao!"

"Tahu tidak mengapa aku kembali? Tahu tidak mengapa aku menjadi wanita bar? Tahu tidak mengapa aku mendekati Dharius Ye dan menjadi selingkuhannya? Aku ingin balas dendam, aku ingin mendapatkan kembali semua yang kalian hutang kepadaku. Dendam ibuku, dendam pamanku, aku ingin mendapatkan kembali semuanya dari kalian!"

Tatapan Grace Tang tidak ada rasa lembut sedikit pun, hanya tersisa kebencian.

Seluruh tubuh Dennis Lu gemetar, Grace Tang menatap dia dengan kesal sambil mengucapkan satu kata: "keluar!"

Ucapan ini mengandung rasa kemarahan dan kebencian Grace Tang. Dennis Lu tidak ingin berlama-lama dan bergegas keluar dari Hilltop Villa.

Terdengar suara tertawaan Grace Tang dari belakang, tertawaanya terdengar begitu dingin dan menusuk, tidak ada lagi rasa cinta sedikit pun.

Dennis Lu mengemudi dengan tidak fokus dan hampir beberapa kali kelepasan memegang setiran.

Pikirannya dipenuhi dengan pertanyaan Grace Tang, dia menyuruh dirinya untuk bertanya kepada Sophia Lu. Tetapi Dennis Lu tahu, Sophia Lu tidak akan mengaku.

Charles Xiang! Grace Tang mengatakan Charles Xiang yang mencelakai dia.

Dennis Lu memutar balik dan pergi ke villa lain milik Keluarga Lu. Mobilnya berhenti di depan villa, dia terburu-buru memasuki villa dan langsung memasuki ruangan bawah tanah.

Ruangan bawah tanah sangat lembab dan gelap. Dennis Lu menyalakan lampu dan berjalan menghampiri sebuah ruangan tertutup.

Pada pintu ruangan tersebut ditambah beberapa gembok, Dennis Lu mengeluarkan kunci dan membuka gembok lalu menyalakan lampu.

Charles Xiang berbaring di atas ranjang dengan tak berdaya, begitu mendengar suara, dia segera terduduk.

Dennis Lu berjalan masuk dan menatap Charles Xiang dari ketinggian: "hari ini aku datang untuk menanyakan suatu hal kepadamu, apakah kamu yang membuang Ashley Qiao ke dalam laut?"

Charles Xiang tidak bersuara melainkan hanya menatap Dennis Lu. Dennis Lu berjalan mendekati dirinya: "beritahu aku kebenarannya! Jika tidak aku akan membawa kamu ke Dharius Ye!"

Begitu mendengar nama Dharius Ye, tubuh Charles Xiang pun bergetar dan pada akhirnya pun membuka suara dengan serak berkata: "iya!"

"Benar kamu yang melakukannya?" Tatapan Dennis Lu begitu menusuk dan mengangkat tangan dan menampar Charles Xiang. "Binatang, apa Ashley Qiao melakukan kesalahan kepadamu sehingga kamu berbuat seperti itu kepadanya."

"Mengapa berbuat seperti itu? Hehe!" Sudut bibir Charles Xiang mengeluarkan darah sambil tertawa: "kamu sudah dapat mengetahuinya setelah bertanya kepada kakakmu."

"Kakakku?'

"Dennis Lu, kakakmu yang memerintah aku untuk berbuat seperti itu. Sebenarnya aku juga penasaran mengapa dia begitu jahat, mengapa dia melempar adik iparnya ke dalam laut untuk membuat sebuah kejadian bunuh diri. Bagaimana jika kamu membantuku bertanya kepadanya lalu memberitahuku jawabannya?"

"Kamu tidak tahu?" Dennis Lu mengira Charles Xiang mengetahui kebenarannya, tidak menyangka dia tidak tahu satu pun.

"Aku tidak tahu, jika aku tahu apakah aku dapat dimanfaatkan oleh dia hingga ke tahap seperti ini?" Charles Xiang tersenyum, "aku mencintai dia selama puluhan tahun dan rela melakukan apa pun demi dia, tetapi dia bersikap begitu jahat kepadaku! Dennis Lu, kakakmu merupakan seekor ular berbisa!"

Dennis Lu menendang Charles Xiang dan berjalan keluar dengan marah. Charles Xia berteriak di belakangnya: "Dennis Lu bunuh saja aku, aku mohon bunuh saja aku. Dengan mengurungku seperti ini, aku merasa lebih menderita!"

Dia tidak menghiraukannya melainkan hanya mengunci pintu dan meninggalkan villa dengan langkah cepat.

Dennis Lu pulang ke rumah dan bergegas naik ke lantai atas lalu menendang pintu kamar Sophia Lu sambil tersenyum dingin kepada Sophia Lu: "kak kamu yang memerintah orang untuk membunuh Ashley Qiao bukan?"

"Apa yang sedang kamu bicarakan?" Sophia Lu menyanggah.

"Aku sudah mengetahui semuanya. Kamu beritahu aku, mengapa kamu berbuat seperti itu kepadanya? Apakah dia melakukan kesalahan kepadamu?"

"Dennis apakah kamu sudah gila? Ashley Qiao itu bunuh diri, apa hubungannya denganku?" Bagaimana mungkin Sophia Lu berani mengakui.

Dennis Lu menatap wajah Sophia Lu yang terasa begitu asing dan familiar tersebut. Hatinya merasa sangat sakit, mengapa dia bisa memiliki seorang kakak yang begitu jahat?

Tatapannya beralih kepada liontin pada leher Sophia Lu dan teringat perkataan Grace Tang yang meminta untuk mengembalikan liontin giok Buddha kepadanya karena dia tidak pantas.

Dia melangkah maju dan menangkap Sophia Lu lalu menarik liontin giok Buddha dari lehernya.

"Apa yang sedang kamu lakukan?" Sophia Lu menatapnya dengan tatapan terkejut.

"Liontin giok Buddha ini milik Ashley Qiao, kamu tidak pantas memakai barang milik Ashley Qiao!" Setelah selesai berbicara, Dennis Lu membalikkan badan dan pergi.

Sophia Lu menyentuh lehernya, dia ingin meminta Dennis Lu untuk mengembalikan liontin giok Buddha kepadanya. Tetapi begitu teringat Ashley Qiao sudah meninggal, dia pun merasa tidak ada apa-apanya jika dia mengambilnya. Maka dia pun menelan kembali ucapannya.

Novel Terkait

The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu