My Perfect Lady - Bab 252 Saling Menyiksa (2)

Dia menoleh ketika mendengar suara langkah kaki, dan tersenyum.

Tatapan Dharius Ye terjatuh pada noda darah di kakinya, pada akhirnya dia menguatkan hatinya untuk tidak menatapnya dan mulai berganti pakaian.

Dia berganti dengan cepat, setelah selesai mengenakan pakaiannya dia segera berjalan keluar.

Ketika mendengar suara langkah kakinya turun ke lantai bawah, Grace Tang dengan pelan membawa pakaiannya dan memasuki kamar mandi.

Setelah selesai mandi, Dharius Ye sudah hilang entah kemana.

Grace Tang mengambil tasnya dan juga ingin pergi ke luar, ketika berjalan ke garasi, tidak ada satu pun kunci mobil, sangat jelas bahwa Dharius Ye mencegahnya mengemudi.

Grace Tang berbalik dan berjalan ke ruang tamu, dia menelepon Andios Guan, "Datang ke rumah Dharius Ye dan jemput aku!"

Dengan cepat Andios Guan datang, Grace Tang masuk ke dalam mobil, dan memberitahu Andios Guan masalah Dharius Ye memeriksa dirinya.

Andios Guan sangat terkejut: "Nona, apakah kamu melakukan sesuatu yang memancing kecurigaannya?"

"Aku akhir-akhir ini tidak melakukan apa-apa." Grace Tang menggeleng.

"Nona, walaupun kamu tidak melakukan apa-apa, tetapi setelah mengetahui hubungan dia dengan Yohana sikapmu terhadapnya menjadi berbeda." Andios Guan mengingatkan.

"Sebelumnya sikapmu terhadapnya sangat berbeda dengan sekarang, aku yang sebagai orang luar saja bisa melihatnya, CEO Ye sangat pintar, pasti dia telah merasakannya."

Grace Tang memijit pelipisnya, dan tersenyum pahit: "Betul, akhir-akhir ini aku tidak bisa mengendalikan diriku."

"Nona, sekarang kita bagaimana?"

"Biarkan aku memikirkannya dengan baik-baik!" Grace Tang bersandar di atas kursi.

"Kamu sekarang harus menghentikan kecurigaan CEO Ye, dan membuat dia menghentikan penyelidikannya."

"Dia seharusnya tidak menemukan apa-apa, sekarang aku hanya khawatir....." Grace Tang menghela napas dengan panjang.

Dia mencintai Dharius Ye, dia tidak bisa menerima dia bersama dengan wanita lain, ini adalah masalah besar, tidak mencintainya tetapi bisa melakukan hal intim dengannya.

Dia benar-benar tidak bisa dengan tenang menatap Dharius Ye bersama dengan wanita lain, selama dia tidak bisa melewati langkah ini, maka kecurigaan Dharius Ye akan menjadi lebih besar.

Melihat dia yang mengerutkan keningnya, Andios Guan tidak bisa menahan dirinya untuk berkata: "Nona, aku tidak tahu apakah aku pantas mengatakan kalimat ini atau tidak."

"Katakan saja, tidak ada batas di antara kita."

"CEO Ye sepertinya sudah menduga bahwa kamu telah mengetahui dia mempunyai wanita lain di luar."

"Apakah bisa?"

"Akhir-akhir ini kamu bertindak dengan aneh, dia pasti bisa merasakannya."

"Apakah benar karena alasan ini?" Grace Tang bergumam.

"Reaksi pertama wanita normal ketika mengetahui pria yang dicintainya memiliki mainan baru adalah cemburu, Nona kamu dulu sering bertengkar dengannya karena masalah Sophia Lu, tetapi sekarang kamu tidak bertengkar, ini sangat mencurigakan."

Andios Guan berhenti sejenak, "Orang-orang seperti CEO Ye telah banyak mengalami masalah, pikirannya sangat dalam, dia pasti curiga bahwa kamu mendekatinya untuk suatu tujuan, jadi dia memeriksamu."

"Jika benar seperti itu, maka masalah selanjutnya akan sulit ditangani." peringatan Andios Guan membuat Grace Tang sedikit khawatir.

"Pria seperti dia bisa dengan acuh tak acuhnya mengganti wanita, tetapi di dalam hati wanitanya harus ada dia, Nona kamu tidak seharusnya mengabaikan dia."

"Aku tahu, aku tahu, tetapi aku tidak bisa melakukannya!" Grace Tang menghela napas dengan berat, dia tahu masalahnya ada di dirinya.

Ucapan Andios Guan benar, Dharius Ye pasti telah merasakan perubahannya, dia tidak membuat masalah malah membuat Dharius Ye mengira hatinya tidak ada dia.

Sebelumnya karena dia salah paham dia memiliki hubungan dengan Grayson Han, dia hampir mencekik dirinya sendiri, lalu kemarin dan pagi hari ini, raut wajahnya yang dingin membuat Grace Tang seketika menggigil.

Semalam dia dengan gila menginginkannya, dan memaksa dirinya untuk mengatakan bahwa dia mencintainya, apakah ini mengungkapkan ketidakpuasan dan kemarahan dalam dirinya?

Grace Tang mencibir di dalam hatinya, Dharius Ye tidak bisa merelakan dirinya, dan juga tidak bisa melepaskan cinta pertamanya, hal ini sangat menyulitkannya!

Dia tidak boleh seperti ini lagi! Dia harus mencari cara untuk melewati langkah ini!

Tetapi bagaimana cara melewatinya?

Yohana baru membuka matanya pada tengah hari di club, ada bau di dalam ruangan ini, dan Dharius Ye tidak tahu sudah pergi ke mana.

Dia duduk dengan sedikit sakit, tetapi dia bisa menahannya.

Ketika memikirkan dia bersama dengan Dharius Ye lagi kemarin malam, membuat senyum bahagia muncul di sudut bibirnya.

Kemarin setelah selesai makan siang dengan Dharius Ye, dia diantar kembali ke rumahnya oleh Asisten Pribadi Wang, kurang dari 4 jam kemudian, Dharius Ye kembali menyuruh Asisten Pribadi Wang untuk menjemputnya.

Keduanya pergi makan malam bersama, Dharius Ye membawanya ke Club, dia dan Dharius Ye minum beberapa gelas anggur ketika mereka makan malam, kepala sedikit pusing, kesadarannya sudah sedikit hilang ketika mengikuti Dharius Ye masuk ke suite mewah di Club.

Dia hanya ingat ketika masuk ke dalam kamar dan menutup pintunya, Dharius Ye langsung memeluknya.

Dia terlihat berbeda dengan kelembutan pada biasanya, pada masalah ini dia terlihat sangat gila, tirai di kamar ditutup, lampu juga tidak dinyalakan, dia pusing dan terjatuh di atas karpet.

Dia sedikit lebih lembut daripada sebelumnya, tetapi bagian bawahnya terluka, dia masih merasa sakit, sepanjang prosesnya dia merasa sangat sakit, tetapi demi mendapatkan iba-nya, dia selalu menahannya.

Mungkin karena dia minum anggur terlalu banyak, dia pada akhirnya tertidur, pada saat dia kehilangan kesadaran, dia ingat dia memasukkan sesuatu ke dalam mulutnya.