My Perfect Lady - Bab 172 Sangat Bodoh (1)

Grace Tang kembali ke kamarnya dan berbicara dengan Fera, lalu ponselnya berdering.

Dia menjawab panggilannya dan terdengar suara Andios Guan: "Nona, perintahmu sudah dilakukan, orang yang berada di Keluarga Qiao mengatakan bahwa Wilona Qiao baru saja kembali ke rumah."

"Kamu suruh orang mengikuti Sebastian Qiao, dan lihat malam ini akan terjadi masalah apa."

"Baik!" Andios Guan memutuskan panggilannya.

Fera menatap Grace Tang, "Apa yang sedang terjadi?"

Grace Tang tentu saja tidak akan membohongi Fera, dia memberitahu Fera tentang pertemuan antara Stella Liu dengan Sebastian Qiao.

Fera tertegun beberapa saat, dan bertanya: "Apa yang akan kamu lakukan sekarang?"

"Tentu saja aku akan membalaskan dendam ayah dan bibiku." jawab Grace Tang dengan datar.

"Kedua orang itu sangat jahat, pamanmu itu, tidak hanya mengkhianati bibimu, dia juga ingin mendapatkan warisanmu, aku selalu merasa bahwa masalah ini tidak sesederhana itu."

Fera terdiam sebentar, "Grace, bukankah ayahmu meninggal karena kecelakaan? Jangan-jangan Stella Liu bekerja sama dengan pamanmu untuk membunuh dia?"

"Mungkin saja, jadi aku ingin memeriksanya, jika aku menemukan buktinya, aku tidak akan membiarkan kedua orang itu."

"Grace, apakah kamu membutuhkan bantuanku?"

"Kamu?"

"Betul, aku tidak berasal dari Kota A, tidak ada orang yang mengenalku, aku bisa membantumu memantau mereka."

Grace Tang merenung sejenak, ucapan Fera sangat masuk akal, ada beberapa masalah yang harus dilakukan oleh wanita agar mendapatkan hasil.

Dharius Ye tidak mungkin mengijinkannya pergi dari sini, dia hanya bisa mengandalkan Fera.

Dia mengangguk, membisikkan sesuatu kepada Fera, Fera mengangguk. "Tenang saja, serahkan masalah ini padaku."

Kali ini Sophia Lu terlihat sangat menderita, Wilona Qiao memberinya terlalu banyak dosis, sehingga dia terus muntah dan diare.

Dokter sama sekali tidak menemukan penyebabnya, melihat dia terus muntah, dokter hanya bisa membilas lambungnya, dan rasanya sangat tidak enak.

Setelah bilas lambung, kondisi Sophia Lu tidak membaik, kulitnya basah dan dingin, dan tekanan darahnya rendah, satu-satunya langkah yang bisa dilakukan oleh dokter adalah memberikan transfusi darah, dan ventilator.

Melihat kondisi Sophia Lu, Dharius Ye tentu saja tidak bisa meninggalkan dia, dan terus berada di rumah sakit.

Setelah Wilona Qiao selesai mengatur semuanya dia segera kembali ke rumah sakit, dia awalnya ingin menyiapkan jus licorice di dalam kamar mandi, lalu membawa Sophia Lu masuk ke dalam untuk mendetoksifikasi racun di tubuhnya.

Dia tidak tahu bahwa dosis yang dia berikan terlalu banyak, dan Sophia Lu langsung membilas lambungnya, bahkan Sophia Lu sampai menggunakan transfusi darah dan ventilator, dia tidak bisa menyuruhnya meminum jus itu di hadapan banyak orang.

Melihat wajah Sophia Lu yang pucat, Wilona Qiao segera membuat rencana terburuk.

Jika Sophia Lu meninggal dia harus menggunakan kesempatan ini, dengan menghasut Nyonya Lu, dan melemparkan semua kesalahannya kepada Grace Tang, dan memaksanya untuk putus dengan Dharius Ye.

Grace Tang tertawa ketika mendengar gejala Sophia Lu, dia sebagai pengamat langsung mengetahui bahwa ini pasti adalah akibat dari perbuatan Sophia Lu.

Sophia Lu pasti tidak menyangka konsekuensinya akan separah ini, benar-benar sangat bodoh.

Kondisi Sophia Lu yang seperti ini Dharius Ye tentu saja akan terus berada di rumah sakit, Grace Tang juga tidak memedulikannya, Dharius Ye tidak ada, dia bisa mengurus masalah Stella Liu dengan sepenuh hati.

Kemarin malam Andios Guan mendapatkan kabar dari orang yang mengikuti Sebastian Qiao, setelah Sebastian Qiao pulang bekerja dia akan pergi ke Georgetown Suites untuk bertemu dengan Stella Liu.

Stella Liu memang jalang yang tidak tahu malu, dia bahkan menggunakan tempat tinggal paman sebagai tempat pertemuannya dengan Sebastian Qiao.

Grace Tang tidak akan membiarkan dia terus melakukannya di tempat itu, dia menyuruh Andios Guan untuk mengganti kata sandi di Georgetown Suites.

Tidak hanya mengganti kata sandi di Georgetown Suites, dia juga mengganti semua kata sandi properti di bawah nama Nixon Tang, dan hanya tersisa Kediaman Keluarga Tang.

Sekarang bukan waktu yang tepat untuk mengusir Stella Liu, dia harus membuat Wilona Qiao dan ibunya marah terlebih dahulu.

Wilona Qiao menyuruh seseorang untuk mengikuti Sebastian Qiao kemarin malam, dan tentu saja dia dapat melihat dengan jelas foto Sebastian Qiao yang sedang bersama dengan Stella Liu.

Foto itu dikirim ke ponsel Wilona Qiao, dia langsung marah ketika melihat fotonya.

Orang yang bersama dengan Sebastian Qiao ternyata adalah Stella Liu?

Dia dan Rissa Lee mengetahui transaksi di antara Sebastian Qiao dan Stella Liu, dulu mereka selalu mengira itu adalah sebuah transaksi biasa, tidak disangka mereka bertransaksi sampai ke atas ranjang.

Wilona Qiao pulang ke rumah dengan kesal, jika jalang yang lain, dia mengetahui bahwa itu pasti adalah sebuah sandiwara.

Tetapi Stella Liu berbeda, dia lebih cantik dan lebih muda dari Rissa Lee, ditambah dia sudah tinggal bersama dengan Nixon Tang selama bertahun-tahun, dia pasti memiliki banyak pengalaman.

Wilona Qiao tidak ingin Ibunya sama seperti Hana Tang, jika Rissa Lee dan Hana Tang sama-sama diabaikan, maka dia adalah Ashley Qiao kedua.

Dia bergegas masuk ke dalam rumah dan memberitahu masalah ini kepada Rissa Lee, dan Rissa Lee sangat terkejut.

"Wilona, apakah ini salah paham?"

"Salah paham apa? Orang yang kusuruh terus mengikuti Ayah, dia melihat Ayah dan Stella Liu bersama-sama makan makanan barat, lalu mereka berdua mengendarai mobil dan pergi ke Georgetown Suites, dan pada pagi harinya ayah baru keluar dari Georgetown Suites."

Wilona Qiao tertawa dingin: "Apakah kamu mengira mereka pergi ke Georgetown Suites untuk mengobrol?"