My Perfect Lady - Bab 95 Memastikan (1)

Dharius Ye menyuruh Max untuk kembali ke Kota B, setelah beberapa jam kemudian Grace Tang beserta rombongannya tiba di rumahnya.

Dia mengeluarkan sebuah kotak tua dari lemarinya, kotak itu terlihat indah, dan kotak itu terkunci, Grace Tang memegang kotaknya lalu berkata: "Ini kotaknya, tetapi kuncinya tidak ada."

"Bukankah sangat mudah untuk membuka kotak ini?" Dharius Ye mengambil kotaknya, lalu melakukan sesuatu dan kotak itu terbuka.

Ketika kotak itu terbuka, semua orang menatap barang yang berada di dalam kotak, yang paling menarik perhatian adalah sepasang gelang giok dengan warna yang indah.

Grace Tang terkejut ketika melihat gelang gioknya, dia mengambil gelang giok, lalu menatap Dharius Ye. "Apakah ini sangat mahal?"

Dharius Ye belum menjawab tetapi sudah disela oleh Andreas: "Nona, ini adalah gelang giok Nyonya Besar, hanya diberikan kepada menantu, waktu itu Tuan memberikannya kepada Nyonya Muda, ini sangat berharga."

"Benarkah? Kalau begitu Grace benar adalah anak perempuan Tuan Tang?" tanya Fera dengan terkejut.

"Pasti benar!" kata Andreas.

Dharius Ye tidak berbicara, dia mengulurkan tangan dan membuka kain merah dibawah gelang giok, di bawahnya ada setumpuk surat, Dharius Ye mengeluarkan surat dan membacanya satu per satu, surat ini ditulis oleh Nixon Tang kepada Hana Fang.

Ini adalah barang yang diambil oleh Grace Tang dari dalam brankas, waktu itu Hana Fang dan anak perempuannya hilang, barang-barang ini dibawa pulang oleh Nixon Tang, Nixon Tang menyimpan benda ini karena benda ini memiliki kenangan, dan sekarang dia mengeluarkannya dari brankas dan benda ini menjadi bukti perasaan mereka.

Dharius Ye mengeluarkan semua surat dan melihat sebuah kotak terbungkus kain merah di bagian bawah kotak, dia membuka kain merah dan membuka kotak itu.

Benda di dalam kotak tersebut adalah beberapa lembar kertas yang ditulis dalam bahasa Inggris, Dharius Ye mengulurkan tangan dan mengambilnya, dan terlihat wajahnya yang terkejut: "Akhirnya!"

Fera dan Andreas tidak mengerti bahasa Inggris, mereka menatap Dharius Ye.

"Ini adalah surat nikah dan akta lahir luar negeri." Dharius Ye menjelaskan.

"Akhirnya! Akhirnya!" Andreas segera berlutut di lantai: "Terima kasih Tuan, telah menyuruh Nyonya untuk menyimpan barang ini, sungguh sebuah anugerah!"

Fera memeluk Grace Tang: "Grace, ini merupakan hal baik!"

Grace Tang menatap Dharius Ye sambil menangis: "Dharius, apakah benar? Apakah kamu yakin?"

"Aku yakin." Dharius Ye mengulurkan tangannya untuk menghapus air mata Grace Tang. "Bodoh, kamu sudah menemukan dokumen yang dapat membuktikan identitasmu, untuk apa kamu menangis?"

"Aku....aku sangat bahagia, Dharius, apakah ini semua kenyataan? Apakah Tuan Tang adalah ayah kandungku?"

"Betul, menurut surat nikah, akta lahir, namamu, lalu tanggal lahir dan golongan darah, kamu adalah anak perempuan Tuan Tang."

"Sejak aku pertama kali melihat Grace, aku tahu bahwa dia bukanlah anak perempuan dari keluarga biasa, dia terlihat sangat berkelas, sangat anggun...."

Fera melanjutkan, "Orang seperti dia bagaimana mungkin lahir dari sebuah keluarga miskin.....Grace, aku sangat senang akhirnya kamu menemukan ayah kandungmu!"

Grace Tang menatap Fera sambil menangis dan tidak berkata apa-apa, Andreas masih berlutut di lantai dan mengucapkan doa, seketika Andreas berdiri, lalu menatap Dharius Ye:

"Tuan Ye, dengan barang ini, apakah identitas Nona dapat dibuktikan? Apakah dia bisa mendapatkan hak warisannya?"

"Benar." Dharius Ye mengangguk.

"Ini sangat bagus! Sangat bagus! Akhirnya aku bisa tenang!"

"Kalau begitu, apakah kita harus segera membawa barang-barang ini kembali ke Kota A untuk mencari pengacara dan mempublikasikan identitas Grace kepada publik?" tanya Fera.

"Tentu saja, karena kita sudah memiliki bukti yang bisa membuktikan bahwa Grace adalah anak perempuan Tuan Tang, maka masalah ini tidak boleh ditunda, segera kembali ke Kota A, lalu memberikan dokumen ini kepada pengacara Tuan Tang." Dharius Ye menatap Grace Tang.

"Aku akan mengikutimu!" Grace Tang bersandar dalam pelukan Dharius Ye, sekarang masalah ini telah berhasil setengah, dan sisanya akan diserahkan kepada Dharius Ye.

Di sisinya ada Dharius Ye, dia ingin melihat siapa yang berani menghalangi dia kembali ke Keluarga Tang!

Memegang surat nikah dan akta lahir, Grace Tang beserta rombongannya segera kembali ke Kota A, Grace Tang meringkuk dalam pelukan Dharius Ye, dan memeluk kotak yang dapat membuktikan identitasnya.

Suasana di dalam mobil jauh lebih rileks daripada sebelumnya, Dharius Ye dengan lembut mengelus rambut Grace Tang.

Perubahan tiba-tiba identitas orang yang berada di dalam pelukannya membuat dia yang sudah terbiasa menghadapi masalah besar merasa sangat rumit untuk dipahami.

Dari pekerja malam menjadi seorang Nona miliarder, bukan, seharusnya adalah pewaris dari perusahaan internasional, bukankah masalah ini seharusnya hanya muncul dalam alur cerita fiksi di TV?

Tidak tahu kenapa hati Dharius Ye merasa sedikit tidak nyaman, dulu dia dapat dengan nyaman memeluk Grace Tang, tetapi karena perubahan yang tiba-tiba membuat dia merasa sedikit aneh.

Begitu identitas orang di dalam pelukannya berubah, apakah dia akan segera memutuskan hubungannya dengan dia?

Lagipula jika Grace Tang dapat mewarisi warisan Nixon Tang dan identitasnya berubah, dia mempunyai alasan untuk menolak menjadi wanitanya.

Novel Terkait

Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
3 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu