My Perfect Lady - Bab 125 Anting yang Familiar (2)

Pesta ulang tahun Ashley Qiao sangat mewah, Dennis Lu sangat menyayangi calon istrinya ini hingga menyewa tempat termewah di Kota A untuk merayakan ulang tahun Ashley Qiao.

Kedatangan Dharius Ye seperti sebuah cahaya, banyak orang yang menghampirinya dan mengajaknya untuk bersulang, Dia kesal tetapi dia tidak menolaknya agar tidak mencoreng 'wajah' Sophia Lu.

Hari itu semua tamu dikumpulkan di suatu ruangan yang mewah. Awalnya Dharius Ye ingin pergi tetapi karena dia minum terlalu banyak, lalu dengan terhuyung-huyung, dia dipapah masuk ke dalam sebuah kamar oleh Sophia Lu.

Setelah Sophia Lu mengantarnya ke dalam kamar, dia membantunya melepaskan sepatu dan kaus kaki, lalu pergi. Rasa kantuk menyerang Dharius Ye, dia pun tertidur.

Dia tertidur dengan lelap, tiba-tiba ada orang yang barada di sampingnya mendekat, belum menyadari siapa orang itu, dia sudah dipeluk oleh orang itu.

Orang yang memeluk dia adalah seorang wanita, beradasarkan perasaan Dharius Ye, tidak mungkin Sophia Lu. Dia ingin melepaskan pelukan dia, tetapi dia tidak mengira pelukan wanita ini begitu erat.

Tubuhnya memiliki aroma yang sangat harum, biasanya Dharius Ye tidak tertarik dengan wanita. Tetapi malam itu entah apa karena pengaruh arak yang membuat dia meresponnya.

Kejadian selanjutnya merupakan kejadian yang tidak pernah terbayangkan oleh Dharius Ye, wanita ini menempeli tubuh dia dan menjulang yang lembut menghancurkan tameng dia.

Dia tidak dapat mengontrol dirinya sendiri, dia melakukan hal itu terhadap wanita yang wajahnya tidak dia lihat dengan jelas.

Ketika memasukinya, dia berteriak kesakitan, dia sangat sempit hingga membuatnya menjadi gila. Sebelum itu dia tidak pernah menyentuh wanita, dia tidak menyangka akan senikmat ini.

Dia bekerja keras padanya, mendengarkan dia berdesah, mereka tidak bisa melihat satu sama lain dengan jelas.

Hanya ada keinginan, ritme.......

Malam itu bagi Dharius Ye sangatlah menakjubkan, dia tidak mengingat dengan jelas melakukan dengannya berapa kali, sangat gila hingga dia merasa dirinya benar-benar menjadi seorang manusia.

Itu merupakan wanita lain selain Grace Tang, sayangnya dia tidak mengenali wajahnya.

Karena ada pemadaman listrik di tengah malam di club tersebut pada malam itu, biasanya akan ada rencana darurat untuk pemadaman listrik.

Tetapi pada malam itu tidak hanya kabel eksternal saja yang dipotong, tetapi juga kabel internal.

Orang yang dapat memperbaikinya tidak menemukan sumber penyebab pemadaman hingga langit berubah menjadi terang. Ketika Dharius Ye menyadarkan diri, itu sudah pagi hari.

Cahaya mentari bersinar tinggi, dalam ruangan terdapat aroma itu. Tetapi wanita di dalam ruangan sudah menghilang.

Jika bukan karena bercak merah di atas ranjang dan anting milik dia yang tertinggal, Dharius Ye akan mencurigai dirinya sedang mimpi basah.

Karena pemadaman listrik dan kamera pengintaian juga rusak sehingga dia tidak bisa melihat dengan jelas siapa wanita kemarin malam.

Masalah ini berlalu begitu saja, selain anting yang dia bawa pulang dari hotel, Dharius Ye tidak mengetahui siapa wanita itu sebenarnya.

Tetapi sekarang, muncul sebuah petunjuk, dia melihat sebuah anting yang sama persis. Tetapi sayangnya pemilik anting tersebut sudah meninggal.

Tiga bulan setelah ulang tahun Ashley Qiao, dia bunuh diri. Dharius Ye yang sedang memegang anting tiba-tiba mendapatkan perasaan yang buruk.

Jika wanita pada malam itu memang benar adalah Ashley Qiao, kemungkinan besar pria lain milik Ashley Qiao adalah dirinya sendiri.

Ashley Qiao tidak membantah tuduhan Dennis Lu karena dia memang telah berbuat hal itu dengan orang lain, dia tidak dapat mengelaknya.

Dharius Ye memijit kepalanya, ada beberapa yang tidak bisa dipastikan, apakah wanita pada malam itu adalah Ashley Qiao?

Jika memang dia, mengapa dia memasuki kamar dia dan menggodanya? Jika memang menggodanya, mengapa dia pergi meninggalkannya dengan diam-diam?

Jangan-jangan dia salah masuk kamar?

Hanya asumsi inilah yang masuk akal karena terjadi pemadaman listrik pada malam itu.

Jika memang seperti itu Ashley Qiao menganggap dia menjadi siapa? Dennis Lu? Atau pria lain?

Max menghela nafas melihat wajah Dharius Ye yang kebingungan: "Tuan Muda, masalah ini sudah berlalu. Kamu jangan memikirkannya kembali."

"Aku bukannya ingin memikirkannya. Pada dasarnya aku sudah melupakan masalah ini, tetapi anting ini muncul dengan begitu tiba-tiba. Max, jika wanita pada malam itu memang benar adalah Ashley Qiao maka aku adalah orang yang menyebabkan kematiannya."

"Tuan, masalah ini tidak ada kaitannya denganmu. Jika wanita itu memang benar adalah Ashley Qiao, itu pun dia sendiri yang memasuki kamarmu."

Max terhenti sejenak: "seorang wanita yang memasuki kamar pria pada tengah malam, sudah pasti dia memiliki niat lain."

Dharius Ye tidak bersuara, apa yang diinginkan Ashley Qiao dari dirinya?

Dia menggosok keningnya, "masalah ini tidak semudah itu. Aku selalu merasa ada orang yang sedang melawan aku atau melawan wanita itu, jika tidak mengapa club kelas atas seperti itu bisa terjadi pemadaman listrik? Dan juga reaksi wanita yang bersamaku pada malam itu membuat orang-orang sangat terkejut."

Dharius Ye teringat sepasang tangan lembut yang memeluk dia, dan ketika mereka menyatu, dia dapat merasakan seluruh tubuh dia sangat panas seperti terkena obat.

Dia tidak menolak perlakuan dia yang begitu kurang ajar melainkan terus memberinya jalan. Kegilaan malam itu muncul sekilas pada pikirannya.

Dharius Ye teringat ketika Grace Tang sedang dicelakai oleh orang lain, reaksi dia sangat cocok dengan wanita di malam itu.

Max tidak tahu apa yang sedang dipikirkan Dharius Ye. "Tuan Muda, yang sudah berlalu biarkan berlalu, sudah siang kita sudah harus berangkat!"

Dharius Ye menganggukkan kepalanya dan beranjak. Max sambil menenteng kostum berkuda dan perlengkapan kuda sambil mengikuti dia keluar dari hotel.

Dalam perjalanan ke arena berkuda, dalam pikiran Dharius Ye masih terdapat masalah yang membuat dia bingung.

Apakah wanita pada malam itu adalah Ashley Qiao?