My Perfect Lady - Bab 162 Hanya Bisa Menemaninya Pergi Saja (2)

"Baik!" Grayson Han berdiri, mengantar Wirnando Gu ke elevator lalu berbalik dan kembali ke kantornya.

Dia menyimpan nomor Grace Tang tadi dan memencet bel, memanggil asisten, "Pergi dan cari posisi nomor ini."

"Baik!" setelah asisten mengambil nomor, asisten langsung pergi dengan cepat.

Meninggalkan perusahaan Grayson Han, Wirnando Gu langsung pulang ke villa. Setelah pelayan mendengar bunyi pintu, pelayan langsung pergi menghampiri. Wirnando Gu melangkah besar ke dalam rumah, "Dimana dia?"

"Belum keluar satu langkah pun dari dalam kamarnya!"

Alis Wirnando Gu yang terkerut kembali tenang. Bagus kalau nurut.

Selama Grace Tang patuh, dia pasti akan melindungi wanita itu, bersamaan dia juga punya rencananya sendiri.

Wanita ini begitu cantik, tidak malu kalau dibawa keluar. Yang paling penting adalah wanita ini juga mempunyai masalah dengan pacar Dharius Ye.

Dia harus memanfaatkan Grace Tang untuk membuat marah Dharius Ye, membuat pria itu kesal setengah mati.

Mendengar suara kepulangan Wirnando Gu, Grace Tang tidak keluar dari kamar. Tadi Grace Tang sudah memastikan hubungan Wirnando Gu dan Dharius Ye.

Dulu adalah teman, sekarang bukan. Informasi ini sangatlah besar.

Kenapa dua orang itu putus hubungan? Putus hubungan sampai tahap apa? Kalau teman, Grace Tang tidaklah khawatir. Tapi kalau musuh, dia harus mencari kesempatan untuk kabur.

Kalau tidak nanti ketika Wirnando Gu dan Dharius Ye bertemu, Dharius Ye mencari gara-gara dengannya, Wirnando Gu juga tidak akan melepaskannya.

Grace Tang tidur di kamar sampai pelayan menyuruhnya makan baru keluar kamar. Setelah masuk ke dalam ruang makan, terdengar langkah kaki di belakangnya. Grace Tang menoleh ke belakang dan melihat Wirnando Gu berjalan masuk.

"Tuan Gu." Grace Tang tersenyum ramah.

Wirnando Gu menganggukan kepala, lalu duduk di atas tempat duduk. Grace Tang duduk di seberang pria itu dan pelayan mulai menyajikan makanan.

Grace Tang makan tanpa bicara dan Wirnando Gu bertanya, "Sore ini kamu melakukan apa saja?"

"Tidak melakukan apa-apa."

"Apa tidak bosan berada di kamar sendirian?"

"Tidak!"

"Kamu benar-benar aneh ya!" Wirnando Gu tersenyum, "Mau main keluar tidak?"

"Mau!" Grace Tang menjawab lalu segera menggelengkan kepala dan berkata, "Sudahlah."

"Khawatir pada Dharius? Tenang saja, ikuti aku, dia tidak akan mencari masalah padamu."

"Aku tahu Tuan Gu sangat hebat. Tapi lebih baik mencegah datangnya masalah." Grace Tang tersenyum baik.

"Kamu benar-benar berpikir untukku. Karena ini, malam ini aku mengajakmu keluar bermain."

Wirnando Gu tersenyum manis, "Malam ini kita pergi ke Shappire Night Club!"

"Tidak usah kali?"

"Bukankah aku suruh kamu patuh? Kenapa sudah lupa secepat ini?" Wirnando Gu berkata datar tapi tatapannya malah mengandung peringatan.

Grace Tang tidak berkata apa-apa untuk sesaat. Pria sialan ini benar-benar sama dengan Dharius Ye. Bahkan nada bicaranya saja begitu sama.

Grace Tang tidak bicara hanya menundukkan kepala dan makan. Wirnando Gu meletakkan alat makan dan menatap Grace Tang, "Kamu tidak senang?"

"Tidak!"

"Bagus kalau begitu. Setelah selesai makan, berdandanlah yang cantik. Aku suka wanita yang berkelas!"

"Bagaimana yang dinamakan berkelas?" Grace Tang merasa sangat kesal.

"Tidak tahu? Perlu aku bantu kamu dandan?" Wirnando Gu tersenyum dengan maksud nakal.

"Tidak mau." Grace Tang langsung menolak.

"Bagus kalau begitu. Kita berangkat jam 8. Kamu mempunyai dua jam untuk berdandan." selesai berkata, Wirnando Gu berdiri dan meninggalkan restoran.

Grace Tang juga tidak ada perasaan untuk makan lagi. Dia juga berdiri dan kembali ke kamar.

Dalam hati dia khawatir kalau pergi ke Shappire Night Club pasti akan ditemukan oleh bawahan Dharius Ye. Tapi kalau tidak pergi, rasanya sulit dipertanggungjawabkan kepada Wirnando Gu. Bagaimana ini?

Bagaimana kalau akting sakit? Setelah dipikir-pikir lebih baik jangan begitu. Wirnando Gu kelihatannya adalah orang yang licik.

Dia juga tidak akrab dengan pria itu, pria itu pasti tidak akan kasihan padanya. Kalau benar-benar mengantarnya ke rumah sakit, maka gawatlah sudah.

Grace Tang duduk menghela napas di meja rias. Dia lebih baik kembali ke sisi Dharius Ye atau lanjut sembunyi lagi?

Dia membuka ponsel dan melihat lagi nomor Fera, melihat di sisi Fera sana ada pergerakan apa.

Ada sebuah pesan baru yang masuk, "Grace, kamu baik-baik saja 'kan? Direktur Ye sangat marah. Hari ini dia bertanya sekali lagi tentangmu. Aku pura-pura tidak tahu, dan dia pergi dengan buru-buru, kelihatannya sangatlah marah. Kabarnya kondisi Sophia tidak terlalu baik. Jadi sebaiknya kamu jangan memunculkan diri."

Grace Tang terdiam untuk sesaat. Bukankah hanya menampar dua kali dan menjambak saja. Bagaimana mungkin kondisi Sophia Lu tidak baik?

Grace Tang mencoba mengirim pesan kepada Fera, "Kamu dengar dari siapa kondisi Fera tidak baik?"

Fera segera membalas, "Dari dokter. Dia tengah malam muntah-muntah. Dokter tidak menemukan penyakitnya. Sekarang dia tinggal di kamar pasien terbaik di rumah sakit. Kabarnya masih belum menemukan penyakitnya. Kata dokter mungkin karena luka luar. Perlu pemulihan selama beberapa waktu."

Grace Tang merasa sangat kesal setengah mati mendengar perkataan panjang Fera. Jalang itu ingin menjebaknya, bersamaan juga mendapatkan rasa simpati dari Dharius Ye. Grace Tang ingin sekali kembali dan melihat apa yang sebenarnya terjadi.

Fera mengirimkan satu pesan lagi, "Aku tahu si jalang itu pasti ingin menjebakmu, sekarang juga belum tentu ada orang yang ingin mendengar penjelasanmu. Kamu untuk sementara waktu sembunyi dulu beberapa hari. Lihat kondisi dulu. Aku tidak percaya Sophia bisa berakting selamanya."

Yang Fera katakan benar. Sophia Lu sengaja melakukan ini. Kalau dia kembali sekarang pasti akan difitnah. Sudahlah, yang jelas Wirnando Gu juga tidak akan menyulitkan dia, dia sembunyi beberapa waktu dulu di sini.

Grace Tang mematikan ponsel. Kelihatannya dia hanya bisa menemani Wirnando Gu ke Shappire Night Club saja.

Novel Terkait

Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu