My Perfect Lady - Bab 18 Kalau begitu jangan makan

Grace Tang melihatnya tidak duduk, dia pun mengambil beberapa serbet, menyeka bangku lagi, dan Grayson Han akhirnya duduk.

Mr. Brice dan Grayson Han jelas tidak pernah datang ke tempat seperti ini, dan Grace Tang mengajukan diri untuk melakukan segalanya.

Dia memesan kerang, bebek panggang, ikan, steak, tusuk sate, ayam, udang, kentang, terong ... dan beberapa botol bir.

Gerakan pemilik kedai cepat, dan semua makanan disajikan dalam beberapa saat.

Grace Tang memberi Grayson Han dan Mr. Brice bir dalam cangkir sekali pakai, dan mengisinya, menunjukkan bahwa mereka siap untuk makan.

Grayson Han tidak bergerak, Mr. Brice melihat Grace Tang mengambil satu tusuk tusuk sate, dengan hati-hati menggigit sepotong kecil daging dan mengunyahnya.

Setelah makan, matanya berkibar, dan dia cepat-cepat menghabiskan makanan di tangannya.

Beberapa saat kemudian, Grace Tang juga menghabiskan beberapa tusuk. Meskipun dia makan cepat, gerakannya anggun dan tidak kasar.

Melihat Mr.Brice makan, dia tersenyum dan bertanya, "Bagaimana rasanya?"

"Cukup enak," jawab Mr. Brice sambil mengambil tusuk lain.

Melihat bahwa Grayson Han terduduk diam untuk sementara waktu, Grace Tang mengambil inisiatif untuk meletakkan satu tusuk sate di depannya, "Tuan Han, cobalah, rasanya cukup enak."

Wajah Grayson Han menegang, apakah daging di tempat seperti ini bisa dimakan?

Melihat Mr. Brice dan Grace Tang sangat menkmati makanannya, dia pun menekatkan diri untuk mencobanya.

Meskipun tidak terlihat bagus, rasanya enak, dan wajahnya yang kaku mereda.

Dia pun segera menghabiskan sate di tangannya. Melihatnya selesai makan, Grace Tang menaruh sepotong sayap ayam panggang di piring di depannya.

Grayson Han mencobanya, dan ternyata sayap ayamnya terasa enak juga.

Melihat Grayson Han memakan sayap ayam, Grace Tang tersenyum dalam hati, bukankah tadi kamu terlihat jijik? Kalau begitu jangan memakannya?

Dia hanya memikirkan kata-kata itu, tentu saja tidak berani mengatakannya. Kemudian, dia meletakkan udang bakar di piring Grayson Han dan Mr. Brice.

Baik Mr. Brice dan Grace Tang langsung memakan udang bakar. Hanya Grayson Han yang tidak bergerak, Grace Tang menduga dia tidak ingin mengupas kulitnya, jadi dia berinisiatif mengupas kulit udang untuk Grayson Han.

Grayson Han secara alami tidak sungkan. Setelah menghabiskan udang di depannya, dia menemukan bahwa udang itu sangat menggiurkan, dia berkata pada Grace Tang, "Tolong kupaskan beberapa udang lagi.",

Tuan muda tentu terbiasa dengan hal itu, dan nada bicaranya tidak perlu dipertanyakan lagi. Grace Tang merasa ini sedikit lucu, dia menganggapnya sebagai pelayan.

Dia tidak mempedulikan pemikirannya dan dia mengupas beberapa udang untuknya.

Grayson Han memakan semua udang, mengambil serbet dan menyeka tangannya, sepertinya dia tidak akan makan lagi.

Grace Tang tidak ingin mengabaikannya lagi. Dia baru saja harus mengupas kulit udang untuknya, tetapi dirinya sendiri tidak makan banyak.

Di sisi lain, Mr. Brice menghabiskan tiga bebek panggang.

Dia menjilat bibirnya dan berkata, "Bebek panggang ini enak sekali! Aku ingin beberapa ekor lagi."

Grace Tang pun menyuruh pemilik kedai untuk memanggang lagi, kali ini pemilik warung membawa kentang panggang kesukaannya.

Apa keripik kentang dan kentang panggang ... selama mereka terbuat dari kentang, Grace Tang adalah pemakan yang tak kenal lelah.

Melihat keripik kentang disajikan, dia takut itu semua dimakan oleh Mr. Brice, jadi dia segera mengambil banyak dan mulai makan.

Mr. Brice tidak tertarik dengan kentang, dia hanya menatap ke arah bebek yang sedang di panggang.

Dia makan banyak keripik kentang, dan Grayson Han di samping terus menatapnya.

Grayson Han sebenarnya tidak ingin makan lagi, tapi melihat Grace Tang tidak henti-hentinya makan keripik kentang, dia juga menginginkannya.

Dia batuk dan berharap Grace Tang akan memberinya sedikit keripik kentang seperti sebelumnya, tetapi wanita itu mengabaikannya.

Keripik kentang tampaknya telah mengambil jiwanya, dan dia hanya tahu makan tanpa mendongak.

Grayson Han tidak bisa menahannya, jadi dia meraih seutas.

Ini adalah pertama kalinya Grayson Han mengambil inisiatif untuk mengambil makanan sendiri. Grace Tang, yang makan dengan manis, tertegun dan menatapnya tanpa sadar.

Dia kesal, "Lihat apa?"

Grace Tang tersenyum, "Tuan Han sangat tampan!"

“Kamu baru tahu sekarang?” Dia menjawab dengan humor.

Tapi Grace Tang tidak bisa tertawa karena semua kentang panggang yang tersisa di piring masuk ke perut Grayson Han.

Setelah makan keripik kentang, Grayson Han minum seteguk besar bir. Dia belum puas, dan memerintahkan Grace Tang lagi, "Aku ingin keripik kentang lagi, ah, jangan menaruh lada kali ini."

Grace Tang berbisik di hatinya, bukankah kamu sangat dingin tadi?

Tentu saja dia hanya mengatakan itu dalam hatinya, dan dia memerintahkan pemilik kedai untuk memanggang keripik kentang seperti yang diinstruksikan Grayson Han.

Makan di tempat seperti ini memang selalu menyenangkan. Mereka menghabiskan semua makanan panggang dan minum bir. Ketika mereka akhirnya bubar, Mr. Brice berkata, "Nona Tang, ingatlah untuk memberitahuku jika ada makanan yang lezat di masa depan, lain kali aku yang akan mengundangmu makan! "

"Tentu saja!" Grace Tang menjawab sambil tersenyum, "Mr. Brice, Tuan Han, aku pergi dulu!"

Melihatnya pergi, Grayson Han dan Mr. Brice naik mobil bersama-sama, Grayson Han mengajukan pertanyaan kepada Mr. Brice.

"Aku ingin tahu bagaimana kamu mengenalnya? Apakah saat di Istana Kaisar?"

Mr. Brice menggelengkan kepalanya, "Tidak, kenalan aku dengannya sangat dramatis."

“Dramatis?” Grayson Han bertanya-tanya.

"Aku baru saja datang ke Kota B setahun yang lalu dan dihentikan oleh polisi di jalan. Hari itu aku tidak membawa penerjemah. Nona Tang kebetulan lewat dan membantuku. Nona Tang benar-benar wanita yang sangat menawan. "

“Ternyata seperti itu,” Grayson Han tersenyum, “Saat itu seharusnya kamu tidak menyangka wanita yang menarik ini bekerja di tempat seperti istana kekaisaran?”

“Aku tidak mengizinkan kamu mengolok-olok pekerjaannya,” Mr. Brice berkata dengan tegas: “Tidakkah kamu tahu bahwa setiap keluarga mengalami kesulitan, Nona Tang juga terpaksa bekerja di tempat ini, meskipun aku mengatakan ini dengan tidak menjatuhkan harga dirinya sedikitpun. "

“Oh?” Grayson Han tidak menerima begitu saja. Setiap wanita yang jatuh memiliki masa lalu yang buruk di belakangnya, tetapi dia tidak tahu apa yang disebut masa lalu buruk Grace Tang itu?

"Dia gadis yang sangat berbakti. Neneknya sakit dan tinggal di unit perawatan intensif, jadi dia membutuhkan banyak uang. Dia tidak punya uang dan dia tidak bisa menemukan siapa pun untuk meminjam uang.”

"Neneknya sudah pulih?"

"Tidak, dia meninggal."

Grayson Han tidak berbicara. Dia hampir bisa menebak masa lalu, seharusnya sekarang Grace Tang bekerja hanya untuk melunasi utangnya.

Jika semua yang dikatakan Brice benar, Grace Tang ini memang wanita yang kasihan.

Tiba-tiba teringat tiga gelas anggur tadi. Jika dia tidak berkelahi dengan Dharius Ye, Grace Tang pasti akan mendapatkan banyak bonus malam ini.

Tetapi karena gangguannya, dia tidak mendapatkan satu sen pun malam ini, dan Grayson Han tidak bisa tidak merasa bersalah.