My Perfect Lady - Bab 190 Melakukan kejahatan kepada Orang Dekat (2)

Axel mengganti pakaian dan keluar kamar dengan Wilona, ketika berjalan sampai lift, Axel mengeluarkan ponselnya, "Aku telepon ibumu, suruh dia juga ikut makan siang."

"Baik, tapi tidak tahu apakah ibuku ada waktu luang, tadi pagi-pagi aku sudah tidak melihat sosoknya, aku pikir dia datang mencarimu."

Ketika Wilona masih berbicara, Axel sudah terhubung dengan telepon Rissa Lee, "Rissa, ada waktu luang? Kalau ada, sini makan siang bersama kita, Wilona ada bersamaku."

Rissa mengiyakan di telepon, Axel pun menutup telepon dan tersenyum berseri-seri melihat Wilona: "Ibumu akan segera menyusul, kita pergi ke restoran dan pesan makan dulu saja."

Mereka meminta sebuah ruangan terpisah, tidak lama setelah mereka memesan makanan, Rissa Lee pun tiba.

"Ibu, kamu kenapa datang begitu cepat?" Wilona bertanya, merasa aneh.

"Aku pas ada di dekat sini, begitu menerima telepon pamanmu, aku pun langsung kemari." jawab Rissa.

Wilona juga tidak berpikir banyak, hari ini dia mencari Axel ada tujuannya, oleh karena itu tatapannya pun mengarah ke Axel: "Paman, belakangan ini aku punya satu masalah, apakah kamu boleh memberikan ide untuk menyelesaikan masalah ini?"

"Masalah apa, coba katakan?" sikap Axel sangat baik.

Wilona memberitahu Axel mengenai Dennis yang ingin memutus hubungan tunangan mereka, dan juga mengatakan masalah Grace Tang.

Axel mengerutkan kening: "Wilona, ini salahmu, jelas-jelas tahu Grace Tang sekarang adalah perempuan milik Dharius Ye, kamu masih pergi mencari masalah dengannya, ini bukannya mencari masalah untuk diri sendiri?"

"Aku pikir Dharius hanya main-main dengannya, siapa yang tahu situasinya jadi seperti ini, apakah benar-benar sudah tidak ada cara?" Wilona melepaskan sedikit amarahnya.

"Tidak bisa dibilang sama sekali tidak ada cara, ibumu sudah pernah memberitahuku masalah Grace Tang ini, identitasnya sangat mencurigakan."

"Benar, aku dan ayahku juga merasa seperti itu, tapi di belakangnya ada Dharius Ye, dan dia juga mengeluarkan surat pernikahan Nixon Tang dan perempuan itu, kita juga tidak bisa melakukan apa-apa."

"Aku akan mencari ayahmu mendiskusikan cara menghadapi masalah ini, sekarang misimu yang paling penting adalah menyenangkan hati Dennis Lu, semua lelaki menyukai perempuan yang lembut dan baik hati, kamu perbaiki emosimu ini, tahan amarahmu."

Ini sama saja dengan tidak mengatakan apa-apa, wajah Wilona langsung cemberut, melihat Wilona terlihat tidak senang, Axel pun menepuk pundaknya.

"Tenang saja, paman pasti akan mencari cara membantumu menyelesaikan masalah Grace Tang."

"Paman, apakah kamu sudah punya cara?"

"Begini, Nixon memang tidak punya keluarga yang masih hidup, tapi apakah istrinya juga tidak punya, asalkan kita bisa menemukan saudara istrinya, maka saat itu begitu memeriksa DNA, maka identitas Grace Tang juga akan terkuak."

"Tapi kita mau kemana mencari saudara perempuan itu? Kita hanya tahu nama perempuan itu, yang lainnya sama sekali tidak tahu." Wilona merasa hal ini tidak mudah.

"Asalkan ada kemungkinan, maka selalu ada cara." Axel tertawa licik.

"Kalau begitu masalah ini tolong bantuan paman." Wilona tersenyum manis.

"Tentu saja, paman pasti membantumu." Axel tertawa melihat Wilona dengan tatapan sayang.

"Tapi sekarang aku masih ada satu masalah, masalah Dennis, sekarang Dennis berkata mau putus hubungan, dia itu orang yang sangat keras kepala, kalau dia tetap tidak memberiku kesempatan dan tetap mau putus hubungan, apa yang harus kulakukan?"

"Kalau begitu putus saja, dengan identitasmu sekarang, mencari lelaki lain yang seperti Dennis bukanlah hal yang susah."

"Aku tidak rela, paman, aku sudah menyukainya bertahun-tahun, kalau dari dulu bisa melepaskannya, maka aku sudah melepaskannya dari dulu."

Wajah Wilona penuh dengan ketidakrelaan, "Semalam ayahku memarahiku, lihat dari sikapnya, dia sudah tidak ingin mengurusiku lagi, aku hanya bisa memohon pada paman, paman, kamu tolonglah aku!"

"Masalah ini juga mudah, Dennis mau putus hubungan denganmu setelah mendengar kamu membantu Sophia Lu menghadapi Grace Tang, kan?"

"Benar."

"Kalau benar dia mau putus denganmu demi Grace Tang, maka kamu salahkan semuanya kepada Grace Tang, Dharius Ye pasti tidak akan membiarkan perempuan miliknya ada hubungan apapun dengan lelaki lain."

Kata-kata Axel membuat mata Wilona seketika bersinar, benar juga, kenapa dia tidak terpikirkan menggunakan cara ini?

Setelah makan, Dharius dan Evans pergi bersama, katanya ada urusan di perusahaan.

Di perjalanan ke perusahaan, Max menerima sebuah telepon, kemudian memberitahu Dharius, "Tuan muda, orang yang dikirim untuk mengawasi Rissa Lee melaporkan, hari ini Rissa Lee pagi-pagi sudah pergi menemui Axel Lee."

Dharius tidak mengatakan apa-apa, menunggu Max melanjutkan laporannya.

Max berhenti sejenak: "Setelah mereka berdua tinggal di dalam kamar hotel selama beberapa jam, Wilona juga pergi ke hotel. Namun hanya sebentar saja, dia sudah keluar bersama Axel untuk makan siang, yang anehnya, Rissa Lee tidak keluar bersama mereka, melainkan setelah lewat setengah jam baru keluar dari kamar dan menyusul mereka ke restoran."

Dharius terdiam sejenak, "Berada di kamar yang sama tapi tidak ke restoran bersama? Apakah ini masuk akal?"

Evans juga merasa aneh, "Benar, apakah Rissa Lee ke toilet begitu lama?"

Max tertawa, "Bukan, kemudian orang yang dikirim Nona Tang pun masuk ke kamar dan keluar beberapa menit kemudian."

"Orang milik kakak ipar? Untuk apa dia mengirimkan orang mengawasi Rissa Lee?" Evans kebingungan.

"Masalah ini ceritanya panjang, nanti baru kuceritakan." Dharius melihat ke arah Max: "Orangmu juga masuk ke kamar?"

"Benar, untuk melihat apa yang terjadi, orang yang saya kirim juga masuk ke dalam, Axel menutup gorden di siang-siang seperti ini, kamarnya sangat tertutup, orang yang saya kirim menemukan Durex yang sudah dipakai di tong sampah toilet."

"Heh!" Dharius tertawa sinis, "Axel benar-benar pintar menikmati hidup, orang-orang tidak akan memakan orang di dekatnya, dia malah sengaja memakan orang dekat."

"Apa?" Evans berseru kaget: "Axel Lee dan Rissa Lee? Mana mungkin?"

Novel Terkait

Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu