My Perfect Lady - Bab 24 Tidak percaya padamu (2)

Pisau belati ini dia ambil dari mobil Dharius Ye, ketika dia tiba disini, dirinya sudah memutuskan untuk melawannya habis-habisan.

Pengawal itu tidak menyangka bahwa Grace Tang akan memiliki pisau di tangannya, dia meringis kesakitan dan terjatuh ke lantai setelah ditusuknya.

Semua ini terjadi dalam waktu sekejap, Kak Ryan tercengang, dia tidak menyangka bahwa dua wanita lemah ini akan memiliki tingkat perlawanan seperti itu.

Dia terlalu meremehkan mereka, Kak Ryan refleks memanggil pengawal lainnya, “Heiiiii!"

Dia berpikir bahwa pengawal yang berada di lantai bawah akan bergegas masuk, tetapi hasilnya adalah hening.

Kak Ryan marah, "Woi, apakah kalian semuanya sudah mati?"

Setelah itu, dia tiba-tiba menggigil dan menoleh santai, kemudian kaget akan tatapan seorang pria yang berdiri melawan cahaya di pintu.

Dia akhirnya tahu mengapa tidak ada yang menjawabnya, kini semuanya sudah jelas.

Dharius Ye telah berdiri sekian lama di pintu, ketika Kak Ryan menatapnya, dia membalas dengan tersenyum.

Kak Ryan terbengong setelah melihat dengan jelas bahwa orang yang berdiri di pintu adalah Dharius Ye, "CEO ... CEO Ye!"

Panggilan ini membuat Grace Tang dan Fera menoleh ke arah pintu secara bersamaan, setelah mengetahui orang itu adalah Dharius Ye, Grace Tang seketika merasa lega, pisau belati yang tadi berada di tangannya jatuh ke bawah.

Dharius Ye tersenyum sembari berjalan masuk ke dalam, dia menghampiri Grace Tang dan meraih pisau belati di lantai, kemudian berkata, "Aku hanya terlambat beberapa menit, apakah kamu bahkan menggunakan pisau?"

Grace Tang memberi ekspresi yang tidak enak dipandang, "Kenapa kamu bisa disini?"

“Wanitaku sedang dalam kesulitan, apakah aku tidak akan datang?” Intonasi Dharius Ye sangat lembut.

Grace Tang sedikit canggung, sepertinya Dharius Ye telah mendengarkan semua percakapan mereka, "Aku ... Aku hanya ..."

"CEO Ye, ini hanya kesalahpahaman, aku ... Aku tidak tahu Nona Tang adalah wanita milikmu." Jelas Kak Ryan agak terburu-buru.

“Bagaimana dengan saat ini?” Dharius Ye tersenyum.

"Saat ini aku sudah tahu! Ini semua kesalahanku!"

“Apa yang akan kamu lakukan?” Tanya Dharius Ye.

"CEO Ye, aku tahu bahwa aku melakukan kesalahan, tetapi aku telah menerima bayaran, jadi aku harus bekerja!"

"Oh? Siapa yang menyuruhmu?"

"Iya ... Iya ... Haiz! Kamu seharusnya sudah tahu, aku juga tidak berani menyembunyikannya darimu, Keluarga Han memintaku melakukan ini."

"Keluarga Han?" Grace Tang terkejut, dia tidak memiliki hubungan apapun dengan Keluarga Han, mengapa Keluarga Han melakukan ini kepadanya?

"Gibson Han mengatakan bahwa Nona Tang adalah bencana karena berani merayu Tuan Muda Ketiga, dia menyuruh aku meniduri Nona Tang, sehingga Tuan Muda Ketiga akan membencinya, aku benar-benar tidak tahu Nona Tang adalah wanita milikmu. Jika aku tahu, aku tidak akan berani menyentuhnya! "

"Sesuai dengan tebakanku." Dharius Ye tersenyum, "Kamu pergi memberitahu Gibson Han bahwa Grace Tang adalah wanitaku, dia tidak perlu khawatir."

"Aku akan memberitahunya, ini adalah kesalahanku terhadap Nona Tang, aku minta maaf sebesar-besarnya!"

Sikap Kak Ryan berubah banyak, jika bukan Grace Tang melihat dengan matanya sendiri, dia tidak akan percaya orang di hadapannya adalah Kak Ryan.

"Mengenai permintaan maaf, kamu boleh bertanya pada wanitaku, karena kamu bersalah padanya."

“Nona Tang, aku minta maaf, maafkan aku kali ini, jika kamu memaafkanku, aku akan terus mengingat kebaikanmu.” Kak Ryan meminta maaf pada Grace Tang.

Grace Tang melirik Dharius Ye kemudian melirik Kak Ryan, dikarenakan dirinya saat ini memiliki kesempatan yang bagus, jika dia tidak mempergunakannya dengan baik, maka dia akan mengalami kerugian.

"Aku bisa saja memaafkanmu, tetapi kamu harus berjanji melakukan tiga hal untukku."

"Apa itu? Selagi aku mampu melakukannya, aku tidak akan mengatakan tidak." Kak Ryan melihat setitik harapan.

"Aku belum memikirkannya, tapi aku bisa memberitahumu dengan pasti bahwa ketiga hal ini sangat mudah bagimu."

Ketika Grace Tang mengatakannya, Dharius Ye tersenyum, wanita yang sangat cerdas, dia sangat pintar mengambil kesempatan.

Hanya saja Ryan Chen bukan orang yang mudah menepati janji, jika tanpa dirinya, sepertinya dia akan kesulitan memenuhi ketiga syarat ini?

Dengan adanya keterlibatan Dharius Ye, masalah ini diselesaikan dengan mantap, setelah berjalan keluar, mata Grace Tang melebar karena terkejut.

Orang-orang yang berdiri di luar masih berdiri dalam posisi yang sama seperti sebelumnya, dia merasa sedikit aneh, bagaimana cara Dharius Ye membuat orang-orang ini patuh kepadanya?

Kepala Fera mengalami sedikit luka ringan, dia mengatakan dirinya baik-baik saja, tetapi Grace Tang masih khawatir dan bersikeras membawanya ke rumah sakit untuk diperiksa.

Ketika dia memberitahu Dharius Ye, Dharius Ye mengangguk, "Haruskah aku menyuruh seseorang mengikutimu?"

"Tidak perlu."

Dharius Ye tidak bersikeras lagi, dia masuk ke dalam mobil, Grace Tang melirik sekilas supir, supirnya masih sama dengan supir yang kelihatan kurus tinggi pada malam itu.

Dia membantu Fera masuk ke dalam mobil, mobil melaju dengan cepat meninggalkan Rumah Minum Teh, setelah berjalan cukup jauh Fera mendengus lega.

"Aku telah melihat banyak orang hebat, tetapi ini adalah pertama kalinya melihat seseorang yang hebat seperti Dharius Ye, Grace, menurutmu bagaimana dia sendiri bisa mengontrol para pengawal Kak Ryan?"

Grace Tang tersenyum, "Kak Fera, dia tidak sendirian."

"Dia membawa supir."

"Tidak, kamu salah, para pengawal yang berdiri di luar bukan lagi orang-orang Kak Ryan, tetapi sudah menjadi orang-orang Dharius Ye."