My Perfect Lady - Bab 154 Terlihat Sangat Memalukan (1)

Andios Guan bersama dengan seorang pria muncul di depan pintu, dia tertegun ketika melihat situasi di dalam ruangan ini: "Kenapa ada banyak orang? Dimana Nona Fera?"

"Betul, dimana Nona Fera? Aku akan meneleponnya." pria yang bersama dengan Andios Guan pura-pura mengambil ponselnya dan menelepon seseorang.

Lalu terdengar suaranya yang keras: "Bukankah di ruang nomor 22? Dimana kalian?"

"Berubah? Kalian di ruang nomor 1? Baiklah, kita akan ke sana."

Pria itu memutuskan panggilannya dan tersenyum minta maaf kepada Sophia Lu dan teman-temannya: "Kita salah masuk ruangan, orang yang kami cari berada di ruang nomor 1, maaf sudah mengganggu kalian!"

Ucapan pria itu terdengar jelas oleh semua orang yang berada di dalam ruangan ini, ruang nomor 1 tidak sedang direnovasi, di dalamnya ada orang, dan orang itu adalah seorang wanita.

Semua orang menatap Sophia Lu, salah satu Nona Besar bertanya: "Sophia, bukankah tadi manager berkata bahwa ruang nomor 1 sedang direnovasi? Tetapi kenapa 2 orang tadi berkata bahwa ada orang sedang makan di sana?"

"Betul, sebenarnya apa yang terjadi?"

Raut wajah Sophia Lu menggelap, dia mendengar dengan jelas ucapan pria tadi, Nona Fera? Apakah dia adalah Fera yang memiliki hubungan dengan Grace Tang si jalang itu?

Kalau begitu orang yang berada di dalam ruang nomor 1 adalah Grace Tang dan Fera?

Tiba-tiba dia mengerti mengapa hari ini manager datang menyambutnya secara pribadi, itu karena jalang itu menggunakan ruangan yang sudah dia pesan, dan manager tidak bisa menyelesaikan masalah ini.

Sophia Lu sudah mengerti dan Wilona Qiao juga sudah mengerti, mereka berdua saling bertatapan.

Wilona Qiao tersenyum: "Kalian salah dengar, dia mengatakan ruang nomor 11."

"Benarkah." beberapa Nona Besar saling bertatapan, sangat mungkin jika ada 1 orang yang salah dengar, tetapi apakah mungkin semuanya salah dengar?

Ada yang salah dengan masalah ini, tetapi mereka tidak membongkar kedok Wilona Qiao.

Setelah beberapa menit, salah satu Nona Besar berdiri: "Aku ingin pergi ke kamar mandi."

Nona Besar lain juga berdiri: "Aku ikut denganmu!"

Setelah keluar dari ruangan, mereka berdua tidak pergi ke kamar mandi, tetapi pergi ke ruang nomor 1.

Pintu ruang nomor 1 tidak ditutup, mereka dapat melihatnya dengan jelas, ada 2 orang wanita cantik, dan 2 pria yang tadi salah masuk ruangan.

Mereka tidak asing dengan salah satu dari wanita cantik, mereka pernah melihatnya di Delma Resort.

Pengawal Dharius Ye sangat menghormatinya, dan mereka juga mendengar Evans Xiao memanggilnya kakak ipar.

Melihat kedua sosok Nona Besar, Fera berkata: "Grace, aku ingin melihat berlian seharga ratusan juta yuan yang diberikan oleh CEO Ye kepadamu."

"Baik." Grace Tang tersenyum lalu membuka tasnya dan mengeluarkan kotak yang berisi berlian merah muda. Berlian merah mudanya terlihat sangat mempesona.

Kedua Nona Besar yang sedang mengintip dari luar saling memandang satu sama lain, mereka pernah mendengar berita tentang berlian ini, Dharius Ye menghabiskan ratusan juta yuan untuk mendapatkan berlian ini dari tempat pelelangan, mereka selalu mengira berlian itu akan diberikan kepada Sophia Lu, tidak disangka berlian itu ada di tangan wanita itu.

Pada saat muncul skandal Sophia Lu, Dharius Ye sama sekali tidak marah, mereka semua langsung mengerti, Sophia Lu dan Dharius Ye pasti sudah putus.

Kedua Nona Besar itu berjalan kembali ke ruangannya, Nona Gao mencibir: "Aku tidak bisa menerima kepura-puraan Sophia Lu, dia masih saja membohongi kita, hari ini kita harus membongkar penyamarannya."

"Betul, biasanya aku juga pernah direndahkan oleh dia, hari ini kita harus menanyakan masalah ini padanya." kata Nona Wang.

Mereka berdua tiba di ruangannya, setelah duduk Nona Gao segera berkata: "Ruang nomor 1 tidak sedang direnovasi, ada orang yang sedang makan di sana."

"Benarkah?" Nona Besar yang lain terkejut.

"Betul." kata Nona Wang, "Pria yang salah masuk ruangan tadi sedang makan di sana."

"Sebenarnya apa yang terjadi?" semua orang menatap Sophia Lu.

Sophia Lu tersenyum canggung, dia tidak mengenal kedua pria tadi, jadi dia memanfatkaan situasi ini, "Seperti ini, teman Dharius ingin datang makan di sini, jadi untuk sementara kita makan di ruangan ini."

"Bukankah Sophia adalah pacar CEO Ye, dia harus mengalah dengan tamu-tamu CEO Ye." kata Wilona Qiao.

"Benarkah?" Nona Gao tersenyum kepada Sophia Lu, "Apa identitas teman CEO Ye?"

"Aku juga tidak tahu, aku tidak mengenal kedua pria tadi, Dharius sejak kecil tinggal di luar negeri, mungkin mereka adalah teman masa kecilnya."

"Tadi kami melihat Nona Tang berada di dalam ruangan itu, dia sedang makan bersama dengan wanita cantik lainnya." kata Nona Wang.

"Nona Tang adalah teman Tuan Ketujuh, mungkin dia mengenal teman Dharius." Sophia Lu memaki di dalam hatinya, mau tidak mau dia harus terus berbohong.

"Lupakanlah, mari kita makan, nanti Sophia akan membawa kita ke Matrix Club." Wilona Qiao juga ingin mengalihkan topik.

"Teman Tuan Ketujuh? Tetapi tadi kami mendengarnya dengan jelas, Nona Tang memanggil CEO Ye dengan Dharius, dia juga mengatakan bahwa CEO Ye memberikan dia sebuah berlian seharga ratusan juta yuan." cibir Nona Gao.

"Betul, itu adalah berlian yang didapatkan oleh CEO Ye di tempat pelelangan, berliannya sangat besar, sangat mempesona dan sangat indah!" kata Nona Wang sambil tersenyum.

Sophia Lu merasa sangat malu. jika dia mengetahui situasi ini dia pasti tidak akan berbohong, dia terlihat sangat memalukan.

Wilona Qiao mendengus, lalu menatap Nona Gao dan Nona Wang, "Kalian datang untuk makan atau untuk bergosip?"

"Apa maksudmu? Kita hanya bertanya beberapa pertanyaan, itu semua demi kebaikan Sophia, jika CEO Ye memiliki simpanan, bukankah Sophia seharusnya mengetahuinya?" Nona Gao balik bertanya.

"Simpanan? Apakah CEO Ye adalah orang yang seperti itu?"