My Perfect Lady - Bab 60 Aku Sudah Mengetahui Kesalahanku (2)

Tentu saja Sophia Lu tidak berani bersikap kurang ajar di depan Evans Xiao. Dia hanya tersenyum dingin: "aku tidak akan berselisih denganmu karena ada Tuan Ketujuh di sini, dan aku memaafkanmu kali ini."

"Terima kasih Nona Lu! Terima kasih Tuan Ketujuh!" Fera menjawab dengan hormat.

"Sudah kamu pergilah! Nona Lu sudah memaafkanmu!"

"Baik!" Fera segera pergi dengan cepat seperti melihat hantu.

Sophia Lu mendengus: "lihatlah sikapnya!"

"Sudahlah, dia hanyalah orang rendahan, Nona Lu tidak perlu marah terhadapnya. Lupakan saja masalah ini, karena masalah ini memiliki kaitan dengan Grayson Han dan kita harus memberikan Grayson Han sedikit 'wajah'."

"Perkataanmu benar, Tuan Ketujuh! Aku tidak akan berselisih dengan mereka yang dapat merendahkan martabat aku." Sophia Lu merasa jauh lebih baik setelah mendengar perkataan Evans Xiao.

Kelihatannya posisi wanita jalang ini di dalam hati Dharius Ye tidak terlalu penting. Ketika dia sedang berpikir, dia teringat dia sudah tidak melihat Dharius Ye dalam waktu yang cukup panjang. Akhirnya dia pun kembali bertanya kepada Evans Xiao: "Dharius ada dimana? Mengapa begitu lama tidak melihat batang dirinya?"

"Kakak memiliki beberapa urusan, dia akan segera datang kemari jika urusannya sudah terselesaikan. Bukannya kamu sedang sakit? Istirahatlah dengan baik, aku akan memanggil perawat untuk menjagamu."

Setelah selesai berbicara, dia melambaikan tangan ke arah pintu ruangan, kedua perawat segera masuk. Evans Xiao berdehem: "jaga Nona Lu dengan baik, penuhi semua keinginannya."

"Baik!" Perawat menjawab dengan penuh hormat.

"Aku pergi terlebih dahulu karena ada beberapa urusan, Nona Lu istirahatlah dengan baik!" Evans Xiao melangkah pergi setelah selesai berbicara.

Dharius Ye meminta orang untuk menggantikan ruangan rawat inap untuk Grace Tang karena ranjangnya sudah rusak akibat tendangan dirinya.

Perawat kembali memasangkan infus kepada Grace Tang, Grace Tang berbaring di atas ranjang sambil memejamkan matanya. Dharius Ye duduk di atas sofa sambil melihat ke arahnya.

Terdengar suara langkah kaki dari luar, Evans Xiao mendorong pintu dan melangkah masuk, "kak, Fera sudah meminta maaf kepada Nona Lu. Aku sudah menyuruhnya pulang dan beristirahat."

Dharius Ye menganggukkan kepalanya. Evans Xiao melihat ke arah Grace Tang yang berada di atas ranjang: "sudah malam, besok aku harus pergi ke Kota A. Aku pulang terlebih dahulu."

"Baik."

Grace Tang pun membuka matanya, "Tuan Ketujuh, hati-hati!"

"Baik, Nona Tang beristirahatlah dengan baik!"

Evans Xiao melangkah keluar dan menutup pintu, ruangan rawat inap kembali diselimuti dengan keheningan. Grace Tang dan Dharius Ye sama-sama terdiam.

Ponsel Grace Tang berdering, dia mengangkatnya, terdengar suara Grayson Han: "apakah kamu sudah membaik?"

"Sudah. Apakah ayahmu baik-baik saja?"

"Dokter sedang menolongnya, masih belum mengetahui hasil akhirnya." Grayson Han menjawab, "apakah Dharius Ye ada datang dan mengganggumu?"

"Tidak, aku baik-baik saja!"

"Baguslah, aku akan menjengukmu besok."

"Tidak perlu!" Grace Tang langsung mencegatnya.

"Kenapa?" Grayson Han merasakan reaksinya yang tidak benar.

"Besok aku sudah keluar dari rumah sakit." Grace Tang menjelaskan.

"Kamu tidak beristirahat di rumah sakit lebih lama?"

"Aku tidak apa-apa, keadaanku sudah membaik setelah mendapatkan infus."

Dharius Ye yang sedang terduduk di atas sofa melihat ke arahnya dengan lurus, Grace Tang panik, "aku mengantuk, aku ingin beristirahat, aku putuskan panggilannya ya."

"Baik."

Setelah memutuskan panggilan, Dharius Ye masih menatap Grace Tang dengan lurus. Grace Tang menundukkan kepalanya, dia mendengus. "penzinah!"

Grace Tang berpura-pura tidak mendengarnya, Dharius Ye beranjak dan menghampirinya; "apakah kamu tidak merasa perlu menjelaskan kejadian hari ini?"

"Menjelaskan apa?"

"Masalah kamu dengan Grayson Han!"

"Aku....aku dan Grayson Han hanya memiliki hubungan pekerjaan."

"Hubungan pekerjaan? Aku bahkan tidak tahu sejak kapan kamu menjadi mitra kerjanya!" Dharius Ye tertawa mengejek.

"Bukan mitra kerja, Tuan Han merupakan atasan aku."

"Apa? Kamu bekerja di perusahaan Grayson Han?"

"Aku....aku hanya menjadi duta merek perhiasan."

"Baik! Baik! Baik!" Dharius Ye mengucapkan kata baik selama tiga kali berturut-turut.

Grace Tang diam-diam menatap ekspresi Dharius Ye yang begitu mengerikan, dia kembali menundukkan kepalanya. Dharius Ye tersenyum dingin: "segera putuskan kontrak dengannya!"

"Kenapa?"

"Menurutmu kenapa?" Dharius Ye tersenyum dingin ke arah Grace Tang, "atau kamu ingin menumbuhkan perasaan dengan Grayson Han?"

"Bukan. jika memutuskan kontrak....harus membayar biaya ganti rugi." Grace Tang membalasnya dengan penuh keberanian.

"Aku yang akan membayar biaya ganti rugi tersebut. Kamu segera putuskan kontrak dengannya." Dharius Ye tidak peduli sama sekali jika uang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah.

"Tidak mau!" Tentu saja Grace Tang tidak bersedia memutuskan kontrak dengan Grayson Han. Dia hanya mengucapkan biaya ganti rugi dengan asal, dia mengira Dharius Ye tidak akan mempedulikannya. Tidak menyangka ternyata dia bersedia membayar biaya ganti rugi.

"Kamu katakan sekali lagi." Dharius Ye menekan perkatannya.

"Aku bukannya tidak ingin memutuskan kontrak. Aku terlalu bosan, aku bisa gila jika terus berada di rumah. Lagipula aku tidak memiliki uang, aku ingin bekerja untuk mendapatkan uang!" Grace Tang menjelaskan.

"Kekurangan uang? Aku berikan kepadamu!" Dharius Ye membuka dompetnya dengan kasar dan melemparkan beberapa kartu kepada Grace Tang. "Apakah sudah cukup? Jika tidak cukup, aku masih memiliki yang lain."

Novel Terkait

Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu