My Perfect Lady - Bab 203 Diantara Kita Tidak Perlu Begitu Sungkan (2)

"Ini bukan masalah ancaman, Kakek Andreas, uang memang penting, tetapi uang hanyalah barang sampingan kita, dimana kita tidak membawanya datang saat kita lahir dan tidak bisa dibawa pergi ketika kita meninggal dunia." Grace Tang mendengus.

"Itu adalah hasil kerja keras tuan dan juga hadiah yang dia berikan padamu! Jika dia mengetahuinya, dia akan sangat sedih." Andreas mengingatkannya.

"Ya, itu memang hadiah dari pamanku, tetapi jika saat itu tidak ada yang menyelamatkanku, apakah aku masih bisa hidup? Aku mungkin sudah menghilang dari dunia ini, maka siapa yang akan mengambil alih pusat perbelanjaan?"

"Tentu saja Dennis Lu."

"Benar sekali, jika tidak ada yang menyelamatkanku, pusat perbelanjaan akan dimiliki oleh Dennis Lu. Bukan hanya paman yang tidak senang bahwa pusat perbelanjaan jatuh ke tangannya, aku juga sama."

Grace Tang terdiam, "Sekarang aku hanya balas budi kepada orang yang pernah menyelamatkanku dan memberinya pusat perbelanjaan, ini akan jauh lebih baik daripada jatuh ke tangan Dennis Lu."

Yang dia katakan benar juga, jika tidak ada yang menyelamatkannya, dia sudah meninggal dunia, pusat perbelanjaan ini tidak ada hubungan dengannya lagi.

Andreas mendengus: "Yang Nona katakan benar, jika kita sudah meninggal dunia, kekayaan yang kita miliki tidak akan mengikuti kita, hanya saja aku khawatir orang yang menyelamatkanmu memiliki keinginan lebih dari pusat perbelanjaan ini, bagaimana jika dia menginginkan Seven Stars?"

Grace Tang terdiam sejenak kemudian berkata perlahan: "Dia seharusnya tidak akan menginginkan Seven Stars."

"Jika dia tidak menginginkan Seven Stars, dia tidak akan memintamu menikah dengan putranya." Andreas mengingatkannya sekali lagi.

"Ya, dia memang mengatakannya dan menawarkan untuk membantuku balas dendam dan ingin menjadikan diriku sebagai menantunya, tetapi aku menolaknya, satu-satunya yang aku janjikan adalah pusat perbelanjaan ini."

"Saat itu berbeda dengan saat ini, saat itu dia tidak yakin bahwa kamu akan mewarisi Seven Stars, namun saat ini sudah berbeda."

"Aku tidak akan mengambil alih Seven Stars." Grace Tang menjawab dengan santai, "Bagaimana Seven Stars berkembang pada masa lalu akan sama saja dengan bagaimana Seven Stars berkembang pada saat ini."

Setelah mendengarnya, Andreas tiba-tiba menyadari bahwa inilah alasannya kenapa Nona tidak mengambil alih pewaris Seven Stars.

Setelah mengakhiri percakapan teleponnya, Grace Tang duduk merenungkan sesuatu di sofa.

Meskipun kekayaan memang tidak bisa dibawa kemanapun, namun ada pepatah lama mengatakan bahwa manusia mati demi kekayaan sedangkan burung mati demi makanan.

Dia bukannya tidak tahu tujuan dari orang itu menyelamatkannya, saat itu dia sangat sedih, hanya ingin balas dendam, sama sekali tidak tertarik dengan permintaan pernikahan yang direncanakan.

Saat ini dia merasa sedikit menyesal, jika saat itu dia menerima pernikahan yang direncanakan, maka saat ini hidupnya tidak akan begitu berat karena dirinya telah menikah dengan pria lembut nan sempurna itu.

Apakah dia akan memperlakukannya dengan baik? Dia membayangkan sebuah suasana saat pria itu memberikan sebuah tatapan yang lembut.

Wajah Grace Tang tiba-tiba memanas.

Ponselnya tiba-tiba berdering.

Grace Tang mengangkatnya, terdengar suara Grayson Han yang lembut: "Apa yang sedang kamu lakukan?"

"Tidak ... Tidak ada." Wajah Grace Tang sedikit memerah dan berkata dengan terbata-bata.

"Mengapa kamu gagap? Apakah kamu melakukan sesuatu yang salah?" Godanya.

"Tidak, apa yang bisa aku lakukan." Grace Tang berusaha kembali terdengar normal, "Ada apa, Tuan Han?"

“Tidak bolehkah aku meneleponmu?” Tanya ​​Grayson Han sambil tersenyum.

"Tidak, kamu adalah orang sibuk, biasanya tidak akan menghubungiku jika tidak ada yang penting."

"Ternyata kamu sudah menebaknya, aku punya sesuatu yang ingin aku katakan mengenai uang."

"Tidak terlalu buru-buru, aku belum membutuhkan uangnya, taruh di tempat kamu dulu saja."

"Kamu tidak buru-buru, tetapi bagaimana denganku? Aku bilang aku hanya meminjam beberapa hari, apakah nantinya kamu akan menagih bunga pinjaman padaku?"

"Bagaimana mungkin?"

"Baiklah, aku hanya bercanda denganmu, saat ini danaku sudah cair, aku harus mengembalikan uangmu, apakah uang itu tetap transfer ke nomor rekening yang terakhir itu?"

Grace Tang berpikir bahwa jika uang tersebut transfer ke dalam nomor rekeningnya, maka akan diketahui oleh Dharius Ye, untuk menghindari kecurigaannya, dia sebaiknya tetap mengatur uangnya transfer ke rekening sebelumnya. "Kamu cukup transfer ke nomor rekening yang sebelumnya transfer ke kamu saja."

"Oke, aku akan segera transfer setelah aku pulang, sekarang aku akan tiba di Kota B."

Grace Tang kemudian bertanya: "Apa yang kamu lakukan di Kota B?"

"Ibuku bilang ada sesuatu yang penting dan menyuruhku pulang." Grayson Han tersenyum, "Apakah kamu mau mencoba makanan khas Kota B, aku bisa membawanya untukmu?"

"Tidak perlu repot-repot."

"Tidak repot sama sekali, kamu telah banyak membantuku, aku belum berterima kasih padamu."

"Diantara kita tidak perlu begitu sungkan." Kata Grace Tang.

Setelah itu dia menyadari bahwa perkataannya bisa terjadi kesalahpahaman, dia tidak memiliki hubungan apapun dengan Grayson Han, perkataannya terdengar memiliki makna ambigu.

Saat dia ingin menjelaskan lebih lanjut, Grayson Han tertawa, suaranya terdengar sangat bahagia, "Baiklah, aku tidak mengucapkan terima kasih lagi, aku akan membawakan makanan yang enak untukmu, sampai jumpa!"

Grace Tang memegang ponselnya dengan erat, dia merasa ada yang aneh, apa yang membuat Grayson Han begitu bahagia?

Novel Terkait

Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
5 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu