My Perfect Lady - Bab 191 Pertanyaan (2)

Sophia Lu berhenti sejenak, ketika melihat tidak ada tanda-tanda Dharius Ye akan marah, dia baru melanjutkan.

"Karena masalah ini Dennis marah kepada Wilona, dan berkata ingin putus dengannya. Tidak disangka, kemarin malam Dennis ternyata ingin putus dengan Wilona."

Perkataan Sophia Lu membuat tatapan Dharius Ye menggelap, dia mengendalikan dirinya sendiri.

"Dennis memiliki pendirian yang kuat, dia mengetahui dengan jelas apa hal yang disukainya dan apa hal yang tidak disukainya, dia sendiri yang memutuskan untuk putus, tidak ada hubungannya dengan Grace."

"Awalnya aku juga berpikir seperti itu, kemarin malam aku membujuk Dennis sampai tengah malam, Dennis sedikit melunak dan dia berjanji akan memikirkannya."

Sophia Lu menghela napas, "Tetapi..... tetapi setelah hari ini Dennis bertemu dengan Nona Tang, dia segera berubah pikiran ketika dia tiba di rumah."

Sophia Liu sudah bertekad untuk menyalahkan Grace Tang, hari ini Wilona Qiao datang ke rumahnya untuk membahas bagaimana cara menghadapi Grace Tang.

Dennis Lu kembali mengungkit kata-kata putus ketika dia kembali dan melihat Wilona Qiao ada di dalam rumah, dia juga mengatakan masalah ini kepada Denny Lu dan Nyonya Lu, dan bersikeras meminta mereka untuk membatalkan pernikahan.

"Tidak tahu apa yang dikatakan oleh Nona Tang pada Dennis hari ini, setelah Dennis kembali dia segera membahas masalah pembatalan pernikahan dengan ayah dan ibuku, dan tidak mendengarkan bujukan kami."

Ucapan ini membuat hati Dharius Ye terasa tidak nyaman, "Kamu berpikir berlebihan, hari ini Dennis pergi menemui Grace hanya karena masalah penyerahan pusat pembelanjaan."

"Dharius, aku tidak memiliki maksud lain, aku hanya khawatir dengan Dennis, dia adalah satu-satunya adik laki-lakiku, kamu juga tahu bahwa dia sangat terobsesi dengan Ashley Qiao, Nona Tang sangat mirip dengan Ashley Qiao, aku hanya merasa Nona Tang dapat mempengaruhi keputusan Dennis, jadi aku ingin kamu menyuruh Nona Tang, untuk membujuk Dennis."

"Aku tidak bisa berbuat apa-apa dalam masalah ini." tolak Dharius Ye.

"Baiklah, aku tidak akan mengganggumu lagi, aku akan pergi!" Sophia Lu segera berdiri.

Dharius Ye tidak menahannya, wajahnya tenang seperti biasa, tetapi tatapan matanya menjadi lebih dingin.

Sophia Lu bukan orang biasa, walaupun Dharius Ye terlihat sangat mempercayai Grace Tang, tetapi dia tahu, hatinya telah tertanam benih kecurigaan.

Sekarang tinggal menunggu benih ini berakar dan berbuah.

Dharius Ye tidak langsung meninggalkan perusahaan, dia terus duduk di atas sofa selama beberapa waktu, dan memikirkan banyak hal.

Sebelumnya dia hanya curiga bahwa mereka memiliki hubungan, tetapi setelah mendengar ucapan Sophia Lu kecurigaannya semakin meningkat.

Kenapa Dennis Lu ingin membatalkan pernikahannya? Sebelumnya dia pernah membujuk Dennis Lu untuk jangan memaksakan dirinya, saat itu Dennis Lu hanya berkata tidak masalah siapa yang akan dia nikahi, yang penting orang tuanya bahagia.

Melihat tampangnya yang menyedihkan, Dharius Ye segera memikirkan dirinya sendiri, setelah Yohana Gu meninggal dia juga seperti itu, tidak masalah siapa yang akan dia nikahi, dia mengerti perasaan Dennis Lu.

Tetapi sekarang dia telah bertemu dengan Grace Tang, dan merasa hatinya hidup kembali, dan apakah hati Dennis Lu juga tergerak karena Grace Tang?

Dharius Ye ingat ketika Grace Tang memanggil nama Dennis Lu dalam mimpinya, dan Dennis Lu juga terlihat seperti akan melakukan apa saja demi Grace Tang.

Dia harus memahami masalah ini, dia harus bertanya dengan jelas!

Setelah makan malam Andios Guan kembali, dan melaporkan kegiatan Rissa Lee hari ini, "Begitu Sebastian Qiao pergi, Rissa Lee segera pergi ke hotel tempat Axel Lee tinggal, dan terus berada di sana sampai sore hari, lalu Wilona Qiao juga pergi ke sana."

"Wilona Qiao juga pergi ke sana?" Grace Tang membeku, apakah Wilona Qiao mengetahui hubungan Axel Lee dengan Rissa Lee? "Kemudian apa yang dia lakukan?"

"Setelah beberapa menit Wilona Qiao masuk ke dalam kamar Axel Lee, dia dan Axel Lee segera pergi ke restoran, Rissa Lee menghabiskan beberapa waktunya di dalam kamar lalu diam-diam membuka pintu dan berjalan keluar."

Grace Tang tertawa, sepertinya kedatangan Wilona Qiao telah mengganggu kegiatan mereka.

"Nona, aku awalnya ingin menyuruh orang untuk mengambil foto mereka dari gedung yang berada di seberangnya, tetapi Axel Lee terlalu licik, dia menutup tirainya pada siang hari, jadi kami tidak bisa memotret keadaan di dalam kamar, hari ini aku menyuruh orang untuk meletakkan sebuah kamera kecil di dalam kamar Axel Lee, aku percaya kita akan segera mendapat kabar baik."

Grace Tang mengangguk, "Kamu telah bekerja keras, kembalilah."

Setelah Andios Guan pergi, Grace Tang mondar-mandir di dalam kamarnya, dia menyuruh Andios Guan untuk mengikuti Rissa Lee dan Axel Lee sebenarnya karena dia tidak sepenuhnya memahami hubungan mereka berdua.

Dia tiba-tiba mengingat ketika dia masih menjadi Ashley Qiao dan ingin mencari Wilona Qiao yang pada saat itu masih menjadi Wilona Lee.

Kebetulan dia melihat Axel Lee datang terlebih dahulu ke tempat tinggal yang disewa oleh Rissa Lee, dia turun dari mobil dan ingin membuka pintunya, tetapi ternyata pintunya tidak bisa dibuka.

Pada saat itu Rissa Lee tinggal di rumah yang memiliki halaman, mengapa dia mengunci pintu rumahnya?

Pada saat itu Grace Tang tidak berpikir terlalu banyak, dia menduga bahwa mungkin Axel Lee memiliki sesuatu yang penting untuk dikatakan kepada Rissa Lee, jadi dia segera pergi.

Lalu Grace Tang kembali mengalami masalah ini, Grace Tang menduga bahwa ada rahasia yang tidak diketahui orang-orang antara Rissa Lee dan Axel Lee, jadi dia menyuruh Andios Guan untuk mengikuti mereka, dia tidak menyangka rahasia ini ternyata adalah hubungan inses.

Jika Sebastian Qiao mengetahui bahwa orang ketiga yang disukainya ternyata bertemu dengan pria lain di belakangnya, apa yang akan dia pikirkan.

Grace Tang tertawa dingin di dalam hatinya, dia memperlakukan dirinya dan memperlakukan ibunya dengan kejam, dan sekarang dia yang akan menjadi bintang utama dalam masalah ini.

Dia akan menunggu, menunggu sampai hari dimana kebenaran ini terungkap, dia ingin melihat bagaimana raut wajah Sebastian Qiao ketika dia tahu bahwa dirinya telah dikhianati, dan dia ingin melihat akhir hidup dari Rissa Lee.

Dia ingin melihat musuhnya mati satu per satu.

Grace Tang segera duduk di atas sofa, dan hendak menelepon Fera untuk menanyakan kondisinya.

Terdengar suara mobil dari luar, dan suara langkah kaki yang cepat menaiki tangga, pintunya seketika terbuka, dan Dharius Ye menatapnya dengan wajah yang gelap.

"Apakah kamu sudah makan?" Grace Tang tersenyum kepadanya.

Dharius Ye tidak menjawab, dia menatap Grace Tang selama beberapa detik, dan tiba-tiba bertanya: "Apakah kamu yang menyuruh Dennis Lu untuk putus dengan Wilona Qiao?"