My Perfect Lady - Bab 191 Pertanyaan (1)

"Kenapa kamu sangat terkejut?" Dharius Ye memelototinya.

"Mereka adalah kakak adik..."

"Bukan kandung." kata Max.

"Walaupun bukan saudara kandung, tetapi aku tidak bisa menerima hal ini." Evans Xiao mengerutkan keningnya: "Jika Sebastian Qiao mengetahui hal ini, dia pasti merasa sangat jijik."

Dharius Ye berkata: "Evans, Sebastian Qiao akan segera mengetahuinya."

"Kamu masih belum memberitahuku kenapa kakak ipar mengawasi mereka?"

Dharius Ye memberitahu hubungan Sebastian Qiao dan Stella Liu kepada Evans Xiao, Evans Xiao meninju kursi: "Kakak, apa yang kau tunggu, segera bereskan kedua orang itu."

"Kamu sangat gegabah, tidak seteliti Grace, jika berbuat seperti ini, bukankah orang-orang akan menjelekkan Nixon Tang?" Dharius Ye memelototinya.

"Bagaimana kakak ipar ingin melakukannya?" Evans Xiao balik bertanya.

"Sepertinya dia ingin melakukan keduanya dalam waktu yang bersamaan, satu sisi mencari Stella Liu untuk mencari perhitungan dengan Sebastian Qiao, dan satu sisi mendapatkan kelemahan Rissa Lee."

"Kakak ipar sangat pintar. Aku bingung, bagaimana dia mengetahui hubungan antara Rissa Lee dan Axel Lee?"

"Aku juga penasaran dengan masalah ini." Dharius Ye menggosok dahinya, dia mengetahui hubungan Axel Lee dengan Rissa Lee ketika sebelumnya dia menyuruh orang untuk mengikutinya.

Tetapi bagaimana Grace mengetahuinya? Melihat tindakan Grace yang melakukan keduanya dalam waktu yang bersamaan, membuat Dharius Ye sedikit merasa terkejut.

Dia terlihat sangat bijaksana, tetapi entah kenapa dia terlihat sangat berbeda dari biasanya.

Evans Xiao bersandar di sandaran kursi, dan tiba-tiba tertawa: "Kakak, di sisimu ada seorang wanita yang hebat, aku merasa kamu perlu lebih berhati-hati, jika kamu menyinggung kakak ipar, sepertinya dia akan memakanmu."

Evans Xiao sedang bercanda, tetapi hati Dharius Ye sedikit bergetar, dan tatapan matanya tiba-tiba meredup.

Dharius Ye dan Evans Xiao kembali ke perusahaan, keduanya mengadakan pertemuan dengan para petinggi, dan pertemuan itu berlangsung sampai jam 7 malam.

Dharius Ye dan Evans Xiao kembali ke kantornya, dan tiba-tiba melihat Sophia Lu sedang duduk di dalam kantor untuk menunggunya.

Melihat Sophia Lu, Evans Xiao mengernyitkan alisnya dan merasa tidak senang, "Nona Lu, besok saja baru kamu katakan masalah yang ingin kamu katakan, aku dan kakak masih belum makan."

Evans Xiao jelas tidak ingin melihatnya, Sophia Lu tidak memedulikannya, "Aku hanya memiliki beberapa kata untuk dikatakan, tidak akan memakan waktu terlalu lama."

Raut wajah Dharius Ye tampak seperti biasa, "Evans, kamu tunggu di mobil, aku akan segera turun."

Evans Xiao mengangguk dan membalikkan badannya, "Kakak, kamu cepat turun, aku sudah kelaparan."

"Baik." Dharius Ye mengangguk, berjalan dan duduk di atas sofa, dan suaranya terdengar lembut: "Apakah ada masalah?"

"Betul." Sophia Lu melirik Dharius Ye dengan hati-hati, dan menggigit bibirnya, "Dharius, bisakah kamu menyuruh Nona Tang untuk membujuk Dennis?"

"Apa maksudmu?" Dharius Ye mengerutkan keningnya.

"Dennis ingin putus dengan Wilona, dia tidak ingin mendengarkan perkataan kita....."

Ini adalah hasil diskusi yang dilakukan oleh Sophia Lu dan Wilona Qiao pada sore tadi, sengaja membicarakan hubungan Dennis Lu dengan Grace Tang, untuk membuat Dharius Ye merasa jijik, dan berpisah dengan Grace Tang.

"Apa hubungannya dengan Grace?" potong Dharius Ye.

"Aku curiga Nona Tang yang menyuruh Dennis untuk putus dengan Wilona." Sophia Lu memperhatikan raut wajah Dharius Ye dengan cermat. Melihat raut wajahnya yang biasa saja, dia segera melanjutkan:

"Kamu juga tahu bahwa Dennis tidak memiliki perasaan apa pun terhadap Wilona, ini semua karena perkataan Ashley Qiao jadi dia bertunangan dengan Wilona."

"Hanya sebatas curiga, Grace seharusnya tidak memedulikan masalah Dennis Lu." hati Dharius Ye tidak senang, tetapi dia masih mencoba untuk membela Grace Tang.

"Dharius. aku tahu jika aku mengatakan seperti ini mungkin kamu akan merasa perkataanku tidak masuk akal, tetapi aku harus mengatakannya. Nona Tang masih bersedih dengan kematian Ashley Qiao, dia membenci Wilona, dan tidak ingin melihat Wilona dan Dennis bersama, jadi dia ingin memisahkan Dennis dan Wilona."

"Ini hanya tebakanmu, bukan?"

"Bukan, aku bisa mengatakan seperti ini karena aku mempunyai alasan, ketika Dennis dirawat di rumah sakit ketika dia ingin menyelamatkan Nona Tang, Nona Tang datang menjenguknya dan bertengkar dengan Wilona, dan pada saat itu Dennis sangat marah."

"Bertengkar? Kenapa aku tidak tahu? Kenapa mereka bisa bertengkar?"

"Wilona mengatakan kepadaku bahwa dia melihat Nona Tang menatap Dennis dengan tatapan menggoda, dia tidak bisa menahan dirinya dan akhirnya bertengkar dengan Nona Tang, dan dia mengancam akan memberitahu masalah ini kepadamu."