My Perfect Lady - Bab 153 Jangan Terlalu Mengandalkan Pria (1)

Perkataannya jelas mengacu kepada Grace Tang, Max segera terdiam, Dharius Ye tidak bisa memikirkan apa tujuan Grace Tang terhadap dirinya.

Awalnya dia tidak ingin bersama dengannya, tetapi setelah bersama dengannya, dia tidak tertarik dengan uang maupun statusnya.

Sekarang dia adalah pewaris Seven Stars Corporation, dia tidak perlu memedulikan uang lagi, tetapi kenapa dia hari ini datang untuk mengambil berliannya, kemudian pergi meninggalkannya?

Apakah dia merasa tidak nyaman karena masalah foto tadi?

Pikirannya sedang memikirkan masalah itu, tiba-tiba Max berkata: "Tuan Muda, tadi pada saat kita kembali, ada orang yang mengikuti kita."

"Apakah kamu tahu siapa dia?"

"Sepertinya....... sepertinya Andios Guan."

"Andios Guan? Untuk apa dia mengikuti kita?"

"Aku juga bingung, setelah kita tiba di sini Andios Guan memutar balik mobilnya dan pergi dari sini." Max sedikit ragu-ragu, "Aku melihat ada seseorang yang duduk di barisan belakang, dia memegang barang yang bisa memantulkan cahaya, sepertinya itu lensa kamera."

"Apa?" Dharius Ye meninggikan suaranya.

Andios Guan mengikuti dirinya dan Grace Tang, dan di belakanganya ada orang memegang kamera? Apa yang sebenarnya ingin dilakukan oleh wanita ini?

Intusinya mengatakan bahwa Grace Tang sedang merencanakan sesuatu lagi.

Setelah Grace Tang masuk ke dalam mobil, wajahnya seketika menjadi muram, Fera yang sedang mengemudi menatapnya: "Kenapa, kamu tidak senang?"

"Iya, aku bahkan sampai melupakan siapa diriku sebenarnya, untung saja aku mengerti pada akhirnya." Grace Tang menghela napas dengan panjang.

"Manusia, untung saja memiliki pemikirannya sendiri, bagaimanapun juga aku harus mengerti posisiku."

"Perkataanmu terdengar sangat dalam." Fera tersenyum. "Grace, villa Dharius Ye sangat mewah!"

"Itu adalah tempat dimana dia membawa simpanannya ke sana, apakah itu terlihat mewah?" Grace Tang mencibir, "Rumah Dharius Ye yang sebenarnya tidak berada di sini, kamu akan melihat kemewahan yang sebenarnya jika kamu berada di sana."

"Apa maksudmu?" Fera tertegun.

"Dharius Ye selalu menganggapku sebagai simpanannya, tidak ada yang lain, ketika aku kembali ke Kota A dia tidak pernah menawarkan untuk membawaku kembali ke rumahnya, sampai aku merayakan ulang tahunnya, dia tidak memiliki pilihan lain selain membawaku ke sini."

Raut wajah Grace Tang menjadi muram, "Kak Fera, aku hanya orang lain bagi Dharius Ye, apakah kamu mengerti?"

Fera membeku sejenak: "Grace, kamu jangan berpikir berlebihan, mungkin dia tidak bermaksud seperti itu?"

"Sebelumnya aku juga berpikir seperti itu, tetapi setelah dia memperingatiku untuk tidak membongkar barangnya, akhirnya aku mengerti."

Grace Tang menyeringai, "Kak Fera, aku akan melihat peranmu malam ini, karena Dharius Ye memperlakukanku seperti orang lain, maka aku tidak akan memperlakukannya sebagai orang lain juga, malam ini aku ingin bertarung dengan Sophia Lu!"

"Baik!" jawab Fera.

Mereka pergi ke restoran barat paling terkenal di Kota A, bisnis restoran ini sangat bagus, sehingga para tamu yang ingin makan di sana harus melakukan reservasi terlebih dahulu, jika tidak, mereka tidak akan mendapatkan tempat duduk.

Grace Tang tidak melakukan reservasi dan langsung membawa Fera masuk ke dalam restoran, pelayan dengan sopan menyambutnya: "Selamat datang, berapa nomor meja Anda?"

Grace Tang menjawab dengan datar: "Ruang nomor 1!"

"Nomor 1?" pelayan itu tertegun, ruang nomor 1 adalah ruangan khusus untuk Dharius Ye dan Evans Xiao, dan tidak dijual untuk umum.

Melihat tampang pelayan itu, Grace Tang mencibir: "Kenapa? Ada masalah?"

"Maaf, ruang nomor 1 khusus untuk CEO Ye dan Tuan Ketujuh, kita tidak menjualnya untuk umum!"

"Aku tahu bahwa ruangan itu khusus untuk CEO Ye dan Tuan Ketujuh, aku adalah teman CEO Ye, tidak akan ada masalah jika aku menggunakan ruangannya."

"Ini......"

"Panggil managermu, aku akan bicara dengannya."

Melihat Grace Tang yang terus memaksanya, lalu melihat pakaiannya, pelayan itu segera memanggil managernya, dan dengan cepat managernya datang menghampiri Grace Tang.

Dia tersenyum lebar kepada Grace Tang, "Maaf! Ruang nomor 1 telah dipesan."

"Bukankah tidak dijual untuk umum?"

"Ruangan itu dipesan oleh Nona Lu, dia adalah pacar CEO Ye......"

Sophia Lu selalu menggunakan identitasnya sebagai pacar Dharius Ye untuk mendapatkan perlakuan khusus.

Hari ini, Grace Tang datang karena alasan ini, dia ingin masuk ke dalam ruangan itu sebelum Sophia Lu datang, dia ingin melihat bagaimana reaksi Sophia Lu.

Grace Tang tidak berbicara, Fera yang berada di belakanganya segera berkata: "Siapa itu Nona Lu? Apakah kamu tidak tahu dia siapa?"

"Aku tidak tahu, bisakah kamu memberitahuku?" tanya manager.

"Dia adalah pacar CEO Ye, Nona Lu sudah bukan pacarnya lagi!" cibir Fera.

Manager memandangi Grace Tang lagi, orang di hadapannya tampak sangat cantik, temperamen dan penampilannya jauh lebih baik daripada Sophia Lu, apakah dia benar-benar adalah kekasih barunya Dharius Ye?

Dia tidak yakin, jadi dia tersenyum: "Bagaimana, jka aku memberi ruangan yang lain untuk Anda?"

"Tidak, kami ingin ruang nomor 1!" Fera sudah mengetahui keinginan Grace Tang, bagaimana mungkin dia akan mundur.

"Maaf, Nona Lu sudah menelepon terlebih dahulu...."

"Ruangan itu milik CEO Ye, mengapa Sophia Lu menggunakan ruangannya?" Fera balik bertanya.

"Ini?" manager hanya bisa tersenyum.

Novel Terkait

My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu