My Perfect Lady - Bab 180 Mulai Hari Ini Kita Sudah Tidak Ada Hubungan (1)

Ucapan pergi ini diucapkannya dengan susah payah. Wirnando Gu hanya menatapnya tanpa bersuara.

Setidaknya dengan Dharius Ye memukul dia, hatinya akan merasa lebih baik. DIa menghentikan langkahnya dan menatap Dharius Ye hingga hilang dari pandangannya.

Grace Tang didorong ke dalam ruang rawat inap. Grayson Han berdiri di samping dan menelepon Fera, "Grace keguguran, kamu datanglah kemari untuk menjaganya."

"Apa?" Suara Fera berubah.

"Di Rumah Sakit Guanghua." Setelah selesai berbicara, Grayson Han segera memutuskan panggilannya. Ketika Dharius Ye mendorong pintu, Grayson Han menoleh menatap Dharius Ye.

Wajahnya mengulas sebuah senyuman dan juga mengucapkan satu kata kepada Dharius Ye: "pergi!"

Kapan lagi Dharius Ye tidak membalas perkataannya, tetapi dia juga tidak pergi, melainkan hanya terduduk di atas sofa.

Grayson Han pun tersenyum dingin melihat dia yang seperti kehilangan jiwanya. Ternyata kamu tidak sepintar yang dikira.

Suasana di dalam ruangan sangatlah hening. Grace Tang berbaring di atas ranjang sambil menyuntik infus. Grayson Han dan Dharius Ye duduk terpisah, mereka berdua tidak bersuara sedikit pun.

Hingga kedatangan Fera dan Tante Zhang yang memecahkan keheningan.

Fera segera menangis begitu melihat Grace Tang yang sedang koma dan berbaring di atas ranjang: "mengapa bisa seperti ini? Bukannya ketika kamu keluar kamu masih baik-baik saja? Mengapa hanya dalam satu hari kamu sudah menjadi seperti ini? Para penjahat itu mengapa bisa begitu jahat. Padahal dia adalah wanita hamil."

Dia menoleh ke arah Dharius Ye dan menahan air matanya, "Direktur Ye kamu pasti bisa membalaskan dendam Grace dan anak di dalam kandungannya!"

Dharius Ye tidak bersuara melainkan Grayson Han yang terlebih dahulu mencibir: "kamu salah mencari orang jika ingin membalaskan dendam."

"Apa maksudnya?" Fera menatap ke arah Grayson Han.

"Dia adalah sumber kejadian ini, jika bukan karena dia, Grace tidak akan menjadi seperti ini."

Fera menatap Dharius Ye dan Grayson Han dengan tatapan aneh. Tante Zhang tidak dapat menahan untuk ikut berbicara: "Tuan Muda Ketiga, kamu tidak boleh merendahkan Tuan Muda kami seperti itu."

"Merendahkan? Apakah Dharius Ye adalah orang yang bisa direndahkan orang lain? Kamu tanya kepada Tuan Mudamu itu. Pada saat itu mengapa dia tidak menolong Grace Tang? Jika pada saat itu dia memilih Grace Tang bukan Sophia Lu, Grace Tang tidak akan keguguran!"

Perkataan ini membuat Tante Zhang dan Fera menatap ke arah Dharius Ye. Dharius Ye menundukkan kepalanya dan tak bersuara.

Fera tidak menyangka ternyata kenyataannya seperti ini. Dia menghapus air matanya dan tersenyum dingin.

"Direktur Ye sebaiknya Anda tidak perlu menjaga di sini kembali. Grace tidak bisa menerimanya. Ketika dia siuman dan melihat keberadaan Anda di sini, dia pasti akan ketakutan. Untuk kebaikan Grace dan kebaikan Nona Lu milik Anda, sebaiknya Anda pergi meninggalkan tempat ini!"

Fera tidak memberikan kesempatan sedikit pun. Tante Zhang sudah tidak dapat menahannya: "Nona Bai, pasti ada kesalahpahaman di dalam ini, kamu tidak boleh berbicara seperti itu kepada Tuan Muda kami."

"Salah paham? Salah paham apa sehingga bisa membuat seseorang memilih wanita lain dibandingkan wanita yang sedang mengandung anaknya?"

"Ini......." Tante Zhang pun membisu.

Fera tersenyum: "akhirnya aku mengetahui mengapa Grace tidak menginginkan anak ini begitu mengetahui dirinya sedang hamil. Karena dia sangat pintar dan dapat melihat dengan jernih bahwa ayah dari anak ini adalah pria brengsek. Dia tahu akhirnya akan menjadi seperti ini."

Ucapan Fera bagaikan belati yang menancap di hati Dharius Ye tetapi dia tidak berbicara dan tidak menyangkal.

Jika dia tahu anaknya akan keguguran, dia pasti akan memilih Grace Tang. Pasti!

Tetapi semuanya sudah terlambat dan dia bukan orang yang suka berandai-andai.

Bagi dia semua penyesalan terarah pada Grace Tang, apa yang dilakukan orang lain, tidak ada urusan dengannya.

Grace Tang sengaja memohon Grayson Han untuk menyuntikkan obat bius kepadanya. Hingga sore hari, dia baru siuman dan membuka matanya.

Begitu membuka matanya dia melihat tatapan penuh perhatian milik Fera, "kamu sudah sadar?"

Grace Tang mengangguk pelan, "air!"

Fera berdiri menuangkan air. Dharius Ye sudah menuangkan air dan menyodorkannya. Dia menjulurkan tangan memapah Grace Tang, setelah meminum setengah gelas, wajahnya berubah.

Dia menepiskan tangan Dharius Ye dan menamparnya. Dharius Ye tidak menghindar dan menerima sebuah tamparan di depan Fera dan Tante Zhang.

Grace Tang mengerahkan seluruh tenaganya untuk menamparnya hingga tangannya terasa kebas.

Fera bereaksi dan memegang tangan dia: "Grace!"

Fera sangat khawatir bahkan anaknya saja Dharius Ye tidak menyayanginya. Bagaimana mungkin bisa mempedulikan Grace Tang. Jika Grace Tang menyinggung dia, pasti dia akan mendapatkan akibat yang buruk.

Grace Tang juga tidak memiliki niat untuk memukul kembali. Alasan pertama dia memukul Dharius Ye hanya karena agar aktingnya terlihat nyata, kedua adalah untuk memberikan sebuah penjelasan untuk cinta yang dia berikan selama ini.

Apakah dia dapat mencintainya dengan tulus di saat genting ternyata memilih menyelamatkan wanita lain?

Posisi dirinya di tambah seorang anak di dalam hati Dharius Ye ternyata tidak sepenting Sophia Lu. Grace Tang merasa sangat beruntung.

Untung saja dia tidak pernah mempercayai perkataan Dharius Ye. Dia selama ini terus mempertahankan kesadaran dirinya dan terus meminum obat. Jika tidak kejadian hari ini bukan hanya sekadar akting saja melainkan sebuah kenyataan.

Setelah memukul Dharius Ye, Grace Tang menghembuskan nafas dan berbaring: "kamu pergilah, aku merasa sedih ketika melihatmu. Pergi jenguklah Nona Lu milikmu itu!"

Suara Dharius Ye sedikit serak: "aku tidak pergi, aku akan terus menemanimu hingga kamu pulih."

"Direktur Ye apakah kamu memiliki keperluan berbuat seperti ini?" Grace Tang tersenyum mengejek, "bukannya saat ini sudah terlalu terlambat untuk berpura-pura sedih? Aku tidak akan lagi mempercayaimu!"

Novel Terkait

Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu